Makalah Tari Mak Inang x.7
Makalah Tari Mak Inang x.7
DI SUSUN OLEH:
DAVA EVANDI
WAHYU HIDAYAT
M.DARWAN SYAH
KELAS: X.7
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan tentang tari Mak Inang Pulau Kampai.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang tari Mak Inang Pulau
Kampai ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
ii
DAFTAR ISI
Isi
MAKALAH TARI MAK INANG PULAU KAMPAI..............................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3. Tujuan penulisan..........................................................................................................................1
BAB 2...........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................2
2.1. Fungsi tari Mak Inang Pulau Kampai............................................................................................2
2.2. Unsur – unsur seni tari Mak Inang Pulau Kampai........................................................................2
2.3. Simbol tari pada tarian Mak Inang Pulau Kampai........................................................................3
2.4. Bentuk penyajian tari Mak Inang Pulau Kampai..........................................................................3
2.5. Jenis tari Mak Inang Pulau Kampai..............................................................................................3
2.6. Kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada tari Mak Inang Pulau Kampai............................3
Adapun kelebihan dan kekurangan yang ada pada tari Mak Inang Pulau Kampai adalah sebagai
berikut:....................................................................................................................................................4
BAB 3...........................................................................................................................................................5
PENUTUP.....................................................................................................................................................5
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................................5
3.2. Saran............................................................................................................................................5
LAMPIRAN...................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tari Mak Inang Pulau Kampai merupakan salah satu tari tradisional Melayu.
Tempa pada gerakan tari Mak Inang Pulau Kampai terbagi menjadi tiga yaitu rentak mak
inang (sedang) atau 2/4. Tari ini bercirikan tenang namun dinamis.Tari Mak Inang pulau
Kampai terdiri dari empat ragam dimana terdiri dari 8 x 8. tiap ragam dibagi menjdi 2
bagian yang masing masing bagian 4 x 8. Tarian ini dilakukan pada saat hajatan besar
dan pesta panen padi. Jumlah penari dalam tarian ini paling sedikitnya dua orang, yakni
laki-laki dan perempuan. Tari Mak Inang Pulau Kampai menceritakan pertemuan antara
bujang dan dara, perjalinan kasih mereka, hingga akhirnya pasangan itu melangsungkan
pernikahan.
iv
BAB 2
PEMBAHASAN
Adapun unsur – unsur seni tari Mak Inang Pulau Kampai adalah sebagai berikut:
1. Wiraga ( raga ), tari Mak Inang Pulau Kampai bercerita tentang dara dan lajang yang
sedang dalam proses mencari pasangan suami istri. Para penari memperagakan
gerakan-gerakan yang memperlihatkan bagaimana pasangan muda-mudi
tersebut berkenalan dan melakukan pendekatan satu sama lain dan
hubungan mereka hingga ke jenjang pernikahan.
Ada empat ragam gerakan dalam tari mak inang pulau kampai. Pada
ragam-ragam tersebut ada beberapa gerakan yang sama dengan gerakan
yang sebelumnya, ada pula gerakan yang berbeda. Ragam-ragam gerakan
Tari Mak Inang Pulau Kampai saling melengkapi dan berkolaborasi antara satu ragam
dengan ragam yang lain.
v
2. Wirama ( irama ), tari Mak Inang Pulau Kampai menggunakan iringan musik yang
bertempo cepat, dan semangat.
3. Wirasa ( rasa ), Wirasa adalah kemampuan dalam mengekspresikan dan
menggambarkan tarian yang dibawakan, sehingga tarian tersebut dapat dibawakan
secara total. Selain gerakan, ekspresi juga penting dalam menentukan sifat atau
karakter sebuah tarian.
Selain itu, wirasa dalam tari digunakan untuk menentukan tingkatan penghayatan
dan penjiwaan dalam sebuah tarian. Misalnya tegas, lembut, gembira dan sedih, yang
diekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah sehingga melahirkan keindahan.
Pada tari Mak Inang Pulau Kampai rasa yang ditampilkan adalah rasa gembira,
sehingga penari harus tersenyum saat membawakan tarian ini.
Adapun simbil – simbol yang terdapat pada tari Mak Inang Pulau Kampai adalah
sebagai berikut:
1. Simbol gerak
Simbol gerak pada tari Mak Inang Pulau Kampai menggambarkan gerakan yang
memperlihatkan bagaimana pasangan muda-mudi berkenalan dan melakukan
pendekatansatu sama lain hingga hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
2. Simbol tata busana
Busana yang dikenakan pada penari saat menampilkan tarian Mak Inang Pulau
Kampai ini biasanya tergolong simple, karena tidak memelukan properti tambahan.
Karena tarian ini hanya mengandalkan gerak tangan dan kepala.
Tari Mak Inang Pulau Kampai dapat disajikan secara berpasangan, ataupun
berkelompok. Disini kami menyajikannya secara berpasangan karena menyesuaikan
dengan materi pelajaran seni budaya kelas XI, yaitu tentang tari berpasangan.
Tari Mak Inang Pulau Kampai termasuk kedalam jenis tarian tradisional, karena
tarian ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan dilestarikan secara turun – temurun oleh
masyarakat Melayu.
2.6. Kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada tari Mak Inang Pulau Kampai
vi
Adapun kelebihan dan kekurangan yang ada pada tari Mak Inang Pulau Kampai adalah
sebagai berikut:
1. Kelebihan:
Dapat dinikmati oleh semua usia
Gerakan gerakan tari traditional yang kalem dibandingkan dengan tarian
modern dengan gerakan cepat unik dan penuh power lebih disukai dan dapat
dinikmati oleh semua usia. Maksudnya dapat dinikmati oleh semua usia disini
adalah bahwa dalam pagelaran seni traditional semua bentuk gerakan dan tarian
bisa dilihat dan dirasakan karyanya oleh semua orang berbeda dengan tari modern
yang kebanyakan orang tua tidak menyukainya.
Mencerminkan budaya asli daerah
Tarian modern lebih dikenal sebagai salah satu budaya asing yang masuk
dan menjangkiti pada pemuda. Bentuk dan gerakan tarian tersebut sangat tidak
mencerminkan budaya asli daerah serta tidak mendukung bentuk pelestarian
budaya pada anak muda. Berbeda dengan tari modern, seni tari traditional lebih
mencerminkan kebudayaan asli nusantara karena berasal dan berkembang dalam
wilayah wilayah terutama pedalaman yang belum tersentuh oleh budaya asing
meskipun ada beberapa bentuk tari yang tetap terpengaruh budaya asing namun
tidak dominan dan tetap mempertahankan budaya asli daerah tersebut.
Memiliki fungsi yang banyak
Seperti yang dijelaskan pada salah satu kalimat pembuka diatas bahwa
fungsi tari modern lebih sedikit dibandingkan dengan tarian tradisional. Sebagian
besar tarian modern hanya berfungsi sebagai sarana hiburan dan media pergaulan
saja. Sedangkan tarian tradisional lebih memiliki banyak peran dan fungsi bahkan
ada beberapa tari tradisional yang sifatnya sangat sakral.
2. Kekurangan:
Tidak ada kekurangan.
vii
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tari Mak Inang Pulau Kampai menjadi salah satu kekayaan budaya Nusantara.
Pelestarian tari ini akan berlangsung seiring perkembangan tarian itu sendiri dan
bagaimana masyarakat melestarikan seni tari ini. Pelestarian budaya, termask tari Mak
Inang Pulau Kampai, tentunya memerlukan partisipasi dari berbagai pihak.
3.2. Saran
Bagi penari pemula, saat ingin menghafal gerakan tarian ini, sebaiknya bertahap
dari gerakan pertama ke gerakan kedua, dan seterusnya. Agar lebih mudah.
viii
LAMPIRAN
ix
DAFTAR PUSTAKA
http://asmaaini.blogspot.com/2013/06/tari-mak-inang-pulau-kampai.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Mak_Inang_Pulau_Kampi
https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-tari/tari-mainang-pulai-kampai