Anda di halaman 1dari 6

NAMA: ERIK ANDRIANO N.P.

S
NPM: 20410007
KELAS: A
PRODI: EKONOMI PEMBANGUNAN
TAHUN: 2020

1
JUDUL JURNAL
INFLASI DI INDONESIA : SUMBER – SUMBER PENYEBAB DAN PENGENDALIAN
NYA
PEMBAHASAN REVIEW HAL 1

ABSTRAK
Krisis moneter yang melanda negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, telah
menyebabkan rusaknya sendi-sendi perekonomian nasional. Krisis moneter menyebabkan
terjadinya imported inflation sebagai akibat dari terdepresiasinya secara tajam nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing, yang selanjutnya mengakibatkan tekanan inflasi yang
berat bagi Indonesia
pada masalah inflasi jangka panjang karena masih terdapatnya hambatan-hambatan
struktural dalam perekonomian negara. Dengan demikian, maka pembenahan masalah
inflasi di Indonesia tidak cukup dilakukan dengan menggunakan instrumen-instrumen
moneter saja, yang umumnya bersifat jangka pendek, tetapi juga dengan melakukan
pembenahan di sektor riil, yaitu dengan target utama mengeliminasi hambatan-hambatan
struktural yang ada dalam perekonomian nasional.

1. LATAR BELAKANG

akibat terjadinya krisis moneter yang berada negara-negara di ASEAN mempengaruhi


dampak kerusakan yang cukup signifikan terhadap sendi perekonomian nasional karena
gagal mengatasi krisis moneter dalam jangka pendek dapat memberikan dampak kenaikan
tingkat harga dan angka inflasi melonjak cukup tajam

dari pengaruh peningkatan tersebut maka di rasa perlu untuk memberikan perhatian ekstra
terhadap masalah inflasi dengan cara mencermati kembali teori-teori yang membahas
inflasi mulai dari faktor-faktor yang menjadi penyebab muncul nya inflasi di Indonesia dan
juga langkah-langkah mencari jalan keluar dari permasalahan inflasi

2
2. TINJAUAN TEORITIS TENTANG INFLASI

Teori kuantitas menurut ahli ekonomi universitas Chicago yang menekankan pada peranan
jumlah uang yang beredar dan harapan masyarakat mengenai kenaikan harga terhadap
timbulnya inflasi

Pembahasan kedua bahwa inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup diluar batas
kemampuan ekonomisnya saya berpendapat bahwa saya setuju dengan dasar pemikiran ini
karena dalam kehidupan nyata semua orang menginginkan lebih untuk masalah
ekonomisnya namun adanya keterbatasan sehinggga permintaan efektif masyarakat
terhadap barang-barang melebihi barang yang tersedia

Pembahasan ketiga mengenai pemikiran model inflasi di tentukan oleh dua komponen yaitu
cost of production dan profit margin dan mengalami relasi menjadi price: cost + (a% x cost)

Pembahasan keempat mengenai model inflasi di negara perkembang yang menunjukan


bahwa inflasi bukan semata mata merupakan fenomena moneter tetapi juga fenomena
struktural dikarena kan struktur ekonomi di negara berkembang masih bercorak agraris

Pembahasan kelima mengenai jenis inflasi disini menjelas kan inflasi ada tiga jenis yang
pertama menurut derajat nya yaitu menjelas kan presentase persen dari dampak inflasi bagi
perekonomian di suatau wilayah tertentu jenis yang kedua menurut penyebab ada dua yang
pertama demand pull inflation inflasi yang disebabkan oleh terlalu kuat nya peningkatan
aggregate demand masyarakat terhadap komoditi-kommoditi hasil produksi di pasar
barang,yang kedua cost push inflation inflasi yang di lakukan karena bergesernya aggregate
suplly curve kearah kiri atas selanjutnya jenis inflasi ketiga menurut asalnya yaitu inflasi ini
meliputi dua hal yaitu domestic inflation dan imported inflation

3
PEMBAHASAN REVIEW HAL 2

PEMBAHASAN

Pembahsan pertama menjelas kan inflasi di Indonesia bahwa inflasi di Indonesia masih
menjadi satu dari berbagai penyakit ekonomi makro yang meresahkan pemerintah terlebih
bagi masyarakat

Pembahasan kedua mengenai sumber-sumber inflasi di Indonesia yang pertama uang


jumlah uang beredar disini di jelaskan bahwa di Indonesia jumlah uang beredar disini
dijelaskan bahwa Indonesia jumlah uang beredar lebih banyak dari pada negara ASEAN
lainnya yang kedua deficit anggaran belanja pemerintah menjelas kan defiesit anggaran
belanja negara dan neraca pembayaran yang disebabkan karena pemerintah harus
menyediakan infrastruktur dan suprastruktur pembangunan ekonomi yang kebutuhan nya
semakin meningkat

Pembahasan ketiga faktor-faktor dalam penawaran agregat dan luar negeri menjelas kan
bahwa faktor ini disebabkan oleh adanya hambatan-hambatan struktural yang ada di
Indonesia mulai dari laju penawaran bahan pangan yang tidak dapat mengimbangi laju
permintaan menurut Sri Mulyani Indrawati sisi penawaran agregat adalah imported
inflation,administrated goods,output gsp dan internet rate

Pembahasan keempat mengenai pengendalian inflasi di Indonesia menjelaskan bahwa


kebijaksanaan pengendalian inflasi bukan hanya dilakukan melalui konsep kaum monetarist
tetapi juga harus memperhatikan cara pandang kaum structuralist yang lebih memandang

4
perlunya mengatasi hambatan-hambatan struktural yang ada dan 4 upaya pembenahan yaitu
meningkatkan supply bahan pangan mengurangi APBN,meningkat kan cadangan
devisa,memperbaiki dan meningkat kan kemampuan sisi penawaran agregat

KESIMPULAN

Dari kesimpulan yang saya baca menjelas kan bahwa inflasi di Indonesia bukan semata-
mata hanya disebabkan oleh gagalnya pelaksanaan kebijaksanaan di sector moneter oleh
pemerintah yang bertujuan menstabilkan inflasi
Harga umum dalam jangka pendek tetapi juga mengindikasikan adanya hambatan-
hambatan struktural dalam perekonomian di Indonesia yang sepenuhnya belum diatasi

5
DAFTAR PUSTAKA

Boediono (1997), Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No: 2 ; Ekonomi Makro,
edisi
keempat; Yogyakarta, BPFE.
Cavanese, A. J., The Structuralist Explanation in the Theory of Inflation, Word
Development, No. 10 halaman 523-529.
Dalal, M.N., Schacher, G. (July 1988), Transmission of International Inflation to
India : A Structural Analisis, The Journal of Developing Areas, No. 23, halaman
85-104.
Friedman, Milton (March 1984), The Role of Monetary Policy, American Economic
Review, halaman 57-71.
Fry, M.J., (Maret 1971), Money and Capital or Financial Deepening in Economic
Development ?, Journal of Money, Credit and Banking, No. 1, halaman 22-45.
Gunawan, Anton H. (Januari 1991), Anggaran Pemerintah dan Inflasi di Indonesia,
PAU-Ekonomi-UI, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Indrawati, Sri Mulyani (1996), Sumber-Sumber Inflasi di Indonesia, Makalah dalam
Seminar ISEI dan PERHEPI, Jakarta.
Inflasi di Indonesia : Sumber-sumber Penyebab dan Pengendaliannya
(Adwin S. Atmadja)

Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi - Universitas Kristen Petra


http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting/
67
Lim, J. (September 1987), The New Structuralist Critique of The Monetarist Theory
of
Inflation, Journal of Development Economic, No. 25.

Anda mungkin juga menyukai