Makalah Bunga
Makalah Bunga
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pemahaman tentang “ ASTEROID “
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................... 1
D. Manfaat penelitian .................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................................................2
A. Kajian Teori.......................................................................................................................................2
B. Kerangka Berfikir .............................................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3
A. Data Penelitian ......................................................................................................... 3
B. Pembahasan .............................................................................................................. 4
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................. 5
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 5
B. Saran ............................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alam semesta tak terkira luasnya, terdapat kira-kira lebih dari 100 miliar
galaksi. Galaksi adalah suatu sistem bintang yang berjumlah miliaran. Tata surya kita
adalah salah satu anggota galaksi Milky Way (galaksi Bimasakti). Sistem tata surya
terdiri atas matahari sebagai pusat, yang di kelilingi delapan planet dan bulan-bulannya
serta benda-benda kecil antar planet, di antaranya adalah asteroid, komet dan
meteoroid. Dan delapan planet yang mengitari matahari adalah Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
Benda-benda antar planet dalam tata surya adalah Asteroid, Komet dan
Meteoroid. Asteroid merupakan bongkah-bongkahan batuan yang terdapat dalam sabuk
Asteroid, antara Mars dan Jupiter.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Asteroid?
2. Apakah asteroid berpotensi membahayakan bumi?
C. Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan pengertian Asteroid
2. Menganalisis Apakah asteroid berpotensi membahayakan bumi
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Secara Praktis agar kita tahu dan mengerti tentang Asteroid secara
lebih detail
2. Manfaat seacara teoritis bagi penulis adalah menambah pengalaman dan
wawasan kepada penulis apakah asteroid berpotensi membahayakan
bumi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
- Menururt NASA Definisi asteroid adalah benda kecil berbatu yang mengorbit
matahari. Meskipun asteroid mengorbit matahari seperti planet, tapi ukurannya
jauh lebih kecil daripada planet. Ada banyak asteroid di tata surya. Sebagian besar
berada di sabuk asteroid utama, yaitu sebuah wilayah yang terletak antara orbit
Mars dan Jupiter.
- Menururt Wikipedia Asteroid disebut juga planet minor atau planetoid, yaitu
benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid,
yang umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet
Neptunus).
Kerangka Berfikir
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asteroid
Pada tahun 1801, Piazzi seorang astronom bangsa Itali melakukan observasi
dengan teleskop menemukan benda langit yang berdiameter lebih kurang 2 km beredar
mengelilingi Matahari. Dalam beberapa tahun kemudian ternyata ditemukan pula
beberapa benda semacam itu. Benda-benda itu mengorbit mengelilingi Matahari pada
jarak antara Mars dan Yupiter. Pada awalnya orang menyebut.
Pada awalnya orang menyebut benda ini sebagai planet, tetapi karena
ukurannya jauh lebih kecil dari planet dan benda-benda ini sangat banyak jumlahnya.
Maka benda-benda langit ini disebut asteroid atau planetoid (planet kecil). Jadi, asteroid
adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari pada lintasan
tertentu. Bentuk sisinya tidak beraturan sehingga orang mengatakan bahwa asteroid
adalah pecahan-pecahan sebuah benda langit. Bentuk lintasannya menyerupai
lingkaran.
Jumlah asteroid tidak hanya satu melainkan puluhan, ratusan bahkan milyaran.
Pada saat ini tercatat sebanyak 1.600 asteroid, tetapi jumlah sebenarnya tidak kurang
dari 100.000 buah dengan massa keseluruhan hanya sekitar 0,001 dari massa bumi.
Karena banyak nya asteroid yang berkumpul di antara Mars dan Jupiter maka
para astronom menyebut kawasan ini sebagai Sabuk Asteroid. Bentuk dari asteroid
sendiri tidaklah seperti bumi dan bintang yang cenderung berbentuk bulat. Ada yang
berbentuk batu lonjong dan ada pula yang berbentuk batu tak beraturan. Ukurannya pun
bermacam-macam mulai dari 1 meter hingga puluhan meter. Komposisi bahan
pembentukannya pun bermacam-macam, ada yang mayoritas tersusun dari batu dan ada
pula yang tersusun dari besi. Jika asteroid ini melewati atmosfer bumi maka asteroid
ini berganti nama menjadi Meteor dan ketika ia jatuh ke bumi maka ia akan berubah
nama lagi menjadi Meteorit.
Asteroid terbesar adalah Ceresyang yang mempunyai diameter kira-kira 772
km. Diduga 2% dari asteroid mempunyai diameter lebih dari 60 km. Asteroid berbeda
dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor")
sementara asteroid tidak.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya.
2.Asteroid merupakan benda langit yang mengorbit Matahari dan terletak antara planet
Mars dan Jupiter. Jumlah asteroid tidak hanya satu melainkan puluhan, ratusan bahkan
milyaran.
3.Sebuah asteroid yang digolongkan berbahaya bagi bumi (Potentially Hazardous
Asteroid/PHA) telah ditemukan. Robert Holmes, seorang astronom dari Astronomical
Research Institute menemukan asteroid ini ketika melakukan pengamatan sebuah asteroid
lain pada 31 Januari 2009
4.Salah satu asteroid raksasa yang terbesar memiliki diameter 1.000 meter. Jumlah asteroid
raksasa yang ditemukan ada 911 buah dari 981 buah yang diperkirakan ada.
B. Saran
Bagi para pembaca hendaknya dalam mempelajari materi hidrosfer bisa
mengaitkan fenomena yang terjadi di lingkungan kita dengan materi yang kita dapat
melalui buku atau pengajar agar pengetahuan kita bisa berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
- https://farhanhajarudin.blogspot.com/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
- https://dosengeografi.com/pengertian-asteroid/