Anda di halaman 1dari 3

RESUME

MATA KULIAH : MAKRO EKONOMI

Dosen Pengampu : Purnama Siddi, SE., M.T.

KELAS : AKUNTANSI A1
SEMESTER II

Nama Mahasiswa :

MARTA PRIHANTORO YUS PRADANA (2021030025 )

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

TAHUN 2022
Pembangunan ekonomi bergantung dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth), di mana pembangunan ekonomi mendorong dalam ekonomi dan
sebaliknya pula. Ekonomi memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), pertumbuhan ekonomi proses di mana
kekayaan suatu bangsa meningkat dari waktu ke waktu. Meskipun istilah tersebut
sering digunakan dalam diskusi kinerja ekonomi jangka pendek. Dalam teori
ekonomi umumnya merujuk pada peningkatan kekayaan selama periode yang
diperpanjang. Pertumbuhan dapat digambarkan sebagai proses transformasi.
Pertumbuhan ekonomi biasanya dibedakan dari pembangunan ekonomi. Baca
juga: Pembangunan Ekonomi: Pengertian dan Elemen Pentingnya Istilah
pertumbuhan ekonomi diterapkan pada ekonomi yang sudah mengalami
peningkatan pendapatan perkapita. Dalam buku Ekonomi Pembangunan (2017)
karya Patta Rapanna dan kawan-kawan, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu
proses di mana meningkatnya pendapatan tanpa mengaitkannya dengan tingkat
pertumbuhan penduduk. Tingkat pertumbuhan penduduk umumnya sering
dikaitkan dengan pembangunan ekonomi. Definisi lain pertumbuhan ekonomi
adalah bertambahnya pendapatan nasional dalam periode tertertentu, misalnya
dalam satu tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi menunjukan peningkatan dari
kapasitas produksi maupun jasa dalam kurun waktu tertentu. Secara umum,
pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan dari suatu
perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa. Baca juga: Faktor
yang Mempengaruhi dan Tujuan Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi
salah satu indikator yang sangat penting dalam melakukan analisi tentang
pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi
menujukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan
pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Dengan kata lain bahwa
pertumbuhan ekonomi lebih menujuk kepada perubahan yang bersifat kuantitatif .
Biasanya diukur dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB).
Prtumbuhan ekonomi berbeda pembangunan ekonomi, keduanya mempunyai arti
yang sedikit berbeda meski dua-duanya menerangkan mengenai perkembangan.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Dalam buku Ekonomi (2009) karya Dewi
Kusumawardani, ada beberapa teori yang dikemukan olah para ahli mengenai
hubungan antara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Baca
juga: Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Diprediksi Minus 8,3 Persen Tahun Ini
Berikut teori-teori pertumbuhan: Teori klasik Pada teori klasik menekankan
mengenai pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikan pendapatan nasional
dan mewujudkan pertumbuhan. Namun yang perlu diperhatikan oleh ahli ekonomi
adalah peran tenaga kerja. Menurutnya tenaga kerja yang berlebihan akan
mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Teori Schumpeter Teori Schumpeter
menekankan mengenai peran usahawan yang akan melakukan inovasi dan
investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Teori Harrod-Domar Pada
teori Harrod-Domar menunjukkan peranan investasi sebagai faktor yang
menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Baca juga: Pemerintah Garap 4
PLBN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Pada dasarnya teori tersebut
menekankan peranan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan. Teori
Neoklasik Teori Neoklasik menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan
peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai