Dosen Pengampu :
Iin Indrawati, SKM,M.Kes
Disusun Oleh :
SRI WAHYUNI
NPM. 202332016
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam mata kuliah
Pendidikan Anti Korupsi di Fakultas Ilmu Gizi , Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim
Jambi. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang besar kepada Ibu Iin Indrawati,
SKM,M.Kes selaku dosen pengampu kami dalam mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi, dan
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama kami menulis makalah
ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk meningkatkan
kualitas makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.6 Hubungan Body Image Dengan Perilaku Diet Remaja Putri ............................................ 8
PEMBAHASAN
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Masa remaja atau yang sering disebut dengan istilah adolescence merupakan frase
yang sangat penting dalam perkembangan diri individu manusia, dimana masa ini adalah
masa transisi dari mulai masa kanak-kanak menuju masa dewasa, (Hurlock, 2012).
Menurut Santrock (2011), remaja merupakan suatu masa perkembangan dan transisi dari
masa anak-anak menuju masa dewasa yang didalamnya mencakup perubahan biologis,
kognitif dan sosial emosional.
Menurut Sarwono (2012) ada tiga tahap perkembangan remaja dalam proses
penyesuaian diri menuju dewasa, antara lain:
a. Remaja awal (Early Adolescence)
Masa remaja awal berada pada rentang usia 10-13 tahun sangatlah penting (Aryani,
2010).
b. Remaja Madya (Middle Adolescence)
Masa remaja madya berada pada rentangusia 14-16 tahun
c. Remaja akhir (Late Adolescence)
Masa remaja akhir berada pada rentang usia 16-19 tahun.
Secara umum, body image mempunyai pengertian sebagai “A person perseption,
thought and feeling about her or his body”, yang mempunyai arti sebagai persepsi, pikiran,
dan perasaan seseorang tentang bentuk tubuihnya. Menurut Candra & Abrori (2010), body
image merupakan sikap individu seseorang terhadap dirinya secara sadar atau tidak, yang
meliputi persepsi masa lalu maupun masa sekarang yang berkaitan dengan ukuran bentuk
tubuh yang seiring waktu berkembang dan membentuk pengalaman-pengalaman baru.
Dengan demikian jika seorang wanita mempunyai body image positif maka ia akan
merasa puas dengan tubuhnya dan dapat disimpulkan bahwa perilaku diet nya juga positif,
akan tetapi bila body image nya negatif maka seseorang akan cenderung merasa tidak puas
dengan kondisi fisiknya yang menggambarkan pola perilaku diet yang mereka lakukan
tergolong negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Habib Ihsan dan Nilasari : Jurnal Gizi Ilmiah Vol.5 No.1 Mei-Agustus 2017 Hal : 91 – 99.
file:///C:/Users/Asus/Downloads/35-Article%20Text-175-1-10-20190710%20(4).pdf
Munawar, Haris. (2020). Hubungan Antara Citra Tubuh (Body Image) Dengan Karakter Percaya
Diri Peserta Didik Di SMA Negeri 11 Palembang. Palembang : Universitas Sriwijaya.
https://repository.unsri.ac.id/32848/3/3.RAMA_87205_06051281320012_0021126302_00
21126802_01_front_ref%5B1%5D.pdf
Pratiwi, Leoni Risky. (2021). Pengaruh Body Image Terhadap Kepercayaan Diri Pada Remaja
Modelling Di Andika Production. Medan.
https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/16277/1/168600269-
%20Suci%20Andara%20Lubis%20Fulltext.pdf