Anda di halaman 1dari 30

AKSI NYATA MODUL

REFLEKSI
REFLEKSI DIRI MODEL
AWAL -TENGAH-AKHIR
DISAJIKAN OLEH
IHAH PARIHAH, S. Pd
Guru SDN Tigaraksa IV
Kab. Tangerang

FLATFORM MERDEKA MENGAJAR


AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

APA ITU REFLEKSI?


Refleksi ialah proses memaknai secara holistik
peristiwa yang terjadi dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga para guru
mendapatkan informasi bagaimana sebaiknya
meningkatkan kualitas pembelajaran.

Proses Refleksi penting karena:


1. Dapat mengenal kekuatan diri yang dapat
terus diasah
2. Dapat mengenali kelemahan diri dan mencari
strategi untuk mengatasinya

Proses refleksi dapat dilakukan kapan saja, tanpa


perlu meluangkan waktu khusus.

Proses Refleksi penting karena dapat mengenal


kekuatan diri yang dapat terus diasah dan dapat
mengenali kelemahan diri dan mencari strategi
untuk mengatasiny

Proses Refleksi diikuti oleh Tindak lanjut. Tindak


lanjut ialah langkah-langkah konkret agar terjadi
perubahan yang lebih baik.

1
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

HUBUNGAN
REFLEKSI
DENGAN
PEMELAJAR
MANDIRI
Manfaat Refleksi bagi
guru:

1. Membantu lebih produktif


2. Menciptakan pola pikir baru
3. Menemukan solusi dari masalah
yang terus-menerus terjadi
4. Mendapatkan informasi mengenai
hal-hal yang masih harus
ditingkatkan

Dalam proses refleksi


membantu guru untuk
memikirkan strategi
peningkatan kualitas diri, terus
belajar, dan lebih bijak dalam
mengambil keputusan

2
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

POLA PIKIR
REFLEKSI
Terdapat tiga sikap dasar yang
dapat mendukung kita melakukan
proses refleksi dalam keseharian

Sepenuh Hati
Refleksi dilakukan tanpa paksaan dari pihak manapun
dan atas kesadaran sendiri bahwa kegiatan ini
membantu kita untuk berkembang

Jujur dan Berpikir Terbuka


Proses refleksi yang efektif membutuhkan kejujuran
terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakan.

Rasa Tanggung Jawab


Sebagai pendidik, kita bertanggung
jawab terhadap apa yang kita ajarkan
dan dampaknya terhadap peserta didik
kita. Rasa tanggung jawab ini harus
dimiliki oleh setiap guru dengan begitu
akan timbul motivasi untuk selalu
belajar dan mengembangkan
kemampuan pedagogi

3
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

4 LENSA
REFLEKSI

1. Lensa diri:
menggunakan pengalaman pribadi.
2. Lensa pemelajar:
menggunakan perspektif peserta didik (diperoleh
melalui: empati, berdialog langsung, melakukan survey,
hasil asesmen, dsb).
3. Lensa rekan sejawat:
menggunakan perspektif rekan sejawat (diperoleh
melalui diskusi dan berbagi pengalaman secara
informal)

4. Lensa teori atau


literatur:
menggunakan informasi
yang diperoleh melalui
buku, jurnal, kelas
profesional, pelatihan
mandiri di Platform
Merdeka Mengajar (PMM),
dsb.

4
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

FASE
REFLEKSI
DIRI
Pada Aksi Nyata Modul refleksi ini, saya melakukan
refleksi dalam membangun siklus regulasi diri dalam
keseharian sebagai pendidik dan pemelajar mandiri.

Dalam dokumen ini lebih berfokus pada Fase Refleksi


Diri dalam siklus regulasi diri. Fase refleksi diri
merupakan proses regulasi diri setelah melakukan
kegiatan belajar. Fase ini yang terdiri dari 2 bagian:
1. Penilaian Diri
2. Reaksi DirI

Dokumen Aksi Nyata


ini memuat Jurnal
Refleksi yang dilakukan
menggunakan Model-
model Refleksi Situasi-
Makna-Aksi

5
MODEL REFLEKSI
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

SITUASI-MAKNA-
AKSI
Model refleksi situasi-makna-aksi adalah kerangka kerja
yang digunakan untuk membantu seseorang untuk
merefleksikan pengalaman mereka dalam situasi tertentu.
Model ini terdiri dari tiga tahap utama:

1. Situasi: Tahap ini melibatkan menggambarkan situasi


atau peristiwa yang terjadi. Ini melibatkan
menjelaskan secara rinci apa yang terjadi, di mana itu
terjadi, siapa yang terlibat, dan kapan itu terjadi.

2. Makna: Tahap kedua melibatkan


merefleksikan makna atau arti dari
situasi tersebut. Ini melibatkan
mengidentifikasi dan mengevaluasi
bagaimana situasi tersebut
memengaruhi diri sendiri dan orang
lain, serta apa yang bisa dipelajari
dari situasi tersebut.

3. Aksi: Tahap terakhir melibatkan


mengevaluasi opsi tindakan untuk
merespons situasi tersebut. Ini
melibatkan mempertimbangkan
konsekuensi dari tindakan tersebut
dan memilih tindakan yang paling
tepat dan efektif.
6
MODEL REFLEKSI
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

AWAL-TENGAH-
AKHIR
Model Refleksi Awal-Tengah-Akhir (RTA) adalah suatu
pendekatan refleksi yang membantu seseorang untuk lebih
terarah dalam memikirkan suatu pengalaman atau peristiwa
yang dialaminya. Pendekatan ini terdiri dari tiga tahapan:
Refleksi Awal, Refleksi Tengah, dan Refleksi Akhir.

1. Refleksi Awal Pada tahap ini, saya memikirkan pengalaman


atau peristiwa yang baru saja dialami. Tujuannya adalah untuk
mempertimbangkan perasaan dan pikiran yang muncul saat
pengalaman tersebut terjadi, serta apa yang membuat
pengalaman tersebut berbeda dari yang lain.
2. Refleksi Tengah Pada tahap ini, saya mengkaji lebih dalam
tentang pengalaman tersebut. Tujuannya adalah untuk
mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhi
pengalaman tersebut, baik dari segi internal maupun eksternal.
Dalam tahap ini, seseorang diharapkan untuk mengidentifikasi
penyebab atau faktor yang mempengaruhi pengalaman
tersebut.
3. Refleksi Akhir Pada tahap ini, saya memikirkan tindakan apa
yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengalaman atau
peristiwa yang telah dialami. Tujuannya adalah untuk
mempertimbangkan solusi atau strategi yang dapat dilakukan
untuk menghadapi pengalaman tersebut di masa depan.

7
PRAKTIK
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

REFLEKSI
TAHAP AWAL

Tahap Awal
(Tahap refleksi saat rancangan pembelajaran
sedang dibuat atau sebelum proses
pembelajaran terlaksana)

Saya bermaksud mempraktikkan


Pembelajaran Berdiferensiasi mata materi IPA
Kelas 4 dengan Topik Daur Hidup Hewan.

Kesiapan perangkat pembelajaran:

RPP

Alat dan bahan

Asesmen

Media Ajar

8
PRAKTIK
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

REFLEKSI
TAHAP AWAL

Suasana kelas yang tidak


Kendala atau kondusif karena harus berputar
tantangan yang dari stasiun satu ke stasiun
lainnya.
mungkin muncul Murid yang malah asik bermain
dalam suasana kelas: ketika berada di stasiun
lingkungan sekolah karena
berada di leuar ruangan.

Kendala atau Pembel;ajaran berdiferensiasi


model stasiun rotasi merupakan
tantangan yang hal baru untuk murid. tantangan
mungkin muncul yang muncul adalah murid yang
kurang paham pada petunjuk
dalam alur guru dan masih bingung melalui
pembelajaran: alur pembelajaran.

Guru membagi murid dalam


kelompok kecil
Persiapan yang perlu Setiap kelompok dipandu
ketua kelompok yang
dilakukan untuk
bertanggung jawab pada
mengatasi potensi kondisi teman-temannya
Menyiapkan petunjuk
kendala
pembelajaran yang mudah
dipahami

9
PRAKTIK
REFLEKSI AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

TAHAP TENGAH

Beberapa siswa terlihat


antusias ketika berada di stasiun
digital
Respon siswa pada Beberapa masih kebingungan
pelaksanaan kegiatan dengan petunjuk pada setiap
stasiun
pembelajaran: Beberapa siswa sudah mampu
menyelesaikan tugas pada
setiap stasiun

Guru memberikan bantuan


Bantuan yang perlu pendampingan pada siswa yang
masih kebingungan
diberikan pada siswa menyelesaikan tugas pada
setiap stasiun
yang mengalami Guru meminta siswa yang sudah
kesulitan: terlihat mahir membantu
temannya yang masih kesulitan.

Siswa mampu menyelesaikan


Ciri-ciri siswa yang tugas yang diberikan pada
mampu mencapai setiap stasiun
Siswa mampu memahami
tujuan pembelajaran: petunjuk yang diberikan guru

Guru memberi umpan balik


Langkah yang dapat pada siswa yang sudah
dilakukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran
membuat iklim Guru memberi motivasi pada
siswa yang masih kesulitan
belajar yang positif dalam proses pembelajaran

10
PRAKTIK
REFLEKSI AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

TAHAP AKHIR

Guru sudah menyiapkan media


ajar pada setiap stasiun berupa
Usaha yang sudah video tayang, postet, RPP,
lembar evaluasi,
maksimal sebagai Guru memberi kesempatan
pada murid menyampaikan
fasilitator pendapat.
pembelajaran: guru memberi kesempatan
pada murid mempresentasikan
tugasnya

Usaha yang belum Mengkondisikan siswa


belajar di luar ruangan.
maksimal sebagai
Mengkondisikan alokasi
fasilitator waktu pembelajaran pada
pembelajaran: setiap stasiun.

Ketercapaian Tujuan
Ketercapaian tujuan
Pembelajaran lebih 80%
pembelajaran tercapai

Guru harus
Perbaikan yang akan memperhatikan alokasi
waktu untuk setiap
dilakukan pada
stasiun agar murid .
pembelajaran Mengelola kelas di luar
berikutnya ruangan agar lebih
kondusif

11
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

KESIMPULAN
Refleksi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh
seseorang untuk memikirkan kembali atau
merefleksikan suatu pengalaman atau peristiwa
yang telah terjadi. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan pemahaman diri dan
mengembangkan kemampuan untuk mengambil
keputusan yang lebih baik di masa depan.

Proses refleksi dimulai dengan mengidentifikasi


pengalaman atau peristiwa yang ingin direfleksikan.
Manfaat refleksi sangat beragam, terutama dalam
hal pengembangan diri dan kesejahteraan mental.
Refleksi dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari untuk membantu seseorang belajar dari
pengalaman yang telah terjadi dan meningkatkan
kemampuan dalam menghadapi situasi yang serupa
di masa depan.

“Melakukan refleksi di awal, tengah, dan akhir


pembelajaran berguna untuk memastikan tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan usaha yang
terarah”

12
LAMPIRAN
RPP AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

13
LAMPIRAN
RPP AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

13
LAMPIRAN
RPP AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

13
LAMPIRAN
POSTER AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

13
LAMPIRAN
PRETEST AKSI NYATA REFLEKSI DIRI

14
LAMPIRAN
POSTEST AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN LKPD
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA REFLEKSI DIRI
UMPAN BALIK pembelajaran
UMPAN BALIK pembelajaran
UMPAN BALIK pembelajaran
UMPAN BALIK
Umpan balik diberikan
melalui Chat WA
UMPAN BALIK
Umpan balik diberikan
melalui Chat WA

Anda mungkin juga menyukai