MEKANISASI PERTANIAN
ACARA I
ASISTENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DAN PENGENALAN ALSINTAN
Disusun oleh:
Nama : Defriyansah
NPM : E1J021023
Shift : A2 (Kamis,10:00 WIB-12:00 WIB)
Dosen : Prof.Ir. Mochammad Chozin, M.Sc,. Ph.D.
Co-ass : Putri Wiranti_E1J020067
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu memperoleh pengetahuan tentang pentingnya
keselamatan dan kesehatan kerja dalam mengoperasikan alsintan (Alat dan mesin pertanian)
dan mengetahui alat-alat pertanian lainnya.
C. Prosedur kerja
Adapun prosedur kerja pada pratikum kali ini:
1. Melakukan pengamatan terhadap alsintan seperti traktor tangan, traktor mimi, alat
pengiling padi dll.
2. Mencatat komponen-komponen utama dari alsintan tersebut terkait dengan
pengoprasian beserta dengan fungsinya.
3. Membuat laporan pengamatan.
D. Pengamatan
Adapun hasil pada pratikum kali ini:
E. Pembahasan
Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk
melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau penyakit akibat
kerja. NIOSH menyatakan alat pelindung diri (APD) alat yang mempunyai kemampuan
melindungi pekerja dari bahaya ditempat kerja. Alat pelindung diri digunakan harus
memenuhi beberapa persyaratan yaitu enak dipakai, tidak menggangu kerja, memberikan
perlindungan yang efektif terhadap jenis bahaya.
Syarat – syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan APD perlindungan sempurna
(menutupi bagian tubuh tertentu), fleksibel, bisa digunakan atau dipakai pria dan wanita, tidak
menimbulkan bahaya sampingan, tidak mudah rusak atau dapat diganti, sesuai standar dan
tidak membatasi gerak petugas menarik dan nyaman digunakan. Contoh APD yang digunakan
Hlem, Sarung tangan, Sepatu boot dan lain-lain.
Adapun pada acara pratikkum kali ini alat-alat yang dikenalkan dan fungsinya antara
lain sebagai berikut:
1. Traktor taangan (Hand tractor)
Traktor tangan, juga dikenal sebagai traktor tangan, adalah jenis alat pertanian
yang digunakan untuk berbagai keperluan di lahan pertanian. Disediakan beberapa
sumber yang memberikan informasi tentang bagian-bagian traktor tangan dan
fungsinya. Secara umum traktor tangan meliputi bagian-bagian seperti mesin, roda,
kemudi, girboks, dan pengait (hook) untuk memasang alat atau perkakas pertanian.
Fungsinya antara lain membajak tanah, menanam dan merawat tanaman. Traktor
tangan juga dapat dilengkapi dengan berbagai peralatan tambahan tergantung
kebutuhan spesifik, seperti bajak, penyemprot, dan peralatan pengolahan tanah
lainnya. Dengan fungsi dan kapasitas yang beragam, traktor manual merupakan alat
yang sangat berguna dalam konteks pertanian, terutama pada medan yang sempit atau
sulit diakses oleh traktor berukuran besar.
2. Traktor mini (Mini tractor)
Traktor mini roda 4 atau disebut juga traktor mini mempunyai banyak fungsi
dan kegunaan yang berbeda-beda dalam bidang pertanian. Beberapa pembahasan
mengenai traktor mini roda 4 dapat Anda temukan pada sumber yang tersedia. Namun
pada umumnya traktor mini roda 4 digunakan untuk berbagai keperluan di lahan
pertanian seperti membajak, menanam, merawat tanaman, dan transportasi. Seringkali
digunakan pada medan yang sempit atau sulit diakses oleh traktor besar. Selain itu,
traktor mini roda 4 juga dapat dilengkapi dengan banyak peralatan dan perlengkapan
tambahan tergantung kebutuhan spesifik seperti trailer, bajak, dan penyemprot
pestisida.
3. Mist blower
Mist Blower adalah alat yang digunakan untuk menyemprotkan cairan, larutan
atau suspensi dalam bentuk butiran atau kabut. Alat ini biasa digunakan di bidang
pertanian untuk aplikasi penyemprotan yang halus dan seragam serta dapat digunakan
untuk berbagai keperluan lainnya tergantung pada jenis cairan atau partikel yang
disemprotkan. Treadmill efektif membasmi hama, penyakit, dan gulma pada tanaman
pertanian, serta melakukan pemupukan, penyemprotan disinfektan, dan sterilisasi.
4. Rice transplanter
Rice transplanter merupakan mesin modern yang digunakan untuk menabur benih padi
secara akurat dan efektif. Mesin ini beroperasi di lahan sawah siap tanam dan
memiliki berbagai keunggulan antara lain produktivitas tanam tinggi, kemampuan
menabur benih dalam waktu 6 jam/hektar, kemampuan mengatur jarak tanam dalam
barisan dengan ukuran tertentu serta mengatur kedalaman tanam, mengurangi
ketergantungan pada tenaga kerja manusia, memungkinkan penanaman padi dengan
lebih efisien, meningkatkan produktivitas padi dan mengurangi resiko kerusakan
tanaman pada saat budidaya, mesin tanam padi adalah alat yang sangat berguna yang
membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas penanaman padi.
5. Mesin panen padi (Rice Reaper)
Rice reaper adalah alsintan yang digunakan untuk memotong padi sangat cepat
sehingga proses panen dapat dilaksanakan secara efisien. Prinsip kerja daririce reaper
cukup sederhana, yakni cakram pisau pemotong akan berputar dan memotong rumpun
padi ketika memperoleh tenaga dari mesin penggerak. Ricereaper dilengkapi beberapa
tuas kendali, yaitu tuas gas, tuas kopling utama, stangkemudi, tuas kemudi kanan dan
kiri, tuas kopling pisau potong.
6. Mesin perontok padi (Rice thresher)
Rice thresher adalah alsintan yang digunakan untuk merontokkan gabah
darimalai padi. Prinsip kerja dari rice thresher juga sederhana, yaikni tenaga yang
dihasilkan dari masin diesel digunakan untuk memutar drum perontoh gabah terdapat
dalam rumah perontok dan kipas penghembus (blower). Drum perontok dilengkap
dengan gigi besi sehingga ketika drum berputar akan menyebabkan gigi besi memutar
malai yang dimasukkan ke rumah perontok melalui lobang pemasukmalai (hopper).
Gabah yang rontok akan jatuh ke bawah dan dihembus oleh blower sehingga gabah
hampa dan kotoran akan terhembus jauh sehingga terpisahgabah bernas.
7. Mesin pengiling padi
Mesin Penggiling padi adalah alat yang digunakan untuk mengupas biji-bijian
menjadi nasi putih. Mesin ini sangat penting dalam pengolahan beras karena dapat
membuat pengolahan menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Penggilingan padi juga
menghasilkan beras yang lebih bersih dan berkualitas lebih tinggi. Mesin ini terdiri
dari beberapa bagian seperti motor penggerak, mesin casing dan mesin blansing.
Penggilingan padi mempunyai banyak jenis dan kapasitas produksi yang berbeda-
beda, untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Penggilingan padi juga dapat dilengkapi
dengan berbagai aksesoris seperti mesin pemutih beras, pengering beras, dan mesin
pengemas beras. Dalam memilih mesin penggilingan padi, Anda perlu
mempertimbangkan jenis mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas produksi
yang diinginkan.
8. Seed Cleaner
Seed cleaner berfungsi untuk memisahkan gabah isi dan gabah hampa guna
menghasilkan hasil yang berkualitas. Seed cleaner ada dua macam yaitu seed cleaner
manual dan seed cleaner diesel. Seed cleaner manual menggunakan tenaga manusia
dan hembusan angin untuk memisahkan gabah hampa.
F. Kesimpulan
Kesimpulan pada pratikum kali ini adalah
1. Ketika kita akan mengoprasikan/mengendarai alat dan mesin pertanian harus
memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini dapat mengurangi
terjadinya kecelakaan saat bekerja.
2. Alat-alat pertanian mencakup beragam peralatan dan mesin yang digunakan dalam
kegiatan pertanian. Alat-alat tersebut berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi dan bertujuan untuk memudahkan berbagai proses dalam pertanian, seperti
pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan panen.
DAFTAR PUSTAKA
Aldilah, Rizma. 2016. Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian dan Implikasinya Dalam
Upaya Percepatan Produksi Pangan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi.
Vol. 34(2): 163-177.
Arwati, S. 2018. Pengantar Ilmu Pertanian Berkelanjutan. Inti Mediatama.Makassar
Hadiutomo, K. 2012. Mekanisasi Pertanian. Bogor(ID): IPB Press.
Gunawan. 2019. Revolusi Industri 4.0 Untuk Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
. Guepedia. Bogor. Sjamsir, Z. 2017. Pembangunan Pertaniandalam Pusaran Kearifan
Lokal . Sah Media. Makassar.
Jhamtani, H., Chhaya, N., Karwa, S., Varshney, D., Kedia, D., & Gupta, V. 2015. Identifying
suggestions for improvement of product featuresfrom online product reviews. In
International Conference on SocialInformatics (pp. 112-119). Springer, Cham
Johanes,S. & Winarto,F. E.W. 2016. Studi efisiensi termal proses pengeringan cengkeh pada
alat pengering yang memiliki lima tingkat tray. Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Tearapan.
Samaria, Tandi, I. & Vandalisna. 2016. Dampak mekanisasi pertanian terhadap perubahan
ekonomi, sosial dan budaya komunitas petani padi sawah (kasus Desa To’
Pongo’Kabupaten Luwu). Jurnal Agrisistem, 12(1): 38-58.
Suranny, L.E. 2014. Alat Pertanian Tradisional sebagai Warisan Kekayaan Budaya Bangsa.
Jurnal Arkeologi Papua. 1 (6) : 45-55.
Tarigan, A. A., Daulay, S. B. & Munir, A. P. 2013. Rancang bangun alat pemotong pelepah
kelapa sawit mekanis. J.Rekayasa Pangan dan Pert .,1(4): 111-116
Pratiwi, Y. I., Ali, M. dan Nurlina, N.. 2017. Damage Status Assessment Of Agricultural Land
As A Result Of Biomass Production In Probolinggo Regency East Java. ADRI
International Journal Of Agriculture, 1 (1).