MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas KTI KIP pada
Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah dan
Keguruan Sekolat Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN Majene)
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
HELMALIAH (10356123031)
FITRIANI (1035612326)
STAIN MAJENE
2024
2
KATA PENGANTAR
Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat-NYA yang telah memungkinkan penyusunan makalah ini sampai selesai.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
berkontribusi dengan sumbangan baik secara materi maupun intelektual.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Pengertian Kepercayaan Diri.......................................................................6
B. Aspek – Aspek Kepercayaan Diri................................................................8
C. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Kepercayaan Diri Individu.................9
BAB III KESIMPULAN......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Rob Yeung, Confidence, (Jakarta: Daras Books, 2016), hlm. 19
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Menurut Anthony, kepercayaan diri adalah sikap individu yang
memungkinkannya menerima kenyataan, mengembangkan kesadaran diri,
berpikir secara positif, memiliki kemandirian, serta memiliki kemampuan
untuk memiliki dan mencapai segala sesuatu yang diinginkan. Inge
menjelaskan bahwa kepercayaan diri adalah keyakinan seseorang terhadap
kemampuan yang dimilikinya untuk menampilkan perilaku tertentu atau
mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, kepercayaan diri mencerminkan
bagaimana individu merasa tentang dirinya sendiri, dan perilaku yang
ditunjukkan akan mencerminkan keyakinan tersebut tanpa disadari.5
5
Inge Pudjiastuti Adywibowo. 2010. Memperkuat Kepercayaan Diri Anak melalui Percakapan.
Referensial. Jurnal Pendidikan Penabur -No.15/Tahun ke-9/Desember 2017. Jakarta,h.37
6
Ghufron, Nur, dan Risna wita Rini. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
7
Kartono, Kartini. Psikologi Anak. (Jakarta: Alumni, 2000), h. 202.
7
Berdasarkan pandangan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
kepercayaan diri, atau self-confidence, adalah keyakinan akan kemampuan
terbaik yang dimiliki individu dan kesadaran akan potensi yang ada, serta
kemampuan untuk memanfaatkannya dengan tepat dalam menyelesaikan
masalah dan menghadapi situasi dengan baik, serta memberikan dampak
positif bagi orang lain. Kepercayaan diri tidak muncul secara spontan,
melainkan terkait erat dengan kepribadian seseorang dan dipengaruhi oleh
pengalaman-pengalaman yang dialami individu sejak kecil.
2. Optimisme adalah sikap positif seseorang yang melihat segala hal dengan
pandangan yang baik tentang diri sendiri, harapan, dan kapasitasnya.
8
Emria Fitri, Nilma Zola, dan Ifdil, Profil Kepercayaan Diri Remaja serta FaktorFaktor yang
Mempengaruhi, Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, Vol. 4, No. 1, 2018.
8
4. Kemandirian adalah ketika seseorang yang percaya diri menilai masalah
atau situasi sesuai dengan kebenaran objektif, bukan menurut pandangan
subjektif atau pribadinya.
9
Syaipul, Amri, Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis Ekstrakurikuler Pramuka
Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 6 Kota Bengkulu, Jurnal Pendidikan
Matematika Raflesia, Vol. 3, No. 2, Desember 2020
9
c. Konsep diri adalah bagaimana individu melihat dan menilai dirinya
sendiri, baik dari sisi positif maupun negatif, termasuk dalam hal
kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.10
BAB III
10
Ghufron, Nur, dan Risna wita Rini. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
11
Reyaan Maria Novita. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Perilaku Menyontek Pada
Mahasiswa UST. (Skripsi).Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Taman siswa, 2015.
10
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Emria Fitri, Nilma Zola, dan Ifdil, Profil Kepercayaan Diri Remaja serta
FaktorFaktor yang Mempengaruhi, Jurnal Penelitian Pendidikan
Indonesia, Vol. 4, No. 1, 2018.
Ghufron, Nur, dan Risna wita Rini. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media, 2011.
Hakim, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri(Jakarta: Puspa Swara, 2002), h.6
lsa, Asmadi dkk. 2016. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan
Kepercayaan Diri Remaja Penyandang Cacat Fisik. Semarang. Jurnal
psikologi. No.1. 47-58. h.48.
12