NANDA AISAH S
NPT. 21 03 039
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kondisi pengangkutan kendaraan diatas kapal pada pelabuhan
penyeberangan.
2. Mengetahui kesesuaian prosedur pengangkutan di atas kapal
penyeberangan.
3. Mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi ketidaksesuaian
prosedur pengikatan kendaraan diatas kapal
D. Batasan Masalah
1. Objek dalam penelitian ini adalah pengangkutan kendaraan diatas kapal
pada pelabuhan penyebrangan berdasarkan Peraturan Mentri Perhubungan
Nomor 115 Tahun 2016.
2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2016 mengenai
kewajiban pengikatan kendaraan pada angkutan penyebrangan.
3. Penelitian ini dibatasi dengan membandingkan kondisi lapangan dengan
kesesuaian Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 115 Tahun 2016 dan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2016.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi taruna
a. Menerapkan ilmu yang telah didapat dari program studi Diploma III
Manajemen Transportasi Perairan Daratan.
b. Menambah wawasan pengetahuan di lapangan mengenai implementasi
prosedur pengangkutan kendaraan di atas kapal.
2. Manfaat bagi lembaga pendidikan
a. Bagi lembaga pendidikan, penelitian ini bisa sebagai pelengkap data
perpustakaan tentang pengangkutan dan pengikatan kendaraan diatas
kapal penyeberangan.
b. Sebagai referensi bagi penulisan Kertas Kerja Wajib berikutnya.
3. Manfaat Bagi Instansi Pemerintah
a. Memberikan gambaran bahwa adanya permasalahan yang terjadi pada
sistem pengangkutan pada kapal.
b. Memberikan masukan kepada pihak pelabuhan mengenai solusi untuk
permasalahan pengangkutan kendaraan pada kapal.
c. Memberikan masukan kepada pihak pelabuhan mengenai solusi untuk
ketidaksesuain pengikatan kendaraan diatas kapal.
A. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
Berkaitan dengan topik yang dilakukan oleh penulis dalam
penelitian ini maka perlu didukung dari penelitian-penelitian terdahulu
yang membahas penelitian sejenis. Review penelitian sebelumnya
sangat penting dilakukan dalam sebuah penelitian. Manfaat review
penelitian sebelumnya untuk mengetahui apa yang telah dihasilkan dan
perbedaan apa dari peneliti sebelumnya.
(A.A Adi,2022) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi
Pengangkutan Kendaraan Di Atas Kapal Pada Lintasan Kupang-
Kalabahi Provinsi dengan hasil Tata cara pengangkutan kendaraan di
atas kapal KMP. Inerie II , KMP. Ile Labalekan dan KMP. Ranaka pada
lintasan Kupang – Kalabahi dengan hasil belum sesuai dengan pemuatan
kendaraaan yang telah diatur pada Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 115 Tahun 2016 dan Kondisi Pengikatan kendaraan di atas kapal
penyeberangan lintasan kupang- kalabahi belum sesuai dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2016. Berdasarkan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 30 tahun 2016 pasal 2 Kapal
penyeberangan wajib menyediakan alat pengikat kendaraan (lashing)
dan klem roda kendaraan , untuk kapal KMP.Inerie II membutuhkan 68
unit, KMP. Ilelabalekan membutuhkan 56 unit dan KMP. Ranaka
membutuhkan 52 unit tali lashing.
(Uci Firdaus,2022) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Tata
Cara Pengangkutan Kendaraan Di Atas Kapal Penyebrangan Pada
Lintasan Lembar-Padang Bai. Dengan hasil belum sesuai yaitu
Kendaraan di atas kapal masih terdapat beberapa yang belum di beri alat
pengikat pada bagian haluan, tengah, dan buritan kapal sesuai dengan
Peraturan yang telah di tetapkan oleh karena itu solusi yang harus
dilakukan yaitu setiap kendaraan harus diberi alat pengikat sesuai berat
dan golongan kendaraan atau bisa di beri klem pada roda kendaraan.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu sama
sama meneliti tentang tata cara pengangkutan kendaraan diatas kapal.
Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
terletak pada lokasi penelitian.
2. Landasan Teori
Agar dalam pembahasan penelitian tidak terjadi kekeliruan dalam
membahas masalah maka perlu adanya teori-teori yang ada
hubungannya dengan objek penelitian. Adapun teori-teori yang akan
dibahas sebagai berikut:
a. Transportasi
Menurut Salim (2000), transportasi adalah kegiatan
pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari satu tempat ke
tempat lain.
Dalam transportasi terlihat ada dua unsur yang terpenting yaitu:
1) Pemindahan pergerakan (movement)
2) Secara fisik mengubah tempat dari barang (komoditi) dan
penumpang ke tempat lain.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Penduduk di negara maju
jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka
sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai alat
transportasi mereka.
b. Angkutan Penyebrangan
Menurut Abubakar dkk (2013), angkutan penyeberangan
adalah angkutan yang berfungsi sebagai jembatan yang
menghubungkan jaringan jalan atau jaringan jalur kereta api
yang dipisahkan oleh perairan untuk mengangkut penumpang
dan kendaraan beserta muatannya. Aktivitas ini dilakukan oleh
entitas bisnis menggunakan kapal yang berbendera Indonesia,
yang telah memenuhi standar keamanan pelayaran dan
dikelola oleh kru yang memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Penetapan rute angkutan laut ini mempertimbangkan beberapa
aspek, termasuk:
a) Perluasan jaringan jalan atau jalur kereta yang terpisah oleh
perairan.
b) Berfungsi sebagai penghubung vital.
c) Menghubungkan dua pelabuhan, pelabuhan dengan terminal,
dan dua terminal penyeberangan dengan jarak tertentu.
d) Tidak melakukan pengangkutan barang yang diambil dari
kendaraan pengangkutnya.
e) Keberlanjutan rencana tata ruang wilayah.
f) Integrasi jaringan rute angkutan laut untuk mencapai
optimalisasi keterpaduan antarmoda dan intramoda.
g) Tetap mematuhi prinsip tidak mengangkut barang yang
diambil dari kendaraan pengangkutnya.
h) Konsistensi dengan rencana tata ruang wilayah.
i) Pengembangan jaringan rute angkutan laut untuk mencapai
optimalisasi keterpaduan angkutan antarmoda dan
intramoda.
c. Pelabuhan
Menurut Lasse (2014), pelabuhan dapat diartikan sebagai
tempat kapal berlabuh (anchorage), mengolah gerak
(maneuver), dan bertambat (berthing) untuk melakukan
kegiatan menaik dan/ atau menurunkan penumpang dan
barang secara aman (securely) dan selamat (safe)
Fungsi utama pelabuhan adalah sebagai tempat
perpindahan muatan dari suatu moda ke moda lain. Sedangkan
untuk peranan pelabuhan adalah sebagai berikut :
1) Sebagai titik simpul dari beberapa moda
angkutan,
2) Menunjang pola perdagangan dan pola distribusi
barang,
3) Merangsang aktivitas ekonomi dan memecah isolasi daerah
di belakangnya,
4) Menunjang pembentukan ketahanan nasional.
Macam pelabuahan ditinjau dari segi penyelenggaraannya
adalah:
A. Desain Penelitian
1. Laporan Ke
Instansi
Tempat PKL
2. Pelaksanaan
Magang
Taruna
3. Pelaksanaan
PKL di
Pelabuhan
4. Pelaksanaan
Survey dan
Pencarian
Data
5. Perekapan
Data dan
Penyusunan
Laporan PKL
Taruna
6. Taruna
Kembali Ke
Kampus
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif
a. Penelitian Kualitatif
Berdasarkan objek penelitian dan tingkat kealamian,
penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif studi kasus
yaitu tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya
kepada suatu kasus yang dilakukan secara intensif, mendetail
dan komprehensif. Tujuan penelitian studi kasus adalah untuk
mempelajari secara itensif tentang latar belakang keadaan
sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu,
kelompok, lembaga, dan masyarakat.
3. Instrumen Penelitian
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat berdasarkan pengamatan
pihak lain dan berupa laporan secara tertulis.
Dalam memperoleh data sekunder meliputi :
1. Data karakteristik kapal,
2. Data karakteristik pelabuhan,
3. Data produktivitas pelabuhan selama 5 tahun terkakhir,
4. Data gambaran umum wilayah penelitian.
Pengumpulan data
1. Data primer
2. 1.Foto Dokumentasi Data sekunder
Keadaan Eksisting
Kendaraan Diatas Kapal 1. Data karakteristik kapal
3. 2.Data Jarak Antar 2. Data produktivitas
Kendaraan Di Atas
Kapal pelabuhan 5 tahun sekali
4.
Pengolahan data
Penyerbangan
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai