Mewujudkan kepemimpinan jasa

Seorang pemimpin yang mampu meningkatkan kemampuan sumber daya, baik dalam
organisasi atau kelompok, sangat penting. Ini berarti bahwa para pemimpin senior dalam suatu
organisasi tidak hanya memiliki kemampuan untuk memimpin sumber daya organisasi, tetapi
juga memiliki kesempatan untuk bertindak, berbicara, dan mengajar sebagai suara untuk
perubahan. Cara seorang pemimpin mempengaruhi pengikutnya menunjukkan betapa pentingnya
mereka bagi keberhasilan organisasi. Tipe kepemimpinan yang disukai adalah yang
menyesuaikan diri dengan kebutuhan bawahannya dan membuat mereka bekerja sama untuk
mencapai tujuan organisasi. Kemampuan seorang pemimpin untuk memimpin anggota tim
mereka secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi disebut kepemimpinan.
Warren Bennis dan Burt Nanus, yang menulis buku Leaders: The Strategies for Taking Charge,
mengatakan bahwa kekuatan di balik kekuatan organisasi atau perusahaan terletak pada
kepemimpinan. Sebagai Lider, Anda harus dapat memobilisasi kelompok untuk mencapai tujuan
mereka untuk membangun organisasi yang sukses.
Ada dua istilah utama untuk kepemimpinan: sains dan seni. Ada berbagai sumber untuk
memahami teori kepemimpinan. Pelatihan dalam teori atau metode kepemimpinan dapat
membantu Anda mempelajari hal ini. Pilihan lain termasuk membaca buku atau berbicara
dengan pemimpin yang berpengalaman. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah bank
terkemuka di Indonesia yang berfokus pada transaksi bisnis, serta memberikan peluang dan
solusi kredit kepada individu, usaha, usaha kecil dan menengah (UKM). BCA memiliki sekitar
25 juta rekeninge dari nasabah dan sekitar 41 juta transaksi per hari pada akhir Maret 2021.
Memiliki 1.244 cabang, 17.634 ATM dan layanan internet dan mobile banking, serta contact
center Halo BCA yang dapat dijangkau sepanjang waktu. Ada banyak usaha kecil yang
mendukung BCA yang fokus di berbagai bidang, termasuk perbankan syariah, perbankan digital,
permodal ventura, sekuritas, asuransi jiwa, umum, dan swasta. BCA berkomitmen untuk
membangun hubungan nasabah jangka panjang, mengutamakan kepentingan bersama dan
memberikan dampak positif bagi masyarakat. dengan lebih dari 24.000
Bapak Jahja Setiaatmadja diangkat sebagai Presiden Direktur BCA pada RUPS Tahunan
2011 dan disetujui oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 Juni 2011. Rekrutmen terakhir setelah
RUPS Tahunan 2021 untuk jangka waktu 5 tahun. Dialah yang bertanggung jawab atas
keseluruhan organisasi, dan dia juga bertanggung jawab atas manajemen departemen audit
internal, kantor anti-penipuan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Satuan. Sebelum menjabat
sebagai Wakil Direktur BCA dari tahun 2005-2011, beliau mengelola operasional cabang,
departemen vault, departemen perbankan internasional dan cabang. Beliau menjabat sebagai
direktur BCA (1999-2005) dan menjabat berbagai posisi manajemen di BCA sejak tahun 1990.
Sebelum bergabung dengan BCA, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Indomobil,
sebuah perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia, dari tahun 1989 hingga 1990, dan juga
memegang beberapa posisi manajemen strategis di PT Kalbe Farma, salah satu perusahaan
farmasi terbesar di Indonesia, dari tahun 1980 hingga 1989. Pada tahun 1979, ia memulai
karirnya sebagai pengacara di Price Waterhouse.
  PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWANKinerja
karyawan PT Bank Central Asia sangat dipengaruhi oleh pimpinan. Seorang
pemimpin mampu memimpin, memotivasi, dan mengarahkan semua anggota kelompok
atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi sekaligus mencapai produktivitas
karyawan yang maksimal. Ini disebut kepemimpinan. Hasil karyawan Meningcatene
berarti bahwa kinerja seseorang atau karyawan telah berkontribusi untuk mencapai tujuan
organisasi.(Pragiwani et al., 2020) Menururt Sugieno, yang mengklaim bahwa
kepemimpinan Sangat penting bagi keberhasilan suatu organisasi dalam menjalankan
berbagai kegiatannya, yang terutama terlihat pada kinerja karyawannya. Ini terbukti
dalam bagaimana kelopak mata dapat membuat karyawannya bekerja sama untuk
menjadi sukses dan produktif.73 dan studi Danang Afif Laksmana, S.L.H.V. Joyce
Lapian, dan Ferdinand Tumewu (2015) menemukan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi
oleh kepemimpinan.(Pragiwani et al., 2020)

 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TEHDAPAT KARYAWAN

Lingkungan kerja karyawan tidak memiliki dampak positif atau signifikan terhadap kinerjanya di
PT. Bank Central Asia Tbk dan KCU Wisma Millenia. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan
kerja perusahaan tidak berdampak langsung terhadap kinerja karyawan. Hal ini bertentangan
dengan temuan studi Tahmeem Siddiqi dan Sadia Tangem (2018) serta Setyo Riyanto, Ady
Sutrisno dan Hapzi Ali (2017), yang menemukan bahwa lingkungan kerja karyawan berdampak
pada kinerjanya.(Pragiwani et al., 2020)

 Kepemimpinan servant leadhership

gaya kepemimpinan pelayan.Pemimpin hamba yang bersedia membantu sejak awal disebut
kepemimpinan hamba. Menurut Greenleaf, kepemimpinan yang melayani dapat memengaruhi
produktivitas di dunia nyata organisasi. Adalah mungkin untuk memecahkan masalah atau
konflik dalam suatu organisasi ketika kepemimpinan adalah oleh orang-orang dengan fokus pada
layanan, pengetahuan, partisipasi, tanggung jawab dalam proses, dan etika. Seorang pemimpin
yang merasakan apa yang dirasakan karyawan mereka dapat membantu mereka lebih memahami
masalah mereka dan bekerja lebih baik.Ada jenis kepemimpinan baru yang dikenal sebagai
manajemen layanan. Penyediaan layanan dilakukan melalui kolaborasi karyawan, yang
menghasilkan komunitas.(Ferdinandito & Haryani, 2021)
 Pengaruh gaya kepemimpinan terhdapa karyawan berpretasi
Motivasi karyawan untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh mimpinan transformasional. Analisis
Korelasi menunjukkan bahwa untuk pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap
motivasi kerja. Motivasi karyawan ke tempat kerja dipengaruhi secara positif jika mereka
menggunakan metode transformasi kepemimpinan. karyawan yang merasakan gaya
kepemimpinan transformasional dari supervisor mereka percaya bahwa supervisor ini memiliki
energi yang memungkinkan mereka untuk menginspirasi karyawan mereka untuk menemukan
cara-cara baru untuk menghadapi tantangan organisasi saat ini. Juga disebutkan bahwa efek dari
persepsi manajer mereka tentang gaya kepemimpinan pada motivasi untuk melakukan akan
dipelajari. , merekomendasikan agar karyawan termotivasi dan berperilaku untuk memastikan
semua Juga telah ditunjukkan bahwa persepsi gaya kepemimpinan transaksional berdampak pada
motivasi untuk melakukan. Dampak positif dan bermakna pada motivasi untuk melakukan
melalui pengenalan gaya kepemimpinan transaksional. Kepemimpinan transaksional, juga
dikenal sebagai "berorientasi pada tujuan," mengacu pada cara seorang karyawan memandang
atasan mereka. Ini berarti bahwa manajer mereka terus-menerus memikirkan tujuan, membantu
mereka mencapai tujuan tersebut, memantau semua tugas, dan menjanjikan penghargaan atau
penghargaan bagi karyawan yang mencapai tujuan tersebut, serta konsekuensi bagi karyawan
yang tidak berpegang teguh pada tujuan. Ketika tujuan dan konsekuensi diberikan, karyawan
merasa berkewajiban untuk mengikuti pedoman, merasa termotivasi dan termotivasi untuk
mencapai tujuan mereka. Ketika beberapa karyawan melihat bahwa tujuan dan penghargaan itu
identik, mereka memperjuangkan tujuan untuk mencapai tujuan. (Rosiana & Safitri, 2015)

 Pengaruh budaya Organisasi terhdapr knerja karyawan

Kinerja karyawan BCA sangat dipengaruhi oleh struktur budaya. Jika struktur budaya
ditingkatkan, kinerja karyawan akan meningkat. Budaya organisasi adalah kerangka kerja yang
diikuti organisasi untuk mencapai tujuan dan sasarannya. Perspektif kemitraan antara anggota
organisasi membantu mereka bergerak maju dan menciptakan lingkungan kerja yang positif yang
meningkatkan kinerja karyawan. bahwa budaya organisasi cenderung berdampak positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan di BCA KCU Kota Pekalongan dapat diterima.Penelitian
lain menunjukkan bahwa sentimen budaya dalam suatu organisasi memiliki dampak positif
terhadap kinerja karyawan.(Bloom & Reenen, 2013)