Anda di halaman 1dari 8

1

PEMERINTAH KOTA SEMARANG


DINAS PENATAAN RUANG
Jl. Pemuda No. 148 Semarang

KERANGKA ACUAN KERJA

Kegiatan :

Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Wilayah


Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin
MendirikanBangunan (IMB) dan Sertifikat
Sertifikat Laik Fungsi

Pekerjaan :
Belanja Modal Jasa Konsultansi Pengawasan
Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1
(Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan
Kulon)
2

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Suatu Kegiatan Proyek merupakan suatu siklus penilaian yang
didasarkan atas 3 komponen, yaitu : Pengawasan, Pelaksanaan dan
Pengendalian/Pengawasan yang disebut sebagai suatu Siklus
Manajemen. Siklus Manajemen tersebut akan merupakan proses terus
menerus selama proyek berjalan, oleh karena itu pelaksanaan suatu
proyek akan berlangsung dalam suatu tatanan hubungan kompleks
yang selalu berubah-ubah (dinamis).
Keberhasilan suatu proses dan produk pelaksanaan sangat tergantung
pada upaya dan tindakan yang terkoordinasi dari berbagai satuan
organisasi dan jabatan di berbagai jenjang manajemen.
Konsultan Pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek
(owner) untuk melaksanakan supervisi suatu pekerjaan. Konsultan
Pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber
daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik
sipil, planologi , surveyor , dan lain-lain sehingga sebuah bangunan
jalan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien
sesuai yang direncanakan oleh konsultan perencana. Berkaitan
dengan hal tersebut, pihak Konsultan Pengawas/Supervisi
Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1 (Kelurahan
Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota Semarang
membentuk tim pengawasan dalam rangka pelaksanaan Kegiatan
Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1
(Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota
Semarang .

2. Maksud dan Maksud Kegiatan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan Supervisi


Tujuan Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1 (Kelurahan
Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota Semarang adalah
Memberikan masukan dan supervisi gambaran umum menyangkut
komponen Pengawasan berupa Gambar Pengawasan, Rencana
Anggaran Biaya dan Rencana Kerja dan syarat-syarat Teknik dalam
pelaksanaan pekerjaan
Tujuan Kegiatan Pengawasan ini adalah untuk menghasilkan produk
yang berkualitas yang sesuai dengan kaidah-kaidah Teknik Sipil dan
traffic road serta Kaidah Administratif yang telah ditentukan oleh
perencana maupun oleh Peraturan lokal, Regional maupun Nasional.
dengan kerangka maksud dan tujuan tersebut diatas, maka
dibutuhkan mekanisme dan prosedur pengawasn teknis yang akan
dikoordinir oleh seorang yang ahli pada bidangnya.

3. Sasaran Sasaran dari Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan Supervisi


Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1 (Kelurahan
Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota Semarang Tahun

1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
3

2023 adalah Terwujudnya kebijakan dalam pengelolaan dan rencana


pembangunan utilitas terpadu di Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang , dari berbagai aspek meliputi: aspek teknis, estetika, dan
aspek ekonomi khususnya dalam peningkatan sarana dan prasarana
Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan Supervisi


Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1 (Kelurahan
Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota Semarang Tahun
2023 adalah di Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon
Kota Semarang

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kota Semarang
Pendanaan Tahun Anggaran 2023

6. Nama dan Nama PPK : RYAN SAPUTRA, ST


Organisasi PPK Satuan Kerja : Dinas Penataan Ruang Kota Semarang Kota
Semarang

Data Penunjang2
1. Data Dasar Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna
Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai informasi
eksisting lokasi kegiatan. Adapun data-data yang diperlukan sebelum
melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data lokasi pekerjaan untuk membantu proses selanjutnya
b. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat
dipercaya.
c. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap
penting

2. Standar Teknis Kriteria Umum


Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan pengawas seperti
yang dimaksud dalam KAK harus memperhatikan ketentuan –
ketentuan umum bangunan berdasarkan fungsi dan kompleksitas
bangunan, yaitu ;
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas;
1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan
lingkungan.

b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan;


1. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian terhadap lingkungan.
2. Menjamin bangunan gedung dibangunan dan dimanfaatkan
dengan baik.

c. Persyaratan Struktur bangunan;


1. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung
2
Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
4

beban yang timbul akibat perilaku manusia dan alam.


2. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan
kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalan
arsitektur bangunan.
3. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau
kerusakan benda akibat perilaku struktur.
4. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan
lainnya yang disebabkan kegagalan struktur.

d. Persyaratan Ketahanan terhadap Bahaya;


Menjamin terwujudnya bangunan yang
dibangun secara struktur stabil dan tahan selama
kebakaran :
1. Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara
aman,
2. Cukup waktu bagi tim pemadam kebakaran memasuki
lokasi
3. Dapat menghambat kerusakan pada properti lainnya.

e. Persyaratan Instalasi Listrik dan Komunikasi;


1. Menjamin terpasangnya instalasi jaringan
kelistrikan yang aman
2. Menjamin tersedianya instalasi jaringan
komunikasi dalam gedung.

f. Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara;


1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara/oksigen yang baik.
2. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan
dalam tata ruang secara baik.

g. Persyaratan Pencahayaan Alami dan Buatan.


Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan
yang cukup, baik pencahyaan alami maupun buatan
sehingga dapat meminimalkan penggunan arus
listrik untuk lampu.

Kriteria Khusus
Kriteria ini dimaksudkan untuk memberikan syarat – syarat yang
lebih spesifik berkenaan dengan bangunan yang akan dikerjakan,
baik dari segi fungsi khusus maupun segi teknis lainnya :
1. Kesatuan pepelaksanaan interior/eksterior dengan lingkungan
yang ada.
2. Penataan ruang yang akan dikerjakan diupayakan mematuhi
kaidah – kaidah teknis perencanaan arsitektural, struktural dan
lingkungan

3. Studi-Studi Penyedia jasa dapat menggunakan hasil studi terdahulu terkait


Terdahulu dengan penyusunan kegiatan

4. Referensi Hukum Adapun referensi hukum dalam melaksanakan kegiatan Jasa


Konsultasi Pengawasan Supervisi Rehabilitasi Gedung Fasilitas
Kelurahan Paket 1 (Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan
Kulon) Kota Semarang meliputi:
5

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017


tentang Jasa Konstruksi
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 tentang Jasa Konstruksi
4. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

Ruang Lingkup
1. Lingkup Kegiatan Tahap Evaluasi
1. Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan yang dilaksanakan
konsultan perencanaan.
2. Memberikan konsultasi pra-pelaksanaan meliputi penelitian dan
pemeriksaan dari sisi efisiensi biaya dan bahan serta
kemungkinan keterlaksanaan konstruksi.
3. Mengendalikan pelaksanaan konstruksi melalui evaluasi
perencanaan, kemungkinan penyimpangan teknis dan atau
persoalan yang berpotensi muncul.
4. Pengusulan koreksi perencanaan.
5. Melakukan evaluasi dan revisi gambar, RAB, dan spesifikasi
teknis
6. Melakukan koordinasi dengan tim teknis yang dilibatkan dari
unsur dinas PU
7. Menyusun laporan pengawasan

Tahap Pelaksanaan
1. Membantu pengelola kegiatan dalam mempersiapkan
pelaksanaan konstruksi.
2. Membantu memberikan penjelasan teknis dalam hal Anwijzing
(rapat penjelasan pekerjaan)
3. Membantu pejabat pembuat komitmen pengawasan / direksi
langsung pada pekerjaan konstruksi

Tahap Pelaksanaan Fisik


1. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memberikan
arahan teknis gambar perencanaan pada saat fisik akan
dikerjakan.
2. Membantu menyusun justifikasi teknis jika dimungkinkan ada
perubahan gambar yang berpengaruh pada struktur/arsitektur
bangunan

2. Keluaran3 Keluaran / output perencanaan ini meliputi :


1. Laporan Pengawasan (awal dan akhir)
2. Foto dokumentasi

3. Peralatan, Dalam melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan


Material, Personel Supervisi Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1
dan Fasilitas dari (Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota

3
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
6

PPK Semarang Tahun 2023 pelaksanaan kegiatan dapat menggunakan


fasilitas data yang diperlukan setelah mendapatkan rekomendasi dari
pejabat yang berwenang. Pengguna barang / jasa dalam Pekerjaan
Jasa Konsultasi Pengawasan Supervisi Rehabilitasi Gedung Fasilitas
Kelurahan Paket 1 (Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan
Kulon) Kota Semarang Tahun 2023, menyediakan dan merekomendir
data dasar yang akan digunakan oleh konsultan

4. Peralatan dan Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Penyedia jasa
Material dari harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
Penyedia Jasa yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan antara
Konsultansi lain :
1. Satu ruang kantor dengan fasilitas telepon dan listrik
2. Satu set komputer beserta kelengkapannya
3. Kendaraan Roda Dua
4. Meter roll
5. Peralatan lain sesuai dengan kebutuhan

5. Lingkup 1. Penyelenggaraan usaha jasa konsultansi konstruksi Pengawasan


Kewenangan meliputi kegiatan pengkajian, Pengawasan, supervise
Penyedia Jasa perancangan
2. Kegiatan pengkajian dilakukan untuk menghasilkan dokumen
yang berisi identifikasi kebutuhan, tujuan kegiatan pekerjaan
konstruksi, sistem penyelenggaraan konstruksi, strategi dan
program penyelenggaraan konstruksi
3. Kegiatan Pengawasan sebagaimana dimaksud meliputi: studi
kelayakan bangunan konstruksi dan analisis terkait dampak
lingkungan dan/atau analisis dampak lalu lintas
4. Kegiatan supervisi perancangan yang dimaksud paling sedikit
meliputi pemilihan standar dan metode perancangan,
pelaksanaan perancangan dan penyajian hasil perancangan
konstruksi
5. Penyelenggaraan perancangan yang dimaksud menggunakan
data Pengawasan dan data perancangan yang dapat
dipertanggungjawabkan

6. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengawasan


Penyelesaian Supervisi Rehabilitasi Gedung Fasilitas Kelurahan Paket 1
Kegiatan (Kelurahan Tugurejo dan Kelurahan Mangkan Kulon) Kota
Semarang selama 5 bulan kalender atau 150 (serratus lima puluh)
hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPMK

7. Kebutuhan Kualifikasi
Personel Minimal
Posisi Tingkat Status
Jurusan Keahlian Pengal-
Pendidi- Tenaga
aman
kan Ahli
Tenaga Ahli:
Team S1 Sipil Gedung 1 Tahun Tetap/Tidak
Leader Teknisi/Analis tetap
Jenjang 6
Tenaga Pendukung (jika ada):
Pengawas SMK/SMA Teknik Pengawas/Pelaksana 1 Tahun Tetap/Tidak
Lapangan Bangunan Jenjang 4 tetap
7

8. Jadwal Tahapan Tahapan pelaksanaan untuk kegiatan ini adalah :


Pelaksanaan
Kegiatan NO Kegiatan Minggu ke Keterangan
1 2 3 4
1 Persiapan
 Rencana Kerja Penyedia
Jasa
 Mobilisasi Tenaga Ahli
dan tenaga pendukung
 Rapat koordinasi awal

2 Pelaksanaan
 Kemajuan pelaksanaan
pekerjaan Pengawasan
 Gambar-gambar pra
rencana, draf gambar
gambar detail
 Perkiraan biaya
3 Pelaporan
 Final report

Laporan*)

1. Laporan Laporan Pendahuluan memuat :


Pendahuluan • Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
• Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
• Jadwal kegiatan penyedia jasa
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (tujuh) hari
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku
laporan.

2. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat :


• Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan
• Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 25 (Dua Puluh lima)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku
laporan.

3. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan :


Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan, hasil sonder, Kendala
dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-gambar rencana, Draf Gambar-
Gambar Detail.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 27 (dua puluh tujuh)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku
laporan.

4. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat : Final Report


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 150 (serratus lima
puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat)
buku laporan dan cakram padat (compact disc) (jika diperlukan).
8

*) Jenis dan jumlah laporan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan

Hal-Hal Lain
1. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

2. Persyaratan Kerja Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:

3. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan - Metode desk survey untuk pengumpulan data sekunder termasuk
Data Lapangan studi literatur/referensi
- Metode survey lapangan
- Metode pengolahan data dan analisa.
- Metode diskusi atau pembahasan dengan Tim Teknis.
4. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel proyek/satuan kerja PPK

Anda mungkin juga menyukai