Dosen Pengampu
Dr. Muhammad Ismail SE.,M.SI
Disusun Oleh :
PENGATAR MANAJEMEN
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 0
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 2
BAB I .......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 3
A. Mengapa Mempelajari Manajemen ................................................................................ 3
B. Apakah Manajemen itu? ................................................................................................. 3
C. Model Manajemen .......................................................................................................... 5
BAB II ......................................................................................................................................... 7
ORGANISASI BISNIS ................................................................................................................ 7
A. Pengertian Bisnis dan Perusahaan ................................................................................ 7
B. Kategori Bentuk Bisnis .................................................................................................... 8
C. Siapakah Pelaksana Organisasi Bisnis .......................................................................... 8
D. Organisasi Bisnis dan Lingkungannya ........................................................................... 9
E. Keunggulan Kompetitif .................................................................................................. 11
BAB III ...................................................................................................................................... 12
MANAJEMEN DAN ORGANISASI .......................................................................................... 12
A. Pengertian Organisasi .................................................................................................. 12
B. Siapakah Manajer Itu? .................................................................................................. 12
C. Apa yang Dikerjakan Para Manajer? ............................................................................ 13
D. Bagaimana Manajer Mengatur Waktunya? .................................................................. 15
BAB IV ...................................................................................................................................... 16
FUNGSI PERENCANAAN ....................................................................................................... 16
A. Karakteristik Perencanaan............................................................................................ 17
B. Orienrasi Prencanaan ................................................................................................... 18
C. Proses Perencanaan .................................................................................................... 19
D. Maksimalisasi Efektivitas Proses Perencanaan .......................................................... 20
E. Perspektif Dalam Perencanaan ................................................................................... 21
BAB V ....................................................................................................................................... 23
PENUTUP ................................................................................................................................ 23
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 23
B. Saran ............................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 24
BAB I
PENDAHULUAN
Dari keempat definisi di atas dapat dilihat bahwa tidak ada definisi yang
konsisten bagi semua orang. Follet menyebutkan manajemen sebagai seni (kiat),
Stoner mengatakan manajemen sebagai sebuah proses, Gulick memandang
manajemen sebagai ilmu, sedangkan manajemen menurut Kats sebagai sebuah
profesi. ekian banyaknya definisi manajemen, namun ada satu yang kiranya dapat
dijadikan pegangan dalam memahami ilmu manajemen, yaitu:
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai
tujuan secara efesien dan efektif”
Berikut ini akan dijelaskan beberapa bagian spesifik dari definisi manajemen
di atas:
a. Perencanaan, adalah proses pemikiran kegiatan-kegiatan sebelum
dilaksanakan dengan melibatkan beberapa metoda, logika, bukan
hanya sekedar dugaan atau firasat melainkan pengambilan keputusan
secara ilmiah.
b. Pengorganisasian, adalah proses mengkoordinasikan sumber-sumber
daya (resources) meliputi manusia, peralatan, bahan, uang, dan waktu.
Proses ini merupakan aktivitas yang paling menentukan dalam
keefektifan pencapaian tujuan organisasi.
c. Pengarahan, merupakan proses memberikan arahan, prosedur kerja
bagi karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan cara yang
paling baik, serta menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi
terlaksananya aktivitas yang telah ditetapkan.
d. Pengawasan, diartikan sebagai proses pembenaran apabila aktivitas
melenceng dari tujuan organisasi.
e. Efesiensi, merupakan bagian penting dalam manajemen, sebab
menyangkut masukan dan keluaran. Apabila keluaran yang dapat
Anda hasilkan menunjukkan harga yang lebih besar dari masukan,
maka Anda telah meningkatkan efesiensi.
f. Efektivitas, adalah pasangan sejati dari efesiensi. Karena tidak cukup
hanya efesien tetapi harus efektif, artinya penyelesaian kegiatan
diharapkan mampu mencapai tujuan organisasi.
C. Model Manajemen
Dari definisi manajemen di atas dilihat bahwa teori manajemen banyak
ragamnya, demikian pula fungsi-fungsinya, dari yang sangat sederhana
sampai yang kompleks. Beberapa contoh model manajemen yang digunakan
dalam suatu organisasi beserta penjabaran fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Model P-I-E (Planning, Implementation & Evaluation). Model termasuk
yang paling sederhana, karena hanya meliputi 3 fungsi saja yaitu fungsi
perencanaan, implementasi dan evaluasi sumber daya agar mencapai
tujuan yang ditetapkan.
2. Model P-O-A-C (Planning, Organizing, Actuating & Controling).
Namun, pengertian tersebut mengalami transformasi sekitar tahun
1914, dimana seorang ahli bernama Henri Fayol yang berkebangsaan
Perancis mengatakan bahwa manajemen melaksanakan lima fungsi
utama, yaitu merencanakan (plan) aktivitas yang akan dilakukan,
kemudian mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana
tersebut. Selanjutnya mengarahkan (direct) sumber daya yang dimiliki
untuk melaksanakan rencana dan memimpin sumber dayanya (leading).
Akhirnya mengendalikan (control) sumber daya agar tetap beroperasi
secara optimal.
3. Model P1-P2-P3, dimana P1 adalah Perencanaan, P2 adalah
Penggerakan dan Pelaksanaan, dan P3 terdiri dari Pengawasan,
Pengendalian, dan Penilaian.
4. Model A-R-R-I-F (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi dan
Forum komunikasi). Model ini digunakan oleh organisasi yang bergerak
di bidang partisipasi masyarakat.
5. Model A-R-R-I-M-E (Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi,
Monitoring dan Evaluasi). Model ini tidak jauh berbeda dengan model A-
R-R-I-F, perbedaannya terletak pada fungsi Monitoring dan Evaluasi
yang diletakkan terpisah.
BAB II
ORGANISASI BISNIS
c. Lingkungan Organisasi
Lingkungan suatu organisasi tidak akan sama dengan lingkungan
perusahaan yang lain. Namun, pada dasarnya terdapat 8 (delapan) elemen
lingkungan yang memberikan pengaruh kepada organisasi atau perusahaan,
yaitu:
Rantai nilai perusahaan dalam suatu industri dapat sangat mirip, namun
kemungkinanbesar rantai nilai perusahaan bersifat unik. Karena tiap
aktivitas nilai mencakup suatu komponen informasi, pengelolaan
sumber daya informasi perusahaan merupakan langkah kunci untuk
mencapai keunggulan kompetitif.
BAB III
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Semua fungsi yang ada tidak akan berjalan efektif tanpa adanya
pengawasan (controlling). Pengawasan ini merupakan penerapan
suatu cara atau tools yang mampu menjamin bahwa rencana yang
telah dilaksanakan telah sesuai dengan yang ditetapkan.
Semua fungsi-fungsi di atas harus dilaksanakan oleh manajer kapan saja
dan dimana saja kelompok organisasi walaupun terjadi tekanan tipe
organisasi, jabatan fungsional dan tingkatan manajemen yang berbeda.
Kegagalan atau kesuksesan suatu organisasi sangat tergantung dari
kemampuan manajer untuk melaksanakan fungsi- fungsi tersebut dengan
efektif dalam satu tujuan organisasi.
b. Kegiatan – kegiatan Manajer
Penjelasan fungsi-fungsi di atas merupakan pendekatan yang logis untuk
membahas manajemen, tetapi tidak cukup membantu dalam
mendeskripsikan tugas manajer. Pada hakikatnya fungsi-fungsi tersebut
dilakukan dalam bentuk kegiatan yang saling tergantung, berinteraksi, dan
saling berhubungan mulai dari penetapan tujuan sampai dengan
pengawasan.
Biasanya kita melihat bahwa manajer mempergunakan waktu mereka
untuk menghadiri rapat, membaca memo, bicara di telepon, dan menemui
tamu. Oleh sebab itu, dilakukan pendekatan kegiatan (activities approach)
untuk memahami fungsi manajemen dengan aktivitas yang sebenatnya
mereka lakukan dalam organisasi. Berikut adalah tugas-tugas penting yang
dilakukan para manajer, yaitu:
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang
saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan.
Tabel 3.2 Presentase Hari Kerja yang Dipergunakan Manajer Pada berbagai
Macam Tugas
Fungsi % dari Total Hari Kerja
Pengawasan 28,4
Perencanaan 19,5
Pengkoordinasian 15,0
Penilaian 12,7
Penyelidikan 12,6
Perundingan 6,0
Penyusunan 4,1
Kepegawaian
Perwakilan 1,8
BAB IV
FUNGSI PERENCANAAN
b. Bentuk Perencanaan
Pada dasarnya di setiap organisasi terdapat dua tipe atau bentuk
perencanaan, dimana keduanya saling terkait satu sama lain. Bentuk
perencanaan yang disesuaikan dengan tingkatan manajemen adalah
sebagai berikut:
• Rencana strategis. Rencana ini dirancang untuk menentukan visi,
misi organisasi, menetapkan sasaran, program kerja untuk
mencapai tujuan organisasi.
• Rencana operasional. Rencana ini merinci detail pelaksanaan
rencana strategis, baik berupa rencana sekali pakai (single use
plan) dan rencana baku (standing plan) yang dapat dipakai
berulang-ulang.
c. Evaluasi Perencanaan
Sejalan dengan pelaksanaan rencana, maka harus dibarengi dengan evaluasi hasil
sebagai tindakan korektif apabila rencana tidak mampu menjawab tujuan yang
diinginkan.
Dengan demikian, para perencana memiliki tiga (3) tugas utama dalam
mengevaluasi rencana yang telah disusun. Evaluasi yang dilakukan dalam proses
perencanan seperti:
a. Sejauh mana tingkat keberhasilan terhadap tujuan?
b. Berapa banyak persoalan penting yang telah dapat dipecahkan dan
apakah timbul persoalan baru?
c. Berapa besarnya pengorbanan, misalnya biaya, yang diperlukan untuk
mencapai hasil-hasil tadi?
d. Apakah ada hasil sampingan yang bermanfaat bagi organisasi?
Selain itu, dalam makalah ini juga dibahas beberapa model manajemen
yang umum digunakan dalam organisasi. Misalnya, model P-I-E (Planning,
Implementation & Evaluation) yang meliputi fungsi perencanaan, implementasi,
dan evaluasi sumber daya. Ada juga model P-O-A-C (Planning, Organizing,
Actuating & Controling) yang menekankan lima fungsi utama dalam
manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Politeknik Telkom (-), Pengantar Manajemen. Diakses dari (PDF) Politeknik Telkom
Pengantar Manajeman Bisnis · PDF fileWeb, telekomunikasi, pelatihan karyawan,
dan lembaga nirlaba ... melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai -
DOKUMEN.TIPS