14
10. Echocardiography untuk evaluasi fungsi jantung (2A)
11. Pemeriksaan Panel Immunohistokimia : CD3, CD5, CD10,
BCL2, BCL6, CD21, or CD23, CD20, Ki-67, IRF4/MUM1, cyclin
D1 (2A)
15
1. Kriteria (berdasarkan guideline dan/atau kriteria diagnosis)
Diagnosis 1. Riwayat pembesaran kelenjar getah bening/massa tumor
ditempat lain (tulang, intra abdomen, hidung, lambung ,dsb.
2. Pemeriksaan histopatologi tumor:sesuai dengan limfoma non
hodgkin (LNH)
16
etoposide 50 mg/m2/hari pada hari
1 sampai 4, prednison oral 60
mg/m2/hari pada hari 1 sampai 5,
infus kontinu vincristine (Oncovine)
0,4 mg/m2/hari pada hari 1 sampai
4, siklofosfamid 750 mg/m2/d
diberikan secara intravena selama
15 menit pada hari ke-5, infus
kontinyu doxorubicin 10 mg/m2/hari
pada hari ke-1 hingga ke-4, dan
filgrastim 5 μg/kg diberikan secara
subkutan dari hari ke-6 hingga
jumlah neutrofil absolut (ANC)
mencapai 10 × 109/L; diberikan
selama 6 siklus dengan jarak antar
siklus adalah 21 hari (rekomendasi
I-IIA)
- Regimen R-miniCHOP dapat
diberikan pada pasien usia > 80
tahun atau frailty: siklofosfamid: 400
mg/m2 hari pertama; doksorubisin:
25 mg/m2 hari pertama; vincristine:
1 mg dosis total hari pertama dan
prednisolon 40 mg/m2 secara oral
hari pertama hingga kelima) plus
rituximab (375 mg/m2 D1) setiap 21
hari selama 6 siklus (rekomendasi I-
IIA)
17
4. Re-evaluasi hasil pengobatan :
1. Setelah siklus kemoterapi kedua,
keempat (rekomendasi I-IIA)
2. Setelah selesai pengobatan lengkap
(rekomendasi I-IIA)
Bila gagal dengan kemoterapi lini pertama
maka dilanjutkan dengan kemoterapi lini
kedua (rekomendasi I-IIA)
8. Kriteria Jika terjadi perburukan atau efek samping kemoterapi dapat dirawat di
Lanjutan ruang intensif
9. Kriteria - Kondisi klinis dan pemeriksaan penunjang terdapat perbaikan
Keluar
Rumah Sakit
10.Edukasi 1. Diagnosis, stadium, prognosis, komplikasi
2. Rencana pengobatan
3. Efek samping pengobatan
4. Kemoterapi sesuai jadwal
18
3. dr. Herwindo Pudjo B, SpPD-KHOM, FINASIM
4. dr. Nina Nurarifah, SpPD-KHOM, FINASIM
19