Kak Pengawasan Paket 1 RCG
Kak Pengawasan Paket 1 RCG
Kegiatan :
Pekerjaan :
Belanja Modal Jasa Konsultansi Pengawasan
Rehabilitasi Fasilitas Kelurahan Paket 1
( Kelurahan Wonosari dan Kelurahan Mangunsari
)
2
Uraian Pendahuluan1
1. Latar Belakang Suatu Kegiatan Proyek merupakan suatu siklus penilaian yang
didasarkan atas 3 komponen, yaitu : Pengawasan, Pelaksanaan dan
Pengendalian/Pengawasan yang disebut sebagai suatu Siklus
Manajemen. Siklus Manajemen tersebut akan merupakan proses terus
menerus selama proyek berjalan, oleh karena itu pelaksanaan suatu
proyek akan berlangsung dalam suatu tatanan hubungan kompleks
yang selalu berubah-ubah (dinamis).
Keberhasilan suatu proses dan produk pelaksanaan sangat tergantung
pada upaya dan tindakan yang terkoordinasi dari berbagai satuan
organisasi dan jabatan di berbagai jenjang manajemen.
Konsultan Pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek
(owner) untuk melaksanakan supervisi suatu pekerjaan. Konsultan
Pengawas dapat berupa badan usaha atau perorangan. perlu sumber
daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing seperti teknik
sipil, planologi , surveyor , dan lain-lain sehingga sebuah bangunan
jalan dapat dibangun dengan baik dalam waktu cepat dan efisien
sesuai yang direncanakan oleh konsultan perencana. Berkaitan
dengan hal tersebut, pihak Konsultan Pengawas/Supervisi
Rehabilitasi Fasilitas Kelurahan Paket 1 ( Kelurahan Wonosari dan
Kelurahan Mangunsari ) Kota Semarang membentuk tim pengawasan
dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi
Fasilitas Kelurahan Paket 1 ( Kelurahan Wonosari dan Kelurahan
Mangunsari ) Kota Semarang .
1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
3
5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kota Semarang
Pendanaan Tahun Anggaran 2023
Data Penunjang2
1. Data Dasar Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna
Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai informasi
eksisting lokasi kegiatan. Adapun data-data yang diperlukan sebelum
melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data lokasi pekerjaan untuk membantu proses selanjutnya
b. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat
dipercaya.
c. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap
penting
Kriteria Khusus
Kriteria ini dimaksudkan untuk memberikan syarat – syarat yang
lebih spesifik berkenaan dengan bangunan yang akan dikerjakan,
baik dari segi fungsi khusus maupun segi teknis lainnya :
1. Kesatuan pepelaksanaan interior/eksterior dengan lingkungan
yang ada.
2. Penataan ruang yang akan dikerjakan diupayakan mematuhi
kaidah – kaidah teknis perencanaan arsitektural, struktural dan
lingkungan
Ruang Lingkup
1. Lingkup Kegiatan Tahap Evaluasi
1. Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan yang dilaksanakan
konsultan perencanaan.
2. Memberikan konsultasi pra-pelaksanaan meliputi penelitian dan
pemeriksaan dari sisi efisiensi biaya dan bahan serta
kemungkinan keterlaksanaan konstruksi.
3. Mengendalikan pelaksanaan konstruksi melalui evaluasi
perencanaan, kemungkinan penyimpangan teknis dan atau
persoalan yang berpotensi muncul.
4. Pengusulan koreksi perencanaan.
5. Melakukan evaluasi dan revisi gambar, RAB, dan spesifikasi
teknis
6. Melakukan koordinasi dengan tim teknis yang dilibatkan dari
unsur dinas PU
7. Menyusun laporan pengawasan
Tahap Pelaksanaan
1. Membantu pengelola kegiatan dalam mempersiapkan
pelaksanaan konstruksi.
2. Membantu memberikan penjelasan teknis dalam hal Anwijzing
(rapat penjelasan pekerjaan)
3. Membantu pejabat pembuat komitmen pengawasan / direksi
langsung pada pekerjaan konstruksi
3
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
6
4. Peralatan dan Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Penyedia jasa
Material dari harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
Penyedia Jasa yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan antara
Konsultansi lain :
1. Satu ruang kantor dengan fasilitas telepon dan listrik
2. Satu set komputer beserta kelengkapannya
3. Kendaraan Roda Dua
4. Meter roll
5. Peralatan lain sesuai dengan kebutuhan
7. Kebutuhan Kualifikasi
Personel Minimal
Posisi Tingkat Status
Jurusan Keahlian Pengal-
Pendidi- Tenaga
aman
kan Ahli
Tenaga Ahli:
Team S1 Sipil Gedung 1 Tahun Tetap/Tidak
Leader Teknisi/Analis tetap
Jenjang 6
Tenaga Pendukung (jika ada):
Pengawas SMK/SMA Teknik Pengawas/Pelaksana 1 Tahun Tetap/Tidak
Lapangan Bangunan Jenjang 4 tetap
7
2 Pelaksanaan
Kemajuan pelaksanaan
pekerjaan Pengawasan
Gambar-gambar pra
rencana, draf gambar
gambar detail
Perkiraan biaya
3 Pelaporan
Final report
Laporan*)
Hal-Hal Lain
1. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
2. Persyaratan Kerja Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi: