Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN ANALISIS JABATAN

DISUSUN OLEH:

Firsa Ghulam Latif (20220410263)

Alya Kusumaningrum (20220410283)

Nabilah Cahya Ningrum (20220410289)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
DESEMBER 2023
DESKRIPSI
PEKERJAAN
KEPALA SEKOLAH SD : Roni Saman, S. Pd

A. Hubungan Keatas

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris/Kepala Bidang

3. Kepala UPTD

B. Hubungan Kebawah

1. Guru

2. Tata Usaha

3. Penjaga Sekolah

4. Pustakawan

C. Ringkasan

Kepala sekolah dasar adalah pemimpin tertinggi di sekolah dasar. Kepala


sekolah bertanggung jawab atas semua kegiatan sekolah, mulai dari perencanaan
hingga pelaksanaan dan evaluasi. Kepala sekolah juga berperan sebagai pendidik,
manajer, dan pemimpin.

D. Kondisi Kerja

- Bekerja di lingkungan sekolah

- Bekerja di bawah tekanan

- Bekerja dengan jam kerja yang tidak menentu

E. Tanggung Utama

Tanggung jawab kepala sekolah berkisar dari perencanaan, implementasi,


hingga evaluasi kinerja guru. Kepala sekolah juga berperan sebagai pendidik,
administrator, dan pemimpin.

F. Tanggal Penyusunan

Senin, 4 Desember 2023

G. Disusun Oleh

Nabilah Cahya Ningrum


DESKRIPSI
PEKERJAAN
BENDAHARA SD : Maulia Okta, S. Pd

A. Hubungan Keatas

1. Kepala Sekolah

2. Dewan Komite

B. Hubungan Kebawah

1. Sekertaris

2. Staf TU

3. Wali Kelas

C. Ringkasan

Bendahara sekolah dasar sangat penting bagi kelangsungan sekolah.


Bendahara tidak hanya harus memastikan bahwa keuangan sekolah dikelola dengan
baik dan aman, tetapi juga memastikan bahwa semua dana digunakan secara efektif
dan efisien. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih orang yang tepat untuk
pekerjaan bendahara agar dana sekolah tidak terbuang sia-sia dan dapat digunakan
untuk mengembangkan program pendidikan yang lebih baik.

D. Kondisi Kerja

- Bekerja di lingkungan sekolah

- Bekerja di bawah tekanan

- Bekerja dengan jam kerja yang tidak menentu

E. Tanggung Utama

Tanggung jawab bendahara sekolah dasar adalah mengelola keuangan sekolah


dengan baik secara teratur dan memastikan secara rinci bahwa pengeluaran keuangan
digunakan secara efektif dan efisien untuk kelangsungan manajemen dan
pengembangan program pendidikan yang lebih baik

F. Tanggal Penyusunan

Senin, 4 Desember 2023

G. Disusun Oleh

Alya Kusumaningrum
DESKRIPSI
PEKERJAAN
GURU OLAHRAGA SD : Fandi Ahmad, S. Or

A. Hubungan keatas

1. Kepala Sekolah

2. Dewan Komite

3. Sekertaris

4. Bendahara

5. TU/Operator

B. Hubungan Kebawah

1. Struktural Kelas

2. Penjaga Sekolah

3. Murid

C. Ringkasan

Guru olahraga memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan.
Guru olahraga berperan sebagai panutan dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan
aktif untuk para murid-muridnya.

D. Kondisi Kerja

- Bekerja di lingkungan sekolah

- Bekerja di bawah tekanan

- Bekerja dengan jam kerja yang tidak menentu

E. Tanggung Utama

Tanggung jawab guru pendidikan jasmani adalah memandu perkembangan


keterampilan fisik dan motorik siswa.

F. Tanggal Penyusunan

Senin, 04 Desember 2023

G. Disusun Oleh

Firsa Ghulam Latif


SPESIFIKASI
PEKERJAAN
KEPALA SEKOLAH

A. Edukasi

1. Pendidikan minimal Sarjana Pendidikan (S1)

2. Program studi yang relevan dengan bidang pendidikan

3. Sertifikat kepala sekolah yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek

B. Pengalaman Kerja

1. Menjadi guru kelas di sekolah dasar selama 5 tahun

2. Menjadi wakil kepala sekolah di sekolah dasar

3. Menjadi kepala sekolah di sekolah dasar salam minimal 2 tahun

4. Mengikuti pelatihan kepemimpinan atau manajemen pendidikan

5. Memiliki pengalaman di bidang non-pendidikan, seperti organisasi atau bisnis

C. Skills

1. Kerja sama : 75-80%

2. Komunikasi : 76-80%

3. Pendidikan : 85-100%

4. Manajemen : 78-95%

5. Kepemimpin : 90-100%

D. Tanggal Penyusunan

Senin, 04 Desember 2023

E. Disusun Oleh

Nabilah Cahya Ningrum


SPESIFIKASI
PEKERJAAN
BENDAHARA

A. Edukasi

1. Pendidikan minimal Sarjana Pendidikan (S1)

2. Program studi yang relevan dengan bidang pendidikan

3. Sertifikat keguruan yang dikeluarkan oleh Kemendikburistek

B. Pengalaman Kerja

1. Memiliki Keahlian Khusus dalam bidang statistik/pengolahan data

2. Memiliki Kemampuan manajerial keuangan yang baik

3. Memiliki pengalaman kerja di bidang pendidikan minimal 2 tahun

4. Mengikuti pelatihan kepemimpinan atau manajemen pendidikan

5. Memiliki pengalaman di bidang non-pendidikan, seperti organisasi atau bisnis

F. Skills

1. Kerja sama : 80-90%

2. Komunikasi : 80-95%

3. Pendidikan : 90-100%

4. Manajemen : 90-100%

5. Kepemimpin : 75-85%

G. Tanggal Penyusunan

Senin, 04 Desember 2023

H. Disusun Oleh

Alya Kusumaningrum
SPESIFIKASI
PEKERJAAN
GURU OLAHRAGA

I. Edukasi

1. Pendidikan minimal Sarjana Pendidikan (S1)

2. Program studi yang relevan dengan bidang pendidikan

3. Sertifikat ke guruan yang dikeluarkan oleh Kemendikburistek

J. Pengalaman Kerja

1. Lulusan S1 Ilmu/Pendidikan Olahraga

2. Maksimal berusia 35 tahun

3. Memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik ( min TOEIC 500)

4. Mampu bekerja sama dengan tim

5. Memahami tugas pokok sebagai guru

6. Tidak Merokok

K. Skills

1. Kerja sama : 80-90%

2. Komunikasi : 76-80%

3. Pendidikan : 80-85%

4. Manajemen : 75-83%

5. Kepemimpin : 80-90%

L. Tanggal Penyusunan

Senin, 04 Desember 2023

M. Disusun Oleh

Firsa Ghulam Latif


DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH

PERTANYAAN:

A. Persyaratan

1. Pendidikan: Apakah ada persyaratan pendidikan tertentu untuk menjadi kepala


sekolah SD?

2. Pengalaman: Apakah ada persyaratan pengalaman tertentu untuk menjadi


kepala sekolah SD?

3. Kompetensi: Apa saja kompetensi yang diperlukan untuk menjadi kepala


sekolah SD?

B. Tanggung Jawab

1. Apa saja tanggung jawab utama kepala sekolah SD?

2. Apa saja tanggung jawab tambahan kepala sekolah SD?

C. Wewenang

1. Apa saja wewenang yang dimiliki kepala sekolah SD?

D. Hubungan

1. Dengan siapa saja kepala sekolah SD berinteraksi?

2. Apa saja hubungan yang perlu dibangun dan dipelihara oleh kepala sekolah
SD?

E. Kondisi Kerja

1. Apa saja kondisi kerja yang perlu dipertimbangkan untuk kepala sekolah SD?

JAWABAN:

A. Persyaratan

1. Harus S1, minimal golongan III/c, untuk yang golongan III/b itu diambil dari
guru penggerak.
2. Mempunyai pengalaman manajerial minimal selama 2 tahun di sektor
pendidikan ataupun organisasi Pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki hasil negatif dalam uji narkotika, psikotropika & zat adiktif sesuai
dengan surat keterangan dari rs pemerintah, tidak pernah tersandung kasus
hukum, tidak pernah terlibat dalam parpol serta tidak pernah turun jabatan.
3. a. Kompetensi kepribadian. yaitu berakhlak mulia memiliki integritas
kepribadian sebagai pemimpin. Memiliki keinginan yang kuat dalam
pengembangan diri sebagai kepala sekolah, bersikap terbuka dalam
melaksanakan tugas & fungsi kepala sekolah, serta bisa mengendalikan diri
dalam menghadapi masalah pekerjaan sebagai kepala sekolah. a. Kompetensi
manajerial. yaitu menyusun perencanaan sekolah, mengembangkan organisasi
sekolah sesuai dengan kebutuhan, memimpin sekolah, mengelola perubahan
dengan pengembangan sekolah dan menciptakan budaya dari iklim budaya
yang kondusif, inovatif bagi pelajaran peserta didik. b. Kompetensi
kewirausahaan. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah, bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah, bekerja keras
untuk mencapai keberhasilan sekolah, memiliki motivasi yang kuat untuk
sukses dalam melaksanakan tugas kepala sekolah: pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi masalah di sekolah serta
memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan p5 sebagai sumber
belajar peserta didik. c. Kompetensi supervisi. Merencanakan program
supervisi akademik dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru.
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru. Menindaklanjuti hasil
supervisi dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru. d. Kompetensi
sosial. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah,
berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan & memiliki kepekaan
sosial terhadap orang / kelompok lain.

B. Tanggung Jawab

1. Sebagai perencana program yaitu merumuskan, menetapkan dan


mengembangkan visi, misi tujuan sekolah serta membuat rencana kerja
sekolah (RKS) dan rencana kegiatan anggaran sekolah (RAKS) serta membuat
perencanaan program induks
a. Sebagai pelaksana rencana kerja yaitu Menyusun struktur organisasi
sekolah, menyuusun jadwal pelaksana kegiatan sekolah per semester &
pertahun, melaksanakan penerimaan peserta didik baru, memberi
layanan BK ( bimbingan konseling ) kepada peserta didik,
membimbing guru pemula, melakukan pembinaan prestasi unggulan,
Menyusun p5 ( proyek penguat profil pelajar Pancasila kalender
Pendidikan, kegiatan pembelajaran, mengelola budaya sekolah serta
memberdayakan peran serta masyarakat & kemitraan sekolah
b. Sebagai supervisor & evaluator
c. Melaksanakan program supervisi, melaksanakan evaluasi diri (EPS),
melaksanakan evaluasi dan menyiapkan kelengkapan akreditasi
sekolah.
d. Berbagai pemimpin sekolah. Menjabarkan visi misi, menganalisis
tantangan, peluang dan kelemahan sekolah, bertanggung jawab dalam
membuat keputusan anggaran sekolah, menciptakan lingkungan
sekolah yang kondusif, bertanggung jawab dalam segala hal, menjalin
kerja sama dengan wali murid, menjadi contoh teladan bagi guru &
peserta didik, memberi penilaian kerja, menjaga nama baik sekolah,
menjalin kerja sama dengan orang tua, memfasilitasi program
pengembangan sekolah serta memantau kinerja guru dalam proses
belajar mengajar
e. Sebagai sistem informasi sekolah. Melakukan penataan tugas &
tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah, menjalin kerja sama
dengan komite sekolah serta wali murid, meminimalkan masalah yang
timbul di sekolah melalui penguatan dan memajukan sekolah supaya
sekolah menjadi unggul & berprestasi.

2. Tugas tambahan kepala sekolah


Dalam keadaan tertentu kepala sekolah dapat melaksanakan tugas
pembelajaran atau membimbing untuk memenuhi kebutuhan guru di
sekolah. Kepala sekolah memiliki bebas kerja selama 40 jam dengan jam
kerja efektif 37,5 jam dalam seminggu sehingga beban kepala sekolah
sepenuhnya diatur dalam pasal 9 permendikbud no.15 th 2018 yaitu tugas
manajerial, mengembangan kewirausahaan, supervise guru & tenaga kerja
kependidikan. ;

C. Wewenang

1. Wewenang yang Dimiliki Kepala sekolah


a. Mengesahkan berbagai perubahan dokumen.
b. Memberi teguran kepada guru yang terbukti telah melanggar aturan
c. Menerima, memindahkan serta mengeluarkan siswa
d. Menandatangani berbagai surat yang dibutuhkan dalam urusan internal
/ eksternal sekolah.
e. Mendelegasikan tugas kepada guru yang berhalangan hadir dalam
suatu acara / kegiatan tertentu.
D. Hubungan

1. Guru, staf, siswa, sedangkan eksternal organisasi dengan kepala dinas


Pendidikan, staf dinas, Pendidikan pemerintah desa sekitar, sera orang tua /
wali murid alumni & komite sekolah.
2. Hubungan yang perlu dibangun yaitu dengan orang tua / wali murid supaya
kita bisa mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam belajar setelah
pelajaran di sekolah, bagaimana perilaku siswa dirumah dan apa ada
perbedaan antara perilaku anak dirumah dan disekolah. Dengan komite
sekolah yaitu kita dapat melakukan kerjasama dengan komite untuk
memperbaiki misal pagar rusak, gerbang rusak, pavingisasi itu pun semuanya
yang mengelola sekolah. Dengan membangun sebuah hubungan kita dapat
menjalin kerjasama dengan baik.
E. Kondisi Kerja

1. Yang dipertimbangkan yaitu

Kondisi lingkungan belajar yang kondusif sehingga dapat meningkatkan


proses belajar siswa, kebutuhan sekolah yang kurang memadai, membuat team
work yang kompak, kepala sekolah yang baik adalah kepala sekolah yang
berkualitas sehingga bisa dan mampu membawa dan memanfaatkan semua
potensi yang ada untuk kemajuan sekolah tersebut dan mampu mengelola
pengembangan Pendidikan yang baik untuk saat ini dan kedepannya, memiliki
visi misi yang jelas dan mampu meningkatkan kompetensi guru.

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA


BENDAHARA

PERTANYAAN:

A. Persyaratan

1. Pendidikan: Apakah ada persyaratan pendidikan tertentu untuk menjadi


bendahara SD?

2. Pengalaman: Apakah ada persyaratan pengalaman tertentu untuk menjadi


bendahara SD?

3. Kompetensi: Apa saja kompetensi yang diperlukan untuk menjadi bendahara


SD?

B. Tanggung Jawab

1. Apa saja tanggung jawab utama bendahara SD?

2. Apa saja tanggung jawab tambahan bendahara SD?

C. Wewenang

1. Apa saja wewenang yang dimiliki bendahara SD?

D. Hubungan

1. Dengan siapa saja bendahara SD berinteraksi?

2. Apa saja hubungan yang perlu dibangun dan dipelihara oleh bendahara SD?
E. Kondisi Kerja

1. Apa saja kondisi kerja yang perlu dipertimbangkan untuk bendahara SD?

JAWABAN:

A. Persyaratan

1. Minimal D3/S1 dalam jenjang Pendidikan maupun Administrasi.


2. Mempunyai pengalaman manajerial minimal selama 2 tahun di sektor
pendidikan ataupun organisasi Pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki hasil negatif dalam uji narkotika, psikotropika & zat adiktif sesuai
dengan surat keterangan dari rs pemerintah, tidak pernah tersandung kasus
hukum, tidak pernah terlibat dalam parpol serta tidak pernah turun jabatan.
3. Memiliki Kemampuan dalam mengelola keuangan
4. Terampil dalam Kemampuan pengolahan data
5. Mengerti tentang pencatatan keuangan dan manajerial keuangan
6. Terampil dalam pengelolaan waktu

B. Tanggung Jawab

1. Bendahara Sekolah SD memiliki tugas dan tanggung jawab utama sebagai


berikut:
a. Tugas pertama yang dimiliki oleh bendahara di sekolah dasar adalah
mengumpulkan uang dari siswa, baik dalam bentuk uang pangkal,
uang sekolah bulanan, maupun uang praktikum dan kegiatan sosial
lainnya. Uang yang terkumpul tersebut kemudian dicatat secara rapi
dan baik, sehingga saat dibutuhkan, bendahara bisa mengeluarkan uang
tersebut sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan oleh sekolah.
b. bendahara juga harus membuat laporan keuangan secara berkala.
Laporan keuangan ini harus lengkap, jelas dan mudah dimengerti oleh
semua orang yang membaca- termasuk pengawas sekolah. Laporan ini
berisi tentang jumlah pemasukan dan pengeluaran untuk sekolah,
beserta sisa saldo yang ada setiap bulannya.
c. Seorang bendahara sekolah dasar juga harus pandai dalam
mengorganisir keuangan sekolah. Ia harus membuat perencanaan
keuangan yang jelas dan memenuhi keperluan yang diperlukan oleh
sekolah, seperti membeli buku pelajaran, alat praktikum, atau
keperluan lainnya seperti mengganti lampu yang rusak dan membeli
tiket transportasi untuk kegiatan kelompok siswa.

2. Tugas Lain bendahara sekolah SD


Tugas lain dari seorang bendahara di sekolah dasar adalah melakukan kontrol
terhadap aliran uang kas di sekolah. Hal ini akan meminimalkan kemungkinan
terjadinya penggelapan uang. Biasanya gaji dari para guru, honor bidan dan
dokter di sekolah, biaya pembersihan sekolah dan pengeluaran rutin lainnya
ditangani oleh bendahara. Oleh karena itu, kejujuran dan keterampilan dalam
mengatur keuangan sangat dibutuhkan sebagai seorang bendahara.

C. Wewenang

1. Mengelola data keuangan sekolah dengan melaksanakan pembukuan pada


setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah.

2. Melaporkan keuangan sekolah kepada kepala sekolah baik harian, bulanan,


semesteran dan tahunan

3. Mengkordinasikan belanja bulanan sekolah dengan Waka sarana prasarana

4. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) bersama

5. Memantau kenaikan pangakat atau gaji dengan administrasi sekolah

6. Memberikan Gaji/honor guru sesuai SK penghasilan Merekap jam kehadiran,


keterlambatan,kepulangan, ijin, sakit, cuti dan alpa

D. Hubungan

1. Kepala sekolah, Guru, staf, siswa, sedangkan eksternal organisasi dengan


orang tua / wali murid alumni & komite sekolah.
2. Hubungan yang perlu dibangun yaitu dengan kepala sekolah untuk
meminimalisir kesalahan dalam pencatatan keuangan, dan menjaga hubungan
yang baik antara kepala sekolah, sekertaris dan dengan komite sekolah yang
lain agar memaksimalkan kinerja dalam melakukan kinerja sebagai
bendahara.

E. Kondisi Kerja
Sebagai bendahara Sekolah Dasar, ada beberapa kondisi kerja yang perlu
dipertimbangkan untuk menjalankan tugas dengan efektif seperti Ketelitian dan
Akurasi:, Kepatuhan terhadap Peraturan Keuangan, Kemampuan Analisis
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA
GURU OLAHRAGA

PERTANYAAN:

A. Persyaratan

1. Pendidikan: Apakah ada persyaratan pendidikan tertentu untuk menjadi guru


olahraga SD?

2. Pengalaman: Apakah ada persyaratan pengalaman tertentu untuk menjadi guru


olahraga SD?

3. Kompetensi: Apa saja kompetensi yang diperlukan untuk menjadi guru


olahraga SD?

B. Tanggung Jawab

1. Apa saja tanggung jawab utama guru olahraga SD?

2. Apa saja tanggung jawab tambahan guru olahraga SD?

C. Wewenang

1. Apa saja wewenang yang dimiliki guru olahraga SD?

D. Hubungan

1. Dengan siapa saja guru olahraga SD berinteraksi?

2. Apa saja hubungan yang perlu dibangun dan dipelihara oleh guru olahraga
SD?

E. Kondisi Kerja

2. Apa saja kondisi kerja yang perlu dipertimbangkan untuk guru olahraga SD?

JAWABAN:

A. Persyaratan

1. Memiliki kualifikasi minimal pendidikan S1 institusi pendidikan dalam bidang


Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK), Ilmu Keolahragaan.
2. Memiliki sertifikasi keguruan, atau sertifikasi khusus dalam pendidikan
jasmani dan kepelatihan olahraga
3. Memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip kesehatan dan
kebugaran adalah aspek penting untuk memberikan panduan yang benar
kepada siswa.
4. memiliki kemampuan manajemen kelas untuk menjaga disiplin siswa dan
memastikan lingkungan pembelajaran yang aman dan terstruktu

B. Tanggung Jawab

1. Guru olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan.
Mereka bertanggung jawab untuk membimbing siswa dalam mengembangkan
kemampuan fisik dan keterampilan olahraga. Selain itu, guru olahraga juga
berperan sebagai model teladan dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan
aktif. Sebagai seorang guru olahraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
agar dapat memberikan pengalaman olahraga yang positif dan bermanfaat bagi
siswa. Pertama-tama, seorang guru olahraga harus memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai berbagai macam olahraga dan metode pelatihan. Mereka
harus mampu merancang program latihan yang sesuai dengan kemampuan
fisik dan usia siswa, serta mampu menyesuaikan program tersebut jika
diperlukan.
2. Tugas lain guru olahraga yakni
guru olahraga harus mampu menciptakan lingkungan yang aman dan positif
untuk siswa. Mereka harus memastikan bahwa fasilitas olahraga yang
digunakan dalam kondisi baik dan aman, serta mengawasi siswa selama
aktivitas olahraga untuk mencegah cedera atau kecelakaan yang tidak
diinginkan. Guru olahraga juga harus mampu menciptakan atmosfer yang
positif dan mendukung di kelas, mempromosikan kerja sama, rasa saling
menghargai, dan keterlibatan aktif dari siswa.

C. Wewenang
1. mengelola kelas dengan baik
2. memberikan kurikulum kepada siswa
3. memberikan contoh dalam aspek melatih kebugaran dan kesehatan kepada
siswa

D. Hubungan

1. Kepala sekolah, Guru, staf, siswa, sedangkan eksternal organisasi dengan


orang tua / wali murid alumni & komite sekolah.
2. Hubungan yang perlu dibangun yaitu dengan siswa untuk memaksimalkan
dalam bidang pengajaran, selain itu juga, hubungan yang baik antara siswa
dengan guru perlu dibentuk untuk menciptakan suasana kelas yang aman dan
nyaman untuk siswa dalam mengemban ilmu.

E. Kondisi Kerja
Sebagai guru olahraga perlu mempertimbangkan beberapa kondisi kerja untuk
menjalankan tugasnya secara efektif.
a. guru olahraga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang kebutuhan
perkembangan fisik dan motorik anak-anak pada usia SD.
b. Kemampuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan
menyenangkan menjadi kunci dalam menginspirasi partisipasi siswa dalam
kegiatan olahraga.
c. perlu memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik untuk menjaga
disiplin dan keamanan selama sesi olahraga.
d. Kerja sama yang erat dengan staf sekolah, orang tua, dan rekan guru juga
penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran olahraga.
e. mempromosikan nilai-nilai sportsmanship, kesehatan, dan kebugaran, sambil
memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan diberikan kesempatan
untuk berkembang dalam konteks kegiatan fisik.
f. memiliki pemahaman terhadap kebijakan dan pedoman sekolah, serta
kemampuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui
pengembangan profesional, akan mendukung peran guru olahraga dalam
memberikan kontribusi positif terhadap pengalaman belajar siswa di tingkat
SD.
INFORMASI TERKAIT DENGAN PEKERJAAN KEPALA SEKOLAH (JOB DESK
DAN JOB SPEC) DARI 4 SUMBER YANG BERBEDA

Tanggal Penyusunan:

Senin, 04 Desember 2023

Disusun Oleh:

Nabilah Cahya Ningrum

1. Sumber: https://smamuhwsb.sch.id/identitas-sekolah/biodata-guru-dan-tu/tugas-
dan-kewajiban-pembantu-kepala-sekolah/tupoksi-kepala-sekolah/

Kepala Sekolah secara umum berfungsi sebagai Edukator, Manajer, Administrator,


Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator.

Kepala Sekolah selaku pemimpin mempunyai tugas :

● Menyusun perencanaan

● Mengorganisasikan kegiatan

● Mengarahkan kegiatan

● Mengkoordinasikan kegiatan

● Melaksanakan kegiatan

● Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

● Menentukan kebijaksanaan

● Mengadakan rapat/ pertemuan

● Mengambil keputusan

● Mengatur proses belajar mengajar

● Mengatur administrasi : Kantor, Siswa, Pegawai, Perlengkapan, dan Keuangan

● Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

● Mengatur Hubungan Sekolah dengan Masyarakat dan dunia usaha


Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :

● Perencanaan

● Pengorganisasian

● Pengarahan

● Pengkoordinasian

● Pengawasan

● Kurikulum

● Kesiswaan

● Kantor

● Kepegawaian

● Perlengkapan

● Keuangan

● Perpustakaan

● Laboratorium

Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai :

● Kegiatan pembelajaran

● Kegiatan bimbingan dan penyuluhan / bimbingan karir

● Kegiatan ekstrakurikuler

● Kegiatan ketatausahaan

● Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha dalam melaksanakan tugas
Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil-Wakil Kepala Sekolah

2. Sumber: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/tugas-kepala-sekolah/amp/

Tugas Kepala Sekolah Menurut Permendikbud. Berikut ini adalah tugas pokok kepala
sekolah menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:

● Melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi


kepada guru dan tenaga kependidikan.

● Mengembangkan dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan delapan standar


nasional pendidikan.
● Apabila terjadi kekurangan guru pada satuan pendidikan, kepala sekolah melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan agar proses belajar mengajar tetap berlangsung.

● Untuk kepala sekolah di Sekolah Indonesia Luar Negeri, selain tugas-tugas di atas juga
harus bisa melaksanakan promosi kebudayaan Indonesia di negara tersebut.

Tugas Kepala Sekolah sebagai Manajer. Tugas kepala sekolah sebagai manajer dapat
dijelaskan sebagai berikut:

● Bekerja dengan dan melalui orang lain, termasuk guru, staf, siswa, orang tua siswa,
atasan kepala sekolah, dan pihak-pihak lainnya.

● Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan keberhasilan serta kegagalan


bawahannya.

● Mampu menghadapi berbagai persoalan dan mengatur pemberian tugas secara tepat.

● Mampu memecahkan persoalan dengan solusi yang feasible.

● Sebagai juru penengah dalam lingkungan sekolah sebagai organisasi.

● Sebagai politisi, artinya harus selalu berusaha meningkatkan tujuan organisasi dan
membuat program menjadi lebih baik kedepannya.
● Kepala sekolah harus bisa mengambil keputusan-keputusan dan menyelesaikan
persoalan di sekolah.

Tugas Kepala Sekolah sebagai Supervisor. Sementara itu, tugas kepala sekolah sebagai
supervisor sebagai berikut:

● Membimbing para guru agar dapat memahami tujuan pendidikan pengajaran yang akan
dicapai.

● Membimbing guru agar dapat memahami lebih jelas terkait persoalan dan kebutuhan
murid.

● Menyeleksi dan memberi tugas yang cocok untuk setiap guru sesuai dengan minat,
kemampuan, dan bakat masing-masing.

● Memberi penilaian terhadap prestasi kerja sekolah berdasarkan standar.

Tugas Kepala Sekolah sebagai Administrator. Kemudian, tugas kepala sekolah sebagai
administrator digolongkan menjadi enam bidang, yang akan dijelaskan di bawah ini:

● Sebagai pengelola pengajaran, seperti pemimpin pendidikan, menyusun program


sekolah, menyusun jadwal pelajaran, mengatur kegiatan penilaian, dan lainnya.
● Sebagai pengelola kepegawaian, seperti urusan yang berhubungan dengan seleksi,
pengangkatan kenaikan pangkat, cuti, perpindahan dan pemberhentian staf sekolah, dan
lainnya.

● Sebagai pengelola kemuridan, seperti perencanaan penyelenggaraan murid baru,


pembagian murid atas tingkat-tingkat, perpindahan dan masuknya murid-murid, dan
lainnya.

● Sebagai pengelola gedung dan halaman yang mencangkup inventarisasi, pengaturan


pemakaian, rehabilitasi, pengadaan, perencanaan, dan lainnya.

● Sebagai pengelola keuangan, seperti urusan gaji guru dan staf sekolah, penyelenggara
otorisasi sekolah, uang sekolah, uang alat-alat murid, dan lainnya.

● Terakhir, sebagai pengelola hubungan sekolah dan masyarakat, mulai dengan orang tua
murid, antar sekolah, dan lembaga-lembaga sosial.

3. Sumber: https://ujione.id/tugas-dan-fungsi-kepala-sekolah/

Tugas pokok kepala sekolah harus mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
terkait standar pengelolaan sekolah yang meliputi (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan
rencana kerja, (3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi
sekolah.

A. Merencanakan Program

● Merumuskan, menerapkan, dan mengembangkan visi, misi, dan tujuan sekolah.

● Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).

● Membuat pelaksanaan program induksi.

B. Melaksanakan Program

● Menyusun program kerja sekolah.

● Menyusun struktur organisasi.

● Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester maupun tahunan.

● Menyusun manajemen kesiswaan yang meliputi (1) melaksanakan penerimaan peserta


didik baru (PPDB), (2) memberikan layanan konseling kepada siswa, (3) melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler untuk siswa, (4) melakukan pembinaan
prestasi unggulan, (5) melakukan kegiatan pelacakan terhadap alumni.

● Menyusun kurikulum, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran.

● Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan.


● Manajemen sarana dan prasarana.

● Membimbing guru pemula.

● Mengelola keuangan sekolah dan pembiayaannya.

● Mengelola lingkungan dan budaya sekolah.

● Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah.

● Melaksanakan program induksi.

C. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi

● Melaksanakan supervisi.

● Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS).

● Melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum.

● Mengevaluasi pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).

● Menyiapkan seluruh kelengkapan akreditasi sekolah.

D. Melaksanakan Kepemimpinan Sekolah

● Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu.

● Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai.

● Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah.

● Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan
peningkatan mutu.

● Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah.

● Melibatkan guru dan komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting


sekolah/madrasah. Sedangkan untuk sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan
harus melibatkan penyelenggara sekolah/madrasah.

● Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua siswa dan
masyarakat;

● Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan
menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sanksi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik.

● Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa.

● Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum.


● Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi
untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah.

● Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

● Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang


dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah.

● Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program


pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan pertumbuhan profesional
para guru dan tenaga kependidikan.

● Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah


untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif.

● Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat, serta komite
sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam,
dan memobilisasi sumber daya masyarakat.

● Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.

● Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai
dengan bidangnya.

● Merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di


Sekolah/Madrasah.

● Menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi di sekolah dan dokumen


terkait seperti KTSP, silabus, peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru maupun
bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan sekolah.

● Melakukan analisis kebutuhan guru pemula.

● Menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional).

● Membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula.

● Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat
guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing.

● Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas pendidikan terkait
jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi
pembimbing.

● Memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula.

● Memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan.


● Melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan
masukan untuk perbaikan.

● Memberi penilaian kinerja kepada guru pemula.

● Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing,
pengawas sekolah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru
pemula.

● Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

● Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang


dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah/madrasah.

● Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program


pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan pertumbuhan profesional
para guru dan tenaga kependidikan.

● Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah/madrasah


untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif.

● Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat, dan komite
sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam,
dan memobilisasi sumber daya masyarakat.

● Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.

● Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai
dengan bidangnya.

E. Menerapkan Sistem Informasi Sekolah

● Menciptakan suasana akademik yang kondusif dengan membangun budaya sekolah


untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tanggung jawab bagi guru
dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar, menumbuhkan
kesadaran tentang arti penting kemajuan, dan menumbuhkan kedisiplinan tinggi.

● Melakukan penataan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah berbasis
kinerja.

● Menjalin kerjasama dengan pihak lain.

● Didukung oleh penerapan TIK dalam manajemen sekolah.

● Didukung oleh kepemimpinan/manajerial yang kuat dan memiliki tingkat


sustainabilitas tinggi.
4. Sumber: http://www.mtsn3bandung.sch.id/pages/546

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) KEPALA SEKOLAH

A. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

● Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran,


mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.

● Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas
sehari-hari.

● Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba di luar
sekolah.

● Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan


diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan
kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.

● Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi


dan bahan-bahan.

B. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)

● Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki


data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
bimbingan konseling.

● Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan


kegiatan ekstrakurikuler secara lengkap.

● Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru dan
Tata Usaha.

● Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS, dan Komite.

● Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, meubelair,


alat laboratorium, perpustakaan.

C. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)

● Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

● Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala Sekolah,


Wali Kelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara, dan Personalia Pendukung misalnya
pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olahraga. Personalia kegiatan temporer, seperti
Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.

● Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan


mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
● Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana /
prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.

D. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)

● Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.

● Melaksanakan program supervisi.

● Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk


pengembangan sekolah.

E. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)

● Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.

● Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.

● Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.

● Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.

● Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.

F. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)

● Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.

● Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan


konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan. Kegiatan ekstra
kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia
di Komite dan masyarakat.

G. Kepala Sekolah sebagai Pendorong (Motivator)

● Mampu mengatur lingkungan kerja.

● Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.

● Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang


sesuai dengan aturan yang berlaku.
INFORMASI TERKAIT DENGAN PEKERJAAN GURU OLAHRAGA (JOB DESK
DAN JOB SPEK) DARI 4 SUMBER YANG BERBEDA

Tanggal Penyusunan:

Senin, 04 Desember 2023

Disusun Oleh:

Alya Kusumaningrum

1. Sumber: https://smamuhwsb.sch.id/identitas-sekolah/biodata-guru-dan-tu/tugas-
dan-kewajiban-pembantu-kepala-sekolah/tupoksi-bendahara-sekolah/

A. Menyiapkan kelengkapan penyelenggaraan administrasi keuangan, meliputi :

○ Kutipan Daftar Isian Kegiatan (DIK)


○ Buku Harian
○ Buku Pembantu Mata Anggaran Kegiatan
○ Buku Kas Umum
○ Daftar Penerimaan Gaji
○ Buku Bank
○ Buku Penerimaan Beasiswa
○ Buku penerimaan bantuan
○ Kwitansi – kwitansi
B. Bersama – sama dengan seluruh komponen penyelenggara sekolah untuk menyusun
konsep dasar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja sekolah (RAPBS) maksimal 2
bulan setelah dimulainya tahun pelajaran baru. Alokasi mata anggarannya mencakup :

○ Gaji dan kesejahteraan

○ Belanja makanan dan minuman harian


○ Transportasi

○ Telepon, Air dan Listrik

○ Pengelolaan kegiatan kantor

○ Sarana belajar

○ Prasarana belajar

○ Memelihara / merawat / pengadaan sarana prasarana

○ Belanja Bahan Peraga

○ Peralatan Media

○ ATK dan Bahan Ajar Habis Pakai

○ Belanja Bahan Pustaka

○ Kegiatan Pengelolaan Kurikulum

○ Kegiatan Pembelajaran

○ Kegiatan penilaian

○ Kegiatan peningkatan mutu proses pembelajaran

○ Beasiswa untuk siswa kurang mampu

○ Kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler

○ Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

○ Pengembangan Sumber Daya Manusia

○ Kegiatan Pengembangan manajemen sekolah

○ Kegiatan Humas

C. Menyusun aturan dan kebijakan kebijakan sekolah berkaitan dengan keuangan,


meliputi :

○ Aturan tunjangan jabatan (waka, guru ekstrakurikuler, guru piket, koordinator, masa
kerja dll)

○ Aturan kerja lembur

○ Aturan pemberian beasiswa

○ Aturan perjalanan dinas

○ Aturan dana sosial


○ Aturan tunjangan wali kelas

○ Aturan Honorarium Kepanitiaan

○ Aturan Reward guru pendamping suatu kejuaraan

○ Aturan pemberian uang saku siswa yang akan mengikuti kejuaraan atau seminar

○ Aturan Reward bagi guru dan karyawan berprestasi

2. Sumber: https://id.scribd.com/document/450797075/TUPOKSI-BENDAHARA-
SEKOLAH

URAIAN TUGAS BENDAHARA SEKOLAH

Rumusan Umum Tugas dan Fungsi :

● Membantu kepala sekolah menyusun RKAS, mengelola dan mengadministrasikan


keuangan sekolah

● Menyusun RKAS, Gaji Guru dan Karyawan, Biaya Investasi, Biaya Operasional dan
biaya perawatan

● Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola Keuangan Sekolah : menerima,


membukukan, menyimpan, mengeluarkan dan mempertanggungjawabkan

● Mengurus keuangan beasiswa

● Mengurus pengadministrasian keuangan/ kesejahteraan

● Menyusun laporan keuangan berkala dan insidentil

● Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah

● Menyusun program RKAS tahunan, semester, triwulan, yang berorientasi pada program
pengembangan sekolah secara transparan berdasarkan panduan Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) tahun berjalan.

● Menerima, mengelola dan mempertanggungjawabkan Dana Rutin sekolah (BOS) dan


sumber lain yang sah secara transparan dan akuntabel.

● Membayar honorarium pegawai (GTT/PTT) setiap bulan

● Menyetor / membayar melaporkan Pajak (PPN dan PPh.) yang menjadi kewajiban

● Menutup Buku Kas Tunai, Kas Umum ( BKU) setiap akhir bulan

● Menyimpan dan mengarsipkan semua surat-surat pembelian / kuitansi


pembelian/pengeluaran dengan rapi dan teratur.

● Mengerjakan administrasi keuangan BOS berdasarkan panduan BOS tahun berjalan


● Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah tentang kegiatan pengelolaan keuangan sekolah.

● Menyusun dan melaporkan pertanggungjawaban keuangan / BOS bulanan, triwulan,


semester, dan tahunan secara transparan dan akuntabel.

3. Sumber: https://web.mtsalmarufmargodadi.sch.id/page/detail/tugas-bendahara-
madrasah

Berikut adalah tugas dasar seorang Wakil Kepala Bidang Bendahara Sekolah di MTs
Al-Ma'ruf Margodadi:

● Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola keuangan sekolah, termasuk perencanaan,


pengkoordinasian, dan pelaporan.

● Menyusun anggaran dan mengelola sumber daya keuangan sekolah.

● Mengelola dan menjaga keamanan dan keabsahan dokumen keuangan sekolah.

● Memastikan bahwa seluruh transaksi keuangan sekolah dilaksanakan dengan baik dan
benar.

● Menyediakan informasi dan bantuan keuangan bagi seluruh unit kerja di sekolah.

● Menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Wakil Kepala
Bidang Bendahara harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang
keuangan dan anggaran, serta memiliki kemampuan analisis yang baik. Dengan tugas-
tugas tersebut, Wakil Kepala Bidang Bendahara memiliki peran penting dalam
memastikan bahwa seluruh keuangan sekolah dikelola dengan baik dan benar, sehingga
dapat menunjang kelancaran program dan kegiatan sekolah.

4. Sumber: https://smkn1tjb.sch.id/bendahara-bos/

Tupoksi seorang bendahara adalah sebagai berikut:

● Menyusun administrasi penerimaan, administrasi pembukuan, administrasi


penyimpanan, administrasi pengeluaran dan Menyusun laporan pertanggungjawaban
dana BOS sesuai aturan dan pedoman pengelolaan dana BOS secara transparan dan
akuntabel

● Menerima dan menyimpan bukti penyaluran dana BOS dan BOS Daerah

● Mencatat penerimaan dan belanja dana BOS dan BOS Daerah

● Membayar belanja dari dana BOS dan BOS daerah

● Menerima dan menyimpan bukti pertanggungjawaban dana BOS dan BOS Daerah
● Menyusun dan menyiapkan laporan realisasi, Penyaluran dan rekapitulasi dana BOS
dan BOS daerah per bulan, semester dan tahunan atau pada saat diperlukan secara
transparan dan akuntabel

● Memungut dan menyetorkan pajak sesuai dengan ketentuan.

● Membayar gaji atau honorarium guru dan karyawan yang bersumber dari dana BOS
dan BOS Daerah sesuai dengan aturan yang berlaku.

● Membuat dan menyampaikan slip gaji bulanan kepada seluruh guru dan karyawan.

INFORMASI TERKAIT DENGAN PEKERJAAN GURU OLAHRAGA (JOB DESK


DAN JOB SPEK) DARI 4 SUMBER YANG BERBEDA

Tanggal Penyusunan:

Senin, 04 Desember 2023

Disusun Oleh:

Firsa Ghulam Latif

1. Sumber: Kompasiana.com

Guru olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Mereka
bertanggung jawab untuk membimbing siswa dalam mengembangkan kemampuan fisik
dan keterampilan olahraga. Selain itu, guru olahraga juga berperan sebagai model
teladan dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif.

Sebagai seorang guru olahraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat
memberikan pengalaman olahraga yang positif dan bermanfaat bagi siswa. Pertama-
tama, seorang guru olahraga harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
berbagai macam olahraga dan metode pelatihan. Mereka harus mampu merancang
program latihan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan usia siswa, serta mampu
menyesuaikan program tersebut jika diperlukan.

Selain itu, guru olahraga harus mampu menciptakan lingkungan yang aman dan
positif untuk siswa. Mereka harus memastikan bahwa fasilitas olahraga yang digunakan
dalam kondisi baik dan aman, serta mengawasi siswa selama aktivitas olahraga untuk
mencegah cedera atau kecelakaan yang tidak diinginkan. Guru olahraga juga harus
mampu menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung di kelas, mempromosikan
kerja sama, rasa saling menghargai, dan keterlibatan aktif dari siswa.

2. Sumber: https://eprints.uny.ac.id/18464/1/Adam%20Nurlian%20Hidayat
%20%2808601241016%29.pdf

Sekolah merupakan sebuah lembaga tempat anak didik memperoleh pendidikan dan
pelajaran yang diberikan guru. Sekolah mempersiapkan anak didik memperoleh ilmu
pengetahuan, keterampilan, budi pekerti, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar selanjutnya mampu membekali diri menuju ke arah pendidikan yang
lebih tinggi sebagai bekal hidup di masyarakat. Sekolah Menengah Atas merupakan
lembaga tempat memberikan pendidikan dan pengetahuan lanjutan setelah selesai dari
Sekolah Menengah Pertama.

3. Sumber: https://core.ac.uk/download/pdf/230798601.pdf

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) memiliki peran dan kontribusi
dalam menanamkan nilai-nilai kesehatan melalui pendidikan. Salah satu usaha dalam
mencapai kesehatan adanya peran guru untuk memberikan pendidikan kesehatan pada
siswa. Senada dengan itu guru memiliki peran penting dalam usaha kesehatan
khususnya guru PJOK. Oleh karena itu dilakukan survei tentang peran guru PJOK
terhadap pendidikan kesehatan di SMA dan MA se-kecamatan Sooko. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peran guru PJOK terhadap pendidikan
kesehatan di Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah se-kecamatan Sooko. Jenis
penelitian ini menggunakan penelitian non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif
dan dalam penelitian ini besar populasi adalah semua guru PJOK yang mengajar di
SMA dan MA se-kecamatan Sooko sebesar 15 orang. Teknik pengumpulan data
diperoleh dari angket yang kemudian diisi oleh guru PJOK sebagai responden.

4. Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/328399963_Peran_Guru_Pendidikan_Jasma
ni_Olahraga_Dan_Kesehatan_Terhadap_Pelaksanaan_Program_Usaha_Kesehatan_Se
kolah_UKS_Di_Sekolah_Dasar

Peran Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) mempunyai


tugas yang sangat vital di lingkungan sekolah, selain sebagai pendidik dan
pembimbing juga sebagai pelaksana dan motivator terlaksananya program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS). Apalagi kebanyakan guru Penjasorkes di sekolah dasar
(SD) tugasnya merangkap sebagai pembina UKS, sehingga berjalan atau tidaknya
pelaksanaan program UKS tergantung pada sikap dari guru penjasorkes selaku
pembina UKS. Sarana dan prasarana merupakan alat serta penunjang utama
terlaksananya program dari suatu proses yang kemudian akan mencapai tujuan
yang ingin tercapainya suatu kegiatan. Keadaan sarana dan prasarana yang baik
sangat mendukung peranannya dalam kemajuan sekolah. Salah satunya adalah
peran guru Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam pelaksanaan
program UKS, karena tanggung jawab dan pengelolaan terhadap UKS dan pendidikan
kesehatan lebih banyak di pegang oleh guru penjasorkes.
DOKUMENTASI WAWANCARA DESKRIPSI
PEKERJAAN

Anda mungkin juga menyukai