Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM PENGENALAN LAPANGAN (PPL)

BPRS HIK PARAHYANGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Disusun Oleh:

Anwar Sholahuddin Mazid 020.021.0159

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYAR’IAH

JURUSAN SYARI’AH STAI SILIWANGI BANDUNG

2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa


STAI Siliwangi Bandung tahun 2024 di Bank BPRS HIK Parahyangan Kantor
Cabang Bandung Barat, Komplek Awani Residence, Jl. Raya Gado Bangkong,
Ruko no.09 Komplek Awani Residence, Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung
Barat, 40552 telah disahkan oleh:

Kepala Kantor Cabang, Dosen Pembimbing,

BPRS HIK Parahyangan Gado Bangkong Praktikm Pengenalan Lapangan

Giri Jatnika Sari M. Zein Fitri, MM.Pd

NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Perbankan Syariah

STAI Siliwangi Bandung

Dr. H. Ending Solehudin, M.Ag

NIP. 196505071994031003
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunianya-Nya kami dapat menjalankan Praktikum Pengalaman Lapangan
(PPL) ini sebagaimana mestinya. Selain itu, dalam penyusunan laporan kegiatan
Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat diselesaikan dengan baik serta
tepat pada waktunya. Tidak terlupakan pula, sholawat serta salam semoga dapat
tercurah limpahkan kepada baginda alam nabi Muhammad SAW.

Laporan Kegiatan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) ini disusun


berdasarkan rangkaian kegiatan yang telah dijalankan selama 40 hari dimulai
tanggal 05 Februari – 16 Maret 2024.

Selama berjalannya kegiatan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) ini


kami mengucapkan banyak-banyak berterimakasih kepada pihak yang
mendukung, mendoakan, dan membantu dari awal hingga akhirnya Praktikum
Pengalaman Lapangan (PPL) ini selesai.

1. Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M.Pd. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Siliwangi Bandung
2. Ibu Dra. Lisde Sulistiawati, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana Praktikum
Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2024
3. Bapak Dr. H. Ending Solehudin, M.Ag selaku Ketua Prodi Perbankan Syari’ah
4. Bapak M. Zein Fitri, MM.Pd selaku Pembimbing Praktikum Pengalaman
Lapangan (PPL).
5. Ibu Rina selaku Manajer BPRS HIK Parahyangan cabang Bandung Barat.
6. Ibu Pony Hastini Sudarsono selaku Kepala Kantor Cabang BPRS HIK
Parahyangan Gado Bangkong.
7. Ibu Rachma selaku bagian dari BPRS HIK Parahyangan
8. Ibu Yami, Ibu Cicin, dan Ibu Egi selaku bagian Umum STAI Siliwangi
Bandung.
9. Dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah ikut
membantu dari awal Praktikum Pengalaman Lapangan hingga tersusunnya
laporan kegiatan ini.
Semoga selama bantuan baik moril maupun materil yang telah diberikan
akan mendapat limpahan rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa laporan hasil kegiatan Praktikum Pengalaman Lapangan ini
masih jauh dari pada sempurna.

Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan guna perbaikan dimasa yang akan datang. Demikian laporan ini,
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Bandung Barat, 05 Februari 2024

Penyusun
PENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM PENGALAMAN LAPANGAN

DI BANK BPRS HIK PARAHYANGAN

Nama : Anwar Sholahuddin Mazid

TTL : Bandung, 04 Februari 2002

NIM : 020.021.0159

No. Telp/Hp : 0858-4682-3184

Jurusan : Perbankan Syariah

Alamat : Jln. Sariasih 01 No. 21 Kec. Sukasari Kel. Sarijadi Bandung


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................................iii

PENYUSUN.....................................................................................................................v

DAFTAR ISI....................................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Tujuan PPL..................................................................................................................
C. Manfaat PPL................................................................................................................
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL...........................................................................
E. Tahapan Pelaksanaan PPL...........................................................................................
F. Sistematika Laporan PPL ............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................13

A. Sejarah Berdirinya BPRS HIK Parahyangan ..............................................................


B. Visi dan Misi BPRS HIK Parahyangan ......................................................................
C. Struktur Organisasi BPRS HIK Parahyangan .............................................................
D. Tugas dan Tanggung Jawab Tiap Bidang ....................................................................
E. Jumlah Pegawai dan Nasabah BPRS HIK Parahyangan ............................................
F. Akad-Akad yang digunakan BPRS HIK Parahyangan ...............................................
G. Produk yang dimiliki BPRS HIK Parahyangan ..........................................................
H. Sarana dan Prasarana BPRS HIK Parahyangan ..........................................................

BAB III ANALISIS/ EVALUASI...................................................................................18

BAB IV PENUTUP.........................................................................................................30

A. Kesimpulan..................................................................................................................30
B. Saran............................................................................................................................32
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk rangkaian
pengamatan, latihan kerja, dan penyusunan laporan berkenaan dengan aktivitas
yang terjadi maupun dialami oleh mahasiswa PPL selama di perbankan
maupun BPR Syariah. Pelaksanaan PPL ini merupakan kegiatan kurikuler yang
wajib diikuti oleh mahasiswa dengan bobot 2 sks selama 40 hari, yang
terhitung dari 05 Februari – 16 Maret 2024. Selain itu, PPL merupakan bentuk
dari komitmen Perguruan tinggi maupun Universitas dalam malaksanakan
praktik terkait teori yang diterimanya selama perkuliahan berlangsung.
Pelaksanaan PPL diperbankan maupun BPR Syariah pada dasarnya merupakan
wadah untuk mahasiswa jurusan Syariah agar dapat menganalisa operasional
yang terjadi sebenarnya sesuai dengan teori yang didapatkan ataupun tidak.
Disisi lain, mahasiswa dapat belajar dalam menghadapi tantangan maupun
kebiasaaan yang terjadi selama ditempat PPL berlangsung.
Demikian itu, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat diperlukan untuk
menunjang dan mempersiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan bidang
yang dipilihnya, sehingga dapat merealisasikan adanya bentuk keterhubungan
pembelajaran dengan pekerjaannya.

B. Tujuan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang diadakan oleh
Lembaga kampus secara langsung, untuk mendukung kegiatan teori
(perkuliahan) yang sebelumnya telah diberikan. Dengan terpenuhinya berbagai
informasi dari teori yang didapatkan, mahasiswa akan masih dirasa kurang
dengan pengalamannya. Oleh karena itu, PPL merupakan bentuk kepekaan
Lembaga untuk menyempurnakan anak didiknya. Berdasarkan informasi yang
tertera pada buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangann (PPL)
mahasiswa jurusan Syariah, terdapat dua hal yang dijadikan tujuan pelaksanaan
PPL ini, yaitu :
1) Agar mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah memiliki kemampuan
aplikatif mengenai Administrasi Perbankan Syariah
2) Agar mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah memiliki pengalama
praktis dalam penyelenggaraan Administrasi Perbankan Syariah.

C. Manfaat PPL
Terdapat banyak manfaat setelah melakukan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), baik untuk kemajuan seorang mahasiswa maupun
terjalankannya fungsi lembaganya itu sendiri.
Manfaat PPL bagi seorang mahasiswa yaitu:
1) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang proses
pendidikan di Perguruan Tinggi.
2) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan proses
pembelajaran dan kegiatan administrasi di kampus

Sedangkan manfaat PPL bagi Perguruan Tinggi yaitu:


1) Memperoleh umpan balik dari pengalaman mahasiswa praktikan di
sekolah sehingga kurikulum, materi kuliah, dan pengembangan IPTEK
dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan masyarakat pada umumnya dan
perkembangan pendidikan khususnya.
2) Meningkatkan kerjasama dengan sekolah tempat praktik untuk
pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi.

D. Waktu & Tempat Pelaksanaan PPL


Berdasarkan himbauan maupun informasi yang disampaikan oleh pihak
Lembaga STAI Siliwangi Bandung, waktu yang ditetapkan untuk kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini terhitung dari tanggal 05 Februari - 16
Maret 2024.
Sedangkan tempat Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) yang saya dapatkan
yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) HIK Parahyangan Cabang
Bandung Barat, yang terletak di Komplek Awani Residence, Jl. Raya Gado
Bangkong, Ruko no.09 Komplek Awani Residence, Kec. Ngamprah,
Kabupaten Bandung Barat, 40552.
Dan dibawah ini merupakan peta maupun maps terdahulu yang dapat
memperkuat lokasi BPRS HIK Parahyangan Cabang Bandung Barat, yang saat
ini telah bergeser 150 meter kearah Padalarang.

E. Tahapan Pelaksanaan PPL


Terdapat beberapa tahapan yang wajib diikuti oleh calon mahasiswa yang akan
mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurun waktu
40 hari, diantaranya yaitu :
1) Tahapan Persiapan
Pada tahapan ini dilakukan kegiatan penyusunan Petunjuk Teknis, rapat-
rapat dan konsultasi ke lokasi tempat praktikum. Rincian mengenai
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
 Penyusunan Petunjuk Teknis praktikum
 Rapat Koordinasi Pimpinan prodi dengan Pimpinan STAI
 Pertemuan Pimpinan prodi dengan mahasiswa
 Konsultasi ke lokasi
2) Tahapan pelaksanaan
Pada tahapan ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:
 Pembekalan. Pembekalan diberikan kepada seluruh peserta praktikum
oleh pimpinan prodi, yang berupa penjelasan mengenai pengamatan,
pelatihan kerja di lapangan, dan pola penyusunan laporan akhir.
 Pengamatan dan pelatihan. Pengamatan dan pelatihan dilakukan oleh
peserta praktikum dalam bentuk:
- Pengamatan, pelatihan, penguasaan dan menela'ah serta
mempelajari proses Penyelenggaraan Administrasi Perbankan
Syari'ah. Kegiatan ini di bawah bimbingan dosen pembimbing
(supervisor) yang ditugasi oleh pimpinan.
- Prosentasi kehadiran pada masing-masing lokasi praktikum
adalah: 68 kali kehadiran. Setiap kehadiran itu di paraf oleh
pembimbing atau oleh petugas/fasilitator di lokasi yang
bersangkutan.
3) Tahapan Laporan
Tahapan Laporan Praktikum dilakukan secara terpadu antara praktikum di
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syari'ah, dengan rincian sebagai berikut:
 Penyusunan laporan kerja dilakukan oleh masing-masing peserta
praktikum berupa laporan individual
 Laporan individual dibuat berdasarkan materi praktikum pada masing-
masing lokasi praktikum.
 Laporan dibuat rangkap 2 (dua), dengan ketentuan 1 eksemplar untuk
mahasiswa dan 1 eksemplar untuk lembaga.
 Penyerahan laporan kerja kepada pembimbing selambat- lambatnya 2
(dua) minggu sejak selesainya pelaksanaan praktikum di lapangan.

F. Sistematika Laporan PPL


Laporan PPL mahasiswa didasarkan atas peraturan yang ditulis didalam buku
petunjuk teknis yang diberikan oleh Lembaga kampus sebelumnya. Oleh
karena itu, sistematika maupun cara penulisan Laporan PPL yang saya buat
tidak terlepas dari:
1. Pendahuluan
 Latar Belakang
 Tujuan PPL
 Manfaat PPL
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPL
 Tahapan Pelaksanaan PPL
 Sistematika Laporan PPL
2. Pembahasan
 Sejarah Berdirinya BPRS HIK Parahyangan
 Visi dan Misi BPRS HIK Parahyangan
 Struktur Organisasi BPRS HIK Parahyangan
 Tugas dan Tanggung Jawab Tiap Bidang
 Jumlah Pegawai dan Nasabah BPRS HIK Parahyangan
 Akad-Akad yang digunakan BPRS HIK Parahyangan
 Produk yang dimiliki BPRS HIK Parahyangan
 Sarana dan Prasarana BPRS HIK Parahyangan
3. Analisis/Evaluasi
 Kegiatan yang dilakukan mahasiswa PPL
4. Penutup
 Kesimpulan
 Saran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya BPRS HIK Parahyangan


PT. BPRS HIK Parahyangan merupakan BPR Syariah Hasil akuisisi dari BPRS
TOAT (yang didirikan tahun 1994 oleh K. H. Anom Mubarok, BA) proses
akuisisi 2006 merupakan tonggak berdirinya BPRS HIK Parahyangan. PT.
BPRS HIK Parahyangan mulai efektif beroperasi pada bulan September 2006.
Berkedudukan di Jl. Percobaan No. 1 Cileunyi - Kab.Bandung. Sesuai dengan
Visi PT. BPRS HIK Parahyangan, perkembangan bisnis strategi terus
ditingkatkan sehingga memantapkan PT. BPRS HIK Parahyangan menjadi
salah satu PT. BPRS terbaik di Indonesia.

B. Profil Kelembagaan BPRS HIK Parahyangan


PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan
(sebelumnya bernama PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tolong Menolong
Bermanfaat (BPRS TOAT) yang diubah nama menjadi PT. Bank Perkreditan
Rakyat Syariah Harta Insan Karimah Parahyangan. PT BPRS TOAT didirikan
tanggal 11 September 1993 dengan Akta No.26 Notaris Masri Husen, Sarjana
Hukum di Bandung yang anggaran dasarnya telah diumumkan dalam berita
Negara Republik Indonesia tanggal 1 Oktober 1996 nomor 79 tambahan nomor
8444/1996, kemudian diubah tanggal 18 April 2001 melalui Akta No. 6 dari
Notaris Masri Husen dan atas anggaran dasarnya telah mendapat pengesahan
dari Menteri (Departemen) Kehakiman Republik Indonesia tanggal 25 Oktober
2001 Nomor C.11469.HT.01.01 TH 2001. Perubahan Anggaran Dasar pasal 3
ayat 1, ayat 2 mengenai maksud serta tujuan perseroan, perubahan anggaran
dasar pasal 4 atas modal dasar perseroan, telah diaktakan pada tanggal 3
Oktober 2006 melalui Akta Nomor 02 dari Notaris Hilda Sophia Wiradiredja,
SH. Dan telah mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: W8-00180 HT.01.04-TH.2007
pada tanggal 19 Januari 2007, serta telah terlampir dalam Tambahan Berita
Negara RI tanggal 13/4-2007 No. 30. Berdasarkan akta nomor 21 tanggal 27
Maret 2009 dari Notaris Hilda Sophia Wiradiredja, SH berisi tentang laporan
pertanggung jawaban Direksi dan pembagian laba serta akta nomor 22 tanggal
27 Maret -April 2009 dari notaris yang sama tentang perubahan Anggaran
Dasar Perseroan dan perubahan nama dari PT. Bank Perkreditan Rakyat Harta
Insan Karimah Parahyangan menjadi PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Harta Insan Karimah Parahyangan.

C. Visi dan Misi BPRS HIK Parahyangan


BPRS HIK Parahyangan memiliki visi dan misi utama yang dijadikan tolak
ukur keberhasilan Lembaga dalam menjalankan kegiatannya. Visi dan Misi ini
diberlakukan oleh seluruh rangkaian pihak yang ada diperusahaan, baik pusat
cabang, maupun kantor kas. Visi dan Misi dari BPRS HIK Parahyangan itu
sendiri yaitu:
1) Visi: Menjadi Bank Syariah yang unggul dan terpercaya
2) Misi:
 Menjalankan usaha perbankan yang sehat yang amanah berdasarkan
syariah islam.
 Berperan aktif dalam pengembangan dan pertumbuhan dunia usaha.
 Memberikan pelayanan yang profesional.
 Meningkatkan kemakmuran pemegang saham dan karyawan serta
kesejahteraan Masyarakat
 Menjalankan misi dakwah yang "rahmat`an lil alamin"
D. Struktur Organisasi BPRS HIK Parahyangan

AREA
MANAGER
PEMBIAYAAN

PANGANDARA
GARUT TASK KBB CIAMIS
N

PINCAB

COLLECTOR FUNDING SPU LEGAL


REMEDIAL AO CABANG
FUNDING OFFICER OPERASIONAL CABANG

Struktur Organisasi diatas kami dapatkan dari hasil observasi yang dilakukan
bersama ibu Rina Kanthi selaku Manajer Pembiayaan area 3, yang terdiri dari
Kota Garut, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Ciamis, dan
Pangandaran. Nama individu dari setiap devisi berdasarkan struktur organisasi
diatas yaitu:

1) Area 3 Manajer Pembiayaan : Rina Kanthi


2) Pimpinan Cabang
 Garut : Diki Nurochman
 Tasikmalaya : Adi Nurdiyansyah
 KBB : Giri Jatnika Sari
 Ciamis : Winantara
 Pangandaran : Andri Sunandri
3) Supervisor Operasional : Poni Hastini Sudarsono
4) Legal Cabang : Taufik Radiansyah
5) Collector Funding : Dede Taryana
6) Funding Officer : Ardi Hartadi
7) Remedial : Tubagus Arifin
8) AO Cabang : Hadri Wiria & Riki Nurhakim
9) AO Wilayah : Lutfi Akbar Fauzi
10) Surveyor : Muhammad Syamsul
11) Costumer Service : R Mochammad Galih K
12) Penjaga Keamanan : Kahar Dian Aska

E. Tugas dan Tanggung Jawab Tiap Bidang


Berdasarkan struktur organisasi diatas, tentunya setiap bidang maupun divisi
memiliki tanggungjawabnya masing masing untuk mencapai tujuan bersama.
Tugas dan tanggung jawab dari setiap devisinya yaitu:

1) Manajer Area 3 Pembiayaan


 Memantau pertumbuhan pembiayaan disetiap cabang area
 Memantau pendapatan pembiayaan disetiap cabang area
 Memantau rate masing masing cabang area
 Memantau NPF (Non Performing Financing) / rasio antara pembiayaan
yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank
syariah. Pembiayaan bermasalah terdiri dari pembiayaan yang kurang
lancar, diragukan, dan macet.
 Ikut terjun langsung mengunjungi nasabah yang akan melakukan akad
pembiayaan dengan nominal yang cukup besar
2) Pimpinan Cabang
 Meminpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas cabang
dalam rangka memusarkan produk dan jasa bank serta memberikan
layanan yang unggul kepada nasabah.
 Melaksanakan seluruh tugas pokok cabang secara efektif dan efisien
serta membina hubungan kerja dengan seluruh pihak internal dan
ekternal dalam upaya menunjang kelancaran tugas oprasional.
 Melakukan pengembangan pengendalian dan pengelolaan administrasi
secara efisien.
 Bertanggung jawab sepenuhnya untuk membina dan
mengembangankan SDM dalam usaha meningkatkan prestasi dan mutu
kerja para pegawai.
 Menyusun, mengusulkan dan menerima penetapan rencana kerja dan
anggaran tahunan cabang dari kantor pusat.
 Serta melakukan tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang manajer area
dengan jangkauan tempat maupun cabang dimana ia memimpin.
3) Supervisor Operasional
 Membantu seorang pimpinan cabang dalam memantau seluruh kegiatan
yang dilakukan dicabang.
 Memantau ketersediaanya dana yang ada dicabang untuk kebutuhan
nasabah yang sewaktu waktu dapat saja ingin mengambil dananya
kembali.
 Memantau kondisi perlengkapan maupun peralatan kerja yang habis
maupun perlu diperbaharui untuk menunjang aktivitas pekerjaan
kantornya.
 Menganalisis transaksi yang terjadi dikantor cabangnya, apakah sudah
sesuai atau tidak.
4) Legal Cabang
 Memberikan pengertian kepada nasabah mengenai akad yang cocok
untuk digunakan olehnya saat membutuhkan pinjaman maupun
pembiayaan dengan jumlaj tertentu.
 Memberikan informasi mengenai persyaratan maupun ketentuan yang
harus dipenuhi saat akan melakukan akad dengan BPRS HIK
Parahyangan.
 Memeriksa dokumen yang maupun jaminan yang diperlukan sebagai
bentuk komitmen nasabah kepada pihak bank saat melakukan
pembiayaan maupun pinjaman.
5) Collector Funding
 Mengunjungi nasabah yang tersebar luas dibeberapa tempat dengan
tujuan untuk mengetahui apakah ia akan melakukan setoran maupun
penarikan.
 Memberikan informasi terbaru mengenai beberapa hal yang berkaitan
dengan nasabah, seperti adanya tabungan baru maupun total tabungan
yang nasabah telah setorkan dari sebelumnya.
 Mengunjungi mitra usaha yang akan melakukan transaksi maupun
memiliki kebutuhan yang melibatkan pihak BPRS HIK Parahyangan.
6) Funding Officer
 Menawarkan produk-produk lembaganya kepada nasabah dalam bentuk
individual maupun Perusahaan dalam bentuk tabungan, pembiayaan,
maupun deposito.
 Mencari nasabah yang ingin menaruh dananya diperusahaannya dengan
nominal yang cukup besar pula.
 Melakukan kegiatan promosi berbagai produk perbankan untuk menarik
nasabah baru, sekaligus membina hubungan yang baik dengan nasabah
dan memberikan dukungan pelanggan yang tinggi.
 Menyusun laporan tentang jumlah dana atau portofolio nasabah, serta
mencapai target funding yang ditetapkan.
7) Remedial
 Mengunjungi nasabah yang memiliki permasalahan dalam
pembayarannya kepada pihak perbankan.
 Menginformasikan hasil kunjungannya kepada pimpinan cabang
mengenai gagal maupun keberhasilannya atas kunjungannya itu sendiri.
 Menyusun laporan tentang hasilnya selama aktivitas yang dilakukan,
apakah sesuai target maupun tidak.
 Atau dapat saja mencarikan solusi untuk nasabah maupun mitra
Perusahaan yang sedang mengalami masalah itu pula.
8) Account Officer/AO Cabang
 Mencari calon nasabah yang membutuhkan pinjaman maupun
pembiayaan dengan nominal yang kecil hingga menengah.
 Memperkenalkan produk lama maupun produk baru yang dimiliki
kepada calon nasabah maupun nasabah lamanya.
 Memberikan Solusi maupun penjelasan mengenai produk yang cocok
untuk nasabah gunakan dalam kebutuhannya, apakah tabungan,
pembiayaan, maupun deposito.
9) Surveyor
 Melakukan analisis terhadap nasabah yang akan melakukan akad
pembiayaan dengan nominal yang relatif kecil kepada bank maupun
Perusahaan.
 Melakukan verifikasi dan pengecekan kebenaran data informasi yang
diperoleh dari nasabah maupun pihak ketiga
 Menjaga kualitas hasil survey atau keakuratan data dan informasi
nasabah seperti : fiks income/gaji tetap, kebutuhan, dan kendala yang
sedang dialaminya.

10) Costumer Service


 Melayani keperluan nasabah yang datang langsung ke kantor, berupa
pembukuan, perubahan dan penutupan rekening nasabah
(tabungan/deposito).
 Menyiapkan formulir yang harus terisi oleh pihak nasabah saat akan
melakukan pembukaan rekening baru.
 Memonitor perkembangan rekening dan nasabah.
 Pemberian penjelasan kepada nasabah mengenai produk dan jasa-jasa
BPRS HIK Parahyangan serta keunggulanya.Melayani permintaan
nasabah atas pertanyaan saldo rekening nasabah.
11) Penjaga Keamanan
 Tidak kalah pentingnya seperti devisi diatas, menurut saya pihak
keamanan kantor merupakan wajah awal maupun garda terdepan yang
melayani nasabah.
 Menjaga kekondusifan area kantor sekaligus menjaga kebersihan area
kantor disetiap harinya.
 Menyambut dan mengarahkan keperluan nasabah ke Costumer Service.
 Dan menjaga keselamatan nasabah juga keamanan bertransaksi ketika
berada di area bank itu sendiri.

F. Jumlah Pegawai dan Nasabah BPRS HIK Parahyangan


Berjalannya sebuah Perusahaan tidak akan pernah terlepas dari jasa para
pegawai yang selalu konsisten dan berkomitmen dalam menjalankan
pekerjaannya. Untuk itu, BPRS HIK Parahyangan memiliki beberapa pegawai
yang sebelumnya telah dipaparkan distruktur organisasi beserta tanggung
jawabnya. Dimulai dari Manajer pembiayaan, Pimpinan Cabang, hingga
Account Officer/AO Cabang.
1) Jumlah keseluruhan pegawai yang memiliki tanggungjawab di BPRS HIK
Parahyangan ialah sebanyak 13 Orang, termasuk penjaga keamanan,
Costumer Service, dll.

Sedangkan jumlah nasabah yang dimiliki oleh BPRS HIK Parahyangan cabang
Bandung Barat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu nasabah Tabungan dan
nasabah Pembiayaan.

1) Nasabah Tabungan sebanyak


2) Nasabah Pembiayaan sebanyak 709 orang.

G. Akad-Akad yang digunakan BPRS HIK Parahyangan


Berdasarkan observasi bersama ibu Rina selaku Manajer Pembiayaan Area 3
BPRS HIK Parahyangan, terdapat beberapa akad yang diberlakukan oleh
BPRS HIK Parahyangan, yaitu:
1) Murabahah
Berdasarkan penjelasan Pasal 19 huruf (c) Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Akad murabahah (Jual Beli) adalah
akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada
pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai
keuntungan yang disepakati.
2) Musyarakah
Apa itu musyarakah atau syirkah dapat dimaknai sebagai akad kerjasama
antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dalam
bisnis maka tujuannya adalah untuk memperoleh profit dari usaha yang
dikelola bersama. Selain itu, Musyarakah adalah bentuk umum dari usaha
kemitraan yang di dalamnya terdapat bagi hasil di mana dua pihak atau
lebih menggabungkan modal atau tenaga dalam melakukan usaha, dengan
proporsi pembagian profit sesuai porsi tanggungjawab.
3) Al-Qard
Pinjaman/Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
peminjam dan pihak yang meminjamkan yang mewajibkan peminjam
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu.
4) Rahn
Berdasarkan istilah Syariah, rahn dapat diartikan sebagai menjadikan harta
benda sebagai jaminan utang untuk dilunasi dengan jaminan tersebut ketika
tidak mampu melunasinya. Bentuk Rahn diperbankan biasanya dapat
ditemukan berupa gadai Emas.
5) Ijarah
Akad ijarah adalah kegiatan sewa-menyewa antara dua pihak dengan biaya
yang telah ditetapkan. Istilah Ijarah berasal dari bahasa Arab “al-'Ajr” yang
artinya “imbalan”, “kompensasi”, atau “substitusi”.
Akad Ijarah yang sering ditemukan di Perbankan Syariah sendiri yaitu Al-
Ijarah Muntahiya Bi-Tamlik, atau akad sewa menyewa dengan akhir pindah
kepemilikan untuk barang yang sebelumnya telah disewa oleh seorang
nasabah kepada Lembaga Keuangan Syariah.

H. Produk yang dimiliki BPRS HIK Parahyangan


Sama halnya dengan informasi yang saya dapatkan di Akad-akad yang
digunakan oleh BPRS HIK Parahyangan, saya mendapatkan informasi
mengani beberapa produk yang dimiliki oleh BPRS HIK Parahyangan
berdasarkan pemaparan Ibu Rina dan informasi dari wibesite yang disediakan.
Terdapat 3 produk unggulan yang ditawarkan oleh BPRS HIK Parahyangan
kepada para nasabahnya, yaitu: Tabungan, Pembiayaan, dan Deposito.

1) Tabungan (Mudharabah & Wadiah)

TABUNGAN MUDHARABAH
TABUNGAN WADIAH
1. Tabungan Qurban
2. Tabungan Haji Umrah 1. Tabungan Simpanan
3. Tabungan Lembaga Pelajar
4. Tabungan SiSedep 2. Tabungan Hari Raya
5. Tabungan Rencana Masa 3. Tabungan Wadiah
Depan Amanah

Tabungan Mudharabah merupakan tabungan berbentuk investasi yang


hanya dapat diambil dalam jangka waktu tertentu saja, serta dana yang
disetorkan nasabah akan dimanfaatkan kembali oleh pihak bank.
Sedangkan Tabungan Wadiah merupakan tabungan yang dapat diambil
kapan saja, tidak ada imbalan yang disyaratkan kecuali dalam bentuk
pemberian sukarela dari pihak bank.

2) Pembiayaan
Produk Pembiayaan yang dimiliki oleh BPRS HIK Parahyangan dapat
berupa pembiayaan modal kerja, atau untuk investasi maupun pembiayaan
untuk kebutuhan konsumtif, dengan prinsip Syariah Islam. Produk
Pembiayaan yang ditawarkan diantaranya yaitu:
PRODUK PEMBIAYAAN BPRS HIK PARAHYANGAN
1. Pembiayaan Haji dan Umroh
2. Pembiayaan Perumahan (Humaira)
3. Pembiayaan Kepemilikan Emas
4. Pembiayaan Pensiunan
5. Pembiayaan UMKM
6. Pembiayaan Pegawai Negeri dan Swasta
7. Pembiayaan Finance Technology
8. Pembiayaan Developer
9. Pembiayaan Sindikasi
10. Pembiayaan Sertifikasi Guru

3) Deposito Mudharabah
Deposito Mudharabah adalah produk simpanan di bank BPRS HIK
Parahyangan yang menggunakan sistem perhitungan keuntungan syariah
berupa nisbah atau bagi hasil. Terdapat beberapa hal yang perlu dipenuhi
oleh nasabah yang akan menggunakan akad ini sebelumnya, yaitu:

SYARAT & KETENTUAN


1. Perorangan:
 KTP/SIM/Paspor nasabah dan NPWP
2. Perusahaan:
 KTP/SIM/Paspor pengurus atau pejabat yang berwenang
 Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut
Pengesahan Perusahaan
 Anggaran Dasar Perusahaan
 SIUP, TDP/Ijin Usaha dari instansi yang, NPWP, SK
Domisili.
 Pembukaan deposito mulai dari Rp1.000.000,-
 Simpanan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS)

I. Sarana dan Prasarana BPRS HIK Parahyangan


DOKUMENTASI KEGIATAN

Lampiran Dokumentasi Diklat


Praktikum Pengenalan
Lapangan (PPL) pada hari
Kamis, 01 Februari 2024 di
Aula Abjan Soelaiman
Kampus STAI Siliwangi
Bandung sebelum dimulainya
kegiatan PPL selama 40 hari
kedepan.

Lampiran Dokumentasi Hari


Pertama di Kantor Cabang
HIK Parahyangan Bandung
Barat pada hari Senin, 05
Februari 2024. Mengenai :

1) Penyusunan jadwal masuk


PPL
2) Penyusunan kegiatan yang
perlu diikuti
Lampiran dokumentasi hari
ke-2, pada 06 Februari 2024
di Kantor Cabang Bandung
Barat BPRS HIK
Parahyangan. Mengenai :

1) Penyerahan dari dosen


pembimbing ke Supervisor
2) Penyususunan Laporan
awal
3) Penyambutan nasabah

Dihari ke-2 juga, terdapat beberapa kegiatan yang saya ikuti bersama salah
satu pegawai HIK Parahyangan cabang Bandung Barat yang sebelumnya
telah direncakan, yaitu :

1) Mengunjungi nasabah yang akan melakukan setoran.


2) Bagaimana cara mengoprasionalkan alat MPOS untuk mencatat setoran
tersebut.
3) Dan melakukan sosialisasi ke pesantrean Assalafiyah di Batujajar
sebagai mitra BPRS HIK Parahyangan
Lampiran kegiatan dihari ke-3, pada 07 Februari 2024 dilapangan bersama pa
Bagus.

Terdapat beberapa lokasi yang kami kunjungi bersama beliau untuk mencari
tahu mengenai nasabah yang akan melakukan setoran, yaitu pasar Tagog
Padalarang dan beberapa diwilayah Pemkot Cimahi. Namu nada saja
beberapa nasabah yang tidak berhasil kami jumpai pada saat itu.

Selain mengunjungi nasabah, kami mengunjungi mitra BPRS HIK


Parahyangan, yaitu Kampoeng Quran didaerah Cihanjuang.
Lampiran kegiatan dihari ke-
4, pada 12 Februari 2024
bersama beberapa pihak di
BPRS HIK Parahyangan.
Kegiatan yang saya lakukan
pada hari ini yaitu :

1) Melakukan doa bersama


sebelum kegiatan
berlangsung.
2) Menyusun laporan akhir
kegiatan PPL
3) Melakukan observasi
bersama ibu Rina
mengenai informasi yang
dimiliki oleh BPRS HIK
Parahyangan.

Dihari ini juga saya


mengikuti arahan pa Giri dan
ibu Rina untuk mengunjungi
BMT Daarut Tauhid
Bandung yang akan
mengajukan pinjaman untuk
kemajuan usahanya sebesar 5
Miliar.
Lampiran kegiatan dihari ke-5, pada 15 Februari 2024. Pada hari ini saya
mencoba melanjutkan penulisan laporan akhir kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL). Dihari ini juga saya tidak banyak terlibat dengan kegiatan
yang dilakukan oleh pegawai, dikarenakan adanya Audit yang dilakukan
oleh pihak auditor mengenai aktivitas dikantor.

Anda mungkin juga menyukai