PROPOSAL BISNIS
TOCHIYA
2024
DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................................................ 2
BAB IV RENCANA KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.1 Visi
Menjadi pelopor inovasi kuliner dengan membuat variasi tahu sebagai pilihan makanan yang
lezat, bergizi, dan memenuhi selera konsumen dalam masyarakat yang terus berganti. Tidak
hanya dinikmati oleh kalangan remaja tetapi dikenal oleh kalangan luas.
1.2.2 Misi
1. Inovasi rasa: Menghadirkan pengalaman kuliner baru dengan kombinasi tahu dan isian daging
dan daging ayam.
2. Kesehatan Gizi:pentingnya gizi dalam makanan, tabu ini memberikan alternatif yang
seimbang dengan tambahan protein dari potongan ayam dan cincangan daging.
BAB IV RENCANA KEUANGAN
3. Memberikan kualitas rasa terbaik yang berkualitas dan tidak didapatkan ditempat lain.
1.3 Tujuan
Tujuan Xl-6 Kelompok 1 adalah menciptakan dan memasarkan produk tahu berisikan potongan
ayam dan cincangan daging sebagai opsi alternatif tahu tradisional denagan memberikan nilai
gizi yang tinggi. Melalui pencapaian ini kami memperluas rasa tahu yang bervariasi
1.3.2 Manfaat
Menghadirkan variasi rasa baru dengan isian tahu berpotongan ayam dan cincangan daging, yang
memberikan gizi dan protein tinggi berasal dari dagingnya serta memperdalam pemikiran dan
memperluas kreativitas siswa/i dalam perbuatan makanan dengan mencoba kombinasi baru
BAB IV RENCANA KEUANGAN
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS
Tochiya merupakan perusahaan yang kenyediakan salh satu kuliner yang saat ini sedang
digemari, yaitu Tahu isi. Kami menjual dua variasi isian yang itu Tahu isi ayam suwir dan
danging cincang. Tahu isi bisa disajikan dengan nasi jika anda mau. Selain itu jika pelanggan
lebih menyukai memasak sendiri, kami juga menjual Tahu isi 𝓯𝓻𝓸𝔃𝓮𝓷 𝓯𝓸𝓸𝓭 yang
berkualitas.
4-5 TAHU
AYAM SUWIR
BAWANG MERAH
CABAI
Bumbu penyedap
Minyak bumbu
BAB IV RENCANA KEUANGAN
SAOS SAMBAL/TOMAT
4-5 TAHU
DAGING CINCANG
BAWANG PUTIH
BAWANG BOMBAY
BUMBU PENYEDAP
Minyak WIJEN
SAOS YAKINIKU
KECAP ASIN KHAS JEPANG
WIJEN SANGRAI
STRENGTHS WEAKNESS
BAB IV RENCANA KEUANGAN
OPPORTUNITIES THREATS
Banyak digemari.
Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa T0CHIYA bisa bersaing dengan
kelompok lain yang menjual produk serupa. Karena melihat dari salah satu sisi keunggulannya
yang bisa langsung dinikmati tanpa harus repot memasak dan juga menjual frozen food.
Walaupun ada ancaman dari pesaing yang menjual produk yang sama, TOCHIYA tetap optimis
untuk terus mengembangkan bisnis ini.
METODE PELAKSANAAN
Pada tahap ini berfokus untuk mematangkan konsep usaha, mulai dari Standard Operating
Procedure (SOP), kerjasama, branding, hingga menentukan rumah produksi yang tepat untuk
membeli produk.
Ketika SOP dan rumah produksi sudah siap, usaha siap untuk dapat menentukan target
pencapaian, harga jual, budgeting yang tepat, dan melakukan pelatihan terhadap karyawan.
Untuk menguji tahap kesiapan, pelaku usaha perlu melakukan percobaan dan mengevaluasi
situasi terkait yang perlu ditingkatkan atau perlu diperbaiki ke depannya. Seperti membuat sosial
media, uji coba makanan, serta menanyakan menanyakan pendapat kepada orang sekitar.
Pekerjaan - Pelajar/Mahasiswa
- Wiraswasta
- Ibu Rumah Tangga, dll
3.2.2 Analisis 4P
Untuk dapat mengetahui kondisi pemasaran dan trik brand awareness yang tepat untuk BOCIR,
digunakanlah analisis 4P seperti tabel 3. 4P adalah kumpulan variabel pemasaran yang
dikendalikan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari target
market atau yang biasa dikenal dengan sebutan Marketing Mix. Hal ini mengacu pada
serangkaian strategi yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam mempromosikan jasa atau
produk yang mereka jual di pasar.
Product Price
TOCHIYA varian ayam suwir dan isi daging Harga TOCHIYA tergantung varian.
yakiniku
Place Promotion
Tabel 3. Analisis 4P
BAB IV RENCANA KEUANGAN
PENGELUARAN AWAL
BAHAN BAKU
DADA AYAM RP.70.000,00
DAGING CINCANG RP.80.000,00
AIR MINERAL RP.20.000.00
DISTRIBUSI TRANSPORTASI. RP.30.000.00
PACAGING RP. 50.000.00
TOTAL RP.250.000.00
incian penggunaan modal awal akan dialokasikan untuk membeli produk sebesar 69%, biaya
distribusi 12%, biaya packaging 10%, dan biaya pemasaran 10%. Dikarenakan saat ini kami
menjual produk orang lain atau lebih akrabnya disebut dengan reseller. RESELER ADALAH
ORANG YANG MENJUAL KEMBALI PRODUK ORANG LAIN dengan mengambil
keuntungan beberapa persen dari harga produk yang asli. Kami membeli produk dari salah satu
rumah produksi yang cukup jauh dari lokasi kami berada. Jadi kami sepakat untuk
memperhitungkan biaya transportasi pada modal awal.dana sebesar rp.250..000.00,-termasuk
modal yang cukup kecil jika ingin memulai usaha di bidang kuliner. Akan tetapi menurut kami
modal tersebut cukup untuk memulai bisnis kecil-kecil yang dilakukan oleh sekelompok pelajar
SMA.
Dalam upaya mencapai keuntungan, kami menargetkan minimal target hasil penjualan
sesuai biaya yang digunakan untuk produksi (BEP). Break Even Point (BEP) merupakan
posisi dimana jumlah pendapatan sudah sama persis dengan perkiraan total biaya (tidak
memperoleh laba dan tidak menderita kerugian).
TARGET PENJUALAN
PRODUK& HARGA JUAL OPTIMIS NORMAL PESIMIS