Anda di halaman 1dari 11

4 Pilihan Tes Kesehatan Mental yang Bisa Dicoba

Kesehatan mental yang baik adalah salah satu faktor yang mendukung
kebahagiaan dalam hidup. Karenanya, penting untuk melakukan tes kesehatan
mental.

Ada banyak sekali jenis penyakit mental , mulai dari depresi, gangguan
kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, hingga perilaku adiktif.

Sebuah penelitian di International Journal of Family Medicine and Primary


Care menemukan bahwa, gangguan kesehatan mental sama bahayanya dengan
penyakit fisik.

Penyakit ini bisa membuat pengidapnya sengsara dan bisa menimbulkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari .

Hal ini membuat isu kesehatan mental di masyarakat semakin menjadi perhatian.

Bahkan, belakangan ini telah banyak website yang menyediakan tes kesehatan
mental secara online.

Namun, penting diketahui bahwa hasil tes kesehatan mental tersebut tidak bisa
menjadi patokan yang serius tanpa pengawasan dokter.
ADVERTISEMENT
Jika Moms tertarik ingin mencoba tes kesehatan mental, yuk simak penjelasannya
di bawah ini.

Baca Juga: 12 Cara Berhenti Onani atau Masturbasi, Perlahan tapi Pasti!
Tes Kesehatan Mental

Foto: Konsultasi (Orami Photo Stock)

Tes kesehatan mental adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk menguji
fungsi pengetahuan atau kognitif seseorang.

Umumnya, tes ini dilakukan dengan memeriksa penampilan, rentang perhatian,


orientasi, keterampilan bahasa, memori, serta keterampilan penilaian pasien.

Tes ini banyak macamnya, mulai dari tes kepribadian, bipolar, hingga psikolog .
ADVERTISEMENT
Berikut ini cara melakukan tes kesehatan mental yang bisa Moms lakukan:

1. Tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)


Tes MMPI atau Minnesota Multiphasic Personality Inventory adalah tes psikologi
yang dilakukan untuk menilai kepribadian dan psikopatologi.

Melansir Frontiers in Psychology , pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui


kondisi kesehatan mental , sehingga ahli profesional bisa menentukan ada atau
tidaknya gangguan mental pada orang yang menjalani tes MMPI ini.

Tidak hanya untuk kebutuhan dalam dunia psikologi klinis saja, tes ini juga sering
digunakan untuk kepentingan lain.

Sebagai contoh, tes MMPI juga digunakan pada berbagai kasus hukum, seperti
pada kasus kriminal untuk menilai pembelaan dari tersangka atau dalam kasus
perebutan hak asuh anak menilai karakter dari kedua orang tua .

Terdapat 3 tes MMPI, yaitu tes MMPI-2, tes MMPI-2-RF, dan tes MMPI-A.
Dalam tes kesehatan mental ini, responden akan diminta untuk menjawab
sejumlah pertanyaan.
ADVERTISEMENT

Scroll untuk melanjutkan

Jumlah pertanyaan yang harus dijawab tergantung pada tipe tes MMPI yang
diambil.

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut nantinya akan dikonversi oleh


psikiatri atau ahli psikologi klinis ke dalam bentuk laporan.
2. Tes Sehat Jiwa
Saat ini sudah banyak website tes kesehatan mental, karenanya Moms harus teliti
dan memilih jenis tes yang terstandar serta diakui oleh pada ahli, seperti tes
sehat jiwa.

Tes sehat jiwa merupakan instrumen dini untuk mendeteksi dini kesehatan jiwa
yang sudah diakui oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah
Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI.

Dalam tes ini terdapat 3 tes mendekteksi dini, yaitu CAGE terkait kecanduan
alkohol , Reporting Questionnaire (SRQ 20) untuk mengetahui adanya gangguan
kesehatan mental, dan Geriatric Depression Scale (GDS 15) untuk skrining
depresi pada usia lanjut .

Namun, perlu diingat hasil tes tersebut bukan menjadi patokan serius, ya Moms.

3. Pemeriksaan Medis Kejiwaan


Tes kesehatan mental selanjutnya adalah pemeriksaan langsung yang dilakukan
oleh dokter.

Pemeriksaan kejiwaan rutin akan memeriksa kondisi kejiwaan pasien secara


menyeluruh dan rinci.

Sedangkan pemeriksaan kejiwaan darurat, lebih berfokus pada gejala, riwayat


kelainan, dan perilaku pasien saat menjelang munculnya gangguan kejiwaan.

Pemeriksaan medis kejiwaan bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan


mental dan perilaku pada seseorang.

Ini dilakukan karena tidak semua gangguan kejiwaan dapat dideteksi dengan
mudah.

Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan pada atas alasan lain, yaitu saat diminta
pihak berwajib atau pengadilan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap
seorang tersangka pelaku tindak kriminal.

Dokter dan psikolog akan melakukan pemeriksaan medis dengan melakukan


wawancara dan observasi, baik dengan pasien ataupun dengan keluarga pasien.
Baca Juga: 10 Cara Melatih Keseimbangan Tubuh Si Kecil, Salah Satunya
Berjinjit!

Moms mungkin juga diminta untuk mengisi kuesioner tertulis standar atau untuk
melakukan tes verbal.

Tes ini umumnya dirancang untuk menilai:

 Masalah tertentu seperti depresi .


 Seberapa baik Moms dapat berpikir, bernalar, dan mengingat.
 Seberapa baik Moms dapat melakukan aktivitas hidup sehari-hari seperti makan,
berpakaian, dan berbelanja.

Jika diperlukan, pasien akan diminta untuk menjalani pemeriksaan penunjang


berupa pemeriksaan darah dan urine di laboratorium atau dengan pencitraan,
misalnya CT scan dan MRI otak.

Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengevaluasi lebih dalam fungsi mental dan hal
spesifik terkait kejiwaan pasien, seperti tipe kepribadian, tingkat kecerdasan (IQ),
dan kecerdasan emosional (EQ) pasien.

Baca Juga: 5 Gangguan dan Penyakit Penyebab Mimisan

https://www.orami.co.id/magazine/tes-kesehatan-mental
Tes Kesehatan Mental Online

Foto: Ilustrasi Konsultasi Mental Online (Freepik.com/freepik)

Saat ini, sudah ada banyak situs tes kepribadian psikologi online yang dapat
diakses secara gratis.

Kehadiran berbagai situs tes kepribadian online telah membantu banyak orang
untuk lebih mengenal diri sendiri.

Tes kepribadian (personality test) tak hanya bicara soal karakter, kepribadian,
dan emosional seseorang, tapi juga memberi gambaran pekerjaan apa yang
cocok dengan orang tersebut.

Berikut tes kesehatan mental online yang bisa Moms coba:


4. Lalui Bersama
Lalui Bersama (Laluibersama.com) merupakan sistem kalkulator kesehatan
mental yang dibentuk oleh kelompok Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
untuk khalayak umum.

Moms tidak perlu menjadi civitas universitas untuk menggunakan tesnya.

Kalkulator mental Lalui Bersama menggunakan metode DASS (Depression,


Anxiety, dan Stress Scale) yang mengharuskan Moms mengisi 21 pertanyaan.

Hasil tes dapat langsung dilihat segera setelah Moms mengisi jawaban hingga
tuntas.

Tes ini tidak direkomendasikan untuk individu yang sedang berada dalam situasi
yang mengancam nyawa.

Baca Juga: Kenali Kondisi IUFD, Beda dengan Keguguran Namun Fatal
Terjadi saat Hamil
Manfaat Tes Kesehatan Mental

Foto: Ilustrasi Gangguan Kecemasan (Freepik.com/jofreepik)

Manfaat tes kesehatan mental pada dasarnya adalah mendeteksi lebih cepat atau
menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, seperti:

 Gangguan kecemasan
 Depresi
 Gangguan bipolar
 Gangguan makan
 Gangguan stress pascatrauma (PTSD)

Berikut ini manfaat tes kesehatan mental:

 Mendiagnosis kondisi kesehatan mental.


 Membedakan antara masalah kesehatan mental dan fisik .
 Menilai seseorang yang dirujuk karena masalah di sekolah, pekerjaan atau
rumah.

Anda mungkin juga menyukai