Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah FUNGSI KONTRAK DALAM PERJANJIAN
PERSANDI PUBLIK
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga 2ias memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya ini 2ias memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI
Halaman…………………………………………………………………….. i
Kata pengantar……………………………………………………………….ii
Daftar isi…...........………………………………………………….........….iii
BAB 1 PENDAHULUAN……..................………………………….…..….4
1. Latar belakang………………………......……………......................4
2. Rumusan masalah .....................................…………….....................4
3. Manfaat Penelitian…………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN………….…………………………………….......7
Kesimpulan………………………………………………………………....21
Saran…………………………………..........................................................21
DAFTAR PUSTAKA………………….…………………………………....
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum kontrak merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu contract
of law, sedangkan dalam bahasa Belanda disebut dengan istilah
overeenscomstrecht. Lawrence M. Friedman mengartikan hukum kontrak
adalah : Perangkat hukum yang hanya mengatur aspek tertentu dari pasar
dan mengatur jenis perjanjian tertentu." (Lawrence M. Friedman,
2001:196) Lawrence M. Friedman tidak menjelaskan lebih lanjut aspek
tertentu dari pasar dan jenis perjanjian tertentu. Apabila dikaji aspek
pasar, tentunya kita akan mengkaji dari berbagai aktivitas bisnis yang
hidup dan berkembang dalam sebuah market. Di dalam berbagai market
tersebut maka akan menimbulkan berbagai macam kontrak yang
dilakukan oleh para pelaku usaha. Ada pelaku usaha yang mengadakan
perjanjian jual beli, sewa-menyewa, beli sewa, leasing, dan lain-lain.
Michael D Bayles mengartikan contract of law atau hukum kontrak
adalah Might then be taken to be the law pertaining to enporcement of
promise or agreement. (Michael D. Bayles, 1987:143) Artinya, hukum
kontrak adalah sebagai aturan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan
perjanjian atau persetujuan. Pendapat ini mengkaji hukum kontrak dari
dimensi pelaksanaan perjanjian yang dibuat oleh para pihak, namun
Michael D. Bayles tidak melihat pada tahaptahap prakontraktual dan
kontraktual. Tahap ini merupakan tahap yang menentukan dalam
penyusunan sebuah kontrak. Kontrak yang telah disusun oleh para pihak
akan dilaksanakan juga oleh mereka sendiri. Artinya hukum kontrak
adalah mekanisme hukum dalam masyarakat untuk melindungi harapan-
harapan yang timbul dalam pembuatan persetujuan demi perubahan masa
datang yang bervariasi kinerja, seperti pengangkutan kekayaan (yang
nyata maupun yang tidak nyata), kinerja pelayanan, dan pembayaran
dengan uang. Pendapat ini mengkaji hukum kontrak dari aspek
mekanisme atau prosedur hukum. Tujuan mekanisme ini adalah untuk
melindungi keinginan/harapan yang timbul dalam pembuatan konsensus
di antara para pihak, seperti dalam peijanjian pengangkutan, kekayaan,
kinerja pelayanan, dan pembayaran dengan uang.
Kontrak Perdata Internasional merupakan salah satu hubungan hukum
yang digunakan untuk mempermudah kerjasama, bisnis atau
perdagangan diantara mereka. Kontrak Perdata Internasional merupakan
sebuah perjanjian/kontrak yang terdapat unsur asing. Unsur asing tersebut
bisa terkait dengan subyek, obyek maupun lokasi pembuatan atau
pelaksanaan perjanjian.Terkait dengan subyeknya yaitu mereka berbeda
kewarganegaraannya atau domisilinya, terkait dengan obyeknya yaitu
obyek dari perjanjian tersebut berada di luar negeri, terkait dengan
pembuatan dan pelaksanaan perjanjian salah satunya dilakukan di luar
negeri. Menurut hukum Perdata Indonesia dengan berdasarkan asas
kebebasan berkontrak para pihak yang terlibat dalam perjanjian dapat
menentukan secara bebas klausula dari perjanjiannya dengan pembatasan
tidak bertentangan dengan UU, ketertiban umum dan Kesusilaan,
termasuk dalam menentukan klausula dalam penyelesaian sengketa.
Dalam sebuah perjanjian dapat dibuat klausula penyelesaian sengketa,
para pihak dapat melakukan pilihan forum dan pilihan hukumnya yang
akan digunakan untuk menyelesaikan sengketa yang timbul. Pilihan
hukum dan pilihan forum juga lazim digunakan dalam klausula
penyelesaian sengketa dari kontrak internasional dengan pembatasan
tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum dan tidak boleh
menjelma menjadi penyelundupan hukum.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui tempat pengaturan hukum kontrak ?
2. Mengetahui System pengaturan hukum kontrak ?
3. Mengetahui Asas dari hukum kontrak itu sendiri ?
4. Bagaimana fungsi pilihan hukum dalam sebuah kontrak perdata publik?
5. Mengetahui sumber hukum kontrak ?
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Memberikan pengetahuan dan gambaran tentang Hukum Bisnis dan
Hukum Transaksi bisnis khususnya dalam hal bagaimana cara berkontrak
yang baik sesuai dengan kebiasaan dan kultur rakyat Indonesia dengan
mengaplikasikan asas – asas utama sebagai fondasi yang kuat untuk
menentukan hak dan kewajiban para pihak.
2. Manfaat Praktis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam artikel ini maka penulis menyimpulkan
antara lain
1) Pilihan hukum adalah hukum yang dipilih oleh para pihak dalam
kontrak sebagai alat untuk meintepretasikan kontrak tersebut dan untuk
menyelesaikan jika terjadi sengketa
2) fungsi pilihan hukum dalam sebuah kontrak Internasional antara lain:
menjamin kepastian hukum dalam penyelesaian sengketa, sebagai
antisipasi para pihak jika terjadi sengketa dan diharapkan mewujudkan
keadilan dalam penyelesaian sengketa dalam kontrak.
3) beberapa contoh kontrak yang terjadi dalam praktek bisnis pada
umumnya, antara lain:Perjanjian Kredit, Perjanjian Leasing, Perjanjian
Keagenan Dan Distributor, dan Perjanjian franchising dan lisensi.
Penyelesaian sengketa perjanjian kontrak melalui jalur pengadilan dan
jalur Arbitrase.
B. Saran
Dapat menggunakan fungsi kontrak dalam berbagai hal yang positif.
DAFTAR PUSTAKA