Oleh:
Fajrinia Putri Rudiansyah
NIM. 191221245
i
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Status Gizi Balita Indeks Berat Badan Menurut Tinggi Badan Kota
Bandung Tahun 2020 & 2021 ............................................................................... 15
Tabel 3. 2 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk Kecamatan Sumur Bandung Tahun
2021 & 2022.......................................................................................................... 16
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Tren Prevalensi Status Gizi Balita Tahun 2018 – 2021 ................... 12
Gambar 3. 2 Langkah Pemeriksaan Posyandu ...................................................... 13
Gambar 3. 3 Persentase Balita Ditimbang Menurut Kecamatan di Kota Bandung
Tahun 2022 ........................................................................................................... 14
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Strategi Pembentukan Forum Komunikasi Kader Gizi (FORKAGI) Oleh Kader
Posyandu Demi Mewujudkan Balita Sehat di Puskesmas Tamblong Kota
Bandung” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ujian
Tengah Semester (UTS) pada mata kuliah Administrasi Rumah Sakit dan
Puskesmas serta menambah wawasan bagi penulis dan pembaca terkait topik
Micro Planning sebagai dasar perencanaan Puskesmas.
Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Setya Haksama,
drg., M.Kes selaku Dosen Pengampu mata kuliah Administrasi Rumah Sakit dan
Puskesmas yang telah memberikan bimbingan dan dukungan serta kepada seluruh
pihak yang telah turut serta untuk membantu dalam penyusunan dan penulisan
tugas ini.
iv
ABSTRAK
ABSTRACT
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
Lain daripada itu, perencanaan atau micro planning di Puskesmas
dapat membantu Puskesmas dalam memaksimalkan penggunaan sumber
daya, baik fasilitas maupun anggaran untuk memastikan seluruh pengguna
layanan kesehatan dilayani dengan tepat dan efisien. Puskesmas juga dapat
terbantu karena micro planning memfasilitasi Puskesmas dalam
mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan program yang sesuai untuk
memenuhi kebutuhan untuk peningkatan kualitas Puskesmas. Maka dari
itu, Puskesmas memerlukan perencanaan atau micro planning yang
terstruktur pada manajemen Puskesmas demi meningkatkan status
kesehatan masyarakat dan mendorong koordinasi yang lebih baik antara
tenaga kesehatan dan masyarakat pengguna layanan kesehatan tersebut.
9
Puskesmas, dan perwakilan lintas program dan lintas sektor terkait dari
tiap wilayah kerja Kota Bandung. Forum ini bertujuan untuk menekan
masalah stunting atau masalah kurang gizi kronis di Kota Bandung.
Keberadaan forum ini dibentuk atas inisiasi masyarakat Kota Bandung
yang memiliki perhatian khusus mengenai pentingnya status gizi di
masyarakat. Forum ini telah diresmikan oleh Pemerintah Kota Bandung di
tahun 2018 sebagai upaya nyata perihal peningkatan kualitas gizi warga
Kota Bandung.
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
Gambar 3. 1 Tren Prevalensi Status Gizi Balita Tahun 2018 – 2021
12
3.2 Program Posyandu
Langkah Pendaftaran
1
Langkah Penimbangan
Pengukuran PB
BB
2
Langkah Pencatatan
3
Langkah Penyuluhan
Kesehatan
4
Langkah Pelayanan
Kesehatan
5 (Imunisasi, KB)
13
4. Mendapatkan imunisasi lengkap
5. Deteksi awal gangguan pertumbuhan berat badan dan
panjang/tinggi badan anak
6. Memperoleh penyuluhan tentang kesehatan bayi dan balita
14
Angka persentase berapa banyak balita yang telah ditimbang dapat
diperoleh dari kegiatan Bulan Penimbangan Balita yang biasa dilakukan
2 kali dalam setahun. Pada tahun 2022, terdapat 103.182 balita yang
ditimbang dari total 176.658 balita di Kota Bandung. Terjadi peningkatan
jumlah balita yang ditimbang dari tahun 2021 ke 2022 dengan tiga
kecamatan dengan persentase penimbangan tertinggi yaitu Kecamatan
Cinambo (1.583 Balita), Mandalajati (4.040 Balita), dan Ujung Berung
(4.687 Balita). Sementara itu, Kecamatan Sumur Bandung dengan
UPTD Puskesmas Tamblong dan UPTD Puskesmas Balaikota dengan
persentase balita ditimbang sebanyak 51.71% masih tergolong rendah.
Tabel 3. 1 Status Gizi Balita Indeks Berat Badan Menurut Tinggi Badan Kota
Bandung Tahun 2020 & 2021
15
bahwa terjadi penurunan kasus balita gizi buruk di wilayah kerja
Kecamatan Sumur Bandung UPTD Puskesmas Tamblong dan UPTD
Puskesmas Balaikota.
Tabel 3. 2 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk Kecamatan Sumur Bandung Tahun
2021 & 2022
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, D., Mexitalia, M., & Margawati, A. (2015). Beberapa Faktor Risiko
Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Jurnal Vokasi
Kesehatan, 1(5), 131-135.
Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun
2019 tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit.
Krisnansari, D. (2010). Nutrisi dan gizi buruk. Mandala of health, 4(1), 60-68.
Dinkes Pemerintah Kota Bandung. Profil Kesehatan Kota Bandung 2022.
Dinkes Pemerintah Kota Bandung. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Tahun 2021.
Dinkes Pemerintah Kota Bandung. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Triwulan 2 Tahun 2022.
Sutriyawan, A., & Nadhira, C. C. (2020). Kejadian Stunting pada Balita di UPT
Puskesmas Citarip Kota Bandung. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat)
Khatulistiwa, 7(2), 79-88.
Menteri Kesehatan Ri. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Profil Anak
Indonesia Tahun 2022.
Lubis, Z. (2015). Pengetahuan dan tindakan kader posyandu dalam pemantauan
pertumbuhan anak balita. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1),
65-73.
Suhartatik, S., & Al Faiqoh, Z. (2022). Peran Kader Posyandu Dalam Pemantauan
Status Gizi Balita: Literature Review. Journal of Health, Education and
Literacy (J-Healt), 5(1), 19-25.
Sugiyarti, R., Aprilia, V., & Hati, F. S. (2014). Kepatuhan Kunjungan Posyandu
dan Status Gizi Balita di Posyandu Karangbendo Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian
Journal of Nursing and Midwifery), 2(3), 141-146.
Miftah. “PEMKOT BANDUNG DUKUNG FORKAGI TINGKATKAN
KUALITAS GIZI”. Diakses pada 22 Oktober 2023
18
https://www.bandung.go.id/news/read/4679/pemkot-bandung-dukung-
forkagi-tingkatkan-kualitas-gizi
Imanah, N. D. N., & Sukmawati, E. (2021). Peran Serta Kader dalam Kegiatan
Posyandu Balita dengan Jumlah Kunjungan Balita pada Era New
Normal. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bacaan Buku Kader Posyandu.
Sianturi, E., Pardosi, M., & Surbakti, E. (2019). Kesehatan Masyarakat. Zifatama
Jawara.
19