Anda di halaman 1dari 18

KEBUTUHAN DASAR MANNUSIA-II

PENGKAJIAN KONSEP HARGA DIRI

Disusun Oleh :

1. Florentina Agustin E. P. (P07120318005)


2. Nenok Eka Yuni A. (P07120318024)
3. Bunga Alam Syafira (P07120318027)
4. Mella Handayani (P07120318029)
5. Rezki Wahyudin M. (P07120318034)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


TAHUN 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengkajian Konsep
Harga Diri” sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Manusia 2 oleh dosen Ns. Sutejo, M. Kep, Sp. Kep. J.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihaksehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

 Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Pengkajian Konsep Harga
Diri ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta, 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diri (self) adalah hubungan kita yang paling intim, jelasnya salah satu dari
aspek terpenting pengalaman hidup kita, namun yang paling sulit didefinisikan. Apa
yang kita pikir dan rasakan tentang diri kita memengaruhi perawatan yang kita
berikan pada diri kita baik secara fisik maupun emosional dan perawatan yang kita
berikan pada orang lain. Orang dengan konsep diri yang rendah tidak menghargai
perawatan dan sering tidak akan mencari bantuan untuk kesehatan fisik atau
emosional.

Konsep diri adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks
dari perasaan, sikap, dan persepsi bawah sadar maupun sadar. Konsep diri
memberikan kerangka acuan yang memengaruhi manajemen terhadap situasi dan
hubungan kita dengan orang lain. Kita mulai membentuk konsep diri saat usia muda.
Masa remaja adalah waktu yang kritis ketika banyak hal secara kontinu memengaruhi
konsep diri. Banyak komponen yang dapat memengaruhi konsep diri, salah satunya
ialah harga diri. Secara umum, seseorang yang konsep dirinya hampir memenuhi diri
ideal mempunyai harga diri yang tinggi, sementara seseorang yang konsep dirinya
mempunyai variasi luas dari diri idealnya mempunyai harga diri yang rendah.
Ketidaksesuaian antara aspek tertentu dari kepribadian dan konsep diri dapat menjadi
sumber stress atau konflik.

Oleh karena itu, kami mengangkat topik pengkajian mengenai harga diri
dalam pemenuhan konsep kebutuhan dasar manusia
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi harga diri.
2. Untuk mengetahui aspek pemenuhan akan kebutuhan harga diri menurut
Maslow.
3. Untuk mengetahui stressor yang memengaruhi perkembangan harga diri.
4. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memenuhi
kebutuhan harga diri klien.

C. Manfaat
1. Diharapkan pembaca mengerti akan definisi konsep harga diri.
2. Diharapkan pembaca dapat memahami berbagai aspek pemenuhan akan
kebutuhan harga diri.
3. Diharapkan pembaca mengetahui stressor yang mempengaruhi
perkembanagan harga diri.
4. Diharapkan pembaca mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memenuhi kebutuhan harga diri klien.
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Definisi Harga Diri

Harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan
mengonsumsi seberapa jauh perilaku yang memenuhi ideal dirinya sehingga dapat
diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai
dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan
kompeten (Stuart dan Sundeen dalam Jasmadi, Aulia Azzama, 2016).

Menurut pendapat Rosenberg (1965) (dalam Wilis Srisayekti, David A.


Setady, 2015), harga diri (self-esteem) merupakan suatu evaluasi positif ataupun
negative terhadap diri sendiri (self). Dengan kata lain harga diri (self-esteem)adalah
bagaimana seseorang memendang dirinya sendiri. Harga diri (self-esteem) global
adalah sikap positif atau negative seseorang akan dirinya secara keseluruhan. Harga
diri (self-esteem) juga dapat berhubungan dengan dimensi spesifik, seperti
kemampuan akademik, kecakapan social, penampilan fisik, atau harga diri (self-
esteem) kolektif, yaitu evaluasi akan keberhasilan suatu kelompok, di mana seseorang
menjadi anggotanya. Harga diri (self-esteem) dipandang sebagai salah satu aspek
penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Manakalah seseorang tidak dapat
menghargai dirinya sendiri, maka akan sulit baginya untuk dapat menghargai orang-
orang disekitarnya. Dengan demikian harga diri (self-esteem) merupakan salah satu
komponen penting bagi pembentukan konsep diri sesorang dan akan berdampak luas
pada sikap dan perilakunya.

Harga diri dapat dipahami dengan memikirkan hubungan antara konsep diri
seseorang dan diri ideal. Diri ideal terdiri atas aspirasi, tujuan, nilai, dan standar
perilaku yang dianggap ideal dan diupayakan untuk dicapai. Diri ideal berawal dalam
tahun prasekolah dan berkembang sepanjang hidup; diri ideal dopengaruhi oleh
norma masyarakat dan harapan serta tuntutan dari orang tua dan orang terdekat.
Secara umum, seseorang yang konsep dirinya hampir memenuhi diri ideal mempnyai
harga diri yang tinggi, sementara seseorang yang konsep dirinya mempunyai variasi
luas dari diri idealnya mempunyai harga diri yang rendah. (Potter, Perry, 2005)
Keluarga dan masyarakat membentuk standar, di mana memlalui standar
tersebut individu mengevaluasi diri mereka. Seorang anak yang pandai dalam ilmu
alam merasa nyaman diantara teman seusianya di dalam kelas, dan mempunyai harga
diri yang tinggi. Namun demikian, jika anak yang sama ditempatkan di dalam kelas
ilmu alam yang lebih sulit dengan teman sekelas yang baru, maka harga dirinya dapat
menurun sampai anak tersebut mencapai kembali kepercayaaan dirinya di dalam
lingkungan yang baru. (Potter, Perry, 2005)

Menurut Marsh (1990) (dalam Potter, Perry, 2005), harga diri juga
dipengaruhi oleh sejumlah control yang mereka miliki terhadap tujuan dan
keberhasilan dalam hidup. Seseorang dengan harga diri yang tinggi cenderung
menunjukan keberhasilan yang diraihnya sebagai kualitas dan upaya pribadi. Ketika
berhasil, seorang individu dengan harga diri yang rendah cenderung mengatakan
bahwa keberhasilan yang diraihnya adalah keberuntungan dan/atau atas bantuan
orang lain ketimbang kemampuan pribadi.

B. Aspek Akan Pemenuhan Harga Diri menurut Maslow


Kebutuhan harga diri adalah keinginan seseorang untuk dihargai. Seseorang
yang terepenuhi kebutuhan harga dirinya akan merasa percayaan diri dan
mandiri. Jika tidak terpenuhi makan seseorang akan merasa helpless dan
rendah diri Banyak faktor yang mempengamhi harga diri seseorang
diantaranya perubahan peran, perubahan gambaran diri. Perawat dapat
memenuhi kebutuhan harga diri klien dengan cara menerima nilainilai dan
keyakinan klien, memberikan support pada klien untuk mencapai apa yang
diingmkannnya dan memfasilitasi agar keluarga ataupun orang-orang yang
berarti bagi klien senantiasa mendukung klien.
C. Stressor yang mempengaruhi perkembangan harga diri
1. Penerimaan atau penghargaan terhadap diri
2. Kepemimpinan atau popularitas
3. Figur positif dari keluarga atau orang tua dan asertivitas.

D.
BAB III

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat : .......... Tanggal dirawat: .............

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : ........... (L/P) Umur : ........... tahun
No. CM : ........ Tanggal masuk : ..................

B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI


.............................................................................................................................
...................................................

C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
YA
TIDAK

2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil Tidak berhasil
Kurang berhasil

3. Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik ........... ........... ........... ...........
Aniaya seksual ........... ........... ........... ...........
Penolakan ........... ........... ........... ...........
Kekerasan dalam
Keluarga ........... ........... ........... ...........
Tindakan criminal ........... ........... ........... ...........
Jelaskan:...................................................................................................
...………………………………………………..
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa
YA
TIDAK
Jika ada :
Hubungan keluarga
:.....................................................................................................
Gejala
:.....................................................................................................
Riwayat pengobatan
:.....................................................................................................

5. Pengalaman masa lalu yang tidak


menyenangkan ....................................................................................................
.............

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital :
TD .....................mmHg HR : .........kali / menit
S ........................oC RR : ......... kali / menit

2. Ukur :
BB .......................... Kg TB : ......... cm

3. Keluhan fisik
............................................................................................................
.....................................................

E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan:...............................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Konsep Diri:
a. Citra
Tubuh: ...........................................................................................................
............................................
b. Identitas : ......................................................................................................
.................................................
c. Peran :
.......................................................................................................................
................................
d. Ideal Diri :
.......................................................................................................................
................................
e. Harga Diri:
.......................................................................................................................
................................
2. Hubungan sosial
a. Orang yang
berarti ............................................................................................................
...........
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /
masyarakat ...................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang
lain .....................................................................................
3. Spiritual
a. Nilai dan
keyakinan ......................................................................................................
.....
b. Kegiatan
ibadah ...........................................................................................................

F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, toileting, dan
pemakaian sarana/prasarana atau instrumentasi dalam mendukung
penampilan, apakah klien:
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : .........................................................

2. Pembicaraan
Cepat Apatis
Keras Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : ........................................................

3. Aktivitas motorik
Lesu Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
Agitasi Kompulsif
Jelaskan : ........................................................

4. Alam perasaan
Sedih Khawatir
Ketakutan Gembira berlebihan
Putus asa

5. Afek
Datar Labil
Tumpul Tidak sesuai

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Curiga
Mudah tersinggung

7. Persepsi - Sensorik
Halusinasi/Ilusi? ADa / Tidak?
Pendengaran Pengecapan
Penglihatan Penghidu
Perabaan
8. Isi pikir
Obesi Depersonalisasi
Phobia Ide yang terkait
Hipokondria Pikiran magis
Agama Nihilistik
Somatik Sisip pikir
Kebesaran Siar pikir
Curiga Kontrol pikir
Jelaskan : ...........................................................

9. Proses pikir
Circumstansial Flight of idea
Tangensial Blocking
Kehilangan asosiasi Pengulangan pembicaraan / perseverasi
Jelaskan : ................................................

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Disorientasi waktu
Sedasi Disorientasi orang
Stupor Disorientasi tempat

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek Konfabulasi
Jelaskan : .................................................

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : ..........................................................................

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : .....................................................................

14. Daya Tilik Diri


Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : .......................................................................

G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Makanan Transportasi
Keamanan Tempat tinggal
Perawatan Kesehatan Uang
Pakaian
Jelaskan : .........................................................................

2. Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri
Mandi BAK / BAB
Kebersihan Ganti pakaian
Makan
Jelaskan : ....................................................................

b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda?
Ya
Tidak
Frekuensi makan sehari : .......... kali
Frekuensi kedapan sehari : ....... kali
Nafsu makan :
Meningkat Berlebihan
Menurun Sedikit – sedikit
Berat badan :
Meningkat
Menurun
BB terendah : ..........Kg BB tertinggi : .......... Kg
Jelaskan : ...................................................................

c. Tidur
Apakah ada masalah tidur ? YA / TIDAK
Apakah merasa segar setelah bangun tidur? YA / TIDAK
Apakah ada kebiasaan tidur siang? YA / TIDAK
Lama tidur siang : ........ Jam
Apa yang menolong tidur ? ........................................................................
Tidur malam jam : ................................, berapa jam : ...............................
Apakah ada gangguan tidur ?
Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur
Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur
Somnambulisme Berbicara saat tidur
Jelaskan : .................................................................

d. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total

3. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung

4. Aktivitas Di Dalam Rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapian rumah
Mencuci pakaian

5. Aktivitas Di Luar Rumah


Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan: ................................................................

H. MEKANISME KOPING
Adaptif: Maladaptif:
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Menciderai diri
Lainnya: ...................... Lainnya: ........................

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok/keluarga,
uraikan ...............................
Masalah berhubungan dengan lingkungan,
uraikan .......................................
Masalah berhubungan dengan pendidikan,
uraikan .......................................
Masalah berhubungan dengan pekerjaan,
uraikan .........................................
Masalah berhubungan dengan perumahan,
uraikan .....................................
Masalah berhubungan dengan ekonomi,
uraikan ..........................................
Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan,
uraikan ......................
Masalah berhubungan dengan lainnya,
uraikan .............................................

J. ASPEK MEDIS
Diagnosis medis : ...............................................................................................
Terapi medis : ....................................................................................................

K. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1...........................................................................................................................
2.......................................................................................................................dst

, 2019
Perawat

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan (Tujuan)
Harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan
mengonsumsi seberapa jauh perilaku yang memenuhi ideal dirinya sehingga
dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauh mana individu
tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan,
keberartian, berharga, dan kompeten.

B. Saran (Manfaat)
DAFTAR PUSTAKA

Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.1 Edisi 4.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Nanda. 2011. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Potter & Perry. 2010. Fundamental Keperawatan Buku 2 Edisi 7. Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai