Anda di halaman 1dari 1

More info

KONEKSI ANTAR MATERI Setelah memahami konsep Design Thinking, coba temukan keterkaitan antara
Design Thinking, Social-Emotional Learning (SEL) serta Pemahaman Murid dan Pembelajarannya.Social-
Emotional Learning (SEL) merupakan proses pembelajaran yangdidalamnya terdapat proses
pembentukan diri yang berkaitan denganmengenali diri sendiri (self awareness), mengontrol
diri (selfmanagement), memiliki kesadaran sosial (sosial awareness), kemampuandalam menjalin
hubungan dengan orang lain (relation skill) dan membuatkeputusan yang bertanggung jawab
(responsible decision making).Sedangkan Design Thinking merupakan kerangka terstruktur
untukmengidentifikasi tantangan/ masalah, mengumpulkan informasi,menghasilkan solusi
potensial, menyempurnakan ide, menguji solusi,menarik kesimpulan dan mengembangkan ide.
Desain thinkingmembantu pendidik dalam mempersiapkan peserta didik untukmenghadapi
tantangan dimasa depan. Pada akhirnya tujuan utama daripembelajaran berdasarkan design
thinking dan Social-EmotionalLearning yaitu pebentukan karakter pada anak atau peserta didik.Design
Thinking dan Social-Emotional Learning (SEL) ini memilikiketerkaitan satu sama lain. Proses desain
thinking tidak akan tercapaidengan baik apabilan proses Social-Emotional Learning tidak baik
pulabegitupun sebaliknya, apabila anak atau peserta didik belum memahamidirinya sendiri, belum
mampu mengontrol dirinya sendiri, belum mampumenjalin hubungan yang baik dengan orang
lain maka bagaimanamungkin anak tersebut dapat mengidentifikasi masalah, berempati
danmenemukan solusi dari maslahnya dengan baik oleh karena itu keduanyaharus seimbang dan saling
bersinergi agar tujuan dari design thinkingdan Social-Emotional Learning dapat tercapai dengan baik.
Ketika anakatau peserta didik mampu mengelola emosinya dan perilaku dengan baikmakan anak dapat
berfikir dengan kreatif untuk mendapatkan solusi daripermasalahan yang dihadapi. Design thinking
dan Social-EmotionalLearning juga dapat berintegrasi dalam merancang suatu modul ajaryang
berorientasi pada peserta didik sesuai kebutuhan dan karakteristikagar proses pemahaman dan
pembelajaran dapat dapat berjalan efektifsehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai