Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizky Salman Al Faysi

NPM : 22013010226
Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis dan
Manajemen - C
BAB XVII
MEMOTIVASI PEGAWAI
KONSEP MOTIVASI

Motivasi (motivation) dapat diartikan sebagai kekuatan yang muncul dari dalam ataupun dari
luar diri seseorang dan membangkitkan semangat serta ketekunan untuk mencapai. sesuatu
yang diinginkan.

PERSPEKTIF ISI PADA MOTIVASI

Teori isi (content theories) menegaskan bahwa kebutuhanlah yang memotivasi seseorang.
Dalam kehidupannya seseorang akan mempunyai banyak jenis kebutuhan

Pendekatan Dua Faktor pada Motivasi

 Faktor kesehatan pribadi melibatkan kemunculan atau tidak kemunculan faktor


ketidakpuasan, seperti kondisi bekerja, upah, kebijakan perusahaan, dan hubungan
interpersonal.
 Motivator fokus kebutuhan tinggi dan mencakup pencapaian, pengakuan, tanggung
jawab, dan kesempatan untuk tumbuh

PRESEPTIF PROSES DALAM MOTIVASI (Perumusan Target)

Teori Kesetaraan

Teori kesetaraan (equity theory) berfokus pada individu, tentang seberapa adil mereka
diperlakukan dan dibandingkan dengan yang lain. Menurut teori kesetaraan, jika pegawai
merasa kompensasi yang mereka terima sama dengan orang lain, maka mereka merasa
diperlakukan adil dan pantas.

Teori Pengharapan

Teori pengharapan mengemukakan bahwa motivasi individu mengenai kemampuan mereka


dalam melakukan tugas-tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan.

PERSPEKTIF PENGUATAN PADA MOTIVASI

Teori penguatan hanya melihat pada hubungan antara sikap dan konsekuensinya. Teori ini
fokus untuk mengubah dan memodifikasi sikap kerja pegawai melalui penggunaan yang tepat
akan penghargaan dan hukuman. Berikut ini empat alat penguatan yang ada:
a. Penguatan positif
Penguatan positif adalah pemberian kesenangan dan konsekuensi berhadiah sebagai
kompensasi atas dilakukannya sikap yang diinginkan. Penelitian menunjukkan bahwa
penguatan positif terbukti membantu meningkatkan prestasi.
b. Pembelajaran penghindaran
Penghapusan konsekuensi yang tidak menyenangkan saat sebuah sikap dikoreksi.
Penguatan penghindaran disebut juga penguatan negatif.
c. Hukuman
Hukuman adalah kerugian atas hasil yang tidak menyenangkan dari seorang pegawai.
Hukuman biasanya muncul menyertai sikap yang tidak diinginkan.
d. Peniadaan
Peniadaan adalah penarikan akan penghargaan positif. Jika melalui penerapan hukuman
supervisor memberikan hasil yang tidak menyenangkan.

RANCANGAN PEKERJAAN UNTUK MOTIVASI

Rancangan pekerjaan (job design) adalah aplikasi dari teori motivasi pada struktur kerja untuk
meningkatkan produktivitas dan kepuasan. Pendekatan- pendekatan rancangan kerja umumnya
dibagi menjadi penyederhanaan kerja, rotasi kerja, perluasan kerja, dan pengayaan kerja

 Penyederhanaan Pekerjaan  Pemekaran Pekerjaan


Penyederhanaan pekerjaan (job Pemekaran pekerjaan (job
simplification) mengejar efisiensi culargement) menggabungkan
tugas dengan mengurangi jumlah beberapa tugas menjadi tugas yang
tugas yang harus dilakukan seorang baru dan lebih besar. Jenis
pegawai. Penyederhanaan kerja rancangan seperti ini merupakan
didasarkan pada prinsip yang jawaban terhadap ketidakpuasan
diambil dari manajemen ilmiah dan pegawai dengan pekerjaan yang
keahlian di bidang industri. terlalu sederhana
 Perputaran Pekerjaan  Pengayaan Pekerjaan
Perputaran pekerjaan (job rotation) Pengayaan pekerjaan (percent)
secara sistematis memindahkan menggabungkan motivator tingkat
pegawai dari satu pekerjaan ke tinggi ke dalam pekerjaannya,
pekerjaan lain, yang karenanya diantaranya tanggung jawab,
meningkatkan jumlah tugas-tugas pengakuan, dan kesempatan untuk
berbeda yang dikerjakan seorang tumbuh, belajar, dan melakukan
pegawai tanpa meningkatkan pencapaian.
kompleksitas pekerjaan orang lain.

Model Karakteristik Pekerjaan

Satu pendekatan penting dalam merancang pekerjaan adalah model karakteristik pekerjaan
yang dikembangkan oleh Richard Hackman dan Greg Oldun.
Dimensi Pekerjaan Inti Hackman dan Oldham mengidentifikasikan lima dimensi yang
menentukan potensi yang ada dalam sebuah pekerjaan untuk memberikan motivasi kerja:

1. Variasi keterampilan.
2. Ciri-ciri tugas.
3. Manfaat tugas.
4. Otonomi
5. Umpan balik.

IDE-IDE INOVATIF UNTUK MEMOTIVASI

Dua tren motivasional saat ini adalah melakukan pemberdayaan pegawai dan membuat
kerangka kerja guna membuat suatu pekerjaan makin bermakna.

 Memberdayakan Orang-orang untuk Memenuhi Kebutuhan Tingkat Tinggi


Pemberdayaan adalah pembagian kekuasaan, pendelegasian kekuasaan atau wewenang
pada bawahan dalam sebuah organisasi. Memberdayakan pegawai dapat dilakukan
dengan memberikan empat unsur pada para pegawai yang dapat membuat mereka
bertindak lebih bebas untuk melakukan pencapaian dalam pekerjaan mereka yaitu:
1. Informasi, berarti pegawai menerima informasi tentang kinerja perusahaan
2. Pengetahuan, berarti pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan agar
dapat berkontribusi pada perusahaan.
3. Kekuasaan, berarti pegawai memiliki kuasa untuk membuat
keputusan substantif.
4. Penghargaan, berarti pegawai diberikan penghargaan berdasarkan
kinerja perusahaan.
 Memberi Makna pada Pekerjaan Melalui Keterlibatan
Keterlibatan adalah situasi di mana para pegawai menikmati pekerjaan mereka,
berkontribusi secara antusias untuk memenuhi tujuan, dan merasakan kesan
kebahagiaan dan komitmen pada organisasi..

Anda mungkin juga menyukai