Pembimbing:
Gendut Subekti, S.ST
Oleh :
Tsamrotun Ainiyah
G42202269
Riwayat Gizi
Alergi/pantangan makan -
Diet yang pernah dijalani -
Kebiasaan makan Pasien biasa makan 2-3x sehari dengan
porsi @1 ½ centong nasi, lauk yang
sering digunakan ayam, telur tahu dan
tempe setiap hari, sayur olahan yang
sering digunakan sayur bening, sop,
dan lodeh, diskolah pasien sering
konsumsi roti, susu dan es krim, jarang
konsumsi buah
Makanan yang disukai -
Suplemen gizi -
Cara pengolahan makanan -
Gangguan fungsi gastrointestinal Mual: (+)
Muntah: (-)
Nyeri ulu hati: (-)
Anoreksia: (-)
Diare: (-)
Konstipasi: (+)
Perubahan pengecapan/penciuman: (+)
Gangguan mengunyah: (-)
Gangguan menelan: (+)
Lain-lain: (-)
Preskripsi Diet
Jenis diet ML TETP
Bentuk makanan Lunak
Frekuensi makan 3x makan utama 1x selingan
Jalur Oral
Tujuan diet - Memberikan diet tinggi energi tinggi
protein untuk mengembalikan kadar
leukosit mendekati normal
- Memberikan diet modifikasi mineral
natriu untuk meningkatkan kadar
natrium pasien mendekati normal
- Memberikan diet tinggi serat untuk
meningkatkan kerja pencernaan
Syarat diet - Energi diberikan cukup 1.382,976 kkal
- Protein diberikan 20%
- Lemak diberikan 20%
- KH diberikan 60%
- Serat diberikan 23 g/hari
- Natrium diberikan 1000 mg/hari
Kebutuhan asupan pasien Energi: 1.382,976 kkal
Protein: 69 gram
Lemak: 30,73 gram
Karbohidrat: 207,44 gram
Makanan yang dianjurkan Karbohidrat: nasi, mie, roti, makaroni dan
hasil olahanntepung-tepungan lain, seperti cake,
tarcis, puding, dan pastri: dodol, ubi,
karbohidrat sederhana seperti gula pasir
Protein: daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan
hasil olahanya, seperti yogurt, keju, dan eskrim
NI-5 Peningkatan
PD- 1.1.4 Konstipasi PD-1.1.4 Pasien kebutuhan serat ND-2 Pemberian diet PD- 1.1.4 pasien tidak
mengalami konstipasi berkaitan dengan tinggi serat untuk mengalami konstipasi
gangguan fungsi meningkatkan kerja dan akan dipantau setiap
pencernaan ditandai pencernaan hari
dengan pasien
mengalami konstipasi
Fisik Klinis dan Dietary History
PD- 1.1.4 Pencernaan PD-1.1.4 Pasien NI-2.1 Asupan oral tidak ND-1 Pemberian diet PD- 1.1.4 Pasien tidak
mengalami mual, adekuat berkaitan modifikasi tekstur lunak mengalami mual,
muntah, pusing, lemas, dengan pasien untuk memudahkan muntah, pusing, lemas,
pucat dan diare penurunan nafsu makan pasien menghabiskan pucat dan diare, dan
karena demam ditandai makananya akan dipantau setiap hari
FH-1.1.1 Asupan oral FH-1.1.1 Asupan oral dengan pasien
kurang dari kebutuhan pasien kurang mengalami mual, FH-1.1.1 Asupan oral
memenuhi kebutuhan muntah, pusing dan hasil pasien memenuhi
dalam sehari recall asupan energi kebutuhan energi
23%, protein 11%, 1.382,976 kkal, protein
Assesment
Diagnosa Gizi Intervensi Monitoring Evaluasi
Data Dasar Identifikasi Masalah
FH-1.1.1 Asupan oral FH-1.1.1 Asupan oral lemak 4% dan 69 gram, lemak 30,73
kurang dari kebutuhan pasien kurang karbohidrat 22% kurang gram dan karbohidrat
memenuhi kebutuhan dari kebutuhan 207,44 gram dan akan
dalam sehari dipantau setiap hari
Clinical Instructure