AS SUNNAH
Dalam materi ini kita akan membahas 5 point
Tarifussunnah
Mustalaha muraajifah lissunnah(defenisi sunnah)
Kemudian istilah-istilah yang semakna dengan sunnah
Makaanatisssunnah (kedudukan assunnnah)
Fadlu ihyaissunnah (Keutamaan menghidupkkan sunnah)
Wajibuha nahwa as-sunnah kewajiban kita terhadap sunnah
Tujuan penyajian materi
1) Untuk menanamkan dalam diri peserta tarbiyah kecintaan
dan
pengagungan
(tadzim)
dan
semangat
untuk
memperjuangkan dan menghidupkan sunnah, hari ini
sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam banyak yang
terlupakan, banyak yang ditinggalkan maka dengan materi
ini kita ingin bagaimana menanamkan dalam diri peserta
tarbiyah kecintaan terhadap sunnah, cinta sunnah Nabi dan
mengagungkan sunnah rasulullah Shallallahu alaihi
wasallam, mencintai sunnah dan mengagungkan sunnah
istilahnya kita tidak suka kalau ada orang yang melecehkan
sunnah. Karna kita punya tadzim, kita mengagungkan
sunnah, kita berusaha untuk menghidupkannya dan jika ada
yang melecehkan sunnah kita marah karena bentuk bentuk
pelecehan terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Ini konsekwensi dari tadzim. Jadi cinta dan tadzim cinta dan
mengagungkan sunnah, selain itu bukan Cuma cinta tapi
juga semangat untuk menghidupkan sunnah dan semangat
untuk menerapkannya, jangan Cuma sekedar tahu banyak
sunnah, sunnah ini, sunnah itu , sunnah A sunnah B dst tapi
tidak ada yang diamalkan atau cuma beberapa saja yang
diamalkan, jadi kita tidak ingin melahirkan kader-kader yang
kepalanya penuh dengan maklumat penuh dengan
pengetahuan tapi dalam sasaran-sasaran pengamalannya
menyedihkan. Harus tadzim sunnah, cinta sunnah dan
mengamalkan sunnah dan ini para sahabat yang betul-betul
berusaha untuk menerpakan sunnah-sunnah Rasulullah
dipotong dalam as-sunnah dijelaskan, dan banyak contohcontoh yang lainnya perintah-perintah yang datang dari
Al-quran dijelaskan dalam As-Sunnah.
Juga
terdapat
ayat-ayat
yang
mebutuhkan
penafsiran, ada ayat yang butuh ditafsirkan dan
tafsirannya dalam Al-quran seperti penafsiran tentang
siapa golongan yang dimurkai dan siapa yang sesat Ghairil
maghdubi alaihi waladdhalin siapa yang maghdub?
Adalah kaum (suara tidak jelas), siapa yang dhallin?
Adalah orang nasharah disebutkan dalam as-sunnah,
Benang putih dan benang hitam, apa maksudnya benang
putih dan benang hitam? Benang putih adalah siang dan
hitam adalah gelapnya malam ini dijelaskan dalam
sunnah. Jadi sunnah merupakan penjelasan dari Al-quran.
Assunnah adalah sumber syariat yang juga
independen (Musydarun musytaqillun littasyriI)
Perkara-perkara yang tidak disebutkan dalam Alquran bisa dijelaskan dalam sunnah. Karena ada sebagian
orang yang mengatakan pokoknya kalau Al-quran tidak
mengharamkan sudah halal hal tsb, jadi sunnah
menjelaskan hukumnya kalau al-quran sama sekali tidak
menyentuh hukumnya maka dikatakan disini Musydarun
musytaqillun littasyriI dia adalah sumber pensyariatan
yang independen sumber pensyariatan yang berdiri
sendiri meskipun Al-quran tidak menyebutkannya bisa
mengeluarkan satu hukum, misalnya haramnya memakan
hewan-hewan pemangsa yang bertaring, mengenai isbal
tidak ada dalam al-quran, memakai emas yang
diharamkan bagi laki-laki juga tidak ada dalm al-quran,
jadi sunnah bisa menjadi sumber syariat yang berdiri
sendiri. Selain sumber hukum as-sunnah memiliki
kedudukan yang sama dengan al-quran ...kalau ada
dalam sunnah yang bertentang dengan Al-quran maka
sunnah tersebut harus ditolak meskipun riwayatnya
adalah riwayat yang shahih pendapat ini adalah pendapat
yang bathil para ulama mengambil jalan .. ketika ada
sunnah nampaknya
bertentangan dengan al-quran.
Sabda Nabi (bahasa arabnya) sunnah merupakan
pasangan al-quran sunnah merupakan pasangan yang
sederajat sebagai sumber syariat hampir-hampir ada
orang yang kekenyangan duduk diatas singgasananya dia
mengatakan apa yang kalian dapatkan dihalalkan dalam
al-quran maka halalkanlah dia dan apa yang diharamkan
al-quran maka haramkanlah dia maksdunya cukup
alquran saja pokoknya halal yang quran halalkan ,
haram yang quran haramkan , sunnah tidak usah! Ini
maskudnya hadits ini orang yang ingkarussunnah. Assunnah bisa menjelaskan hukum yang beridiri sendiri yang
sama sekali tidak disinggung dalam Al-quran (bhs arab)
aku tinggalkan kalian 2 perkara yang jika kalian
berpegang teguh dengannya maka kalian tidak akan
tersesat untuk selamanya yakni kitabullah dan sunnah
Nabinya .
Kedudukan assunah merupakan penjelasan bagi Alquran dan Sumber syariat yang bisa berdiri sendiri
maksudnya disini adalah tidak harus ada singgungannya
dalam alquran, tidak harus ada disebutkan dalam Alquran. Perkara-perkara yang sama sekali Al-quran tidak
singgung pun hukumnya dalam sunnah melihat ini maka
ada konsekwensinya.
Ujuubu ittibaI assunnati wajib mengikuti sunnah
Sunnah merupakan penjelasan Al-quran dan dia
bisa menjadi sumber syariat yang berdiri sendir maka
wajib mengikuti sunnah kalau tidak anda tidak akan
paham sebagian rincian dari perintah yang terdapat
dalam al quran kalau tidak anda tidak akan paham
sebagian penafsiran diantara ayat-ayat al-quran maka
wajib berpegang dengan sunnah Ujuubu ittibaii
assunnati .
Assunnatussahihati
yukhsya
aalihi
alkufru
menolak sunnah yang shahih dikhawatirkan
atasnya kekafiran.
khamsina
aamilan
min
ashhabi
Rasulillahi
shallallahualaihi wasallam ) jadi kalau kita mengamalkan
satu sunnah sekarang sama pahalany 50 orang sahabt
dijamannya Rasullah shallallahualaihi wasallam, sahabat
saja heran ini dalilnya (bhs Arab) dibelakang kalian nanti
akan ada hari-hari yang sangat membutuhkan kesabaran,
kesabaran pada waktu itu seperti menggenggam bara api
orang yang beramal pada waktu tersebut sama dengan
pahala 50 orang yang mengamalkannya sekarang
sahabat mengatakan sama dengan pahala 50 orang
diantara mereka? Kata Nabi pahala 50 oarang dari kalian
(H.R Tirmidzi) pada sebagian riwayat hadits ini dikatakan
mereka itu adalah orang-orang yang menghidupkan
sunnahku
dan
mengajarkannya
kepada
manusia,
menghidupkan dan memperjuangkan sunnah
Bagaimana nanti menjelaskan kepada para Mutarabbiyah
yakni membangkitkan semngatnya untuk mempelajari
dan menghidupkan sunnah Rasullah shallallahualaihi
wasallam
Mendapatkan pahala yang banyak pahala yang besar (Al
ushullu al ajri) dalam hadits yang umum kita dengarkan
(bhs Arab) Barang siapa yang menghidupkan suatu
sunnah
diantara
sunnah-sunnahku
lalu
dia
mengamalkannya lalu orang lain mengikutinya maka dia
mendapatkan pahala sama dengan orang yang
mengamalkan sunnah tersebut tanpa mengurangi pahala
mereka sedikitpun jadi kalau kita beri contoh orang
mengamlkan sunnah dan orang mengamalkan sunnah
tersebut
karena
termotivasi
dengan
kita
yang
mengamalkannya meskipun juga dia tahu sebelumnya,
kadang-kadang ada orang misalnya tahu puasa senin
kamis sunnah tapi dia tidak pernah mengamalkannya
maka ketika ada sahabatnya yang rajin mengamlakan
puasa senin kamis mungkin awalnya sama-sama tidak
rajin, sama-sama tahu sunnahnya sama-sama tidak
mengamalkan suatu ketika dilihat sahabtnya ini setiap
BIDAH
Tujuan Penyajian Materi
Barangsiapa yang mengada-adakan dalam urusan
(agama) kami ini apa yang tiak bersasal darinya (dari
agama itu sendiri) maka dia tertolak. (HR. Bukhari dan
Muslim)
Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
Barangsiapa yang melakukan satu amal yang tidak ada
contohnya dari kami maka amal itu tertolak. (HR. Bukhari
dan Muslim)
2. Sesat dan mengantarkan ke neraka
Sabda Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam :
Setiap bidah adalah sesat dan setiap kesesatan di dalam
neraka. (HR. Nasai dan disahihkan oleh Al Albani)
Dari perkataan salaf :
Berkata Ibnu Abbas : Tidaklah datang suatu tahun
pada manusia melainkan mereka membuat bidah dan
mematikan sunnah hingga bidah-bidah menjadi
hidup dan berbegai sunnah menjadi mati.
Berkata Hasan bin Athiyyah : Tidaklah suatu kaum
membuat bidah dalam agama mereka melainkan
allah mencabut dari mereka sunnah yang sepadan