Kesehatan mental yang baik adalah salah satu faktor yang mendukung
kebahagiaan dalam hidup. Karenanya, penting untuk melakukan tes kesehatan
mental.
Ada banyak sekali jenis penyakit mental , mulai dari depresi, gangguan
kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, hingga perilaku adiktif.
Penyakit ini bisa membuat pengidapnya sengsara dan bisa menimbulkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari .
Hal ini membuat isu kesehatan mental di masyarakat semakin menjadi perhatian.
Bahkan, belakangan ini telah banyak website yang menyediakan tes kesehatan
mental secara online.
Namun, penting diketahui bahwa hasil tes kesehatan mental tersebut tidak bisa
menjadi patokan yang serius tanpa pengawasan dokter.
ADVERTISEMENT
Jika Moms tertarik ingin mencoba tes kesehatan mental, yuk simak penjelasannya
di bawah ini.
Baca Juga: 12 Cara Berhenti Onani atau Masturbasi, Perlahan tapi Pasti!
Tes Kesehatan Mental
Tes kesehatan mental adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk menguji
fungsi pengetahuan atau kognitif seseorang.
Tes ini banyak macamnya, mulai dari tes kepribadian, bipolar, hingga psikolog .
ADVERTISEMENT
Berikut ini cara melakukan tes kesehatan mental yang bisa Moms lakukan:
Tidak hanya untuk kebutuhan dalam dunia psikologi klinis saja, tes ini juga sering
digunakan untuk kepentingan lain.
Sebagai contoh, tes MMPI juga digunakan pada berbagai kasus hukum, seperti
pada kasus kriminal untuk menilai pembelaan dari tersangka atau dalam kasus
perebutan hak asuh anak menilai karakter dari kedua orang tua .
Terdapat 3 tes MMPI, yaitu tes MMPI-2, tes MMPI-2-RF, dan tes MMPI-A.
Dalam tes kesehatan mental ini, responden akan diminta untuk menjawab
sejumlah pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Jumlah pertanyaan yang harus dijawab tergantung pada tipe tes MMPI yang
diambil.
Tes sehat jiwa merupakan instrumen dini untuk mendeteksi dini kesehatan jiwa
yang sudah diakui oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah
Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI.
Dalam tes ini terdapat 3 tes mendekteksi dini, yaitu CAGE terkait kecanduan
alkohol , Reporting Questionnaire (SRQ 20) untuk mengetahui adanya gangguan
kesehatan mental, dan Geriatric Depression Scale (GDS 15) untuk skrining
depresi pada usia lanjut .
Namun, perlu diingat hasil tes tersebut bukan menjadi patokan serius, ya Moms.
Ini dilakukan karena tidak semua gangguan kejiwaan dapat dideteksi dengan
mudah.
Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan pada atas alasan lain, yaitu saat diminta
pihak berwajib atau pengadilan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap
seorang tersangka pelaku tindak kriminal.
Moms mungkin juga diminta untuk mengisi kuesioner tertulis standar atau untuk
melakukan tes verbal.
Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengevaluasi lebih dalam fungsi mental dan hal
spesifik terkait kejiwaan pasien, seperti tipe kepribadian, tingkat kecerdasan (IQ),
dan kecerdasan emosional (EQ) pasien.
https://www.orami.co.id/magazine/tes-kesehatan-mental
Tes Kesehatan Mental Online
Saat ini, sudah ada banyak situs tes kepribadian psikologi online yang dapat
diakses secara gratis.
Kehadiran berbagai situs tes kepribadian online telah membantu banyak orang
untuk lebih mengenal diri sendiri.
Tes kepribadian (personality test) tak hanya bicara soal karakter, kepribadian,
dan emosional seseorang, tapi juga memberi gambaran pekerjaan apa yang
cocok dengan orang tersebut.
Hasil tes dapat langsung dilihat segera setelah Moms mengisi jawaban hingga
tuntas.
Tes ini tidak direkomendasikan untuk individu yang sedang berada dalam situasi
yang mengancam nyawa.
Baca Juga: Kenali Kondisi IUFD, Beda dengan Keguguran Namun Fatal
Terjadi saat Hamil
Manfaat Tes Kesehatan Mental
Manfaat tes kesehatan mental pada dasarnya adalah mendeteksi lebih cepat atau
menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, seperti:
Gangguan kecemasan
Depresi
Gangguan bipolar
Gangguan makan
Gangguan stress pascatrauma (PTSD)