Anda di halaman 1dari 10

KEPERCAYAAN DIRI DENGAN

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

DI SUSUN OLEH :
Annisa Tania Kusumadiningrum
(1824090231)
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH

1. Judul Makalah : Kepercayaan Diri

2. Pembuat Makalah :
a. Nama Lengkap : Annisa Tania Kusumadiningrum
b. NIM : 1824090231
c. Mata Kuliah : Aplikasi Komputer

3. Dosen Pembimbing : Zainun Mu’Tadin, S.Psi., M.Psi

Jakarta, 19 April 2020

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembuat Makalah

( ) ( )

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah hirabbil ‘alamin, segala puji dan


syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya serta kekuatan lahir dan batin sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana
Pendidikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
sedikit hambatan rintangan serta kesulitan yang dihadapi, namun berkat
bantuan, dukungan dan motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kepercayaan
Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar
Lampung Tahun Ajaran 2018/2019”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
ucapan terimakasih.

Semoga Allah SWT membalas amal kebajikan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga bermanfaat. Amin

Bandar Lampung, 17 Mei 2019


Penulis,

Restu Novi Andini

iii
KATA MUTIARA

Kepercayaan Diri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan berbagai hal. Ketika
percaya dengan kemampuan diri dan percaya dengan kekuatan doa kepada Tuhan,
maka kesuksesan akan diraih. Tetap optimis tanpa menyerah hingga tujuan tercapai.

Komunikasi adalah hal yang penting karena manusia adalah makhluk sosial.

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii

BAB I :
A. PENDAHULUAN ...........................................................................................1
B. Latar Belakang ...............................................................................................1
C. Rumusan Masalah ..........................................................................................1
D. Tujuan ..............................................................................................................2

BAB II :
A. PEMBAHASAN ..............................................................................................3
B. Pengertian Membangun Kepercayaan ..........................................................3
C. Unsur-unsur Kepercayaan ..............................................................................5
D. Faktor Penyebab Menurunnya Kepercayaan ...............................................6
E. Perialku Merusak Kepercayaan .....................................................................7
Membangun Kepercayaan ...........................................................................................8

BAB III :
A. PENUTUP ........................................................................................................11
B. Kesimpulan .......................................................................................................11
C. Saran ..................................................................................................................11
DAFTAR
PUSTAKA ....................................................................................................12

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.
Seseorang ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, rasa ingin tahu memaksa manusia perlu
berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya. Rakhmat (2004) mengungkapkan bahwa
kita belajar menjadi manusia melalui komunikasi. Oleh
karena pentingnya proses komunikasi interpersonal untuk perkembangan  secara optimal,
maka setiap anak dituntut untuk mampu melakukan komunikasi interpersonal
dengan baik.Rakhmat (2004) mengungkapkan bahwa selain konsep diri yang negatif,
kepercayaan diri juga mempengaruhi komunikasi interpersonal seseorang. Dalam hal
tersebut,kepercayaan diri termasuk dalam konsep dirii ndividu yang mempengaruhi
komunikasi interpersonal siswa.Untuk dapat bergaul tentunya siswaperlu untuk
berkomunikasi. Karena komunikasi adalah salah satu jalan untuk dapat berhubungan dengan
orang lain. Komunikasi jugalah yang dapat menjadikan dan merupakan suatu tanda bahwa
manusia adalah mahluk sosial. Ini merupakan salah satu yang paling mendasar dalam
kebutuhan hidup, di samping kebutuhan akan kasih sayang, kepuasan dan pengawasan.
Dalam pemenuhan kebutuhan hidup tersebut akan mendorong untuk melakukan interaksi
dengan sesamanya, baik untuk bekerjasama atau sekedar bertukar informasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu membangun kepercayaan?


2. Apa saja unsur-unsur kepercayaan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


1. Mengetahui apa itu membangun kepercayaan
2. Mengetahui apa saja unsur kepercayaan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Membangun Kepercayaan


Untuk membangun suatu hubungan di antara dua orang atau lebih, perlu terlebihdahulu ada
rasa saling mempercayai. Hal ini dilakukan pada saat menentukan dimanamereka harus
mengambil risiko dengan cara saling mengungkapkan tentang pikiran, perasaan, dan reaksi
yang lebih banyak terhadap situasi yang sedang dihadapi, ataudengan cara saling
menunjukan penerimaan, dukungan dan kerjasama.Menurut Willis (dalam Ghufron dan
Risnawati, 2010) kepercayaan diri merupakankeyakinan bahwa seseorang mampu
menanggulanggi masalah dengan situasi terbaik dandapat memberikan sesuatu yang
menyenangkan bagi orang lain. Rakhmat (2004)mengungkapkan bahwa komunikasi
merupakan peristiwa sosial, peristiwa yang terjadiketika manusia berinteraksi dengan
manusia yang lain. Berdasarkan penjelasan diatas,dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri
dalam berkomunikasi adalah keyakinan untukmelakukan sesuatu pada diri subjek sebagai
karakteristik pribadi yang didalamnyaterdapat keyakinan akan kemampuan diri untuk
melakukan interaksi dan menjalinhubungan dengan orang lain diantaranya ialah
berkomunikasi dengan orang lain.Keyakinan akan kemampuan untuk melakukan interaksi
dengan orang lain diantaranyadalam mengeluarkan pendapat, dan mampu berbagi informasi
dengan orang lain tanpaada perasaan gugup, malu dan ragu-ragu. Menurut Martini
danAdiyati (dalam Alsa, 2006)kepercayaan diri diartikan sebagai suatu keyakinan seseorang
untuk mampu berperilakusesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan. Apabila seseorang
tidak memilikikepercayaan diri maka banyak masalah akan timbul karena kepercayaan diri
merupakanaspek kepribadian dari seseorang yang berfungsi penting untuk
mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya.
Kepercayaan memegang peran penting dalam sebuah hubungan.Kepercayaan diriadalah
keyakinan untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadiyang
didalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri, optimis,
objektif, bertanggung jawab dan realistis.
Menurut willis,Kepercayaan diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu menanggulangi
suatu masalah dengan situasi terbaik dan daoatmemberikan sesuatu yang menyenagkan bagi
orang lain. Menurut Anthony,
berpendapat bahwa kepercayaan diri merupakan sikap pada diri seseorang, yang dapat mene
rimakenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki
kemandirian,dan mempunyai kemampuan untuk memiliki serta mencapai segala sesuatu
yangdiinginkan.

B. Unsur-Unsur Kepercayaan
Kepercayaan mutlak diperlukan bagi setiap orang agar komunikasi atau hubunganantar
pribadi tumbuh dan berkembang . kepercayaan diri meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

2
1. Seseorang berada dalam situasi dimana pilihan untuk memercayai orang lain
yangdapat menimbulkan berbagai akibat yang menguntungkan maupun merugikaan
bagianeka kebutuhan dan tujuan atau kepentinganya.2.
2. Penderitaan yang timbul akibat kerugian ini akan lebih besar dibandingkan
manfaatyang mmenguntungkan3.
3. Seseorang yang memiliki cukup keyakinan bahwa orang lain akan berperilaku
sepertiyang diharapkanya, sehingga menimbulkan berbagai dampak yang
menguntungkan.4.
4. Berbagai akibat yang menguntungkan atau merugikan tersebut merupakan suatu
“risiko” yang timbul sebagai akibat dari pemberian kepercayaan.
Kesimpulanya, unsur-unsur kepercayaan dari orang lain pelu ditumbuhkan. Menaruh
kepercayaan kepada orang lain akan menimbulkan risiko atau dampak, baik dampak positif
maupun dampak negative.

C. Faktor Pennyebab Menurunya Keepercayaan Diri


Terdapat tiga macam tingkah laku yang bisa menurunkan kepercayaan dalam
suatuhubungan antarpribadi, yaitu :
1. Menunjukan penolakan, mengolok-olok, atau melecehkan keterbukaan diri oranglain
2. Tidak membalas keterbukaan diri orang lain
3. Tidak mau mengungkap pikiran, perasaan, dan reaksinya kepada orang lain
4. Telah menunjukan penerimaan dukungan, dan kerja sama
Membangun kepercayaan diri dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai
kegiatan pelatihan. Hal ini menurut johnson (1981) bertujuan untuk menolong agar seseorang
agardapat merumuskan cara-cara membangun kepercayaan dalam suatu
hubunganantarpribadi.
Tinngkat kepercayaan dalam suatu hunbungan antarpribadi akan berubah-ubaah
dan berbeda-beda sesuai kemampuan dan kerelaan masing-masing individu untukmempercay
ai dan di percaya. Mempercayai berarti rela menghadapi resiko dan menerima berbagai
akibat yang menguntungkan atau merugikan dengan menjadikan dirinya lemahdihadapan
orang lain. Tepatnya mempercayai meliputi diri dan rela menunjukan penerimaan dan
dukungan kepada oraang lain.
Dapat dipercaya berarti rela menanggapi orang lain yang sanggup mengambil
resikodengan cara memberikan jaminan bahwa orang lain tersebut akan menerima
berbagaiakibat yang mengunntungkan. Jadi, dapat dipercaya meliputi penerimaan
ataskepercayaan yang ditujukan oleh orang lain.
Menunjukan penerimaan, dukungan, dan kerja sama maupun membalas pembukaandiri
orang lain secara tepat adalah aspek-aspek penting dari sifat yang dapat dipercayadari
hubungan antar pribadi. Tentang penerimaan ini ada dua hal yang perlu dicatat.Pertama,
penerimaan terhadap orang lain biasanya merupakan hasil atau akibat
dari peemberian kepercayaan, dan hanya dapat dimulai dengan peneriman diri. Kedua, pener
imaan (dari orang lain) merupakan kuni untuk mengurangi kecemasan dan rasatakut bahwa
diri seseorang menjadi berisiko terhadap serangan dari orang lain.
3
4
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37813422/Makalah_Kelompok_2_Komunikasi_Antar_Pribadi

Anda mungkin juga menyukai