Bagian I
I. Analisis Instruksional
I. Profil Lulusan dan Strandar Kompetensi
Pengantar Ilmu Ekonomi
Tahun Akademik 2017/2018
A. Struktur Kompetensi
Profil lulusan: Sarjana Terapan dalam bidang agribisnis hortikultura yang sesuai
dengan KKNI dan berada pada level 6, yaitu:
1. Wirausaha Mandiri
Sarjana terapan yang terampil dan teruji sesuai dengan keahlian dalam
hortikultura dengan memasuki berbagai peluang sub bidang usaha, seperti:
- Subsistem penyediaan input
- Subsistem produksi
- Subsistem distribusi
- Subsistem penyediaan jasa peralatan mekanisasi
- Subsistem pengolahan hasil pertanian
- Subsistem jasa pembiayaan
- Subsistem jasa pengembangan produk dan desain produk
2. Asisten Manajer
Sarjana terapan yang terampil, teruji dan tersertifikasi untuk menjadi asisten
manajer dalam subsistem agribisnis hortikultura(seperti agribisnis hulu,
agribisnis usahatani, agribisnis hilir, agribisnis pemasaran dan sarana
pendukung agribisnis). Sarjana Terapan Agribisnis hortikultura memiliki
skill, knowledge dan kemampuan berorganisasi serta menganalisis dan
memecahkan permasalahan dalam ruang lingkup agribisnis hortikultura.
4. Analis
Sarjana Terapan Agribisnis hortikultura memiliki skill, knowledge dan
kemampuan menganalisis dan memecahkan permasalahan dalam ruang
lingkup agribisnis hortikultura.
Profil lulusan demikian diharapkan akan dapat berkarya pada bidang-bidang :
1. Produksi benih
2. Produksi pupuk organik
3. Produksi Hortikultura
4. Pegolahan Produk Hortikultura
5. Perdagangan Input Pertanian
6. Perdagangan Produk Hortikultura
7. Pembiayaan Pertanian
ASPEK PENGETAHUAN
1. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang pengantar ilmu ekonomi
(ilmu ekonomi mikro dan makro) serta perbedaan diantara keduanya
2. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang mekanisme pasar yaitu
permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar
3. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang elastisitas permintaan
dan penawaran
4. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang teori perilaku konsumen
dalam ekonomi mikro
5. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang teori produksi dan biaya
produksi
6. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang keseimbangan
perusahaan pada pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli
dan pasar monopolistik
7. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang teori konsumsi, tabungan
dan investasi pada pengantar ekonomi makro
8. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang pengaruh suku bunga,
jumlah uang dan perbankan dalam perekonomian
9. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang keseimbangan pasar
barang dan pasar uang
10. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang keseimbangan umum
makro agregatif
1 Menjelaskan pengertian Mahasiswa dapat a. Kontrak perkuliahn dan 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan, 3,4,6
ilmu ekonomi dan masalah mendeskripsikan dan RPS 2. Diskusi 50 (TR, CBR, Keaktifan,
ekonomi menerapkan kontrak b. Pengertian Ilmu 3. Belajar menit CJR, RI, Kebenaran
perkuliahan dan ruang lingkup Ekonomi dan Masalah terstruktur dan MR, PROJ) dan Kejelasan
perkuliahan (C2, C3) Ekonomi: mandiri
Mahasiswa dapat menjelaskan 1.Problematika ekonomi 4. Kolaboratif
dan mengemukakan kembali 2.Pengertian Ilmu
Ekonomi
problematika ekonomi, 3.Sepuluh Prinsip
pengertian ilmu ekonomi, Ekonomi
metode ekonomi, dan sistem 4.Metode ekonomi
ekonomi, (C2, C3) 5.Sistem ekonomi
Menjelaskan, menghitung Mahasiswa dapat menjelaskan Mekanisme Pasar: 1. Kuliah Penugasan Ketepatan,
dan mendemonstrasikan dan mengemukakan kembali 1. Permintaan 2. Diskusi (Tes Kebenaran
serta menganalisis mekanisme pasar : permintaan a. Pengertian, hukum dan 3. Belajar Tertulis) dan Kejelasan
mekanisme pasar dan penawaran serta kurvapermintaan terstruktur dan
(permintaan, penawaran, terbentuknya harga serta b. Faktor-faktor yang mandiri
dan keseimbangan pasar) perubahan keseimbangan mempengaruhi 4. Kolaboratif
dipasar, (C2), (C3) permintaan
Mahasiswa dapat menghitung c. Pergeseran
dan menyimpulkan kurvapermintaan
1x2x
perhitungan permintaan dan 2. Penawaran
2 50 3,4,6,7
penawaran serta terbentuknya a. Pengertian, hukum dan
menit
harga dan kuantitas kurva penawaran
keseimbangan dipasar (C3,C4) b. Faktor-faktor yang
Mahasiswa mampu mempengaruhi
menjelaskan, penawaran
mendemonstrasikan pergeseran c. Pergeseran kurva
kurva permintaan, penawaran penawaran
dan keseimbangan pasar (C2, 3. Terbentuknya harga
P2) keseimbangan
4. Perubahan keseimbangan
Menjelaskan, menghitung Mahasiswa dapat menjelaskan Elastisitas: 1. Kuliah Penugasan Ketepatan,
dan menganalisis dan mengemukakan kembali 1. Pengertian Elastisitas 2. Diskusi (Tes Kebenaran
elastisitas pengertian elastisitas, 2. Pengertian Elastisitas 3. Belajar Tertulis) dan Kejelasan
elastisitas permintaan dan Permintaan terstruktur dan
1x2x
penawaran (C2), (C3) 3. Elastisitas Permintaan mandiri
3 50 6,7
Mahasiswa dapat menghitung 4. Pengertian Elastisitas 4. Kolaboratif
menit
dan menyimpulkan Penawaran
(menganalisis) perhitungan 5. Elastisitas Penawaran
elastisitas permintaan dan
penawaran (C3, C4)
4 Menjelaskan dan Mahasiswa dapat menjelaskan Teori Perilaku Konsumen: 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan, 6,7
mendemonstrasikanteori dan mengemukakan kembali 1.Pendekatan marginal 2. Diskusi 50 (Tes Kebenaran
perilaku konsumen teori perilaku komsumen (C2, utility (utilitas marginal) 3. Belajar menit Tertulis) dan Kejelasan
C3) 2.Pendekatan indefference terstruktur dan
Mahasiswa dapat menghitung curve (kurva kepuasan mandiri
perilaku konsumen melalui yang sama) dan budget 4. Kolaboratif
pendekatan marginal (C3), line (garis anggaran)
Mahasiswa dapat
mendemonstrasikan dan
menjelaskan pergeseran
(perubahan) yang terjadi dalam
pendekatan kurva kepuasan
yang sama dan garis
anggaran(C2, P2)
Menjelaskan, menghitung Mahasiswa dapat menjelaskan Teori Produksi: 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
dan menganalisis teori dan mengemukakan kembali 1.Pengertian 2. Diskusi 50 (Tes Kebenaran
produksi pengertian teori produksi, 2.Model produksi satu 3. Belajar menit Tertulis) dan Kejelasan
model produksi satu dan dua faktor berubah terstruktur dan
faktor berubah (C2), (C3) 3.Model produksi dua mandiri
Mahasiswa dapat menjelaskan faktor berubah 4. Kolaboratif
dan mengemukakan kembali
5 model produksi satu dan dua 6,7
faktor berubah serta mampu
menggambarkan kurvanya
(C2), (C3)
Mahasiswa dapat menghitung
dan menganalisis model
produksi satu faktor berubah
(C3, C4)
Menjelaskan, menghitung Mahasiswa dapat menjelaskan Teori Biaya Produksi: 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
dan menganalisis teori dan mengemukakan kembali 1. Konsep dan Biaya 2. Diskusi 50 (Tes Kebenaran
biaya produksi konsep dan biaya produksi, Produksi 3. Belajar menit Tertulis) dan Kejelasan
produksi dan produktifitas, 2. Produksi, produktifitas terstruktur dan
biaya produksi jangka pendek biaya mandiri
6 dan jangka panjang (C2), (C3) 3. Biaya produksi jangka 4. Kolaboratif 3,4,6,7
Mahasiswa dapat menghitung pendek
dan menganalisis biaya 4. Biaya produksi jangka
produksi, biaya produkasi panjang
jangka pendek dan panjang
(C3, C4)
7 Menjelaskan, menghitung Mahasiswa dapat memahami Struktur pasar dan 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan, 3,4,6,7
dan mendemonstrasikan dan menjelaskan keseimbangan perusahaan: 2. Diskusi 50 (Tes Kebenaran
serta menganalisis struktur keseimbangan perusahaan pada 1. Pasar persaingan 3. Belajar menit Tertulis) dan Kejelasan
pasar dan keseimbangan pasar persaingan sempurna dan sempurna terstruktur dan
perusahaan pasar persaingan tidak 2. Pasar persaingan tidak mandiri
sempurna (C2), (C4) sempurna 4. Kolaboratif
Mahasiswa mampu a. Monopoli,
menggambarkan kurva pasar b. Oligopoli,
persaingan sempurna dan pasar c. Monopolistik
persaingan tidak sempurna
(C4)
8 UTS
Menjelaskan, menghitung Mahasiswa dapat menjelaskan PENGANTAR 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
dan menganalisis dan mengemukakan kembali EKONOMI MAKRO 2. Diskusi 50 (Tes Kebenaran
pendapatan nasional pengertian dan ruang lingkup 1. Dasar Pengertian 3. Belajar menit Tertulis) dan Kejelasan
ekonomi makro, indikator 2. Konsep dasar ekonomi terstruktur dan
ekonomi makro, (C2,C3) makro mandiri
Mahasiswa menjelaskan dan 3. Indikator Ekonomi 4. Kolaboratif
mengemukakkn kembali Makro
konsep perhitungan PENDAPATAN
pendapatan nasional dan NASIONAL
9& 10 4,6,9
struktur ekonomi makro, 1. Konsep dasar penentuan
(C2,C3) pendapatan nasional
Mahasiswa dapat menghitung 2. Perekonomian tertutup
dan menyimpulkan sederhana
perhitungan sederhana pada
3. Perekonomian tiga
perkonomian tertutup dan
sector
perekonomian terbuka (C3,C4)
4. Perekonomian terbuka
empat sector
Menjelaskan dan Mahasiswa dapat menjelaskan KONSUMSI, 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
menganalisis teori dan mengemukakan kembali TABUNGAN DAN 2. Diskusi 50 (Tes Tertulis) Kebenaran
konsumsi, tabungan dan konsep konsumsi, investasi INVESTASI 3. Belajar menit dan
investasi. dan tabungan, (C2, C3) 1. Konsep dasar terstruktur dan Kejelasan
Mahasiswa dapat menentukan konsumsi dalam mandiri
faktor-faktor yang Pendapatan Nasional 4. Kolaboratif
mempengaruhi konsumsi, 2. Teori konsumsi
investasi dan tabungan, (C3) Keynes
Mahasiswa mengemukakan 3. Konsep dasar
11 hubungan investasi dan 4,6,9
tabungan dan investasi
pertumbuhan ekonomi, (C3) 4. Fungsi tabungan dan
fungsi investasi
5. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
tabungan dan investasi
6. Hubungan investasi
dengan pertumbuhan
ekonomi
Menjelaskan pengaruh dan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan UANG, TINGKAT 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
peran suku bunga, jumlah dan mengemukakan kembali SUKU BUNGA DAN 2. Diskusi 50 (Tes Tertulis) Kebenaran
uang beredar dan jenis-jenis dan fungsi uang BANK 3. Belajar menit dan
perbankan dalam dalam perekonomian, (C2, C3) 1. Fungsi uang dalam terstruktur dan Kejelasan
perekonomian. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan perekonomian mandiri
dan mengemukakakn kembali 2. Jenis uang yang 4. Kolaboratif
fungsi perbankan dalam beredar dalam
perekonomian, (C2,C3) perekonomian
12 3. Mahasiswa mampu 4,6,9
3. Teori uang dan
menjelaskan dan
pengaruh uang dalam
mengemukakan kembali
perekonomian
pengaruh suku bunga terhadap
perekonomian, (C2, C3) 4. Fungsi bank dalam
4,6,9perekonomian
5. Pengaruh tingkat
bunga dalam
perekonomian
Mahasiswa menjelaskan Mahasiswa mampu KESEIMBANGAN 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
keseimbangan pasar menjelaskan konsep dasar PASAR BARANG 2. Diskusi 50 (Tes Tertulis) Kebenaran
barang dan keseimbangan pasar barang dan pasar uang, (PENDEKATAN IS) 3. Belajar menit dan
pasar uang. (C2) DAN KESEIMBANGAN terstruktur dan Kejelasan
Mahasiswa mampu PASAR UANG mandiri
membedakan konsep pasar (PENDEKATAN LM) 4. Kolaboratif
barang dan pasar uang, (C3) A.Pasar Barang;
Mahasiswa mampu Pendekatan IS
menjelaskan kembali dan 1. Konsep dasar pasar
mendemonstrasikan barang
pergeseran kurva IS dan LM, 2. Model penurunan fungsi
(C3, P2) dan kurva IS
Mahasiswa mampu 3. Kedudukan Kurva dan
membedakan teori dalam Fungsi IS
13 4,6,9
pasar uang, (C3) 4. Kebijakan Fiskal dan
Pergeseran Kurva IS
B.Pasar Uang; Pendekatan
LM
1. Konsep Dasar Pasar
Uang
2. Teori Klasik Tradisional
dan Modern
3. Teori Keynes
Tradisional dan Modern
4. Penurunan Kurva LM
dan Perengkap
Likuiditas
14 Menjelaskan Mahasiswa mampu KESEIMBANGAN 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan, 4,6,9
keseimbangan umum pasar menjelaskan konsep UMUM PASAR 2. Diskusi 50 (Tes Tertulis) Kebenaran
barang dan pasar uang. keseimbangan umum IS-LM, BARANG DAN PASAR 3. Belajar menit dan
(C2) UANG terstruktur dan Kejelasan
Mahasiswa mampu 1. Konsep dasar mandiri
menjelaskan kembali keseimbangan umum IS- 4. Kolaboratif
perubahan keseimbangan IS- LM
LM, (C3) 2. Proses penentuan
kegiatan ekonomi dalam
model analisis IS-LM
3. Keseimbangan IS-LM
dan penentuan kegiatan
ekonomi
4. Perubahan
keseimbangan IS-LM
Menjelaskan Mahasiswa dapat menjelaskan KESEIMBANGAN 1. Kuliah 1x2x Penugasan Ketepatan,
keseimbangan umum konsep dasar keseimbangan UMUM MAKRO 2. Diskusi 50 (Tes Tertulis) Kebenaran
makro agregatif. umum agregatif, (C2) AGREGATIF 3. Belajar menit dan
Mahasiswa mampu 1. Konsep dasar terstruktur dan Kejelasan
15 menjelaskan dan membedakan keseimbangan umum mandiri 4,6,9
permintaan agregatif dan agregatif 4. Kolaboratif
penawaran agregatif, (C3) 2. Permintaan agregatif
3. Penawaran agregatif
4. Keseimbangan agregatif
16 UAS
DAFTAR REFERENSI
1. Branson, WB. 1989. Macroeconomic Theory and Policy Third Edition. New York: Harper and Row Publisher.
2. Dominic Salvatore, Teori Mikro Ekonomi, Erlangga
3. Michael K Evan S. Macroeconomics for Managers, Australia Black Well Publishing LTD
4. N Gregory Menkiw. Teori Makro Ekonomi, Jakarta; Erlangga
5. N Gregory Menkiw, Euston Quah, Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : Salemba Empat
6. N Gregory Menkiw, Euston Quah, Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta : Salemba Empat
7. Sadono Sukirno. Pengantar Teori Ekonomi Makro, Jakarta, Penerbit, FE-UI
8. Sugiarto, dkk. 2002. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
9. P Eko Prasetyo.2012.Fundamental Makro Ekonomi.Yogyakarta: Beta Offset
Bagian III
III. Kontrak Perkuliahan
III. Kontrak Perkuliahan
6 Strategi Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan dengan metode pembelajaran
a. Kuliah/ Ceramah
b. Diskusi
c. Belajar terstruktur dan mandiri
d. Kolaboratif
Evaluasi yang digunakan adalah:
a. Evaluasi sikap dan keterampilan umum dilakukan dengan teknik non tes dengan melakukan
observasi
b. Evaluasi pengetahuan dan keterampilan khusus dilakukan dengan tes yang meliputi tes
formatif (pre test, post test dan kuis) dan tes sumatif (UTS dan UAS). Penilaian juga
dilakukan melalui tugas terstruktur dan tugas pratikum
7 Materi/Bahan Bacaan Perkuliahan
1. Branson, WB. 1989. Macroeconomic Theory and Policy Third Edition. New York: Harper
and Row Publisher.
2. Dominic Salvatore, Teori Mikro Ekonomi, Erlangga
3. Michael K Evan S. Macroeconomics for Managers, Australia Black Well Publishing LTD
4. N Gregory Menkiw. Teori Makro Ekonomi, Jakarta; Erlangga
5. N Gregory Menkiw, Euston Quah, Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta :
Salemba Empat
6. N Gregory Menkiw, Euston Quah, Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta :
Salemba Empat
7. Sadono Sukirno. Pengantar Teori Ekonomi Makro, Jakarta, Penerbit, FE-UI
8. Sugiarto, dkk. 2002. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
9. P Eko Prasetyo.2012.Fundamental Makro Ekonomi.Yogyakarta: Beta Offset
8 Tugas-Tugas
1. Tugas terstruktur (Kuliah) diberikan pada saat perkuliahan yang terdiri dari tugas pribadi dan
tugas kelompok. Tugas dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Pengingkaran terhadap waktu yang disepakati untuk mengumpulkan tugas akan
mengakibatkan pengurangan point tugas sebanyak 20
2. Setiap mahasiswa diwajibkan mendaftar dalam akun Edmodo (www. edmodo.com). tugas-
tugas atau kuis melalui edmodo harus dikirimkan melalui sarana tersebut
9 Kriteria Penilaian
No Unsur Penilaian Elemen Bobot
1 Sikap Kejujuran, kerjasama, etika, 20%
disiplin
2 Pengetahuan 40%
(Cognitive) a. Quis 10%
b. Tugas terstruktur 20%
c. UTS 30%
d. UAS 40%
3 Keterampilan 40%
(Psikomotor) a. Unjuk Kinerja 50%
b. Presentasi 50%
10 Jadwal Perkuliahan
Minggu Bahan Kajian Tugas Bahan Bacaan
1 3 9
Pengertian Ilmu Ekonomi dan Masalah Tugas Terstruktur 1
1 3,4,6
Ekonomi
Mekanisme Pasar (Permintaan, Tugas Terstruktur 2
2 3,4,6,7
Penawaran, Keseimbangan Pasar)
3 Elastisitas permintaan dan penawaran Tugas Terstruktur 3 6,7
4 Teori Perilaku Konsumen Tugas Terstruktur 4 6,7
5 Teori Produksi Tugas Terstruktur 5 6,7
6 Teori Biaya Produksi Tugas Terstruktur 6 3,4,6,7
Struktur pasar dan keseimbangan Tugas Terstruktur 7
7 3,4,6,7
perusahaan
8 UTS
9 Pendapatan Nasional Tugas Terstruktur 8 4,6,9
10 Konsumsi, Tabungan Dan Investasi Tugas Terstruktur 9 4,6,9
11 Uang, Tingkat Suku Bunga Dan Bank Tugas Terstruktur 10 4,6,9
12 Keseimbangan Pasar Barang Tugas Terstruktur 11 4,6,9
(Pendekatan Is) Dan Keseimbangan
Pasar Uang (Pendekatan LM)
13 Keseimbangan Umum Pasar Barang Tugas Terstruktur 12 4,6,9
Dan Pasar Uang
14 Keseimbangan Umum Makro Agregatif Tugas Terstruktur 13 4,6,9
15 Ekonomi Internasional Tugas Terstruktur 14 4,6,9
16 UAS
11 Tata Kelola Perkuliahan
1. Mahasiswa harus masuk ke dalam kelas sebelum perkuliahan di mulai
2. Mahasiswa diizinkan masuk ke dalam kelas mengikuti perkuliahan dengan waktu maksimum
terlambat selama 15 menit setelah dosen memberikan kuliah
3. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, tetap diizinkan mengikuti perkuliahan,
dengan catatan tidak diizinkan mengisi absensi
4. Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit dari jadwal, mahasiswa dipersilahkan untuk
menghubungi dosen via telp/hp untuk menanyakan apakah perkuliahan diadakan atau tidak.
5. Mahasiswa minimal hadir 80% dari jumlah perkuliahan yang direncanakan untuk dapat
mengikuti ujian final.
6. Apabila mahasiswa tidak hadir, harus ada pemberitahuan kepada dosen melalui surat tertulis
sesuai dengan peraturan akademik.
7. Mahasiswa dan dosen memakai pakaian yang rapi dan sopan sewaktu pelaksanaan
perkuliahan (tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan memakai sandal)
8. Mahasiswa harus memiliki komitmen untuk mengikuti perkuliahan dengan baik dan
mengerjakan semua tugas yang disepakati secara optimaldan menyerahkan tugas sesuai
dengan kesepakatan bersama (Tugas tidak akan dinilai apabila dikumpulkan diluar waktu
yang telah ditetapkan)
9. Jika ditemukan tugas hasil plagiat, maka nilai akan dikompensasi.
10. Sebelum kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan pre test dan post test setelah selesai
kegiatan belajar mengajar
11. Kuis akan dilakukan setiap minggu 4 dan 7 secara teratur
12. Penilaian dilaksanakan atas dasar tugas, partisipasi, dan tes yang dilakukan selama proses
belajar.
Bagian IV
IV. Satuan Acara Pengajaran
IV. Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Agribisnis Hortikultura
Pengantar Ilmu Ekonomi 203122 2
Pertemuan 1
Pokok Bahasan Pengertian Ilmu Ekonomi dan Masalah Ekonomi
Sub Pokok 1. Problematika ekonomi 3. Metode ekonomi
Bahasan 2. Pengertian Ilmu Ekonomi 4. Sistem ekonomi
Standar Menguasai dan menerapkan konsep teori ilmu ekonomi mikro dan makro dalam penyelesaian kasus ekonomi dalam lingkungan
Kompetensi agribisnis hortikultura
Kompetensi Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi dan masalah ekonomi
Dasar
Indikator 1. Menjelaskan dan mengemukakan kembaliproblematika ekonomi
keberhasilan 2. Menjelaskan dan mengemukakan kembalipengertian ilmu ekonomi,
3. Menjelaskan dan mengemukakan kembalimetode ekonomi, dan
4. Menjelaskan dan mengemukakan kembalisistem ekonomi
Peta Konsep
Uraian Materi Pertemuan dimulai dengan memberikan penjelasan tentang RPS, kontrak perkuliahan dan sistem penilaian dan dilanjutkan dengan
review tentang pengetahuan mereka mengenai ekonomi dan selanjutnya dijelaskan mengenai topik perkuliahan
Strategi Pembelajaran Mikro
Tahap Aktivitas Perkuliahan Alokasi Metode Media
Pembelajaran Waktu Pembelajaran Pembelajaran
Dosen Mahasiswa Teori
Pendahuluan 1. Salam, doa sebelum perkuliahan dan perkenalan Mendengarkan uraian 30 menit 1. Kuliah 1. Slide Powe
2. Menjelaskan materi kuliah dan kontrak tentang kontrak 2. Diskusi Point
perkuliahan serta evaluasi pembelajaran perkuliahan, tata kelola 3. Belajar 2. Buku Ajar
3. Menjelaskan kompetensi dasar dan peta konsep terstruktur dan 3. Buku
pekuliahan dan sistem
mandiri penunjag
evaluasi 4. Kolaboratif
Penyajian 1. Memberikan penjelasan tentang permasalahan Mendengarkan penjelasan 50 menit
(kegiatan inti): dalam ekonomi dan pengertian ilmu ekonomi tentang permasalahan
1. Uraian 2. Melakukan diskusi 2 arah dengan mahasiswa dalam ekonomi dan
2. Contoh tentang topik yang dipelajari pengertian ilmu ekonomi
3. Latihan serta memberi tanggapan,
Penutup 1. Merangkum materi yang telah disampaikan Menandatangani presensi 20 menit
2. Meminta mahasiswa mengerjakan tugas
terstruktur di rumah ataupun perpustakaan dan
dikumpulkan sesuai dengan waktu yang
disepakati
3. Mengabsensi mahasiswa dan mengisi berita
acara perkuliahan
4. Menutup perkuliahan dengan doa bersama dan
mengucapkan salam
Sumber Belajar 1. Dominic Salvatore, Teori Mikro Ekonomi, Erlangga
2. N Gregory Menkiw, Euston Quah, Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : Salemba Empat
3. Sadono Sukirno. Pengantar Teori Ekonomi Makro, Jakarta, Penerbit, FE-UI
4. Sugiarto, dkk. 2002. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
Jl. Sutomo No.4A, Perintis, Kec. Medan Tim
Medan, Sumatera Utara 20235
Agribisnis Hortikultura
Pengantar Ilmu Ekonomi 203122 2 Amelira Haris Nasution, SP, M.Si
Pertemuan 2
Pokok Bahasan Mekanisme Pasar: Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Sub Pokok 1. Permintaan
Bahasan a. Pengertian, hukum dan kurva permintaan c. Pergeseran kurva permintaan
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
2. Penawaran
a. Pengertian, hukum dan kurva penawaran c. Pergeseran kurva penawaran
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
3. Terbentuknya harga keseimbangan
4. Perubahan keseimbangan
Standar Menguasai dan menerapkan konsep teori ilmu ekonomi mikro dan makro dalam penyelesaian kasus ekonomi dalam lingkungan
Kompetensi agribisnis hortikultura
Kompetensi Menjelaskan, menghitung dan mendemonstrasikan serta menganalisis mekanisme pasar (permintaan, penawaran, dan keseimbangan
Dasar pasar)
Indikator 1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengemukakan kembali mekanisme pasar : permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga
keberhasilan serta perubahan keseimbangan dipasar
2. Mahasiswa dapat menghitung dan menyimpulkan perhitungan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan dipasar
3. Mahasiswa mampu menjelaskan, mendemonstrasikan pergeseran kurva permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar
Peta Konsep
Uraian Materi Pertemuan dimulai dengan memberikan penjelasan tentang materi permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar sekaligus meriview
tentang materi pada pertemuan sebelumnya
Strategi Pembelajaran Mikro
Tahap Aktivitas Perkuliahan Alokasi Waktu Metode Media
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Dosen Mahasiswa Teori
Pendahuluan 1. Salam, doa sebelum perkuliahan Aktif dalam kegiatan 15 menit 1. Kuliah 1. Slide
2. Melakukan review singkat tentang materi review malalui diskusi 2 2. Diskusi Powe Point
minggu lalu arah serta mendengarkan 3. Belajar 2. Buku
3. Menjelaskan kompetensi dasar dan peta peta konsep yang akan terstruktur dan Ajar
konsep dipelajari pada bab ini mandiri 3. Buku
Penyajian (kegiatan 1. Memberikan penjelasan tentang permintaan, Mendengarkan penjelasan 75 menit 4. Kolaboratif penunjang
inti):1. Uraian penawaran dan keseimbanagn pasar tentang permintaan,
2. Contoh 2. Melakukan diskusi 2 arah dengan penawaran dan
3. Latihan mahasiswa tentang topik yang dipelajari keseimbangan pasar, dan
Penutup 1. Merangkum materi yang telah disampaikan Menandatangani presensi 20 menit
2. Meminta mahasiswa mengerjakan tugas
terstruktur di rumah ataupun perpustakaan
dan dikumpulkan sesuai dengan waktu yang
disepakati
3. Mengabsensi mahasiswa dan mengisi berita
acara perkuliahan
4. Menutup perkuliahan dengan doa bersama
dan mengucapkan salam
1. Dominic Salvatore, Teori Mikro Ekonomi, Erlangga
Sumber Belajar 2. N Gregory Menkiw, Euston Quah, Peter Wilson. Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : Salemba Empat
3. Sadono Sukirno. Pengantar Teori Ekonomi Makro, Jakarta, Penerbit, FE-UI
4. Sugiarto, dkk. 2002. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Bagian V
V. Bahan Ajar
V. Bahan Ajar
1. Ekonomi Deskriptif
Menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau faktualsuatu keadaan
ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva dan penyajian lainnya.
Ex: jumlah pengangguran
2. Ekonomi Terapan
Cabang ilmu ekonomi yang melaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi (apa yang
sebenarnya harus wujud)= Value of judgement
3. Teori Ekonomi
Pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang
sebenarnya dalam kegiatan perekonomian dan ramalan tentang peristiwa
yang terjadi apabila suatu keadaan yang dapat mempengaruhi mengalami
perubahan. Teori ekonomi dibagi menjadi dua yaitu teori ekonomi mikro
dan teori ekonomi makro
Daftar Pustaka
2.1 PERMINTAAN
Contoh : Dimisalkan pada pasar hanya terdiri dari dua individu yaitu Peter dan
Susan dengan jumlah lemari es mini “Fresh” yang diminta pada setiap tingkat
harga sebagai berikut:
Tabel 2.2 Pembentukan kurva pemintaan pasar
Harga Jumlah yang Jumlah yang PASAR
(ribuan Rp) diminta Peter diminta Susan
1000 80 50 130
800 120 100 220
600 160 120 280
400 200 180 380
200 240 250 490
2.2. PENAWARAN
Tabel 2.3 Tingkat harga dan jumlah lemari es mini “ fresh” yang ditawarkan pada
tingkat harga
Harga per satuan (ribuan Rp) Jumlah yang ditawarkan (unit)
1000 350
800 300
600 250
400 200
200 150
Atas dasar daftar penawaran tersebut dapat dibuat kurva penawaran seperti terlihat
dibawah ini:
Contoh : Dimisalkan pada pasar hanya terdiri dari dua produsen yaitu Max dan
Mili dengan jumlah lemari es mini “Fresh” yang ditawarkan pada setiap tingkat
harga sebagai berikut:
Tabel 2.4. Pembentukan kurva penawaran pasar
Harga Jumlah yang Jumlah yang PASAR
(ribuan Rp) ditawarkanMax ditawarkanMili
1000 350 400 750
800 300 350 650
600 250 300 550
400 200 250 450
200 150 100 250
2.2.3. Perubahan Permintaan
Contoh:
Permintaan karet alam disuatu kampung adalah QD = 280 – 0,2 Px dan
penawarannya adalah QS = 100 + 0,25 Px. Berapa harga karet alam (Px ) dan
kuantitas karet yang diperjualbelikan?
Penyelesaian:
QD= QS
280 – 0,2 Px = 100 + 0,25 Px
280 – 100 = 0,2 Px + 0,25 Px
180 = 0,45 Px
Px = 180 / 0,45
Px = 400
Gambar 2.13. Pergeseran kurva akibat penawaran turun dan permintaan naik
DAFTAR PUSTAKA
Mankiw, NG. 2003. Pengantar Ekonomi Edisi Kedua Jilid 1. Jakarta: Erlangga
BAB 3. ELASTISITAS
3.1. ELASTISITAS
Elastisitas adalah ukuran kepekaan jumlah yang diminta atau jumlah yang
ditawarkan terhadap determinannya (faktor-faktor penentu/hal yang
mempengaruhi). Koofisien elastisitas adalah persentase perubahan variabel yang
tidak bebas dibagi dengan persentase perubahan variabel bebas. Konsep elastisitas
memungkinkan kita menganalisis penawaran dan permintaan lebih tajam
Q2−Q1 P 2−P1
Ed= : ( ElastisitasTitik )
Q1 P1
Q 2−Q1 P2−P1
Ed= : ( Elastisitas Busur )
(Q2 +Q1 )/2 (P2 + P1)/2
Kriteria Elastisitas:
• ElastisEd > 1, dimana perubahan jml yang diminta lebih besar dari
persentase perubahan harga.
• Uniter ElastisEd = 1 dimana dimana perubahan jml yang diminta sama
dengan persentase perubahan harga.
• InelastisEd < 1, dimana perubahan jml yang diminta lebih kecildari
persentase perubahan harga.
• Elastis Sempurna Ed∞(tak hingga), dimana konsumen sanggup membeli
berapa saja banyaknya jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga
tertentu
• Inelastis SempurnaEd = 0, dimana permintaan tidak tanggap terhadap
perubahan harga, jadi berapapun harga di pasar, jumlah yang diminta
tetap.
Contoh:
Ketika harga beras Rp 8000/kg. Jumlah beras yang dibeli konsumen adalah
100 kg. Ketika harga beras turun menjadi Rp 6000/kg, konsumen hanya ingin
membeli sebesar 150 kg. Berapakah elastisitas permintaan beras tersebut?
Diketahui : P1 = 8000 Q1 = 100
P2 = 6000 Q2 = 150
Penyelesaian:
Q 2−Q1 P2−P1
Ed= :
(Q2 +Q1 )/2 (P2 + P1)/2
150−100 6000−8000
Ed= :
(150+100)/2 (6000+8000)/2
50 −2000
Ed= :
125 7000
Ed=−1 , 4
Ed> 1 ,elastis
Perubahan harga sebesar 1% akan menimbulkan perubahan permintaan sebesar
1,38%
Q2 −Q1 I 1
E y= X
I 2 −I 1 Q1
Contoh:
Jika pendapatan Rp 100.000 jumlah barang yang diminta 10 ketika pendapatannya
naik menjadi 200.000 jumlah barang yang diminta naik menjadi 15. Tentukan Ey!
Diketahui : I1 = 100.000 Q1 = 10
I2 = 200.000 Q2= 15
Penyelesaian :
Q2 −Q1 I 1
E y= X
I 2 −I 1 Q1
15−10 100.000
E y= X
200.000−100.000 10
5 100.000
E y= X
100.000 10
E y =0 , 5
E y <1 , inelastis, Termasuk barang normal
Perubahan pendapatan sebesar 1% akan mempengaruhi perubahan permintaan
sebesar 0,5%
Q2−Q1 P2−P 1
Es= : ( ElastisitasTitik )
Q1 P1
Q2−Q1 P2−P1
Es= : ( Elastisitas Busur )
(Q2 +Q1)/2 (P 2+ P1 )/2
Contoh:
Naiknya harga barang X dari Rp 200 menjadi Rp 250, menyebabkan
bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit.
Berapakah besarnya koefisien elastistas harga penawarannya?
Diketahui : P1 = 200 Q1 = 150
P2 = 250 Q2 = 200
Penyelesaian:
Q2−Q1 P2−P1
Es= :
(Q2 +Q1)/2 (P 2+ P1 )/2
200−150 250−200
Es= :
(200+150)/2 (250+ 200)/2
50 50
Es= :
175 225
Es=1 ,31
Es>1 , elastis
Perubahan harga sebesar 1% akan mempengaruhi perubahan penawaran sebesar
1,31%
DAFTAR PUSTAKA
Hukum teori nilai guna marginal : “Tambahan nilai guna yang akan
diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin
sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya atas barang
tersebut”.
Tabel 4.1. Contoh skedule utilitas marginal
Jumlah jeruk yang Total Utility (TU) Marginal Utility (MU)
dikonsumsi (Q)
0 0 -
1 20 20
2 35 15
3 45 10
4 50 5
5 53 3
6 55 2
7 55 0
8 54 -1
PARADOKS NILAI
Secara historis, teori nilai guna (utility) kardinal merupakan teori yang
terlebih dahulu menerangkan perilaku individu dalam memilih barang yang akan
dibeli dan dikonsumsinya. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan,
diketahui bahwa teori nilai guna kardinal ini memiliki kelemahan karena
kepuasan merupakan sesuatu yang tidak mudah diukur.
Sir John R. Hicks telah mengembangkan analisis kurva kepuasan sama,
yang meliputi penggambaran dua macam kurva, yaitu kurva kepuasan sama dan
garis anggaran pengeluaran untuk mewujudkan prinsip pemaksimuman
kepuasan oleh seorang konsumen yang mempunyai pendapatan terbatas.
Asumsi yang mendasari teori ini adalah:
1. Rasionalitas , dimana konsumen akan berusaha meningkatkan
kepuasannya atau akan memilih tingkat kepuasan yang tertinggi yang bisa
dicapai.
2. Konveksitas, yaitu bentuk kurva indiferen cembung dari titik origin
3. Nilai guna tergantung pada jumlah barang yang dikonsumsi.
4. Transitivitas , yaitu konsumen akan menjatuhkan pada pilihan yang
terbaik dari beberapa pilihan.
5. Kurva indiferen tidak saling berpotongan.
Daftar Pustaka
Mankiw, NG. 2003. Pengantar Ekonomi Edisi Kedua Jilid 1. Jakarta: Erlangga
BAB 5. TEORI PRODUKSI
Dimana:
K = Modal (capital) R = Kekayaan alam (Resources)
L = Tenaga Kerja (labour) T = Teknologi
Contoh Matematis
Diketahui fungsi produksi suatu komoditas adalah : Y = 12 X2 – 0,2 X3
Y = produk yang dihasilkan
X = faktor produksi
Pertanyaan :
a. Bagaimana bentuk fungsi APL dan MPL ?
b. Tentukan TP dan MPL maksimum
c. Buktikan bahwa kurva MPL akan memotong kurva APL saat APL
maksimum?
Penyelesaian:
a. APL dan MPL
APL = Q/L
APL = 12x2 – 0,2x3 / x
APL = 12x – 0,2x2
MPL= ∆Q/∆L
MPL = 24x – 0,6x2
TP maksimum Y = 12 X2 – 0,2 X3
Y = 12 (40)2 – 0,2 (40)3
Y = 6400 unit
c. Bukti kurva MPL akan memotong kurva APL saat APL maksimum
APL maksimumAPL ‘ = 0
APL = 12x – 0,2x2
APL ‘ = 12 – 0,4x
12 – 0,4x = 0
12= 0,4x
X = 30
Ciri-ciri isoquant
a. Mempunyai kemiringan negatif
b. Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah
output
c. Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya
d. Isoquant cembung ke titik origin.
2. Pendekatan isocost
Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli perusahaan
dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.Iso= sama, cost
= biaya. Isocost disebut Garis Biaya sama. Tujuannya untuk menghemat biaya
dan memaksimumkan keuntungan. Untuk membuatnya diperlukan faktor produksi
yang digunakan dan jumlah uang yang tersedia untuk membeli faktor produksi
tersebut.
Gambar 5.3. Kurva Isocost
Harga Input :
Harga input K = r (rate, biaya modal)
Harga input L = w (wage, upah TK)
Output Maksimum :
Isoquant = Isocost
MRTS = w/r
MPL= w
MPK r
MPL= MPK
w r
MRST = Marginal Rate Of Technical Substitution
Daftar Pustaka
Analisis biaya produksi dibawah ini merujuk Pada Fungsi Produksi, yaitu:
1. Jangka pendek
Dalam proses produksinya, perusahaan dapat menambah salah satu faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi dan sebagian masih
menggunakan input tetap
2. Jangka panjang
Semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlahnya
dapat ditambah apabila memang diperlukan
1. Fixed Resources
Yaitu: input yang jumlahnya tetap walaupun output yang dihasilkan bertambah
atau berkurang. Contoh: tanah, bangunan, mesin
2. Variable Resources
yaitu : input yang jumlahnya senantiasa berubah sesuai dengan perubahan output
yang dihasilkan
Contoh : bahan baku, tenaga kerja
KurvaAVC dan AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah dari masing
– masing kurva tersebut
1. Apabila MC < AVC ,maka nilai AVC menurun ( berarti kalau kurva MC
di bawah kurva AVC,maka kurva AVC sedang menurun )
2. Apabila MC > AVC ,maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau
kurva MC di atas kurva AVC,maka kurva AVC sedang menaik )
Contoh 1
Output Total Fixed Total Total Average Average Average Marginal
Quantity Costs Var. Costs Fixed Cost Var. Costs Total Costs Costs
(Q) (TFC) Costs (TC) (AFC) (AVC) (ATC) TC/Q (MC)
(TVC) TFC/Q TVC/Q atau (∆TC/∆Q)
AFC+AVC
0 60 0 60 ~ ~ ~ 0
1 60 20 80 60 20 80 20
2 60 30 90 30 15 45 10
3 60 45 105 20 15 35 15
4 60 80 140 15 20 35 35
5 60 135 195 12 27 39 55
Contoh 2
Diketahui fungsi biaya sbb:
TC = 0,08Q3 – 0,8 Q2 + 10Q + 10
Tentukanlah :
a. Turunkan fungsi AC, AVC, AFC dan MC
b. Tentukan tingkat produksi pada saat AVC minimum dan saat MC
minimum
c. Buktikan bahwa pada saat AVC minimum,nilai AVC = MC
Penyelesaian:
a. AC = TC/Q
AC = 0,08Q2 – 0,8Q +10/Q
AVC = TVC/Q
AVC = 0,08Q2 – 0,8Q + 10
AFC = 10/Q
MC = 0,24Q2 – 1,6Q + 10
MC = 0,24Q2 – 16Q + 10
MC = 8
Daftar Pustaka
Sugiarto, dkk. 2002. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Karakteristik :
Jumlah penjual dan pembeli banyak serta pangsa pasar masing-masingnya
sangat kecil jika dibandingkan pasar, sehingga masing-masing pelaku
tidak bisa mempengaruhi harga pasar (price taker)
Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain (homogen)
Tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar pasar
Perfect information, informasi dapat diperoleh dengan mudah dan murah
serta sempurna
AR = TR/Q
MR =TR/ Q
Karakteristik :
Dlm industri hanya terdapat satu perusahaan/penjual
Produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna(no
substitutes)
Perusahaan baru sulit memasuki industri karena adanya hambatan yang
bersifat legal , undang2, teknologi, keuangan, dsb
Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga (price maker)
Promosi iklan kurang diperlukan karena perusahaan monopoli adalah satu-
satunya perusahaan dalam industri
Maksimalisasi Keuntungan
a. Pendekatan total (total approach), dicapai jika selisih penjualan total (TR) dg
biaya total (TC) memiliki nilai positif terbesar
b. Pendekatan marjinal (marginal approach), dicapai jika MR = MC atau MR –
MC menghasilkan angka positif minimum dan MC sedang meningkat
Karakteristik :
Terdapat cukup banyak pengusaha (penjual)
Produk terdiferensiasi
Relatif bebas masuk dan keluar pasar
Perusahaan memiliki beberapa kontrol terhadap harga
Persaingan promosi penjualan sangat aktif
Kerugian pada tingkat produksi dan penjualan sebesar Q1 dan tingkat harga
P1. Kerugian sebesar P1ABC1.
Karakteristik :
• Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms)
Pada umumnya dalam pasar oligipoli terdapat beberapa perusahaan
raksasa yang memiliki pangsa pasar 70 sampai 80 persen dan disamping
itu pula beberapa perusahaan denganpangsa kecil
• Produk Homogen atau Terdiferensial (Homogem or
DifferentiatedProduct)
• Pengambilan Keputusan yang Saling Mempengaruhi(Interdependence
Decision)Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di
pertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri
• Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)
b. Cartel
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan kartel:
– Masing-masing perusahaan memiliki dorongan yang kuat untuk melanggar
kesepakatan kartel
– Anggota kartel biasanya berselisih pendapat mengenai kesepakatan kartel yang
diinginkan terutama mengenai jumlah output, harga, pembagian pangsa pasar
dan pembagian keuntungan
– Ancaman dari pemain-pemain baru karena keuntungan yang diperoleh oleh
anggota kartel
Contoh dari kartel adalah OPEC, yaitu organisasi pengeskspor minyak yang
didirikan pada tahun 1960
c. Game Theory
Game Theory mengandaikan ada 2 pihak, masing-masing pihak
melaksanakan pergerakan mengambil keputusan dengan asumsi seperti: kolusi
kartel/perjanjian dan ada juga yang tidak melakukan perjanjian sama sekali
sehingga masing-masing pihak menghitung pergerakan dan strategi dengan hasil
akhir yang berbeda seperti bisa dipastikan/ tidak bisa dipastikan atau optimal atau
tidak optimal
Kepentingan-kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut pemain
(players). Anggapan yang digunakan adalah bahwa setiap pemain mempunyai
kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan rasional.
Daftar Pustaka
Sukirno, S. 2005. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Makroekonomi adalah teori dasar kedua dalam ilmu ekonomi. Teori dasar
lainnya adalah mikroekonomi. Teori mikroekonomi menganlisis kegiatan suatu
perekonomian dengan melihat bagian-bagin kecil dari keseluruhan kegiatan
ekonomi, manakala makroekonomi melihat kegiatan ekonomi dengan
memperhatikan gambaran kegiatan ekonomi secara menyeluruh.
Mikroekonomi lebih menitikberatkan kepada analisis mengenai masalah
membuat pilihan untuk :
Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber daya
(resources).
Mencapai kepuasaan yang maksimum.
Sedangkan analisis-analisis dalam makroekonomi menerangkan tentang :
Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan
dalam perekonomian.
Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian.
Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi
masalah ekonomi yang dihadapi.
Y0
Y1
Barang Industri
160
120 (b)
60
40
20
2.4.6. Inflasi
Keterangan:
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
8.2.4. Perekonomian Terbuka Empat Sektor
Keterangan:
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
I = Investasi
S = Tabungan
G = Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Daftar Pustaka
Prasetyo, PE. 2012. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta; Beta Offset
Menkew, NG, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat
BAB 9. KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
Contoh Soal
Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1000 miliar, besar konsumsi per
tahun Rp950 miliar, dan pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1200
miliar, besar konsumsi per tahun Rp1100 miliar.
=>APC = 0.95
=> MPC = 0.75
a = 200
b = 0,75
C = 200 + 0.75Y
Maka;
S = -a + (1 – b)Y
S = -200 + (1 – 0,75)Y
S = -200 + 0,25Y FUNGSI TABUNGAN
Daftar Pustaka
Prasetyo, PE. 2012. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta; Beta Offset
Menkew, NG, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat
BAB 10. UANG, TINGKAT SUKU BUNGA dan BANK
9.1. UANG
Bank setral yaitu suatu bank yang diberi tugas oleh pemerintah untuk
mengatur dan mengawasi kegiatan lembaga-lembaga keuangan yang terdapat
dalam perekonomian. Berdasarkan fungsinya bank setral didefinisikan sebagai
suatu lembaga keuangan yang pada umumnya dimiliki pemerintah yang serahi
tangung jawab untk mengatur dan mengawasi kesetabilan kegiatan lembaga-
lembaga keuangan, dan untuk menjamin agar kegiatan lembaga-lembaga
keuangan, dan untuk menjamin agar kegiatan lembaga-lembaga keuangan itu akan
membantu menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.
r=i–π i=r+π
Di mana:
r = tingkat bunga riil
π = inflasi
i = tingkat bunga nominal
Daftar Pustaka
Prasetyo, PE. 2012. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta; Beta Offset
Menkew, NG, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat
Di mana:
AE = Agregat Expenditure/Pembelanjaan Agregat
Y = Pendapatan Nasional
r = tingkat suku bunga
E = Equilibrium/Keseimbangan
Fungsi IS adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat suku
bunga dengan tingkat pendapatan nasional di mana dipenuhi syarat keseimbangan
pasar. [I = f(r, Y)]. Sedangkan kurva IS adalah kurva yang menghubungkan
berbagai tingkat pendapatan nasional pada berbagai kemungkinan tingkat bunga
di mana dipenuhi syarat keseimbangan pada pasar barang. Dimana,
hubungantingkat suku bunga dengan pendapatan nasional dalam pasar barang
bersifat negatif. (r↓ maka I↑ dan Y↑)
Penurunan Kurva IS dengan Pendekatan Empat Kuadran Tersebar
Keterangan:
PA = Pengeluaran Aktual
PD = Pengeluaran yang direncanakan
AE = Pengeluaran Agregat
r = Tingkat Suku Bunga
Y = Pendapatan Nasional
G = Pengeluaran Pemerintah
Ketika ada kebijakan fiskal melalui penambahan belanja pemerintahan
sebesar ∆G akan membuat kurva IS bergeser ke kanan atas, karena kebijakan
fiskal akan meningkatkan pengeluaran yang direncanakan sehingga meningkatkan
pendapatan keseimbangan dari Y0 ke Y1.Perubahan kebijakan fiskal (G atau T)
yang meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa, akan menggeserkan
kurva IS ke kanan. Dan kebijakan fiskal yang mengurangi permintaan barang dan
kasa akan menggeser kurva IS ke kiri.
• Permintaan uang riil berhubungan negatif dengan tingkat suku bunga dan
berhubungan positif dengan tingkat pendapatan.
• Kurva LM menunjukkan semua kombinasi suku bunga dan tingkat pendapatan
di mana permintaan sama dengan penawarannya.
Di mana:
L1 = f(Y) Motif berjaga-jaga
L2 = f(r) Motif Spekulasi
Maka fungsi permintaan uang Keynes adalah
L = f (Y, r)
Di mana; M adalah Jumlah Uang beredar, L adalah permintaan uang.
Sehingga kurva LM menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat pendapatan
nasional pada berbagai tingkat bunga yang memenuhi keseimbangan di pasar
uang.
Penurunan Kurva LM
1. Penurunan Fungsi LM secara Matematik
Contoh 1:
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran uang dalam suatu perekonomian
negara adalah sebagai berikut:
• Jumlah Uang Beredar (JUB): M = tetap Mo = 200 Milyar
• Permintaan uang untuk transaksi LT = f(Y): LT = kTY = 0,25Y
• Permintaan uang untuk berjaga-jaga LJ = f(Y): LJ = kJY = 0,15Y
• Permintaan uang untuk spekulasi L2 = f(r): L2 = K2ᴼ – L2r = 160 – 4r
Carilah fungsi dan kurva LM secara matematika dan grafiknya.
Jawaban:
Cara 1:
MS = MD
Md = L1 + L2
L1 = LT + LJ
L2 = k2 – L2r
MS = LT + LJ + K2 – L2r
200 = 0,25Y + 0,15Y + 160 – 4r
0,4Y = 200 – 160 +4r
0,4Y = 40 + 4r
Y = 100 + 10r Fungsi LM
Cara 2:
Y = M0/k1 – L2ᴼ/k1 – k2/k1.r
Y = (200/0,4) – (160/0,4) – (-4/0,4)r
Y = 500 – 400 + 10r
Y = 100 + 10r Fungsi LM
Menkew, NG, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat
Contoh:
Sebuah negara yang sedang berkembang, memiliki kondisi perekonomian sebagai
berikut:
Fungsi konsumsi rumah tangga C = 70 + 0,75YD
Untuk keperluan pembangunan, pemerintah memungut pajak sebesar Tx = 80
Milyar
Penerimaan tersebut dibelanjakan semua sebesar G = 80 Milyar
Pengeluaran investasi dipengaruhi suku bunga I = 140 – 10r
Penawaran uang MS=M0= 170 Milyar
Permintaan uang MD = 130 – 10r + 0,2Y
Tentukanlah:
a) Fungsi IS-LM keseimbangan dan gambarkan keseimbangan IS0-LM0
b) Jika ada kebijakan pemerintah menaikkan pengeluaran menjadi sebesar 100
milyar, tentukan keseimbangan baru (IS1-LM0)!
c) Jika pemerintah ternyata lebih memilih kebijakan moneter dengan cara
menaikkan JUB sebesar 30 Milyar, tentukan keseimbangan yang baru (IS0-
LM1)
Penyelesaian:
a) Fungsi dan Kurva Keseimbangan IS0-LM0
• Persamaan fungsi IS adalah sebagai berikut:
Y=C+I+G
Y = 70 + 0,75YD + 140 – 10r + 80
Y = 70 + 0,75 (Y – 80) + 140 – 10r + 80
Y = 70 + 0,75Y – 60 + 140 – 10r + 80
Y = 230 + 0,75Y – 10r
0,25Y = 230 – 10r
Y = 920 – 40r Fungsi IS0
• Persamaan fungsi LM
MD = MS
130 – 10r + 0,2Y = 170
0,2Y = 40 + 10r
Y = 200 + 50r Fungsi LM0
Keseimbangan umum IS0 = LM0
920 – 40r = 200 + 50r
90r = 720
r0 = 8
Jika r* = 8% maka Y keseimbangan adalah Y0 = 200 + 50 (8) = 600
c) Jika ada kebijakan moneter dengan cara menaikkan JUB sebesar Rp 30 milyar,
maka kebijakan kenaikan JUB ini akan mampu menggeserkan kurva LM ke kanan
bawah.
• Keseimbangan IS0-LM1 sebagai berikut:
MS1 = MD0
200 = 130 – 10r + 0,2Y
70 + 10r = 0,2Y
Y = 350 + 50r Fungsi LM1
IS0 = LM1
920 – 40r = 350 + 50r
90r = 570
r2* = 6,33 Y2* = 666,50
• Keseimbangan baru IS1=LM1 sebagai berikut:
1000 – 40r = 350 + 50r
90r = 650
r3* = 7,22 Y3* = 711
Gambar 12.5. Perubahan Keseimbangan Umum IS-LM
Daftar Pustaka
Menkew, NG, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat
BAB 13. KESEIMBANGAN UMUM MAKRO AGREGATIF
Kurva AD selalu merupakan suatu garis yang menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Artinya semakin rendah tingkat harga, semakin besar permintaan
agregat yang wujud dalam perekonomian.Sifat kurva AD ini disebabkan oleh
beberapa faktor :
1. Tingkat harga dan pengeluaran rumah tangga
2. Tingkat harga, suku bunga dan investasi
3. Tingkat harga ekspor dan impor
13.1.3. Perpindahan Kurva Permintaan Agregat AD
Q = f (L)
Jumlah output atau nilai produksi rill, ditentukan oleh jumlah tenaga kerja
yang digunakan. Fungsi produksi jangka pendek dipengaruhi oleh hukum hasil
tambahan yang semakin berkurang, yaitu apabila jumlah tenaga kerja ditambah,
produksi marginal yang diciptakan oleh pertambahan tenaga kerja adalah lebih
rendah dari tenaga kerja sebelumnya.
Kurva AS yang melengkung ke atas menggambarkan ciri perhubungan :
semakin tinggi tingkat harga, semakin besar jumlah barang yang dproduksikan
dan ditawarkan para pengusaha.Efek hukum hasil tambahan yang semakin
berkurang ke atas biaya produksi dan kurva penawaran perusahaan dalam
persaingan sempurna.Gambar (a) kurva AC, AVC, dan MC adalah kurva biaya
rata-rata, biaya berubah tara-rata dan biaya marginal. Ketiga kurva tersebut
berbentuk U, kegiatan memproduksi dipengaruhi oleh hukum hasil tambahan
yang semakin berkurang.
Daftar Pustaka
Menkew, NG, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat
Bagian VI
VI.Media Pembelajaran
VI. Media Pembelajaran
Bahan Presentasi
Bagian VII
VII.Rancangan Penugasan dan
Praktikum
VII. Daftar Tugas
Tugas Terstruktur
RANCANGAN TUGAS
Jenis Dokumen: Disusun Oleh: Disetujui Oleh:
RANCANGAN TUGAS
Jenis Dokumen: Disusun Oleh: Disetujui Oleh:
2 2
1 Tujuan Tugas:
a. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mekanisme pasar (permintaan,
penawaran dan keseimbangan pasar)
b. Mahasiswa dapat menghitungkeseimbangan pasar
c. Mahasiswa dapat mendemonstrasikan mekanisme pasar (permintaan, penawaran dan
keseimbangan pasar) dalam bentuk grafik
2 Uraian Tugas:
a. Obyek Garapan:
Kerjakan tugas-tugas berikut!
3. “Peningkatan permintaan buku akan menaikkan kuantitas buku yang diminta, tetapi tidak
menaikkan kuantitas yang ditawarkan.” Apakah pernyataan ini benar atau salah?
Jelaskan!
6. Buatlah kurva permintaan individu dan permintaan pasar (agregat) dari sepatu bola
berdasarkan data-data dibawah ini
Tabel 2. Harga dan permintaan individu serta permintaan agregat
Harga Permintaan Individu (Pair) Permintaan
(US$) Penjual A Penjual B Penjual C Agregat
100 90 60 95
120 75 50 85
140 60 40 75
160 55 30 65
180 40 20 55
190 35 15 45
195 20 10 25
7. Misalkan permintaan dan penawaran telur pada berbagai tingkat harga didalam suatu
pasar adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Pemintaan dan Penawaran Telur
Penawaran Telur
Harga (US$) Permintaan Telur (Butir)
(Butir)
3 1000 200
4 900 400
5 700 700
6 450 1100
7 150 1600
a. Buatlah kurva keseimbangan permintaan dan penawaran telur!
b. Berapakah kuantitas permintaan dan penawaran dalam keseimbangan?
c. Jika pendapatan masyarakat bertambah, perubahan yang bagaimanakah yang
saudara ramalkan?
8. Berikut adalah informasi permintaan dan penawaran jeruk QD = 200 – 0,5 Px dan QS = 100
+ 0,5 Px. Tentukan : Jumlah dan harga keseimbangan permintaan dan penawaran jeruk
tersebut!
b. Yang harus dikerjakan dan Batasan- Batasan
Menyelesaikan soal yang diberikan sesuai dengan perintah dari masing-masing soal
secara teliti dan rapi
Setiap mahasiswa membuat tugas secara perorangan dan dikumpulkan secara kolektif
c. Metode/ Cara Pengerjaan, acuan yang digunakan
Referensi bisa mengacu pada daftar referensi yang tertera pada RPS maupun bahan
kajian ilmiah lainnya
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Lembaran jawaban pada kertas double folio ataupun kertas binder
3 Kriteria Penilaian
a. Kerapian : 30%
b. Ketepatan/kebenaran : 70 %
Bagian VIII
Kisi – Kisi Tes
VIII. Kisi – Kisi Tes
SOAL UTS GASAL 2017/ 2018
Nama :
NIM :
Program Studi :
Petunjuk Soal:
a. Bacalah dengan seksama soal-soal dibawah ini. Jawablah dengan
tepat, benar dan tulisan rapi.
b. Tulis kode soal di lembar jawaban
c. Soal dikumpulkan beserta lembar jawaban
4. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan indifference curve dan buget line?
b. Kapankah konsumen mencapai kepuasan maksimum? Jelaskan dan
gambarkan
kurvanya!
2. a.