Anda di halaman 1dari 4

Nama/ Kls :

ASESSMEN SUMATIF 1. SUMBER DAYA ALAM


Infografis berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan 1-6!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda centrang pada pilihan benar atau salah sesuai
pernyataan dari infografis di atas!
No Pernyataan Benar Salah
1 Luas hutan tropis dunia adalah 10% luas hutan tropis Indonesia
2 Hutan tropis di Indonesia lebih luas daripada hutan tropis di Brazil dan Kongo
3 Hutan tropis di Indonesia tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua
4. Hutan tropis Indonesia merupakan sumber daya alam hayati karena …
o Menyimpan 25% obat-obatan alami
o Menjadi habitat bagi tumbuhan dan hewan
o Menutup 2% wilayah daratan Indonesia
o Memiliki 25.000 spesies tumbunan
5. Pernyataan yang menunjukkan fungsi hutan tropis adalah …
o Hutan membantu mengatur pasokan air tawar dan air minum
o Menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernafas
o Sebagai habitat atau tempat hidup beraneka ragam tumbuhan dan hewan
o Menghasilkan berbagai jenis obat-obatan alami
6. Tuliskan dua upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam hutan tropis di Indonesia!
Jawab :
Teks berita berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan No. 7-10!

Kayu merupakan sumber energi utama bagi masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi dan
Merbabu tidak terkecuali masyarakat yang tinggal di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Program
konversi minyak tanah ke bahan bakar gas pun belum mampu mengalihkan pilihan masyarakat dari
kayu sebagai sumber energi utama. Kayu masih menjadi pilihan utama masyarakat di Selo karena
dirasa murah (gratis) oleh masyarakat walaupun sebenarnya untuk mendapatkannya juga tidak mudah.
Masyarakat harus menebang di kawasan hutan yang cukup jauh jaraknya serta medan yang terjal.
Kegiatan penebangan kayu yang dilakukan oleh masyarakat ternyata mengancam kelestarian kawasan
Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan Merbabu (TNGMb).

Penebangan kayu itu telah menyebabkan degradasi dan deforestasi yang cukup signifikan mengancam
flora maupun fauna endemik kawasan itu. Perpaduan kondisi biofisik kawasan yang curam semakin
memperparah dampak penebangan kayu bagi kedua kawasan yang berfungsi sebagai sistem penyangga
daerah tangkapan air ini. Beberapa yang sudah dirasakan oleh masyarakat disekitar lereng kedua
gunung adalah erosi, longsor, sampai dengan matinya beberapa sumber mata air.

Masyarakat yang tinggal di Kec. Selo bermatapencaharian mayoritas (80%) sebagai petani dan
peternak sapi. Sampai dengan saat ini terdapat tidak kurang dari 4000 populasi sapi di Selo
(Monografi, 2017). Jumlah populasi sapi di Selo sangat besar dan bisa menjadi potensi solusi atas
permasalahan tingginya ketergantungan kayu bakar. Pemanfaatan kotoran sapi untuk mengurangi
ketergantungan kayu bakar sudah dimulai oleh Kelompok Tani Karya Manunggal di Desa Samiran,
Kec. Selo. Mereka memanfaatkan kotoran sapi menjadi energi sebagai pengganti kayu bakar melalui
biogas.

Biogas pertama Kelompok Tani Karya Manunggal di bangun tahun 2011. Pada awalnya masih banyak
anggota petani yang meragukan teknologi biogas ini. Seiring dengan waktu, pemilik biogas merasakan
manfaat langsung dari penggunaan biogas tersebut. Pemakaian kayu bakar berkurang menjadi 40%,
mengurangi pemakaian gas elpiji sampai 100%, masak menjadi lebih nyaman dan tidak terganggu oleh
asap kayu bakar, kandang sapi menjadi lebih bersih dan manfaat langsung lainnya. Akhirnya selang 3
tahun (2014) seluruh anggota kelompok Karya Manunggal yang berjumlah 43 orang sudah memiliki
instalasi biogas dengan berbagai kapasitas mulai dari 4m3 – 12m3 .

Sumber : https://relungindonesia.org/2021/03/menyelamatkan-hutan-merapi-merbabu-dengan-
pengembangan-biogas/

7. Kayu menjadi sumber energi utama bagi masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi dan Merbabu
karena …
o Program konversi minyak tanah ke bahan bakar gas belum mampu mengalihkan pilihan masyarakat.
o Jumlah populasi sapi yang dimiliki masyarakat sangat besar sehingga menjadi sumber energi alternatif
melalui teknologi biogas
o Dirasa murah bahkan gratis dengan menebang pohon di kawasan hutan di lereng Gunung Merbabu dan
Merapi
o Terjadinya degradasi dan deforestasi yang cukup signifikan mengancam flora maupun fauna endemik
kawasan itu.

8. Kegiatan masyarakat yang mengancam kelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan
Merbabu (TNGMb) adalah …
A. penebangan kayu C. pemanfaatan kotoran sapi
B. penerapan biogas D. ketergantungan terhadap kayu
9. Dua dampak yang dirasakan warga sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan
Merbabu (TNGMb) sebagai akibat dari penebangan kayu adalah …. dan ……
Jawab :

10. Manfaat yang dirasakan warga sekitar Taman Nasional Gunung Merbabu dan Merapi dengan penerapan
biogas terdapat dalam paragraf ….
Jawab :

Berilah tanda penghubung pernyataan dan frase atau kata yang sesuai berdasarkan teks berita di atas!
10 Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu A. Faktor perubahan sumber
daya alam karena
manusia
12 Penebangan kayu di Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu B. Faktor perubahan sumber
oleh warga sekitar daya alam karena alam
13 Kondisi lereng yang curam semakin memperparah dampak C. Solusi untuk mengurangi
penebangan kayu bagi kedua kawasan yang berfungsi sebagai sistem keruskan sumber daya
penyangga daerah tangkapan air ini. alam
14 Pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber energi melalui teknologi D. Sumber daya alam hayati
biogas untuk mengurangi ketergantungan kayu bakar sudah dimulai
oleh Kelompok

11. Tuliskan hubungan penerapan teknologi biogas dan pelestarian sumber daya hutan khususnya Taman
Nasional Gunung Merbabu dan Merapi!
Jawab :

"Jaga bumi dan dia akan menjagamu."

Anda mungkin juga menyukai