KD 3.12
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning (PBL) peserta didik
diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi struktur teks ulasan dengan tepat.
2. Menelaah struktur teks ulasan.dengan cermat dan bukti yang akurat.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi faktual
a. Pengertian teks ulasan
b. Ciri-ciri teks ulasan
2. Materi konseptual
a. Struktur teks ulasan
b. Kaidah kebahasaan teks ulasan
3. Materi procedural
Langkah-langkah menyusun teks ulasan
4. Materi metakognitif
Menulis teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks ulasan.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL) dan project based learning (PjBL)
3. Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Penilaian
1. Penilaian sikap : Lembar pengamatan/ jurnal
2. Penilaian pengetahuan : Essai
3. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja dan proyek menulis teks ulasan
2. Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
c. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya.
Menulis teks ulasan secara individu dengan memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan yang baik dan benar.
Nama Kelompok :
Anggota :
1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
6. ..................................
Petunjuk:
Bacalah teks ulasan berikut ini dengan saksama!
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk adalah sebuah film adaptasi dari sebuah novel klasik Indonesia
karya Buya Hamka. Film ini dirilis pada 19 Desember 2013. Film tersebut dibintangi artis berbakat,
seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahardian. Film ini disutradarai Sunil Soraya dan menjadi
satu di antara karya suksesnya pada 2013.
Film ini menceritakan tentang liku kehidupan Zainudin pada 1930 yang berlayar dari Makassar ke
Batipuh, yang merupakan tanah kelahiran ayahnya. Di sana ia bertemu dengan Hayati dan langsung jatuh
hati. Namun, kisah cinta mereka terhalang perbedaan suku, derajat ekonomi, serta takdir yang lebih
membawa Hayati untuk dinikahi oleh Aziz.
Film berdurasi 2,5 jam ini memperlihatkan situasi Indonesia pada 1930an, namun usaha untuk
menampilkan atmosfer klasik dalam film ini kurang berhasil. Alur cerita terkesan lambat dan ada
beberapa bagian yang terasa kurang menarik.
Beberapa konflik kurang memuncak dan berujung datar kembali. Penggunaan lagu Nidji juga dirasa
kurang pas karena melodi yang digunakan terkesan modern.
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan seperti dari alur cerita yang terlalu lambat, visual
effect yang kurang bagus, dan lain sebagainya, film ini masih tetap layak untuk ditonton. Penggunaan
kata-kata yang pas dan kostum apik membuat film ini menjadi satu di antara yang terbaik pada 2013.
Kata-kata puitis sepanjang film membuatnya menarik untuk ditonton dan menambah khasanah
pengetahuan.
Analisislah teks ulasan film di atas dilihat dari struktur pembangun teks ulasan! Tuliskan jawaban
kelompokmu pada tabel berikut ini!
2. Orientasi
4. Penilaian
5. Rangkuman
Kunci Jawaban:
No. Struktur Teks Ulasan Kalimat penegas
1. Identitas film Judul : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Pemain : Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahardian
Sutradara : Sunil Soraya
Tahun : 2013
Durasi : 2,5 jam
2. Orientasi Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk adalah sebuah film adaptasi dari
sebuah novel klasik Indonesia karya Buya Hamka. Film ini dirilis pada
19 Desember 2013. Film tersebut dibintangi artis berbakat, seperti
Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan Reza Rahardian. Film ini disutradarai
Sunil Soraya dan menjadi satu di antara karya suksesnya pada 2013.
3. Isi Resensi / Ulasan Film ini menceritakan tentang liku kehidupan Zainudin pada 1930 yang
berlayar dari Makassar ke Batipuh, yang merupakan tanah kelahiran
ayahnya. Di sana ia bertemu dengan Hayati dan langsung jatuh hati.
Namun, kisah cinta mereka terhalang perbedaan suku, derajat ekonomi,
serta takdir yang lebih membawa Hayati untuk dinikahi oleh Aziz.
4. Penilaian Film berdurasi 2,5 jam ini memperlihatkan situasi Indonesia pada
1930an, namun usaha untuk menampilkan atmosfer klasik dalam film ini
kurang berhasil. Alur cerita terkesan lambat dan ada beberapa bagian
yang terasa kurang menarik.
Beberapa konflik kurang memuncak dan berujung datar kembali.
Penggunaan lagu Nidji juga dirasa kurang pas karena melodi yang
digunakan terkesan modern.
Peserta didik
Peserta didik
Peserta didik selalu
Peserta didik tidak kurang
bekerjasama dalam bekerjasama
Bekerjasama bekerjasama dalam bekerjasama
kegiatan kelompok dalam
kegiatan kelompok. dalam kegiatan
tetapi belum aktif. Kegiatan
kelompok.
kelompok
Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik toleran Peserta didik
toleran terhadap kurang toleran terhadap perbedaan selalu toleran
Toleran perbedaan terhadap pendapat tetapi terhadap
pendapat. perbedaan belum sepenuhnya. perbedaan
Pendapat. pendapat
Keterangan:
A = Sangat Baik jika nilai akhir >84
B = Baik jika nilaiakhir 72-84
C = Cukup jika nilai akhir 51-71
D = Kurang jika nilaiakhir <50
Nama Kelompok :
Anggota :
1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
6. ..................................
Skor
No. Presentasi Hasil Catatan
1 2 3 4 5
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan
Baik
2. Kerja sama kelompok (komunikasi)
3. Hasil tugas (relevan dengan bahan)
4. Pembagian job
5. Sitematika Pelaksanaan
Skor maksimal 25
Skor
No. Presentasi Hasil Catatan
1 2 3 4 5
1. Intonasi suara
2. Kerjasama antara anggota
3. Penguasaan materi
4. Kemampuan menaggapi pertanyaan
5. Retorika penyampaian
Skor maksimal 25
4. Ketepatan kata 15
5. Ketepatan kalimat 10
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning (PBL) peserta didik
diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi kaidah kebahasaan teks ulasan dengan tepat.
2. Menganalisis kaidah kebahasaan teks ulasan.dengan cermat.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi faktual
c. Pengertian teks ulasan
d. Ciri-ciri teks ulasan
2. Materi konseptual
c. Struktur teks ulasan
d. Kaidah kebahasaan teks ulasan
3. Materi procedural
Langkah-langkah menyusun teks ulasan
4. Materi metakognitif
Menulis teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks ulasan.
D. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : saintifik
5. Model : Problem Based Learning (PBL) dan project based learning (PjBL)
6. Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Penilaian
1. Penilaian sikap : Lembar pengamatan/ jurnal
2. Penilaian pengetahuan : Essai
3. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja dan proyek menulis teks ulasan
2. Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
c. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya. Menelaah kaidah kebahasaan dua buah teks ulasan (film dan buku).
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ketiga
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model project based learning (PBL) peserta didik
diharapkan mampu menyusun kerangka teks ulasan dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi faktual
a. Pengertian teks ulasan
b. Ciri-ciri teks ulasan
2. Materi konseptual
a. Struktur teks ulasan
b. Kaidah kebahasaan teks ulasan
3. Materi procedural
Langkah-langkah menyusun teks ulasan
4. Materi metakognitif
Menulis teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks ulasan.
D. Metode Pembelajaran
7. Pendekatan : saintifik
8. Model : Problem Based Learning (PBL) dan project based learning (PjBL)
9. Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan
I. Penilaian
4. Penilaian sikap : Lembar pengamatan/ jurnal
5. Penilaian pengetahuan : Essai
6. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja dan proyek menulis teks ulasan
2. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model project based learning (PjBL) peserta didik
diharapkan mampu mengembangkan kerangka teks menjadi teks ulasan yang utuh dengan runtut dan
terperinci.
C. Materi Pembelajaran
1. Materi faktual
c. Pengertian teks ulasan
d. Ciri-ciri teks ulasan
2. Materi konseptual
c. Struktur teks ulasan
d. Kaidah kebahasaan teks ulasan
3. Materi procedural
Langkah-langkah menyusun teks ulasan
4. Materi metakognitif
Menulis teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks ulasan.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL) dan project based learning (PjBL)
3. Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan
G. Penilaian
1. Penilaian sikap : Lembar pengamatan/ jurnal
2. Penilaian pengetahuan : Essai
3. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja dan proyek menulis teks ulasan
2. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya. Menelaah kaidah kebahasaan dua buah teks ulasan (film dan buku).