Anda di halaman 1dari 2

1.

Film ini sangat berkaitan dengan mata kuliah PIK dikarenakan pada film ini
menggambarkan tentang hakikat/karakteristik seorang anak, Landasan
Pendidikannya, dan disini juga berkaitan dengan tenaga pendidik atau guru yang
seharusnya disaat menjadi tenaga pendidik mereka harus menjadi tenaga pendidik
yang professional dan pada film ini juga mengarah ke psikologi anak. Dalam
video ini menggambarkan kehidupan seorang anak yang notabenya itu disable
atau biasa disebut dengan anak abnormal yang dipaksa untuk menjadi anak-anak
yang biasa pada umunya, serta peran lingkungan sekitar yang kurang mendukung,
pertama dari kedua orang tua yang sangat tidak mendukung dikarenakan kedua
orang tua dari anak tersebut memaksakan anak mereka untuk menjadi anak pada
umunya dan mereka tidak mengetahui apa yang terjadi pada anak tersebut serta
keras kepala yang sungguh luar biasa, kedua dari lingkungan sekolah yang kurang
mendukung, dari pihak sekolah yang menganggap anak ini bodoh anak ini nakal,
padahal di dalam anak ini terdapat imajinasi yang melebihi dari anak anak yang
lainnya, dia hanya kurang perhatian dan kasih saying serta dukungan darai orang-
orang di sekitarnya. Jadi dalam video ini sangatlah ada keterkaitannya dengan
mata kuliah PIK ini mulai dari hakikat dan karakteristiknya, landasan
pendidikannya, serta bagaimana car akita menjadi tenaga pendidik yang
professional dan bagaimana menangani psikis anak seperti ini.
2. Peran Orang Tua dan Guru:
 Di dalam video ini orang tua seharusnya berperan sebagai pendukung
utama atau support system seorang anak, serta mereka dapat memberikan
fasilitas terutama sekolah yang mendukung dengan keadaan yang
seharusnya ia butuhkan dan memberikan apresiasi dari apa yang sudah ia
dapatkan bukan dengan memaksakan kehendak dan bersi keras kepala
dengan apa yang bertolak belakang dengan kondisi seorang anak tersebut
yang mengedepankan ego serta keinginan diri sendiri tanpa memandang
kemampuang dan bakat yang dimiliki oleh masing-masing anak.
 Peran guru dalam video ini seorang guru seharusnya memberikan inspirasi
tentang suatu hal yang membuatnya bangkit dari keterpurukan, serta disini
peran guru dalam sekolah dasar sebagai penampung wadah aspirasi dari
bakat dan minat seorang anak sehingga bakat dam kemampuan yang
dimiliki itu akan berkembang dengan baik, serta perlu adanya pemahaman
khusus terhadap seorang anak seperti itu (disable) karena anak tersebut
perlu adanya komunikasi khusus antara kedua belah pihak antara seorang
anak serta komunikasi itu dilakukan dengan keadaan yang tidak tertekan
3. Menurut saya landasan psikolog memandang permasalahan pada anak tersebut
berkaitan dengan faktor-faktor yang ada pada diri sendiri serta faktor dari
linngkungan sekitar, pertama yaitu dalam diri anak ini sebenarnya dia mampu dan
mempunyai bakat dan minat khusus yang ada pada dirinya tetapi dia merasa
minder dan adanya ketakutan yang mendalam tentang suatu hal itu, kedua dari
lingkungan sekitarnya mulai dari lingkungan rumah disini ini tidak ada dukungan
sama sekali malah pada lingkungan rumah ini memberikan penekanan dan
paksaan sesuai kemauan orang itu terutama pada orang tuanya. Yang kedua dari
faktor dari lingkungan sekolah yang tidak mendukung keadaan anak tersebut,
serta bapak/ibu guru sebagai orang tua disekolah juga tidak memberikan peran
pentingnya dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan anak Ketika dia
berada di sekolah.
4. Menurut pendapat saya setelah melihat film tersebut disini keterkaitan antara
dimensi manusia oleh guru pada sekolah tersebut kurang dikarenakan pada
sekolah pertama tempat dia belajar para guru disini kurang mendukung
keberadaannya serta keadaan dirinya itu, malah guru disini menjudge anak
tersebut dan mengolok-ngolok seolah olah dia nakal serta bodoh serta melakukan
apa yang sepatutnya tidak dilakukan oleh seorang guru dan fatalnya lagi guru ini
belum mampu menggali dan menemukan potensi dan bakat yang ada pada anak
tersebut, seharusnya menjadi guru pada keadaan tersebut tidak menjudge dan
harusnya sabar dan mampu memahami dan menangani keadaan anak di setiap
waktu. Pada asrama tempat dia dipindahkan ini dimensi guru di asrama ini lebih
baik dari pada sekolah tempat dia bersekolah sebelumnya, disini tidak semua guru
mampu memahami karakter dan keadaan anak ini awalnya dimensi yang diberikan
oleh seorang guru kepada anak ini juga kurang tetapi tidak semua guru disini
mempunyai dimensi yang sama, dan ada satu guru seni pengganti pada asrama ini
mampu memberikan peran baiknya sebagai seorang guru dan mampu memahami
karakter serta dapat menemukan bakat dan minat dari seorang anak itu.
5. Teori dasar Pendidikan disini yang digunakan guru seni pada film tersebut yakni
menganut pada aliran naturalisme dimana seperti pengertian aliran naturalisme
anak di dunia ini dilahirkan dengan nature (asli) dengan sifat dan karakternya
bawaannya sendiri, anak tersebut akan berubah baik atau buruk tergantung faktor
pengaruh dari lingkungan sekitarnya serta disini tenaga Pendidikan yang baik itu
sangatlah dibutuhkan dikarenakan aliran ini meragukan Pendidikan untuk
perkembangan seorang anak agar menjadi lebih baik.

Referensi yang saya gunakan pada pengerjaan UTS ini menggunakan catatan
materi yang ada pada buku catatan saya.

Anda mungkin juga menyukai