Anda di halaman 1dari 1

Resume Jurnal Household pet exposure, allergic sensitization, and rhinitis in the U.S.

population

Judul : Household pet exposure, allergic sensitization, and rhinitis in the U.S. population

Metode penelitian : Studi cross-sectional

Tahun : 2017

Latar belakang: Pengaruh paparan bulu hewan terhadap kejadian sensitisasi alergi mungkin
tergantung usia. Sebuah perbandingan antara asosiasi tingkat paparan hewan peliharaan alergen
dengan gejala rinitis dan sensitisasi alergi pada anak-anak dan orang dewasa belum dilakukan di
AS. populasi.

Metode: Studi cross-sectional dari 3034 orang dewasa (umur, 20 sampai 85 tahun) dan 2104
anak (usia, 6 sampai 19 tahun) di Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional, 2005– 2006.
Sampel debu rumah tangga dikumpulkan untuk diukur jumlah alergen dalam ruangan pada
peserta rumah. Rhinitis yang dilaporkan sendiri didasarkan pada gejala selama 12 bulan terakhir,
dan sensitisasi alergen didefinisikan sebagai respon positif terhadap salah satu dari 19 spesifik
antigen imunoglobulin E (IgE) diuji.

Hasil: Tingkat paparan bulu anjing yang lebih tinggi dikaitkan dengan prevalensi yang lebih
tinggi dari setiap sensitisasi alergi pada orang dewasa tetapi prevalensi lebih rendah pada anak-
anak. Paparan kucing dikaitkan dengan peningkatan prevalensi gejala rhinitis pada orang dewasa
tetapi tidak pada anak-anak

Kesimpulan: Sensitisasi alergi dan respon simtomatik paparan bulu hewan peliharaan dapat
bervariasi berdasarkan usia. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai mekanisme untuk
perbedaan yang tampak ini.

Anda mungkin juga menyukai