Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS PLAN

USAHA MAKANAN WAFFLE YANG TINGGI PROTEIN

DISUSUN OLEH :

SHELSABILA FEBRIANI ( 2210070160027 )

DOSEN PEMBIMBING :

Novia Zulfa Harum, SKM, MARS

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Baiturrahmah Padang

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari nya kami dapat
menyelesaikan proposal makanan waffle yang tinggi protein. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna
dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
perilaku organisasi dengan judul perilaku induvidu manusia dan kelompok dalam organisasi
rumah sakit dan instansi pelayanan kesehatan ". Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
DAFTAR ISI

Table of Contents
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................................5

2.1 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................................6

3.1 TUJUAN.......................................................................................................................................7

4.1 VISI USAHA..................................................................................................................................7

5.1 MISI USAHA.................................................................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN

1. GAMBARAN UMUM RENCANA...........................................................................................7


a. Produck……………………………………………………………………………………………………………..7
b. Harga………………………………………………………………………………………………………...........7
c. Manfaat Waffle………………………………………………………………………………………………….8
d. Promosi………………………………………………………………………………………………………………8
e. Proses……………………………………………………………………………………………………………......8
2. METODE PELAKSANAAN PROGRAM……………………………………………………………………………….10
a. Pra-Produksi……………………………………………………………………………………………………...10
b. Produksi……………………………………………………………………………………………………………..11
c. Pasca Produksi…………………………………………………………………………………………………….11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Waffle merupakan makanan yang memiliki cita rasa manis dan lembut
yang berasal dari Eropa. Namun kini waffle sudah banyak dijumpai dan disajikan
sebagai menu favorit di kafe-kafe maupun restoran. Waffle ini pun memiliki
berbagai jenis, diantaranya Hongkong waffle, waffle Belgia, Amerikan waffel dan
banyak lainnya. Waffle ini cocok juga untuk orang yang melakukan diet karena
mengandung tinggi protein, dan kalian yang memiliki waktu luang untuk
membuat waffle dengan mudah.

Literasi masyarakat mengenai diet dan pola hidup sehat kini semakin
gencar diperbincangkan. Banyak pula beredar trend diet dari yang sederhana
hingga ekstrem. menyampaikan dalam instagramnya tentang gaya hidup sehat
Food Combining adalah pola makan yang sangat nge-tren akhir-akhir ini. Pola
makan ini sangat alami, namun bukan sekadar alami dalam artian mengasup
bahan-bahan yang belum terlalu jauh bentuknya dengan bentuk aslinya dialam.
Alami di sini dalam arti, Food Combining memperhatikan apa yang terjadi di
dalam tubuh seperti yang sudah digariskan alam, apa yang dibutuhkan tubuh,
kemudian mengatur asupan makanan yang sesuai dengan itu semua Dalam
penelitian, menemukan bahwa pengunjung yang datang untuk menikmati
makanan dan minuman sangat memperhatikan faktor rasa, sedangkan faktor harga
tidak terlalu penting bagi pengunjung dalam keputusan pembelian. Hal ini
menarik perhatian dari masyarakat dan ada diantaranya pebisnis yang
memanfaatkan momentum tersebut. menurutnya dalam melakukan pola makan
yang sehat, kita tidak perlu tersiksa dalam menjalankannya dan dia mengaku
memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan ketika ingin memulai hidup
sehat, salah satunya adalah mengonsumsi sayuran. Dari keresahan ini, dia
mendirikan bisnis makanan sehat yang bisa membantu dirinya dan orang di luar
sana yang merasa kesulitan mengonsumsi sayur. Protein adalah nutrisi yang
berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, memperbaiki sel tubuh, dan
memproduksi sel baru. Guna memenuhi kebutuhan protein, terdapat beberapa
makanan berprotein tinggi yang bisa dikonsumsi. Makanan tinggi protein juga
sering kali dijadikan pilihan bagi seseorang yang menjalani diet karena bisa
membantu meningkatkan massa otot.
Banyak sekali masyarakat yang dapat menghasilkan bisnis kreatif yang
menguntungkan dan banyak dijumpai . Waffle ini terkenal di kalangan anak
muda. Daya beli waffle ini cukup tinggi, karena banyak orang yang suka
berkumpul sehingga kafe maupun restoran dapat dijadikan rekomendasi tempat
yang nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga maupun
teman. Saat ini banyak masyarakat membeli makanan ringan untuk dijadikan
teman saat waktu luang atau melakukan aktivitas ringan, seperti menonton film.
Saat ini juga banyak toko makanan ringan yang bekerjasama dengan aplikasi
pembelian makanan secara online, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang
ingin membeli makanan ringan tanpa harus keluar rumah. Makanan ini sangat
cocok dihidangkan untuk sarapan maupun untuk sajian penutup pada pagi hari.
Waffle terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat seperti tepung terigu, telur,
susu, perasa, dan gula. Perpaduan bahan-bahan ini menjadikan sebuah roti yang
lembut dan mengguagah selera.

Didalam penjualan harga merupakan kunci kesuksesan paling penting,


karena konsumen akan lebih memilih harga yang paling murah dipasaran. Produk
yang akan dijual kepada konsumen adalah produk yang dibuat secara halal
dimulai dari bahan hingga proses pembuatan, sehingga konsumen tidak merasa
khawatir jika mengkonsumsi produk ini. Bahan-bahan dan kemasan juga akan
disterilkan sebelum dibuat sebagai produk.

2.1 RUMUSAN MASALAH


1. Perlunya manajemen usaha, strategi pemasaran, dan penyusunan proposal
bisnis.
2. Bagaimana mengatur pola makan dengan gaya hidup sehat food
combining.
3. Bagaimana cara mengelola makananan WAFFLE yang sehat.

3.1 TUJUAN
1. Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
2. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
3. Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
4. Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di
bidang kewirausahaan

4.1 VISI USAHA


Untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan menjadikan
usaha ini untuk mengisi waktu luang mahasiswa agar waktu mereka lebih
bermanfaat. Saya mengusahakan memproduksi makanan yang berkualitas
dan sealau mengedepankan kesehatan. Saya selalu mencoba
mengembangkan produk yang saya buat melalui inovasi varian rasa.

5.1 MISI USAHA


1. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
dalam menjalankan usaha
2. Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih untuk dapat
membuka usaha sendiri
3. Memberikan suatu ilmu dan mengembangkan jiwa kewirausahaan
seseorang.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Rencana Usaha


Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan saya. Tujuannya
selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat
meringankan beban orang tua sehingga tidak perlu membiayai uang kuliah, lalu ingin
memperbaiki kondisi gizi masyarakat di Jogja lewat jajanan ini, karena pastinya,
masyarakat Jogja memiliki tingkat ketertarikan tinggi akan suatu inovasi jajanan.

a. Produck
Produk ini adalah waffle yang terbuat dari telur, tepung, susu, dan
mentega yang dibakar dengan cetakan yang berbentuk yang disajikan
dengan berbagai topping dan varian yang menarik dan tentunya lezat,
yaitu:
 Original Waffle. Waffle ini disajikan dengan gula bubuk, sirup
coklat, sirup stroberi atau parutan keju sebagai toppingnya.
 Ice Cream Waffle. Waffle ini disajikan dengan sirup dan es krim
rasa vanilla, coklat, atau stroberi.
 Fruity Waffle. Waffle ini disajikan dengan sirup dan potongan
buah segar, yaitu stroberi atau pisang.
 Sandwich Waffle. Waffle ini disajikan dengan memberi isian di
tengah waffle dengan selada, timun, keju, dan ham serta di beri
saus tomat atau saus pedas.
b. Harga

Waffle ini akan dipasarkan dengan harga Rp 9.000 untuk original


waffle, Rp 11.000 untuk ice cream waffle, fruity waffle dan sandwich
waffle. Harga ini dirasa wajar mengingat bahan-bahan yang digunakan
memang harganya sudah tinggi.

c. Manfaat Waffle

Wafel dapat bermanfaat bagi Anda dengan cara berikut:

 Sumber energi instan


 Membuat tubuh kenyang dalam waktu lama
 Dapat dipasangkan dengan bahan lain untuk meningkatkan
hasil bagi nutrisi
 Sumber karbohidrat dan lemak yang baik
Berdasarkan kandungan gizi yang tinggi dan cukup tinggi tersebut, secara
ringkas, manfaat dan khasiatnya pada:
a) Sistem Peredaran Darah
 Mengatasi dan mencegah terjadinya anemia
 Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan
kolesterol baik (HDL) dalam darah
 Mencegah penyakit gagal jantung kongestif
 Meminimalkan resiko hipertensi
 Membantu produksi hemoglobin
 Membantu kestabilan gula darah
 Baik untuk sistem kardiovaskular
d. Promosi
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi
merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang
dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:

A. Penyebaran Informasi secara langsung


Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “Waffle-Omy”
dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada
teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk
yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan
keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
B. Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk
kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster,
pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “Waffle-Omy” akan
menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang
secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan
konsumen yang akan meminta pesanan.
C. Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan.
Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi.
Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.
e. Proses
Makanan penutup bisa bergizi jika Anda membuat pengganti yang sehat,
dimulai dengan tepung. Wafel secara tradisional terbuat dari tepung halus,
yang tidak mengandung nutrisi. Itu kalori kosong.

Wafel tepung oat: Oat bebas gluten dan penuh serat. Untuk membuat
wafel oat, panggang oat dalam wajan selama beberapa menit dan giling
hingga kering. Gunakan ini sebagai pengganti tepung halus.

Wafel tepung almond: Pilihan bebas gluten lainnya adalah wafel almond,
di mana Anda bisa menukar tepung biasa dengan tepung almond.

Wafel gandum utuh: Mengganti maida dengan gandum utuh atau atta
mungkin merupakan pilihan cerdas karena gandum menawarkan lebih
banyak nutrisi dalam bentuk dedak, vitamin, mineral, fitokimia, dan lemak
sehat.
a) Komposisi Nutrisi 1 Waffle

Fakta Gizi Gizi


Kalori 218
Lemak Total 10,6 gram
Koresterol 52 mg
Sodium 383 mg
Jumlah Karbonhidrat 24,7 gram
Serat Makanan 0,8 gram
Gula 13,5 gram
Protein 5,9 gram
Kalsium 191 mg
Kalium 119 mg
Besi 2 mg
Vitamin A 173 mg
Vitamin C <1 mg
Alkohol 0
2. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
A. Pra-produksi
1. Tahap Perencanaan
• Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan
dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen,
dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
• Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
• Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam
pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang
proses produksi.
• Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah
awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan
memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.
3. Tahap Pengadaan produk
• Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah
besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita
rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan
produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk
mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang
bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
B. Produksi
Tahap pelaksanaan kegiatan:
• Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku,
kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada
konsumen
• Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan
yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan
kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi
pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan
segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat
menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan
segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa
pasar.
• Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan
sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan
harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi
penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk
dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah,
lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan
atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
C. Pasca Produksi
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan evaluasi yang berada pada tahap pasca
produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca
produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan
untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai