Anda di halaman 1dari 11

HANGOUT

#YukNgaji Lamongan
Apa itu Hangout

 Istilah hangout pasti sudah familiar di telinga Anda. Kegiatan seru ini sangat
mengasyikkan dan banyak dilakukan saat waktu luang dan momen liburan.
 Dari segi bahasa, istilah hangout berasal dari bahasa gaul yang diambil dari bahasa Inggris
yang arti aslinya adalah tempat berkumpul atau tempat yang sering dikunjungi.
 Singkatnya, hangout artinya adalah kegiatan menghabiskan waktu bersama teman, sahabat,
relasi, atau orang terdekat untuk melakukan keseruan pergi jalan-jalan atau sekadar duduk
dan makan di kafe, resto, atau mall yang sering dikunjungi. Pada umumnya, hangout
dilakukan di sore atau malam hari, sesuai kebiasaan. Pemilihan waktunya juga berdasarkan
kesepakatan bersama.
Hangout #YukNgaji

 Mengambil dari istilah tersebut, #YukNgaji bergerak untuk mengarahkan anak


muda/millennial agar aktivitas berkumpul menjadi jalan untuk belajar agama islam yg seru
dan menyenangkan, bertemu dan menjalin ukhuwah sesama muslimah serta berbagi cerita
inspirasi ilmu yg tentunya nanti bisa menambah keimanan serta taqwa kita kepada Allah.
 Aktifitas Hangout #YukNgaji bersifat fleksibel tempatnya, asalkan tempatnya ma’ruf/baik
untuk berkumpul dan mengkaji islam bareng-bareng di luar ruangan ataupun didalam
ruangan. Seperti café, Taman, tempat rekreasi ataupun di rumah teman.
 Jadi, mengkaji islam tidak hanya dimasjid, bisa juga dilaksanakan dimanapun tempatnya
asalkan tempatnya baik untuk berkumpul/diskusi bersama
Ketika Rasulullah & Sahabatnya Hangout

 Dari Umar radhiyallahu ‘anhu pula dia berkata; pada suatu hari ketika kami sedang duduk-duduk/berkumpul
bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang laki-laki berpakaian sangat putih,
dan rambutnya sangat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tidak seorang pun dari kami
yang mengenalnya, kemudian ia duduk di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mendekatkan lututnya
lalu meletakkan kedua tangannya di atas pahanya, seraya berkata:
 ‘Wahai Muhammad jelaskan kepadaku tentang Islam?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab: ”Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi
dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat,
puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah Al Haram jika engkau mampu mengadakan perjalanan ke sana.”
 Laki-laki tersebut berkata: ‘Engkau benar.’ 
Ketika Rasulullah & Sahabatnya Hangout

 Maka kami pun terheran-heran padanya, dia yang bertanya dan dia sendiri yang membenarkan jawabannya.
Dia berkata lagi: “Jelaskan kepadaku tentang iman?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “(Iman
itu adalah) Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
akhir serta engkau beriman kepada takdir baik dan buruk.” Ia berkata: ‘Engkau benar.’
 Kemudian laki-laki tersebut bertanya lagi: ‘Jelaskan kepadaku tentang ihsan?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “(Ihsan adalah) Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Kalaupun
engkau tidak bisa melihat-Nya, sungguh Diamelihatmu.” Dia berkata: “Beritahu kepadaku kapan terjadinya
kiamat?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui
dari yang bertanya.” Ia berkata: “Jelaskan kepadaku tanda-tandanya!” Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata: “Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya dan jika engkau mendapati penggembala
kambing yang tidak beralas kaki dan tidak pakaian saling berlomba dalam meninggikan bangunan.”
Ketika Rasulullah & Sahabatnya Hangout

 Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Kemudian laki-laki itu pergi, aku pun terdiam sejenak.’ Maka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadaku: “Wahai ‘Umar, tahukah engkau siapa orang
tadi?” Aku pun menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”  Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang untuk mengajarkan agama ini kepada kalian.” (HR Muslim)
Sekilas Komunitas #YukNgaji

 Komunitas yang menghimpun potensi lintas generasi dan profesi untuk berbagi ilmu, inspirasi kebaikan,
ikhtiar mengoptimalkan media online dasn sekaligus menggalang perubahan nyata untuk kemajuan peradaban
mulia“
 Komunitas #YukNgaji ada di 45 Kota tersebar di seluruh Indonesia. Dan termasuk kategori komunitas besar
dan terpusat di Jakarta.
 Di jawa timur ada di Banyuwangi, Malang, Surabaya, Mojokerto, Lamongan dan Tuban
Kenapa gabung di Komunitas

 Komunitas merupakan wadah/sarana tempat berkumpul berbagai kalangan bermacam latar


belakang yang memiliki ketertarikan yang sama.
 Bersifat fleksibel namun tetap terarah
 Siapapun bisa join/gabung tanpa ada syarat khusus.
Kegiatan Ta’lim & Tasqif

 Kegiatan #YukNgaji terbagi menjadi 2 kategori, Ta’lim dan Tasqif


 2 kategori kegiatan tersebut mengacu pada jalan dakwah Rasulullah dalam membina dan menggerakkan para
sahabatnya dalam dakwah
 Ta’lim kegiatan kajian berkumpul bersama tanpa ada batasan jumlah yang hadir dengan materi
bersifat fleksibel. Tempatnya bisa di masjid ataupun di luar masjid
 Seperti hangout saat ini termasuk kategori ta’lim
 Tasqif, kegiatan Kajian yang bersifat terbatas jumlah anggota yg hadir dengan materi yang
berurutan/berkesinambungan/ sehingga terbentuk kerangka ilmu yang lebih tersusun/jelas serta menyeluruh
 Dibatasi jumlah karena bertujuan untuk membentuk sillah ukhuwah yang lebih dekat antar anggota
kelompok serta materi yang diberikan bisa lebih focus
Tasqif ( Kajian Intensif pekanan )

 BERBAYAR
 Fast/Key (Kajian Eksekutif YukNgaji) Tempat Eklusif seperti Ruang pertemuan Hotel yg nyaman dengan
Trainer islam berpengalaman
 Di Jatim ada di Kota Surabaya dan Malang
 Yes (YukNgaji Eklusisif Sesion) bersifat Lokal dengan trainer lokal.. Lebih murah disbanding Fast

 GRATIS
 Kajian Intensif pekanan (KIP) Kelompok Hangout
 Dibimbing Kakak Pembina yang mempunyai tsaqofah/pengetahuan islam yang cukup luas dan mumpuni untuk
membina anggota komunitas agar bisa berislam secara Kaffah/sempurna dan mampu menyelesaikan problem
kehidupan dengan islam
Melangkah bersama Sampai Jannah

 Memutuskan berhijrah dan mengkaji islam tidak bisa sendirian. Perlu ada teman agar bisa saling
mengingatkan dan menguatkan serta ada guru yang selalu siap membimbing agar terarah dalam
menjalani kehidupan dengan islam
 Kenapa perlu guru/Pembina
 Seprti diungkapkan oleh ulama tasawuf Imam Abu Yazid Al-Busthami (wafat 874 M)
 "Barang siapa yang tidak mempunyai guru, maka gurunya adalah setan.“
 Jadi belajar agama tidak bisa sendirian, perlu guru dan teman agar bisa tetap istiqomah belajar islam dan
bisa bertemu kembali dalam Surga (Jannah)

Anda mungkin juga menyukai