Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM OSEANOGRAFI

MODUL I
STRATIFIKASI SUHU SECARA VERTIKAL

Nama: Amelia Naili Filha NIM: 26010122140076

TTD:

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022

MODUL I
Stratifikasi Suhu secara Vertikal
Pengantar Teori
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Baik lautan maupun daratan keduanya dipanasi
oleh sinar matahari, akan tetapi pengaruh pemanasan ini tidaklah sama untuk daerah yang
terletak pada lintang berbeda. Daerah tropik lebih banyak menerima panas daripada daerah
kutub. Perbedaan jumlah panas yang diterima oleh permukaan bumi di tempat-tempat yang
terletak pada lintang yang berbeda-beda sebagai akibat betuk bumi yang bulat. Dalam jumlah
pemanasan yang sama daratan akan lebih cepat menjadi panas daripada lautan.
Jika suatu perairan yang homogen dan tenang dipanasi matahari maka distribusi suhu
dalam arah vertikal akan menurun secara eksponensial. Jika tidak ada gangguan pada perairan
maka keadaan perairan selalu stabil, karena lapisan paling atas (lebih panans) densitasnya akan
lebih rendah daripada densitasnya di lapisan bawah. Jika terdapat gangguan misalnya angin,
lapisan paling atas (permukaan) turut brgerak dan menyebabkan gerakan turbulensi, pengadukan
di lapisan permukaan dan membentuk tiga lapisan. Adapun tiga lapisan suhu secara vertikal
tersaji pada Gambar 1
a. Lapisan epilimnion
Lapisan ini disebut juga dengan lapisan mixed layer yaitu lapisan yang bercampur.
Adanya percampuran pada lapisan ini menyebabkan suhu pada lapisan ini relatif homogen.
b. Lapisan metalimnion
Lapisan metalimnion disebut juga dengan lapisan termoklin. Suhu pada lapisan ini
berkurang secara drastis semakin dengan bertambahnya kedalaman.
c. Lapisan hipolimnion
Lapisan hipolimnion disebut juga dengan lapisan deep layer. Suhu pada lapisan ini
konstan atau semakin kedalam perairan berubah sangat lambat dan rendah dari pada suhu
pada lapisan epilimnion dan metalimnion.
Gambar 1. Stratifikasi Suhu secara Vertikal

Tujuan Praktikum
Menentukan, menggambarkan dan menganalisis posisi perbedaan suhu perairan secara
vertikal.
Metode
Metode yang dilakukan pada Praktikum Modul Stratifikasi Suhu secara Vertikal adalah
sebagai berikut:
1. Menyiapkan akuarium/baskom /coantiner bening;
2. Menuangkan air biasa kedalam akuarium/baskom/coantainer bening;
3. Menyiapakn air panas dan diberi pewarna makanan berwarna merah dan menyiapkan ice
cube berwarna biru;
4. Menuangkan air panas tersebut kedalam akuarium/baskom/coantainer, lihat apa yang
terjadi, catat,
5. Menuangkan ice coube berwarna biru kedalam akuarium/basom/coantainer, lihat apa
yang terjadi, catat;
6. Mengukur suhu dari permukaan sampai dasar dengan interval kedalaman setiap 1 cm;
7. Menggambar posisi suhu secara vertikal berdasarkan kedalaman.
Hasil
Tabel 1. Pengukuran Suhu
Suhu
Keterangan Kedalaman (cm)
Sebelum Setelah
Suhu panas (merah) 53 44 4,6
Suhu percampuran
35 35 4,6
(ungu)
Suhu dingin (biru) 23 29 4,6

Gambar 2. Stratifikasi suhu secara vertical


SOAL
1. Apa yang menyebabkan stratifikasi suhu terjadi secara vertikal?
Stratifikasi massa air laut yang diperlihatkan dari stratifikasi suhu. Pola stratifikasi yang
terjadi di perairan pesisir menunjukkan karakter percampuran massa air suatu tipe campuran
sebagian. Kondisi tersebut sangat mungkin berkaitan dengan volume air tawar yang masuk ke
perairan melalui beberapa aliran sungai yang bermuara ke teluk tersebut dengan volume yang
rendah ketika penelitian dilakukan. Menurut Maharani et al. (2014), tipe percampuran seperti ini
terjadi karena besarnya volume air dari aliran sungai yang masuk ke laut. Sementara itu, keadaan
tersebut menunjukkan bahwa perairan pesisir tersebut memiliki karakter seperti perairan estuari
tipe tercampur sebagian. Stratifikasi densitas yang kuat terjadi bila ada aliran air tawar tinggi
volumenya. Pola percampuran ini menjamin terjadinya pertukaran yang baik antara air tawar dan
air laut. Hal itu menunjukkan telah terjadi percampuran antara air tawar dan air laut di lapisan
permukaan, dan aliran air tawar yang lemah.

2. Kenapa suhu panas terdapat di permukaan dan suhu dingin di dasar?


Suhu panas terdapat di permukaan air karena mendapatkan radiasi matahari lebih banyak
sehingga suhu menjadi lebih tinggi. Sedangkan pada bagian dasar perairan mendapatkan
intensitas cahaya yang lebih rendah sehingga membuat suhu pada dasar perairan lebih dingin
dinbandingkan suhu pada permukaan. Di belahan bumi selatan khususnya benua Asia
temperaturnya rendah dan tekanan udara tinggi (maksimum). Menurut Mewoh et al. (2021),
matahari merupakan sumber energi berupa cahaya yang kemudian mengenai permukaan bumi
dan dapat meninggalkan emisi atau panas di permukaan bumi. Suhu permukaan laut di setiap
kedalaman relatif berbeda, semakin dalam semakin dingin suhu di kedalaman dibandingkan
dengan suhu di permukaan dekat matahari, pada malam hari suhu di permukaan akan semakin
dingin. Suhu yang ada di daerah yang lebih dalam karena asumsi bahwa panas yang dipancarkan
dari energi matahari disimpan dalam air laut. Suhu udara di atas permukaan laut mulai menurun
secara perlahan.

3. Kenapa suhu di permukaan bumi berbeda-beda?


Suhu di permukaan bumi berbeda-beda disebabkan banyak faktor salah satunya adalah
matahari. Paparan sinar matahari menyebabkan perbedaan suhu di permukaan bumi. Ketinggian
suatu permukaan bumi juga mempengaruhi suhu di permukaan bumi, semakin tinggi suatu
permukaan bumi maka semakin rendah suhunya. Menurut Pancawati et al. (2014), suhu menurun
secara teratur sesuai dengan kedalaman. Semakin dalam perairan, suhu akan semakin rendah atau
dingin. Hal ini diakibatkan karena kurangnya intensitas matahari yang masuk ke dalam perairan.
Banyak sedikitnya sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi tergantung pada sudut datang
sinar matahari, semakin kecil sudut datang sinar, semakin banyak sinar matahari yang diterima
bumi.

4. Kenapa semakin ke dasar perairan suhu air semakin menurun?


Nilai suhu semakin menurun seiring dengan bertambahnya kedalaman. Semakin dalam
perairan, suhu akan semakin rendah dan dingin. Perairan di dasar memiliki kedalaman yang
dalam sehingga energi matahari tidak efektif dan cahaya sinar matahari tidak dapat menjangkau
dalam meningkatkan suhu air laut. Menurut Maharani et al. (2014), suhu memperlihatkan bahwa
suhu di
perairan dekat pantai lebih tinggi dari pada di perairan yang jauh dari pantai. Hal ini
memperlihatkan air hangat berada dari daerah dekat pantai sedangkan air dingin berada dari
daerah lepas pantai. Menunjukkan pola distribusi suhu secara vertikal yang mirip suhu tertinggi
terdapat pada daerah permukaan perairan.

KESIMPULAN

Stratifikasi densitas yang kuat terjadi dengan aliran air tawar. Stratifikasi massa air di
teluk berbeda dengan stratifikasi di laut lepas. Di laut lepas, stratifikasi terjadi terutama karena
perbedaan suhu, yang menyebabkan perbedaan kepadatan. Suhu permukaan laut relatif berbeda
pada setiap kedalaman, semakin dalam permukaan laut maka suhu di kedalaman semakin dingin
dibandingkan suhu permukaan yang lebih dekat dengan sinar matahari. Perbedaan suhu air
antara titik-titik ini tidak terlalu besar, yang terutama disebabkan oleh pergerakan massa air di
sungai. Secara umum, suhu menurun terus dengan kedalaman.
DAFTAR PUSTAKA

Maharani, W. R., Setiyono, H. dan Setyawan, W. B. 2014. Studi Distibusi Suhu, Salinitas dan
Densitas Secara Vertikal dan Horizontal di Perairairan Pesisir, Probolinggo, Jawa Timur.
Jurnal Oseanografi, 3 (2): 151-159.
Mewoh, E., Silangen, P., Rampengan, A. dan Medellu, C. 2021. Profil Vertikal dan Luas Bidang
Dinamik Harian Graden Suhu Udara di Atas Permukaan Air Laut. Jurnal Fista: Fisika dan
Terapan, 2 (2): 82-85.
Pancawati, D. N., Suprapto, D. dan Purnomo, P. W. 2014. Karakteristik Fisika Kimia Perairan
Habitat Bivalvia di Sungaia Wiso Jepara Physical and Chemical Properties of Aquatic
Habitat of Bivalves in Wiso River, Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3 (4): 141-
144.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Nilai Draft: .............................................

Nama dan Paraf Asisten:

(.........................................................................)

Anda mungkin juga menyukai