Anda di halaman 1dari 11

REFLEKSI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA PADA

PEMBELAJARAN MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM


PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Dosen Pengampu :
Linda Zenita Simanjuntak, S.TP., M.Div., M.Th.

Disusun oleh :

Nama : Evanggelista Naomi Nainggolan


NIM : 231000218
Kelas : Pendidikan Agama Protestan 4
Prodi : Kesehatan Masyarakat
Fakultas : Kesehatan Masyarakat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


T.A. 2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................... 3
2.1. Mata Kuliah Wajib Kurikulum ................................................................................ 3
2.2. Refleksi Pembelajaran ............................................................................................. 3
2.3. Karakter BINTANG USU........................................................................................ 3
BAB III HASIL REFLEKSI ............................................................................................... 5
3.1. Pengetahuan ............................................................................................................. 5
3.2. Cara Pandang ........................................................................................................... 6
3.3. Perubahan Perilaku .................................................................................................. 6
3.4. Keterampilan Komunikasi ....................................................................................... 6
3.5. Substansi Mata Kuliah Sesuai dengan Karakter BINTANG USU .......................... 7
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 8
4.1. Simpulan .................................................................................................................. 8
4.2. Saran ........................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan Agama Kristen Protestan sebagai mata kuliah di perguruan tinggi
merupakan salah satu bentuk pendidikan untuk membentuk mahasiswa menjadi
individu yang memiliki nilai, etika, dan spiritualitas. Pendidikan Agama Kristen
Protestan, sebagai salah satu komponen utama dalam sistem pendidikan, memiliki
tanggung jawab besar dalam membimbing mahasiswa mengembangkan
pemahaman mendalam terhadap keyakinan dan prinsip-prinsip kehidupan
Kristiani. Seiring dengan perkembangan dinamika sosial dan kultural, penting
untuk merenungkan proses pembelajaran mata kuliah Pendidikan Agama Kristen
Protestan.

Pentingnya mata kuliah ini tidak hanya terletak pada transfer pengetahuan
keagamaan, tetapi juga pada pemberian landasan etis bagi mahasiswa untuk
menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, merenungkan pengalaman
pembelajaran mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan menjadi esensial
untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan agama, seperti pengembangan
karakter dan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, dapat tercapai
secara optimal.

Dengan demikian, proses refleksi ini memiliki nilai penting sebagai


meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang
mendukung pertumbuhan spiritual mahasiswa. Dengan memahami konteks
sejarah, sosial, dan pendidikan, refleksi terhadap pembelajaran Pendidikan Agama
Kristen Protestan dapat memberikan wawasan yang berharga untuk
pengembangan lebih lanjut dalam mendukung perkembangan holistik mahasiswa.

1
2

1.2. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Waib Kurikulum
2. Memberi gambaran mengenai pencapaian mahasiswa selama mengikuti
pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum
3. Mengidentifikasi perubahan perilaku mahasiswa selama mengikuti
pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum
4. Mengetahui hubungan pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum
dengan karakter BINTANG USU
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Mata Kuliah Wajib Kurikulum


Mata Kuliah Wajib Kurikulum adalah kelompok mata kuliah yang harus
diambil oleh semua mahasiswa dalam program studi tertentu. Tujuannya adalah
memastikan mahasiswa memiliki pemahaman dasar dalam bidang studi tersebut.
MKWK mencakup konsep dasar, keterampilan praktis, dan persiapan untuk mata
kuliah lanjutan. Salah satunya adalah mata kuliah Pendidikan Agama Kristen
Protestan.

Pendidikan Agama Kristen Protestan adalah program pendidikan yang


berintikan pengembangan kepribadian yang disampaikan atau diajarkan di
pendidikan tingi, yang artinya melalui Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen
Protestan diharapkan kepribadian mahasiswa semakin berkembang ke arah positif
seperti yang diajarkan oleh agama.

2.2. Refleksi Pembelajaran


Kata refleksi berasal dari bahasa latin yang berarti “to bend or to turn back’.
Dalam konteks pendidikan refleksi diartikan sebagai suatu proses berpikir kembali
sehingga dapat diinterpretasikan atau dianalisis (Sandars, 2009).

2.3. Karakter BINTANG USU


Karakter BINTANG merupakan tata nilai utama sebagai pedoman berperilaku
bagi seluruh civitas academia dan tenaga kependidikan di USU. Adapun istilah
BINTANG diartikan sebagai berikut:

1. Bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa dalam bingkai kebhinekaan


Insan USU taat kepada Tuhan Yang Mahaesa, senantiasa bermohon
kepada-Nya untuk segala upaya meraih keberhasilan, disertai semangat
kebersamaan dan toleransi antarpemeluk agama yang berbeda-beda.

3
4

2. Inovatif yang berintegritas


Insan USU menyadari bahwa untuk menjadi universitas ternama,
bereputasi, dan memperoleh pengakuan internasional diperlukan inovasi di
berbagai bidang dengan tetap berpedoman pada kaidah etika keilmuan dan
profesionalisme.
3. Tangguh dan arif
Insan USU pantang menyerah dan tidak mudah putus asa dalam
memerjuangkan cita-cita dengan tetap bersikap arif
BAB III

HASIL REFLEKSI

3.1. Pengetahuan
Pentingnya Pendidikan Agama Kristen untuk mengenal situasi di zaman yang
sedang dijalani dan mempersipakan diri agar dapat bertahan hidup an dapat
memberi dampak baik dan benar di lingkungan sekitar dengan imannya.

Pentingnya pemahaman akan Alkitab yang baik dan benar dalam


memperlakukan Alkitab, yaitu membaca, mempelajari, merenungkan dan
melakukan apa yng diajarkan Alkitab dalam kehidupan sehari-hari dengan
segenap hati, segenap akal budi, dan segenap kekuatan.

Melalui Pendidikan Agama Kristen Protestan, mahasiswa semakin mengenal


Allah yang Tri Tunggal (Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus) dan beriman
atau percaya kepada Allah Tri Tunggal yang diperkenalkan dalam Alkitab.
Dengan bertambahnya pemahaman akan Tuhan, iman mahasiswa pun akan
semakin kuat dan dewasa yang tampak dari perbuatan di kehidupan sehari-hari

Iman Kristen bukan hanya sekedar iman di dalam teori saja, tetapi iamn yang
dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan pribadi,
keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Iman itu perlu dihidupi,
dinikmati, dirasakan, dan dialami dalam praktek hidup sehari-hari, sehingga
mahasiswa menjadi garam dan terang di tengah-tengah keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara. Melalui iman tersebut, kehidupan mahasiswa sebagai seorang
Kristen membawa kemajuan. Keamanan, kemakmuran, ketentraman, kedamaian,
dan kebahagiaan.

5
6

3.2. Cara Pandang


Pendidikan Agama Kristen Protestan sangat penting karena dalam
pembelajaran ini kita diajar untuk melakukan setiap perbuatan yang
mencerminkan ajaran Kristen yang kita imani dan pahami dari Alkitab. Sehingga
segala perbuatan yang kita lakukan sehari-hari menjadi cerminan bagaimana iman
kita sebagai pengikut Kristus. Sehingga iman kita pun semakin kuat dalam
menghadapi kondisi zaman saat ini.

3.3. Perubahan Perilaku


Dengan adanya perkuliahan Pendidikan Agama Kristen Protestan dapat
membentuk karakter yang disiplin, yaitu hadir tepat waktu untuk mengikuti
pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan disiplin dengan
waktu pengisian presensi. Melalui pembelajaran mata kuliah ini juga dapat
membentuk karakter yang religius dengan diadakannya ibadah singkat sebelum
memulai pembelajaran. Mahasiswa diajarkan untuk bijak dan jujur dalam
memanfaatkan teknologi yaitu web resmi universitas dalam mengisi presensi
melalui e-learning USU. Melalui pembelajaran ini juga, mahasiswa belajar untuk
bekerja dalam tim dan menjalin kerjasama yang baik sesama mahasiswa, yaitu
melalui diskusi kelompok yang berisikan mahasiswa dari beberapa fakultas.

3.4. Keterampilan Komunikasi


Mahasiswa diajak untuk terampil dalam berkomunikasi, baik kepada dosen
ataupun kepada sesama mahasiswa. Dalam diskusi kelompok mahasiswa baik
kelompok proyek maupun kelompok diskusi kelas, mahasiswa diajar untuk dapat
berkomunikasi yang baik kepada sesama anggota kelompok untuk menjalin
kerjasama dan relasi yang baik, terlebih kepada mahasiswa yang berbeda fakultas.
Selain itu, mahasiswa diajarkan untuk mahir dan terampil dalam berbicara di
depan banyak orang, seperti dalam mempresentasikan tugas hasil diskusi
kelompok, serta berani mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas.
7

3.5. Substansi Mata Kuliah Sesuai dengan Karakter BINTANG USU


Mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan dapat menjadi landasan bagi
mahasiswa dalam mewujudkan karakter BINTANG USU, yang antara lain:

1. Bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa


Seperti memulai pembelajaran yang diawali dengan ibadah singkat dan
berdoa di akhir pembelajaran sebagai bentuk perilaku yang taat dalam
beragama.
2. Inovatif
Sifat inovatif yang timbul saat mengerjakan tugas, baik individu maupun
kelompok. Berinovatif dalam berpikir untuk mengerjakan proyek
kelompok.
3. Tangguh dan arif
Tangguh dan arif dalam mengerjakan kewajiban mahasiswa, yaitu dalam
mengerjakan tugas dan bijak dalam berkomunikasi antarmahasiswa.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Simpulan
Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) adalah kelompok mata kuliah yang
harus diambil oleh semua mahasiswa dalam program studi tertentu dengan tujuan
memastikan mahasiswa memiliki pemahaman dasar dalam bidang studi tersebut.
MKWK mencakup konsep dasar, keterampilan praktis, dan persiapan untuk mata
kuliah lanjutan.

Pendidikan Agama Kristen Protestan adalah program pendidikan yang


berintikan pengembangan kepribadian yang disampaikan atau diajarkan di
pendidikan tingi, yang artinya melalui Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen
Protestan diharapkan kepribadian mahasiswa semakin berkembang ke arah positif
seperti yang diajarkan oleh agama. Iman kepada Yesus Kristus dan pembelajaran
terhadap Alkitab haruslah diperlihatkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
cerminan akan imannya kepada Tuhan.

4.2. Saran
Dengan diadakannya mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan sebagai
mata kuliah wajib kurikulum, mahasiswa sadar akan perannya sebagai agen
pembawa perubahan positif. Sehingga mahasiswa menjadi individu yang
mengimani dan menghidupi kepercayaannya itu dalam setiap proses
kehidupannya sebagai mahasiswa Kristen.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bukit, Pilemon. 2021. Memahami & Mempraktekkan Kebenaran untuk


Membangun Karakter Pemimpin yang Baik, Kuat & Handal. Medan:
PRODI TEOLOGI STT SU.

Lisiswanti, Rika. 2013. Refleksi : Pentingkah Bagi Dosen Pendidikan Kedokteran.


Jurnal Kedokteran, 3(2). 2. Diakses 3 Desember 2023 dari
https://repository.lppm.unila.ac.id/3287/1/REFLEKSI%20ARTIKEL%20%
28dr.Rika%20L%29%20EDITjjuke.pdf.

Universitas Sumatra Utara. (2023). Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK).


Diakses pada 3 Desember 2023 dari https://lida.usu.ac.id/id/layanan/mata-
kuliah-wajib-kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai