Uji coba : Uji coba dilakukan di empat hotel berbintang Cina pada
Februari 2020 untuk merevisi dan mengoptimalkan kuesioner asli.
Sebanyak 139 kuesioner valid diperoleh untuk uji reliabilitas dan
validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa α Cronbach untuk
CSR, perilaku keselamatan, pemulihan keyakinan, dan emosi
negatif semuanya di atas 0,7, menunjukkan konsistensi internal
yang dapat diterima untuk konstruksi ini. Selain itu, nilai Kaiser-
Meyer-Olkin (KMO) untuk semua konstruk di atas 0,7,
menunjukkan struktur validitas yang baik dari kuesioner (Xie,
Zhang, & Morrison, 2020). Dengan demikian, tidak ada perubahan
yang dilakukan pada kuesioner setelah survei percontohan.
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, data
dikumpulkan dengan sistem pengukuran yang sama dalam
kurun waktu tertentu. Kedua, penelitian ini menggunakan
pemodelan persamaan struktural berbasis AMOS (SEM-
AMOS) untuk menyelidiki dampak CSR terhadap perilaku
keselamatan karyawan. Dibandingkan dengan SEM berbasis
Partial Least Squares (SEM-PLS), pendekatan SEM-AMOS
memiliki keterbatasan dalam prioritas teoritis, ukuran sampel
dan karakteristik distribusi. Ketiga, penelitian ini menyelidiki
dampak filantropi perusahaan terhadap perilaku keselamatan
karyawan. Keempat, berdasarkan konteks krisis COVID-19,
penelitian ini mengembangkan model konseptual CSR,
perilaku keselamatan, pemulihan kepercayaan, dan emosi
negatif di hotel-hotel di China. Kelima, penelitian ini tidak
mengeksplorasi efek hasil dari perilaku keselamatan
karyawan.
Ide pengembangan Penelitian selanjutnya harus menerapkan desain
sampel longitudinal dan berpasangan untuk mengkonfirmasi
kesimpulan ini. Menguji model konseptual ini dengan metode
yang beragam, seperti melalui eksperimen. Penelitian juga
harus mengeksplorasi dampak berbagai dimensi CSR pada
perilaku karyawan, serta membandingkan perbedaan jalur
mereka. Memastikan model konseptual ini dalam berbagai
krisis, bidang bisnis, dan latar belakang budaya lainnya.
Meneliti lebih lanjut dampak perilaku keselamatan karyawan
terhadap kinerja keselamatan perusahaan dan persepsi
keselamatan pelanggan. Selain itu, lebih banyak faktor yang
terkait dengan kepribadian karyawan dapat diperkenalkan
dalam model konseptual ini, seperti harga diri, kesadaran,
dan narsisme.