Anda di halaman 1dari 10

FORENSIK LINGKUNGAN

Pengaruh Pembuangan Limbah Cair


Domestik DAN INDUSTRI PADA
PENURUNAN KUALITAS AIR Sungai
Gajah Wong

Dita Pratiwi[1], Lisa Hanifah[2], Nuraina Fitriani[3], Yassirly Amriya[4],


Kirana Prastyaning Hutami[5]
16513034[1], 16513066[2], 16513085[3], 16513094[4], 16513128[5]
Latar Belakang

Saat ini kondisi


air di Sungai Masyarakat masih Air sungai gajah wong
Gajah Wong membuang sampah Berwarna akibat
termasuk buruk, domestik langsung ke pembuangan limbah cair
airnya keruh, sungai Gajah Wong dan cenderung berbau
terdapat tidak sedap
endapan putih
Gambaran Umum
Kondisi Lingkungan

Hipotesa :
Adanya buangan air limbah domestik dan industri ke aliran air
sungai Gajah Wong menyebabkan terjadinya pencemaran air.
Terlihat dari air sungai yang tidak jernih dan berwarna keruh.
Kualitas air sungai akan diketahui melalui parameter uji pH,
COD, BOD dan TSS serta logam berat.
Sampling
Jenis Sampel
• Air

Metode Sampling
• Grab Sampling

Parameter Uji
• pH
• BOD
• COD
• TSS
• Pb
Titik Sampling dan Kondisi Sekitar Titik
Berikut penjelasan mengenai titik sampling pada gambar 1.
Titik Sampling 1 berada di Jalan Asam Gede, Condong Catur, Depok,
Sleman ( Utara RS JIH). Pada sekitar titik ini terdapat kegiatan seperti
rumah sakit, pemukiman, kantor, serta pusat perbelanjaan.
Titik Sampling 2 berada di Jalan Pringgodani, Caturtunggal, Depok ,
Sleman (Jembatan Pringwulung-Pringgodani). Pada sekitar titik ini
terdapat kegiatan pusat perbelanjaan, kampus, serta jasa seperti
penginapan dan laundry.
Titik Sampling 3 berada di Jalan Ori II, Papringan, Yogyakarta (Utara
Museum Affandi). Pada sekitar titik ini terdapat kegiatan indutri
(rumahan), hotel, serta pemukiman.
Titik Sampling 4 berada di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta
(Kompleks Kampus UIN Sunan Kalijaga). Pada sekitar titik ini terdapat
kegiatan industri (rumahan), kampus, serta pemukiman.
Titik Sampling 5 berada di Jalan Balirejo, Muju Muju, Umbulharjo,
Yogyakarta (Jembatan Balirejo). Pada sekitar titik ini terdapat kegiatan
insustri (rumahan), serta pemukiman.
Titik Sampling 6 berada di Warungboto, Yogyakarta (Barat Gembira
Loka). Pada sekitar titik ini terdapat kegiatan indutri (rumahan),
pemukiman, serta tempat rekreasi (kebun binatang).
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL Kedalaman Pengambilan
Berdasarkan SNI-6989.57:2008. Cara pengambilan contoh uji untuk Sampel
pengujian kualitas air sungai secara umum dengan tahapan sebagai
berikut:

1. Siapkan alat pengambilan contoh yang sesuai dengan keadaan


sumber airnya
2. Bilas alat pengambil contoh dengan air yang akan diambil. Sebanyak
3 (tiga) kali
3. Ambil contoh sesuai dengan peruntukan analisis dan campurkan
dalam penampungan sementara, kemudian homogenkan
4. Memasukkan kedalam wadah yang sesuai peruntukan analisis
5. Lakukan segera pengujian untuk parameter suhu, kekeruhan, dan
daya hantar listrik, pH, dan oksigen terlarut yang dapat berubah
dengan cepat dan tidak dapat diawetkan.
6. Hasil pengujian parameter lapangan dicatat dalam buku catatan
khusus.
7. Pengambilan contoh untuk parameter pengujian di laboratorium
dilakukan pengawetan.
Prosedur Pengawetan Sampel
METODE ANALISA
Parameter pH (mengacu SNI 06-6989.11-2004)
• Metode pengukuran pH berdasarkan pengukuran aktifitas ion hidrogen secara potensiometri/elektrometri
dengan menggunakan pH meter

Parameter COD (mengacu SNI 6989.72:2009)


• Metode : Cara uji COD dengan refluks tertutup secara spektrofometri

Parameter BOD (mengacu SNI 6989.2:2009)


• Metode inkubasi dalam ruang gelap dengan suhu 20oC selama 5 hari. Nilai BOD dihitung dari kebutuhan
oksigen 0 sampai 5 hari

Parameter TSS (mengacu SNI 06-6989.3-2004)


• Untuk memperoleh estimasi TSS, dihitung perbedaan antara padatan terlarut total dan padatan total. Dimana
metode yang digunakan untuk menguji TSS dengan metode Gravimetri

Parameter Pb/Timbal (mengacu SNI 6989.8:2009)


• Analisis digunakan dengan menggunakan Spektrofotemeter Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang
untuk uji Pb sebesar 282,3 nm.
Chemical Fingerprinting
→ Pola unik menunjukkan adanya molekul tertentu, berdasarkan teknik analitik khusus seperti massa
atau x-ray-spektroskopi, yang digunakan untuk mengidentifikasi polutan, obat, kontaminan, atau bahan
kimia lain dalam sampel uji.

Unsur pencemar khusus yang terdapat pada Sungai Gajah Wong yang akan diteliti yaitu adanya logam Timbal
(Pb). Analisis digunakan dengan menggunakan Spektrofotemeter Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang
untuk uji Pb sebesar 282,3 nm. Metode ini digunakan karena teknik SSA menjadi alat yang sangat canggih dalan
analisis dikarenakan tingkat kecepatan analisisnya, ketelitiannya, serta tidak memerlukan pemisahan
pendahuluan.

Prosedur yang dilakukan adalah :


1. Persiapan sampel
2. Pembuatan Blanko HNO3
3. Pembuatan larutan Baku logam timbal 1000 ppm
4. Persiapan kurva kalibrasi larutan standar timbal (Pb)
5. Pengukuran kurva kalibrasi standar timbal
6. Pengukuran kadar timbal (Pb) dari sampel menggunakan SSA
7. Analisis data
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai