Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS USUKU
KECAMATAN TOMIA TIMUR
Jl. Sibhatara No. 1 Usuku No. HP: 085367072907 Kode Pos 93793
Email : pkmusuku21@gmail.com

ASI EKSKLUSIF
A. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF
ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang
diminta memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain,
kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat.
ASI mengandung zat gizi yang lengkap diantaranya karbohidrat, protein, multi vitamin
dan mineral secara lengkap yang mudah diserap secara sempurna dan sama sekali tidak
mengganggu fungsi ginjal bayi yang sangat lemah. ASI merupakan cairan hidup karena
mengandung sel darah putih, zat kekebalan, enzim, hormon, dan protein yang cocok untuk
bayi.

Pada bayi usia 0-6 bulan, Ibu bisa memberikan ASI eksklusif, berikan ASI yang pertama
keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum), jangan pernah memberikan
makanan/minuman selain ASI, dan susui bayi paling sedikit 8 kali sehari. Pemberian
makanan/minuman selain ASI sebelum 6 bulan dapat mengurangi produksi ASI,
meningkatkan risiko infeksi, alergi serta mengurangi ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Memasuki usia 6 bulan bayi perlu mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Air
Susu Ibu terus diberikan semau bayi, siang maupun malam. ASI tetap merupakan makanan
paling penting sampai bayi berusia 2 tahun. Waktu memberi makanan bayi usia antara 6-12
bulan, selalu berikan ASI terlebih dahulu sebelum memberikan makanan lain. Setelah
berusia 6 bulan, bayi harus mendapatkan kapsul vitamin A. Berikan imunisasi dasar lengkap
pada bayi. Pantaulah pertumbuhan balita di Posyandu terdekat. Lakukan perilaku hidup
sehat dan bersih.

B. MANFAAT ASI BAGI BAYI

1) Air susu ibu memberikan nutrisi ideal untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna daripada susu
formula.
2) ASI mengandung kolostrum yang kaya antibody, SigA untuk proteksi lokal pada
permukaan saluran cerna.
3) Membantu ikatan batin ibu dengan bayi.
4) Meningkatkan kecerdasan anak. ASI eksklusif selama 6 bulan akan menjamin
tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena ASI
mengandung nutrien khusus yang diperlukan otak.
5) Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan ideal.
6) Menyusui dapat mencegah sudden infant death syndrome (SIDS); dapat menurunkan
risiko diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.

C. KEUNTUNGAN ASI EKSKLUSIF


Keuntungan pemberian ASI eksklusif pada bayi:
a) Enam hingga delapan kali lebih jarang menderita kanker anak (leukemia limphositik,
Neuroblastoma, Lympoma Maligna)
b) Risiko dirawat dengan sakit saluran pernapasan 3 kali lebih jarang dari bayi yang rutin
konsumsi susu formula.
c) Menghindari penyakit infeksi seperti diare.
d) Mengurangi risiko alami kekurangan gizi dan vitamin
e) Mengurangi risiko kencing manis
f) Lebih kebal terkena alergi
g) Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
h) Mengurangi penyakit menahun seperti usus besar
i) Mengurangi kemungkinan terkena asma

D. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


Memiliki niat dan motivasi yang kuat untuk menyusui selama 6 bulan penuh memiliki
keyakinan dan percaya diri bahwa ASI ibu sangat cukup konsultasi laktasi (kontak ASI) sedini
mungkin dalam masa kehamilan, melahirkan dan menyusui pentingnya dukungan petugas
kesehatan, suami dan keluarga melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) menyusui sesering
mungkin tanpa dijadwal.
Ibu dan bayi dirawat dalam 1 kamar, bayi dalam jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan
ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali indikasi medis. Bayi tidak diberi dot atau
empeng.
E. POSISI MENYUSUI
a) Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Salah satu dari sepuluh langkah menuju keberhasilan pemberian ASI Eksklusif
Kedekatan interaksi ibu dan bayi dalam 30 menit pertama kelahiran bayi
Sesaat setelah bayi lahir, bayi ditengkurapkan di dada ibu
Biarkan dengan kemampuan alaminya bayi akan memulai menyusu dengan merangkak di
dada ibu dan menemukan sendiri payudara ibu dan mengambil minum pertama dengan
kemampuan sendiri
b) Pelekatan yang BENAR menjadi kunci sukses menyusui Eksklusif
 Muka bayi menengadah/melihat ibu. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
 Perut/dada bayi menempel pada dada ibu
 Seluruh badan bayi menghadap badan ibu, telinga, lengan dan leher bayi berada pada
garis lurus. Ibu menopang bagian bahu dan belakang bayi, tidak hanya kepala
c) Pelekatan yang TIDAK BENAR menjadi kunci kegagalan menyusui Eksklusif
 Hanya puting susu yang berada dimulut bayi (menyebabkan puting lecet), areola masih
tampak lebih banyak di luar, dagu bayi tidak melekat ke payudara
 Mulut bayi tidak terbuka lebar, bibir bawah terputar ke dalam
 Sebagian besar saluran ASI masih berada di luar mulut bayi, lidah di dalam sehingga
tidak dapat menekan saluran ASI untuk memerah ASI
 Jika bayi minum dengan botol/dot, maka akan cenderung menyusu pada puting –
ngempeng ( bingung puting’).

Anda mungkin juga menyukai