SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana
pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
MOTTO
PENDAHULUAN
mahasiswa memiliki tanggung jawab belajar yang besar dimana pengajar atau
pengetahuan tersebut.
akhir dan masa dewasa awal (Sukmawati, 2011). Mereka diharapkan memiliki
dengan beragam nilai yang berbeda. Namun, jika mahasiswa tidak menyadari atau
memahami cara belajar dan tuntutan yang ditujukan kepadanya, mereka dapat
menghadapi berbagai masalah dalam diri sendiri serta konflik dengan lingkungan
sekitar. Jika masalah tersebut tidak diselesaikan dan tidak ada bantuan yang
universitas.
dalam mencapai potensi akademik dan pribadi mereka, yang pada akhirnya
universitas.
kategori yakni masalah akademik (studi) dan non akademik (sosial pribadi).
sumber belajar, kurangnya motivasi, memiliki kebiasaan belajar yang salah hingga
rendahnya rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan. Sedangkan permasalahan sosial
sosial seperti kesulitan dalam hal ekonomi, menyesuaikan diri dengan teman
sebaya maupun masyarakat sekitar tempat tinggal serta masalah dalam keluarga.
Layanan konseling dan pelayanan publik memiliki hubungan yang erat karena
mereka. Oleh karena itu, pelayanan publik dan layanan konseling bekerja sama
untuk membantu masyarakat menjalani hidup yang lebih baik. Menurut McLeod
kesejahteraan masyarakat.
online, konseling tatap muka di berbagai bidang yang meliputi bidang konseling
dari bulan Januari hingga 4 Juli 2023 lalu, sudah ada 409 mahasiswa yang
terutama mengenai antrian yang terlalu lama diproses. Oleh karena itu, perlu
Universitas Brawijaya dapat melihat dan menilai apakah layanan yang diberikan
sudah berkualitas dan mampu membantu mahasiswa yang membutuhkan layanan
tersebut.
tangibles (fisik) yang mengacu pada penampilan fisik fasilitas, peralatan, dan
keinginan klien secara cepat dan tepat, assurance (jaminan) mengacu pada
lembaga atau konselor dalam memahami dan merespon perasaan dan kebutuhan
klien.
Dari uraian Latar Belakang dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ada
beberapa penelitian terkait dengan kualitas pelayana konseling, namun belum ada
penelitian yang berkenaan dengan kualitas pelayanan konseling kepada
Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan uraian dari rumusan masalah
antara lain
1) Kontribusi Teoritis
kepada mahasiswa.
konseling di Universitas.
2) Kontribusi Praktis
kepada mahasiswa.
memahami isi, maksud dan tujuan dari penyusunan skripsi ini. Adapun sistem
BAB I PENDAHULUAN
data.
BAB V PENUTUP
Bab ini menyimpulkan interpretasi hasil analisis data
bersangkutan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengarahan sumber daya manusia dan material untuk mencapai tujuan yang
mengacu pada orang-orang dari wilayah atau negara tertentu dan karena kehendak
rakyat suatu negara diwakili oleh pemerintah, maka kata “publik” juga
menurut Simon dalam Sjamsuddin (2010) adalah seluruh proses kegiatan dari
sekelompok manusia yang mengadakan usaha kerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Pengertian ini sejalan dengan pendapat Zauhar (2001) yang menyatakan
manusia) untuk mencapai tujuan pemerintah. Adapun menurut Nigro dan Nigro
dalam Fadli (2022), administrasi publik diartikan dalam beberapa poin berikut:
pemerintahan.
bisnis (swasta)
publik merupakan suatu bentuk kerja sama antar sekelompok individu dalam
memberikan pelayanan atau segala hal yang berkaitan dengan kepentingan publik
Nicholas Henry dalam Fadli dkk. (2022) menyatakan ada 3 ruang lingkup dari
ranah:
2. Ranah kekuasaan meliputi (a) administrasi politik dalam negeri, (b) politik
luar negeri, (c) administrasi partai politik dan (d) administrasi kebijakan
pemerintah.
4. Ranah kenegaraan meliputi (a) kewajiban dan wewenang negara, (b) hak
negara, (c) jenis dan bentuk negara, (d) fungsi serta asas negara, (e) unsur-
5. Ranah pemikiran hakiki meliputi (a) etika dalam administrasi publik, (b)
estetika administrasi publik, (c) logika administrasi publik dan (d) hakikat
administrasi publik.
sendiri, mulai dari ilmu hingga manajemen sumber daya manusia yang ada. Lalu
negara, mulai dari ranah fakta dalam perhubungan dan kejadian dalam
Administrasi publik memiliki cakupan yang luas dan kompleks serta dapat
berubah seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, banyak ahli yang memiliki
dalam 6 dimensi strategis administrasi publik yang saling terkait satu sama lain.
permasalahan yang muncul dalam satu dimensi dapat memiliki akar penyebab dari
dimensi lain, di mana setiap dimensi saling memengaruhi satu sama lain. 6
1. Dimensi Kebijakan
Dimensi ini berkaitan dengan keputusan mengenai apa yang harus
(publik).
3. Dimensi Manajemen
4. Dimensi Etika
5. Dimensi Lingkungan
rangkaian upaya dalam mengurus dan/atau memenuhi hal-hal berupa produk jasa
yang tidak berwujud, cepat dan dapat dirasakan oleh penerima layanan.
mengurus barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain. Sedangkan pelayanan
masyarakat.
menekankan pada semua warga negara memiliki hak yang sama atas
pelayanan publik yang berkualitas tanpa diskriminasi berdasarkan ras,
kewajiban mengacu pada asas bahwa hak individu harus seimbang dengan
tanggung jawab dan kewajiban individu. Dalam pelayanan publik, asas ini
keputusan masyarakat.
memihak pada pihak tertentu dan tidak melakukan diskriminasi atas dasar
ras, agama, suku, jenis kelamin, status sosial atau faktor minor lainnya.
semua individu atau kelompok memiliki hak yang sama atas pelayanan
sama tidak didasarkan pada keputusan sebelumnya yang tidak adil atau
diskriminatif.
konkrit dan jelas mengenai tindakan yang diambil dan hasil yang dicapai.
10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan - Asas pelayanan dan
khusus dan juga dukungan tambahan kepada kelompok yang berada dalam
anak, orang cacat, lansia, wanita, etnis minoritas atau kelompok rentan
yang sama. Oleh karena itu, asas ini mendorong penyelenggara pelayanan
publik untuk memberikan pelayanan tambahan, dukungan atau perlakuan
rentan tersebut.
publik menurut asas ini perlu disampaikan sesuai dengan jadwal atau
layanannya.
publik mengacu pada prinsip bahwa pelayanan publik harus cepat, mudah,
dan dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan yang berarti. Asas ini
pelayanan publik harus mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat. Ini
masyarakat tanpa hambatan geografis dan finansial yang besar. Dalam hal
Modul Pelatihan Dasar Kader PNS Pelayanan Publik terdapat 3 unsur utama
kategori kelompok ini terdiri dari perorangan, masyarakat, maupun organisasi dan
1. Penyedia layanan
termasuk ke dalam penyedia layanan dapat dilihat dari dua sisi, yakni
pihak penyedia antara lain badan usaha swasta, badan usaha milik
lainnya,
2. Penerima layanan
3. Jenis layanan
Jenis layanan yang diberikan oleh penyedia layanan terdiri dari 3 jenis
yaitu (1) pelayanan yang berkaitan dengan pemberian jasa saja, (2)
pelayanan yang berkaitan dengan penyediaan dan distribusi barang-
barang saja, dan (3) layanan yang berkaitan dengan pemberian jasa serta
4. Kepuasan pelanggan
belum tentu sama dengan standar kualitas pelanggan dan perlu diketahui
tingkat baik atau buruknya sesuatu. Sedangkan definisi kualitas menurut Juran
dalam Argiantopo (2014) adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya. Oleh
sebab itu, dalam konteks pelayanan publik, kualitas merupakan suatu hal yang
harapan masyarakat.
harus memiliki standar pelayanan dengan indikator yang jelas sebagai alat ukur
pelayanan).
pemenuhan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi, jasa, manusia, proses,
dll. yang menjadi kebutuhan serta keinginan konsumen dan diharapkan dapat
Istilah konseling, secara etimologi berasal dari bahasa Latin, consilium yang
2013). Konseling dapat diartikan sebagai sebuah bentuk bantuan yang diberikan
dengan penyuluhan. Bantuan ini diberikan oleh para ahli dan melibatkan pihak
lain sebagai penerima layanan. Pengertian ini didukung oleh pendapat Mappiare
melibatkan pula orang kedua sebagai penerima layanan yang dimana penerima
layanan adalah orang yang sebelumnya merasa tidak dapat berbuat banyak dan
merupakan bantuan yang diberikan oleh seorang konselor kepada klien yang
mengalami masalah dalam kesehariannya, baik hal-hal yang bersifat pribadi,
maupun hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan maupun karier dengan harapan
bantuan yang diberikan oleh pembimbing yang terlatih dan juga berpengalaman,
dalam dunia perguruan tinggi. Menurut Syafaruddin dkk. (2019), peserta didik
juga tumbuh dan berkembang di luar lingkungan keluarga dengan teman sebaya,
dan teknologi yang sangat cepat dapat memberikan dampak positif dan juga
para peserta didik mulai bergaul dalam lingkungan eksternal yang lebih luas dan
menghadapi perkembangan segala sesuatu yang cepat dan masif, maka mereka
pasti menghadapi masalah yang lebih kompleks pula. Hal-hal tersebutlah yang
peserta didik.
tersebut. Sedangkan tujuan layanan konseling secara khusus menurut Prayitno dan
Amti (2008) adalah penjabaran dari tujuan umum tersebut yang dikaitkan dengan
Berbeda dengan pendapat Prayitno dan Amti, Mulyadi (2016: 62) secara
khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik agar
persahabatan, dsb.
h. Kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan internal (diri
karier
Asas merupakan suatu hal yang pokok dan mendasari segala sesuatunya.
Menurut KBBI, asas adalah dasar atau sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir
atau berpendapat. Asas menjadi hal yang penting dikarenakan sebagai dasar, asas
Menurut Prayitno dan Erman Amti (2004), ada 12 asas-asas yang harus
konseling;
1. Asas kerahasiaan
konseli karena dengan adanya asas ini, para konseli akan merasa aman
atas segala hal yang dibagikan kepada konselor, baik itu informasi
2. Asas kesukarelaan
3. Asas keterbukaan
agar klien dapat lebih percaya dan kegiatan layanan dapat bersifat
4. Asas kegiatan
sisi lain, asas ini juga mengehendaki konselor untuk mendorong klien
5. Asas kemandirian
Sesuai dengan salah satu tujuan dari layanan konseling yaitu untuk
masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Hal ini berarti
masa lalunya dan akan berkaitan dengan masa mendatangnya dan untuk
7. Asas kedinamisan
satunya dapat dilihat dari perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.
8. Asas keterpaduan
selalu saling mendukung, dan terpadu antara konselor dan konseli. Oleh
klien.
9. Asas kenormatifan
Dengan asas kenormatifan, seluruh proses bimbingan konseling tidak
berkembang.
METODE PENELITIAN
berdasarkan dasar teori, prinsip serta asumsi dasar ilmu pengetahuan. Jenis
holistik dan seringkali melibatkan kumpulan data dari berbagai sumber untuk
(Margareta, 2013). Hal ini senada dengan pendapat Nasution (2003), yang
(aktual)
2. Data yang dikumpulkan oleh peneliti pada mulanya disusun,
sebuah peristiwa yang nantinya akan dianalisis dengan teori, baik teori dasar
bentuk hasil berupa deskripsi (kata-kata tertulis) atau lisan dari orang dan perilaku
yang diamati. Hal ini sesuai dengan judul penelitian penulis yaitu “Kualitas
penelitian sehingga dapat memudahkan peneliti untuk menentukan garis besar dari
diteliti sehingga tidak terjadi pembiasan dan penelitian menjadi lebih terarah serta
tidak keluar dari limitasi. Pada dasarnya, fokus penelitian dapat ditentukan
nantinya fokus akan berkurang atau berubah sesuai dengan kondisi yang ditemui
di lapangan. Berdasarkan rumusan masalah yang ditentukan sebelumnya oleh
penelitian merupakan tempat spesifik yang sudah ditentukan oleh peneliti untuk
penelitian adalah Kota Malang. Dengan situs penelitian yang merupakan tempat
peneliti untuk memperoleh data sesuai dengan kondisi dan keadaan dari objek
Timur 65145 .
terbilang baru. Layanan ini baru mulai beroperasi pada tahun 2021 yang
pelayanan baik dari fasilitas, hingga kepada output yang dihasilkan perlu dikaji
lebih lanjut agar dapat dijadikan sebuah rujukan bagi lembaga terkait serta
Brawijaya.
3.4 Sumber Data
dokumen (Sutopo, 2006). Dalam penelitian kualitatif, sumber data utama berasal
dari kata-kata dan tindakan, selain itu dapat berasal dari sumber tambahan seperti
menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder:
utama dalam penelitian karena tujuan utama dari suatu penelitian ialah
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan dalam penelitian. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang
1) Wawancara
wawancara adalah pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan
ide dengan tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu
penelitian ini dilakukan secara tidak terstruktur. Hal ini dilakukan agar
peneliti dapat menggali informasi secara mendalam, sesuai dengan fokus
2) Observasi
data langsung dari lapangan. Data yang diobservasi dapat berupa gambaran
manusia. Data observasi juga dapat berupa interaksi dalam suatu organisasi
lokasi penelitian agar peneliti dapat melihat dan meneliti secara langsung
data dalam penelitian ini ialah observasi non-partisipatif, yaitu peneliti tidak
3) Dokumentasi
mengenai lokasi penelitian yaitu Kota Malang dan situs penelitian yaitu
bagi-mahasiswa-iai-tabah/
http://repository.unp.ac.id/1539/1/1_INDAH_SUKMAWATI_283_2011.pdf
Arianto, Nurmin. 2018. Pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan dan loyalitas
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPK/article/view/856
file:///C:/Users/Jonathan/Downloads/7899-17674-1-SM%20(2).pdf
http://repository.unp.ac.id/1539/1/1_INDAH_SUKMAWATI_283_2011.pdf
https://repository.ump.ac.id/6212/1/SURYATI%20COVER.pdf
Putri, Riana and Hastuti, Tity and Nurhuda, Nurhuda (2018) Analisis Pelaksanaan Bimbingan
dan Konseling (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMAN 1 Peranap
Kabupaten Indragiri Hulu). Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi, 6 (1). pp. 31-37. ISSN
2598-3253
Prayitno dan Erman Amti, (2008), Dasar – dasar Bimbingan dan Konseling,
Jakarta : Pt Rineka Cipta,
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=637LEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=penelitian+kualitatif&o
ts=x36fq0h6ky&sig=DnzvSW7OGzM7sNtni6hRKoDjqAQ&redir_esc=y#v=onep
age&q=penelitian%20kualitatif&f=false
https://sci-hub.se/https://doi.org/10.1002/0470013192.bsa514
https://kepri.kemenkumham.go.id/attachments/article/2595/Modul%20Pelayanan
%20Publik%204%20Des.pdf
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=QiiMEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=administrasi+publik&o
ts=SJ4VKy1oda&sig=nTCna_QdOQ-
hDMc9qbnWX3DEEOk&redir_esc=y#v=onepage&q=administrasi
%20publik&f=true
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=658966