KASUS HARIAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA

PASIEN ANAK DENGAN OBS FEBRIS H-1, OBS VOMITIS, DAN ISPA
DI RUANG RAWAT INAP MELATI
RSUD dr. SOEDONO PROVINSI JAWA TIMUR

Pembimbing
Tri Agustina, S.ST

Oleh :
Tsamrotun Ainiyah
G42202269

PROGRAM STUDI GIZI KLINIK

JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2023
 STUDI KASUS
Skrining Gizi
Skor
No A B C
Riwayat Medis
Data Subyektif
Perubahan Berat Badan:
1 Berat badan bulan lalu : √
A. Naik B.Tetap C.Turun
2 Perubahan Asupan Makanan:
A. Tetap
√
B. Turun saat masuk RS
C. Turun sebelum masuk RS
Gejala Gastrointestinal:
- Anoreksia (-) Ya (√) Tidak
- Mual (√) Ya (-) Tidak
- Muntah (√) Ya (-) Tidak
- Diare (√) Ya (-) Tidak
3 √
- Konstipasi (-) Ya (√) Tidak
Kesimpulan:
A. Bila ada 1 gejala/tidak ada gejala
B. Bila ada 2-3 gejala
C. Bila ada > 3 gejala
4 Perubahan aktifitas:
√
A. Normal B. Ringan C. Bedrest
Diberikan diet khusus
A. tidak
5 √
B. ya
C. ya dengan modifikasi
Pemeriksaan fisik klinis:
- Ikterius :
a. ada (-) b. tidak ada (√)
- Edema/ascites
a. ada (-) b. tidak ada (√)
- Suhu :
6 a. tinggi (-) b. normal (√) √
- Tensi :
a. tinggi (-) b. normal (√)
Kesimpulan:
A. Bila ada 1 gejala/tidak ada gejala
B. Bila ada 2-3 gejala
C. Bila ada > 3 gejala
Data Obyektif
Status Gizi :
1 √
A. Baik B. Kurang/lebih C. Buruk/obesitas
Kesimpulan:
3 2 2
Beresiko masalah gizi: Sedang
Ket:
- Ringan bila pilihan A ≥ 4
- Sedang bila pilihan B ≥ 4 atau B + C ≥ 4
- Berat bila pilihan C ≥ 4
Identitas Pasien
Nama: An. H
Umur: 19 bulan
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Pekerjaan: belum bekerja
Pendidikan: -
Riwayat Penyakit
Keluhan utama
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat Gizi
Alergi/pantangan makan
Diet yang pernah dijalani
Kebiasaan makan
Makanan yang disukai
Suplemen gizi
Cara pengolahan makanan
Gangguan fungsi gastrointestinal
No. RM: 6.87.82.61
Ruangan: Melati
Tanggal MRS: 09.okt.2023
Alamat: Kajang RT 10 RW 02
Sawahan Kab. Madiun
Diagnosa Medis: Obs Febris H-1 + obs
vomitis + ISPA
Suku/bangsa: -
Ibu mengatakan anak demam sejak
semalam, nafsu makan menurun setiap
kali makan selalu muntah, lemas, dan
muntah lebih dari 10x dan diare
-
-
-
-
-
Pasien makan 3x sehari, ASI Eksklusif,
MPASI keluarga @1-2 mangkok
nasi/hari, @1 ptg tahu dan tempe/ hari,
@1 btr telur 3 hari/sekali, @1 ptg ayam
2 hari/sekali, menyukai buah naga,
pisang, jeruk, menyukai semua jenis
sayuran, jus dan biskuit, masih
percobaan sufor baru 4 kali
Buah, biskuit dan jus
-
-
Mual: (√)
Muntah: (√)
Nyeri ulu hati: (-)
Anoreksia: (-)
Diare: (√)
Konstipasi: (√)
Perubahan pengecapan/penciuman: (-)
Gangguan mengunyah: (-)
Gangguan menelan: (-)
Lain-lain: (-)
Data Antropometri (Tanggal 10 Okt 2023)
No Domain Data Keterangan
1 AD-1.1.1 Panjang Badan 78 cm Aktual
2 AD-1.1.2 Berat Badan 8,6 kg Aktual
3 AD-1.1.2 LILA 14 cm Aktual
4 AD-1.1.2 Berat Badan Ideal = (usia x 2) + 8 BB kurang
= (1,7 x 2) + 8
= 11,4 kg
5 AD-1.1.6 Z-score BBA − Median Z-score pasien
= adalah 0,27
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 − 1𝑆𝐷
11,4 − 11,1 termasuk dalam
=
11,1 − 10,0 ambang batas -
2SD s/d +1SD
0,3 yang berarti status
= = 0,27 gizi pasien adalah
1,1
normal
Kesimpulan:
Berdasarkan data antropometri hasil perhitungan z-score pasien adalah 0,27 yang
termasuk dalam ambang batas -2SD s/d +1SD yang berarti status gizi pasien normal
atau baik, namun BBI pasien 8,6 kg masih belum memenuhi berat badan idealnya
yaitu 11,4 kg, hal ini berkaitan dengan kasus pasien mengalami penurunan berat
badan saat sebelum masuk ke rumah sakit karena sakit.
Data Biokimia (Tanggal 09 Okt 2023)
Pemeriksaan Nilai Nilai Rujukan Keterangan
BD-1.10.1 Hemoglobin 12,3 g/dL 9,5 – 14,1 Normal
BD- Leukosit 8,49 103/µL 5,0 – 19 Normal
BD-1.2.5 Natrium darah 135 mmol/l 136 – 145 Rendah
BD-1.2.7 Kalium 4,5 mmol/l 3,5 – 5,1 Normal
BD-1.2.5 Chloride 104 mmol/l 97 - 111 Normal
Kesimpulan:
Berdasarkan data hasil laboratorium kadar natrium pasien 135 mmol/l kurang dari
nilai normal yaitu 136 – 145 mmol/l berkaitan dengan kondisi pasien mengalami
hiponatremia atau kekurangan cairan akibat diare, mual, muntah, dan lemas
Data Fisik Klinis (Tanggal 09, 10 Okt 2023)
Domain Data Nilai Rujukan Keterangan
Tanggal 10 Okt 2023
PD- 1.1.9 Respiratory 22x/menit 24-40x/menit Normal
rate
PD- 1.1.9 Nadi 98x/menit 70-130x/menit Normal
PD- 1.1.9 Suhu 37,5’C 36’C Abnormal
 Domain Data Nilai Rujukan Keterangan
Tanggal 10 Okt 2023
Tanggal 09 Okt 2023
PD- 1.1.1 Temuan Lemas Sehat Abnormal
keseluruhan
PD-1.1.5. Sistem Diare, mual, Tidak Diare, Abnormal
pencernaan muntah mual, muntah
Kesimpulan:
Berdasarkan data fisik klinis pasien dalam keadaan lemas berkaitan dengan kondisi
pasien kekurangan cairan atau mengalami demam, diare, mual muntah lebih dari
10 kali
Perhitungan Kebutuhan Gizi
Rumus Nelson
Umur = 1 th 7 bulan (19 bulan)
Jenis kelamin = laki-laki
BBI anak = usia x 2 + 8
=2x2+8
= 12 kg
Metabolisme basal
= 50% x AKG energi
= 50% x 1.350
= 675 kkal (A)
Kenaikan Suhu
= 12% x A
= 81 kkal (B)
A+B = 675 + 81
= 756 kkal (C)
Faktor pertumbuhan
= 12% x C
= 12% x 756
= 90,72 kkal (D)
C+D = 756 + 90,72
= 846,72 kkal (E)
Aktivitas fisik
= 25% x E
= 25% x 846,72
= 211,68 kkal (F)
E+F = 846,72 + 211,68
= 1.058,4 kkal (G)
SDA = 5% x G
= 5% x 1.058,4
= 52,92 kkal (H)
G+H = 1.058,4 + 52,92
= 1.111,12 kkal (I)
Terbuang melalui feses
= 5% x I
= 5% x 1.111,12
= 55,556 kkal (J)
I+J = 1.111,12 + 55,556
= 1.166,676 kkal (K)
K = 1.166,676 kkal => Kebutuhan Energi
Protein = 15% x Energi total
= 15% x 1.166,676 kkal
= 175,0014 kkal : 4 gram
= 43,75 gram
Lemak = 25% x Energi total
= 25% x 1.166,676 kkal
= 291,669 kkal : 9 gram
= 32,40 gram
Karbohidrat = Energi total – (Protein + Lemak)
= 1.166,676 – (175,0014 + 291,669)
= 1.166,676 – 466,6703
= 700,0057 kkal : 4 gram
= 175,0014 gram
Cairan = 100 ml/kgBBI
= 100 x 12
= 1.200 ml
Data Riwayat Makan (09, 10 Okt 2023)
Recall Waktu Menu Jml Energi Protein Lemak KH
24 jam (g) Standar (kkal) (gram) (gram) (gram)
Pagi/ Bubur 30 60 11,3 0,21 0,025 2,5
10 Okt Ayam 10 35 29,8 1,82 2,5 0
2023 Tahu 10 25 8 1,90 0,47 0,08
Sayur sop 10 50 2,7 0,13 0,2 0,1
Buah 20 50 14,20 0,34 0,62 1,82
naga
Biskuit 10 50 45,8 0,69 1,44 7,51
Jumlah 111,8 5,09 5,25 12,01
Malam/ Bubur 30 80 11,3 0,21 0,025 2,5
09 Okt Telur 10 50 15,4 1,24 1,08 0,07
2023 Tempe 10 20 35 2,45 2,66 1,04
Sayur 10 50 2,9 0,07 0,06 0,5
asem
Melon 30 100 11,1 0,18 0,12 2,34
Jumlah 75,7 4,15 3,94 6,45
Siang/ Bubur 30 80 11,3 0,21 0,025 2,5
09 Okt Ikan 10 20 10,7 1,96 0,07 0,55
2023 Tahu 10 25 8 1,90 0,47 0,08
Tumis 10 50 4,8 0,14 0,42 0,26
bayam
Jumlah 34,8 4,21 0,985 3,39
Total Keseluruhan 222,3 13,45 10,17 21,85
Persentase asupan
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan 222,3 13,45 10,17 21,85
Kebutuhan 1.166,676 43,75 32,40 175,0014
Persentase 19,05% 30,74% 31,3% 12,48%
Katergori Berat Berat Berat Berat
Kriteria Pemenuhan Asupan (WNPG, 2012)
Defisit Berat : <70% AKG
Defisit Sedang : 70% - 79% AKG
Defisit Ringan : 80% - 89% AKG
Normal : 90% - 119% AKG
Lebih : >119% AKG
Preskripsi Diet
Jenis diet TETP
Bentuk makanan Lunak
Frekuensi makan 3x makanan utama 2x selingan
Jalur Oral
Tujuan diet - Memberikan diet Tinggi Energi dan
protein untuk menormalkan berat badan
- Meningkatkan berat badan untuk
mempertahankan status gizi normal
- Memberikan diet rendah serat untuk
mengurangi kerja pencernaan akibat
diare
Syarat diet - Energi Tinggi
- Protein tinggi 2,5 gram/kgBBI
- Lemak cukup 25% dari total energi
- KH 60% dari total energi
- Makanan diberikan bentuk lunak untuk
mempermudah pasien menghabiskan
makanan
- Pemberian porsi kecil dengan interval
sering
Kebutuhan asupan pasien Energi: 959,58 kkal
Protein: 28,5 gram
Lemak: 26,65 gram
Karbohidrat: 153,53 gram
Bahan makanan yang Karbohidrat:
dianjurkan Nasi, roti, mie, makaroni, dan hasil olahan
tepung-tepungan lain, seperti cake, tarcis,
pudding, dan pastri : dodol, ubu, karbohidrat
sederhana seperti gula pasir
Protein:
Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil
olahanya, seperti keju, yogurt dan es krim
Protein nabati:
Semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahanya, seperti tempe, tahu, dan pindakas
Sayuran:
Semua jenis sayuran, terutama jenis B, seperti
bayam, buncis, daus singkong, kacang panjang,
labu siam, dan wortel, direbus, dikukus, dan
ditumis
Buah-buahan:
Semua jenis buah-buahan segar, buah kaleng,
buah kering, dan jus buah
Lemak dan minyak:
 Minyak goreng, mentega, margarin, santan
encer, salad dressing
Minuman:
Madu, sirup
Bumbu:
Bumbu tidak tajam, seperti bawang merah,
bawang putih, laos, salam dan kecap
Bahan makanan yang tidak Protein:
dianjurkan Makanan yang dimasak dngan banyak minyak
atau kelapa/santan kental
Bumbu:
Bumbu yang tajam, seperti cabe, merica, cuka,
MSG
Sumber: Buku Penuntun Diet dan Terapan Gizi Edisi 4
 PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
Nutrition Care Prosses (NCP)

Nama : An.H Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 19 bulan Nomor Rekam Medis : 6.87.82.61
Assesment
Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring Evaluasi
Data Dasar Identifikasi Masalah
Antropometri
AD-1.1.2 Berat Badan AD-1.1.2 Berat Badan NC-3.5 Tingkat RC-1.4 Kolaborasi AD-1.1.2 Berat Badan
Ideal Ideal pertumbuhan dibawah dengan tenaga medis pasien meningkat
Berdasarkan data yang diharapkan lain seperti dokter dan menjadi ideal yaitu 11,4
antropometri berat berkaitan dengan perawat kg, akan dipantau setiap
badan aktual pasien penurunan berat badan hari
adalah 8,6 kg kurang karena sakit ditandai
dari berat badan dengan BB pasien 8,6
idealnya yaitu 11,4 kg kurang dari berat badan
idealnya yaitu 11,4 kg
Biokimia

Fisik Klinis
PD-1.1.5 Sistem PD-1.1.5 Sistem NI-2.1 Asupan oral tidak ND- Pemberian diet PD-1.1.5 Sistem
Pencernaan pencernaan pasien adekuat berkaitan Tinggi Energi Tinggi pencernaan pasien tidak
mengalami mual, dengan pasien menderita protein sesuai dengan mengalami mual,
muntah, dan diare ISPA dan vomitis kebutuhan muntah, dan diare, akan
ditandai dengan pasien dipantau setiap hari
 Assesment
Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring Evaluasi
Data Dasar Identifikasi Masalah
tampak lemas ND- Pemberian diet
mengalami demam, rendah serat karena
mual, muntah dan diare pasien mengalami diare
PD-1.1.9 Suhu PD-1.1.9 Suhu pasien PD-1.1.9 Suhu pasien
tinggi 37,5’C berkaitan tinggi menjadi normal
dengan pasien dan akan dipantau setiap
mengalami demam hari
Dietary History
FH-1.2.1 Asupan makan FH-1.2 Asupan NI-2.1 Asupan oral tidak ND-1.1 Pemberian diet FH-1.2.1 Asupan
minuman oral pasien makanan minuman oral adekuat berkaitan tinggi energi, protein, makanan minuman oral
kurang pasien rendah/kurang dengan penurunan nafsu dan tekstur lunak untuk memenuhi kebutuhan,
makan pasien karena menimgkatkan asupan dan akan dipantau setiap
sakit ditandai dengan makan pasien yang hari
hasil recall energi 222,3 rendah
kkal, protein 13,45
gram, lemak 10,17
gram, KH 21,85 gram
kurang dari kebutuhan

FH-1.2.3 ASI/Susu FH-1.2.3 ASI/Susu NB-1.7 Pemilihan E-2 Pemberian FH-1.2.3 ASI/Susu
Formula Formula percobaan susu makanan yang salah informasi dan edukasi Formula pasien tidak
formula 4 hari kemudian berkaitan dengan terkait pemilihan bahan mengalami diare, dan
diare kurangnya informasi makanan yang tepat dan akan dipantau setiap
terkait nutrisi dan gizi diet yang akan di jalani hari.
ditandai dengan
percobaan susu formula
 Assesment
Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring Evaluasi
Data Dasar Identifikasi Masalah
selama 4 hari kemudian RC-1.4 Kolaborasi
diare dengan tenaga medis
lain seperti dokter dan
perawat
Lain-lain

Clinical Structure

Tri Agustina.,S.ST
NIP. 19740817 200701 2 009