BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritik
1. Peran Orang Tua
a.Pengertian Peran Orang Tua
Peran didefinisikan sebagai harapan-harapan yang diorganisasi
terkait dengan konteks interaksi tertentu yang membentuk orientasi
motivasional individu terhadap yang lain1. Peran merupakan aspek
dinamis kedudukan, yaitu seseorang yang melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya.2 Peran juga dapat diartikan sebagai suatu bagian dari tugas
utama yang harus dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai
organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sementara orangtua
adalah ”orang yang sudah tua, ayah, ibu/orang yang dianggap tua”. Selain
itu, pendapat lain mengatakan “orangtua adalah pembina pribadi yang
pertama dalam hidup anak-anak.3 dan Pada penelitian ini yang dimaksud
dengan kata peran yaitu kewajiban ataupun tugas yang orang tua
laksanakan pada anaknya. Sangat penting dan juga berpengaruh peran dari
orang tua pada pendidikan anaknya.
Kewajiban dari orang tua bukan hanya pada peran pendidikan saja,
namun eksistensi diri juga perlu ditemukan dihadapan Allah sebagai
makhluk mempunyai jasmani dan juga rohani yang sehat selain itu juga
terhadap makhluk yang lain terutama pada manusia 6 Dalam diri orang tua
yang melekat tugas memberikan pendidikan juga menjadi perintah dalam
agama, Maka orangtua di dalam keluarga harus dan merupakan kewajiban
kodrati untuk memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya sejak anak
itu kecil bahkan sejak dalam kandungan. Seperti yang dijelaskan dalam
Al-Quran Surat An Nahal ayat 78 yaitu:7
َو ُهّٰللا َاْخ َر َج ُك ْم ِّم ْۢن ُبُط ْو ِن ُاَّم ٰه ِتُك ْم اَل َتْع َلُم ْو َن َشْئًـ ۙا َّوَجَع َل َلُك ُم الَّس ْمَع َو اَاْلْبَص اَر َو اَاْلْفِٕـ َد َة ۙ َلَع َّلُك ْم
َتْشُك ُرْو َن
Artinya :
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An Nahal : 78 )8
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa orang tua wajib mendidik
anak-anaknya sejak kecil dan bertanggung jawab terpeliharanya fitrah
seorang anak Karena anak adalah amanah yang dititipkan Allah kepada
orang tua untuk dibesarkan, dipelihara, dirawat, dan didik dengan sebaik-
baiknya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa Orangtua
merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena
dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian
bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga
dengan orangtua sebagai pendidik pertama.10 Pada setiap anak keterlibatan
orang tuanya penting sejak awal kehadiran mereka dibumi, contohnya
peran memberikan pendidikan.
9
Ahmad Yanizon.Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Moral Anak. Jakarta. Bulan Bintang.
2021 h. 03.
10
Dindin Jamaludin. Paradigma Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta. Bulan Bintang. 2010 h.
17.
9
Orang tua adalah sosok yang paling penting dalam kehidupan anak.
Melalui orang tualah anak mendapatkan kesan pesan pertama tentang
dunia luar. Untuk dapat mendidik dan membina anak dengan baik, maka
11
orang tua harus menjalankan peran-perannya dengan baik juga Peran
antara orang tua yang satu dengan orang tua yang lain pastinya berbeda.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh masalah pendidikan, masalah
pekerjaaan orang tua atau masalah yang lain-lainnya.
11
Mardiyah, "Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Terhadap Pembentukan Kepribadian
Anak", Jurnal Kependidikan, Vol. 3, No. 2, November 2015, h. 113-122.
12
Efrianus Ruli, "Tugas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak", Jurnal Edukasi Nonformal,
April 2020, h. 145-146.
10
berinterkasi mudah dengan orang lain dan tidak akan canggung apabila
bertemu dengan orang yang baru. Orang tua dapat mengajarkan
pendidikan sosial kepada anak melalui beberapa hal antara lain
mengajarkan anak untuk saling menyayangi sesama saudara, mengajarkan
anak untuk saling menyapa, mengajarkan anak untuk hidup secara hemat,
mengajarkan anak untuk menjalin persahabatan yang baik kepada saudara
dan orang lain, dan yang terakhir mengajarkan anak untuk memiliki sikap
adil.
Selain itu, peran orang tua menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional) adalah sebagai berikut:14
13
Herawati, "Pendidikan Akhlak Bagi Anak Usia Dini", Vol. 3, No. 2, Desember 2017, h. 128-136.
14
I. Wirdhana, dkk, Komunikasi Efektif Orang Tua dengan Remaja, (Jakarta: BKKBN, 2014),
h.68.
11
2) Memberikan motivasi
Keteladanan jadi hal yang khusus dalam mendidik anak. Anak akan
mengikuti atau meniru sikap apa yang sudah dilakukan orangtua dan orang
disekelilingnya, baik itu sikap yang bagus atau sikap yang buruk. Oleh
karenanya, jika orangtua akan mengajari mengenai arti kecerdasan religius
pada anak, karena itu orangtua sudah seharusnya mempunyai kecerdasan
religius.17
15
Charles Schaefer, Bagaimana Mempengaruhi Anak, (Jakarta: Effhar Dahara Prize), h. 71.
16
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1990), h. 60.
17
Supardi dan Aqila Smart, Ide-Ide Kreatif Mendidik Anak Bagi Orang Tua Sibuk, ( Jogjakarta:
Katahati, 2010), h. 36.
13
4) Memberikan pengawasan
18
Zakiah Darajat, Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia, (t.k: t.p, t.t), h. 95.
19
Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyatul Aulad Fil Islam Jilid 1, (Jakarta: Pustaka Amani, 2007), h.
165.
14
kubur, hari pembangkitan, hari hisab, surga dan neraka serta semua
perkara yang bersifat baik.
2. Pembiasaan Sedekah
a. Pengertian Sedekah
۞ اَل َخ ۡي َر ِفۡى َك ِثۡي ٍر ِّم ۡن َّنۡج ٰو ٮُهۡم ِااَّل َم ۡن َاَم َر ِبَص َد َقٍة َاۡو َم ۡع ُر ۡو ٍف َاۡو ِاۡص اَل ٍۢح َبۡي َن الَّناِسؕ َو َم ن َّيۡف َع ۡل
١١٤ ٰذ ِلَك اۡب ِتَغٓاَء َم ۡر َض اِت ِهّٰللا َفَس ۡو َف ُنـۡؤ ِتۡي ِه َاۡج ًرا َع ِظ ۡي ًم ا
20
Alquran, an-Nisa ayat 114, Alquran dan Terjemahnya (Bandung: Departemen Agama RI, CV
Penerbit Diponegoro, 2010), h.97.
21
Wahyu Indah Retnowati, Hapus Gelisah Dengan Sedekah (Jakarta : Qultummedia, 2009), h.5.
22
Trisno Yuwono & Pius Abdullah, Kamus Lengkap Bahsa Indonesia Praktis ( Surabaya : Arkola,
2016), h.367.
23
Mahmud Yunus, Kamus Arab – Indonesia (Jakarta : PT.Mahmud Yunus, Wadzuriyah, 2017),
h.214.
24
Fatkhul Muin & Nur Syuhud, Cara Mudah Untuk Beramal Disandur Dari Kitab:Min Ajaib As
Sadaqah (Semarang : Aneka Ilmu), h.8.
17
ؕ ٰۤي ـَاُّيَها اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۤۡو ا َاۡن ِفُقۡو ا ِمَّم ا َر َز ۡق ٰن ُك ۡم ِّم ۡن َقۡب ِل َاۡن َّي ۡا ِتَى َي ۡو ٌم اَّل َبۡي ٌع ِفۡي ِه َو اَل ُخ َّل ٌة َّو اَل َش َفاَع ٌة
٢٥٤ َو اۡل ٰك ِفُر ۡو َن ُهُم الّٰظ ِلُم ۡو َن
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan
Allah) Sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi
syafa´at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”(Qs. al-
Baqarah : 254)26
ُقْل ِّلـِع َباِدَى اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۡو ا ُيِقۡي ُم وا الَّص ٰل وَة َو ُيۡن ِفُقۡو ا ِمَّم ا َر َز ۡق ٰن ُهۡم ِس ًّر ا َّوَع اَل ِنَيًة ِّم ۡن َقۡب ِل َاۡن َّيۡا ِتَى َيۡو ٌم اَّل
٣١ َبۡي ٌع ِفۡي ِه َو اَل ِخ ٰل ٌل
Artinya : “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah
beriman:"Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian
rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun
25
Nurlaela Isnawati, Sepuluh Amal Shalih Yang Membuat Tubuh Selalu Sehat (Jogjakarta: Sabil,
2018), h.159-162.
26
Choiruddin Hadhiri, Klasifikasi Kandungan Alquran Jilid I (Jakarta : Gema Insani, 2005),
h.257.
18
terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak
ada jual beli dan persahabatan.” (Qs. ibrahim :31)27
c. Hukum Sedekah
Para fuqoha’ menyepakati bahwa sedekah dasar hukumnya adalah
sunah, mendapatkan pahala bila dikerjakan dan rugi bila
ditinggalkan.Kesepakatan itu berdasarkan firman Allah SWT dalam surah
al-Baqarah ayat 280.28
٢٨٠ َو ِاۡن َك اَن ُذ ۡو ُع ۡس َر ٍة َفَنِظ َر ٌة ِاٰل ى َم ۡي َسَرٍة ؕ َو َاۡن َتَص َّد ُقۡو ا َخ ۡي ٌر َّلـُك ۡم ِاۡن ُك ۡن ُتۡم َتۡع َلُم ۡو َن
Artinya : “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka
berilah Tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan
(sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.” (Qs. al-Baqarah :280).29
Selain sunah mu’akkad, hukum sedekah bisa berubah menjadi haram,
yaitu dalam sebuah persoalan apabila orang yang akan bersedekah
mengetahui dengan pasti bahwa penerima sedekah akan menggunakan
harta sedekah untuk kemaksiatan. Dapat juga berganti menjadi wajib, yaitu
27
Alquran, Ibrahim ayat 31, h.260.
28
Imam Haihaqi Kusuma Wardana, “Konsep Sedekah Menurut Ustadz Yusuf Mansur” (skripsi,
UIN Syarif Hidayatullah,2018), h.18.
29
Alquran, al-Baqarah ayat 280, h.47.
19
d. Macam-macam Sedekah
Berikut ini beberapa hal yang termasuk dalam sedekah :
Hari Jum’at adalah hari yang istemewa bagi umat Islam. Hari
dimana umat Islam melaksanakan sholat Jum’at Menurut Ibnu Katsir
dinamai hari Jum’at karena hari itu merupakan saat berkumpul. Hari
30
Fatkhul Muin & Nur Syuhud, Cara Mudah Untuk Beramal, h.8-9.
31
Al-Hafidz Dzaqiyuddin Abdul Adzim bin Abdul Qawi Al-Mundziri, Ringkasan Shahih
Muslim,h.278-279.
20
Jum’at memang di khusukan untuk umat Islam, bukan untuk umat yang
lain. Dari Hurairah dan Hudhaifah RA :“Allah menyimpangkan kaum
sebelum kita dari hari Jum’at. Maka untuk kaum Yahudi adalah hari Sabtu,
sedangkan untuk orang-orang Nasrani adalah hari Ahad, lalu Allah
membawa kita dan menunjukkan kita kepada hari Jum’at.” (HR.
Muslim).57 Hari Jum’at merupakan satu-satunya hari yang menjadi nama
salah satu surah dalam Alquran, yakni surah al-Jumu'ah. Surah al-Jumu’ah
merupakan surah yang ke 62 dan termasuk surat madaniyah, memiliki 11
ayat, 180 kalimat dan 576 huruf.32
2) Senyum
Menunjukan keceriaan wajah dan kegembiraan hati kepada sesama
muslim adalah sedekah. Rasulullah SAW bersabda :“senyum kepada
saudaramu adalah sedekah.’(HR. Timidzi dan al-Albani
menghasankannya).33
32
Komarudin Ibnu Mikam, Rahasia & Keutamaan Hari Jumat (Jakarta: QultumMedia, 2007),
h.24.
33
Fatkhul Muin & Nur Syuhud, Cara Mudah Untuk Beramal, h.32.
34
Abdul Hamid, Rajin Sedekah Tapi,h. 21.
35
Fatkhul Muin & Nur Syuhud, Cara Mudah Untuk Beramal,h. 33.
21
36
Syaiful Bahri, Amalan-Amalan Super Ringan, Tapi Berpahala Besar (Yogyakarta: Sabil, 2020),
h.185.
37
Syaiful Bahri, Amalan-Amalan Super Ringan,h. 185-186.
22
e. Manfaat Sedekah
1. Sedekah Menghapus Dosa
Orang yang bersedekah akan dihapus dosanya. Rasulullah bersabda :
“Sedekah dapat menghapuskan kesalahan sebagaimana air yang
memadamkan api.” (HR. Ahmad).38
38
Al-Hafidz Dzaqiyuddin Abdul Adzim bin Abdul Qawi Al-Mundziri, Ringkasan Shahih Muslim,
h.439-440.
39
Abdul Hamid, Rajin Sedekah Tapi,h.34-35.
40
Abdul Hamid, Rajin Sedekah Tapi,h.32.
23
ۙ اَّلِذ ْيَن ُيْؤ ِم ُنْو َن ِباْلَغْيِب َو ُيِقْيُم ْو َن الَّص ٰل وَة َوِمَّم ا َر َز ْقٰن ُهْم ُيْنِفُقْو َن
43
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik Pembelajaran, (Padang: UNP
Press, 2013), h. 28.
44
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini…, h.29
45
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini…, h.47.
46
Novan Ardy Wiyani, Dasar-Dasar Manajemen PAUD…, h. 26.
25