Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andi Sindi Aulia Ramadani

Nim : L041191028

Tugas Terstruktur_pekan ke 6

Limnologi Kelas B

Jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stratifikasi Termal di Peraian Danau :

1. Suhu udara
Jawab : Stratifikasi suhu merupakan salah fenomena fisika yang terjadi di kolom air dan
memiliki peranan penting dalam pengaturan proses kimia dan biologi di kolom air.
Keadaan ini selanjutnya akan mempengaruhi kondisi ekosistem danau. Kekuatan
stratifikasi suhu sangat bergantung pada perubahan intensitas radiasi matahari dan
kecepatan angin. Suhu udara yang lebih hangat akan menghangatkan air permukaan
melalui konduksi yang mengtranfer panas. Meskipun hal ini akan diikuti peningkatan
kecepatan evaporasi. Stratifikasi danau juga diduga akan terpengaruh dengan adanya
perubahan iklim. Pengaruh tersebut adalah dalam hal ketebalan dan pergeseran lapisan
termoklin, serta tingkat dan laju kelarutan gas-gas di dalam air.

2. Suhu vertikal menurut musim, bulan, hari, dan kedalaman perairan


Jawab : pengaruh stratifikasi suhu terhadap kedalam perairan danau adalah bahwa
semakin dalam suatu perairan maka akan suhu semakin rendah. Adanya perubahan suhu
yang terjadi karena ada faktor intensitas cahaya juga. Profil suhu secara vertikal di danau
menentukan kandungan panas, lapisan termoklin dan percampuran massa air di perairan.
Sementara itu adanya oksigen terlarut sangat penting untuk kehidupan seluruh organisme
akuatik. Stratifikasi vertikal suhu di perairan danau dapat menunjukkan dinamika perairan,
potensi produktivitas dan evolusi kimia di dalamnya. Stratifikasi suhu di suatu perairan
berperan penting dalam proses ekologis badan air, profil suhu secara vertikal di danau
diperlukan untuk menentukan kandungan panas di perairan, lapisan termoklin dan
percampuran massa air di perairan. Dipermukan suhu semakin panas karena cahaya yang
masuk lebih besar. Danau di daerah tropik mempunyai kisaran suhu yang tinggi
dan menunjukkan sedikit penurunan suhu dengan bertambahnya kedalaman. Oleh karena
itu perubahan suhu dapat menghasilkan stratifikasi yang baik sepanjang tahun, sehingga
pada danau yang amat dalam cenderung hanya sebagian yang tercampur. Suhu juga dapat
mempengaruhi proses dan keseimbangan reaksi kimia yang terjadi dalam sistem air. Suhu
dapat mempengaruhi kualitas air karena suhu adalah faktor fisik yang mempengaruhi
pertumbuhan plankton dan jenis makhluk hidup lainnya. Sehingga pengaruh stratifikasi
suhu adalah bahwa semakin dalam suatu perairan maka suhu akan semakin rendah.
Adanya perubahan suhu yang terjadi karena ada faktor intensitas cahaya juga.
Dipermukaan suhu semakin panas karena cahaya yang masuk lebih besar.

3. Radiasi matahari
Jawab : Faktor radiasi atau cahaya matahari yang masuk ke dalam air akan mempengaruhi
sifat optis dari air. Sebagai cahaya matahari tersebut akan diabsorbsi dan sebagian lagi
akan dipantulkan ke luar dari permukaan air. Dengan bertambahnya kedalaman lapisan air
intensitas cahaya tersebut akan mengalami perubahan yang signifikan baik secara kualitatif
maupun kuantitatif. Cahaya gelombang pendek merupakan yang paling kuat mengalami
pembiasan yang menyebabkan kolam air yang jernih terlihat berwarna biru dari
permukaan.Pada lapisan dasar, warna air akan berubah menjadi hijau kekuningan, karena
intensitas dari warna ini lebih baik ditransmisi dari dalam air sampai ke lapisan dasar.
Kondisi optik dalam air selain dipengruhi oleh intensitas cahaya matahari, juga
dipengaruhi oleh berbagai substrat dan benda lain yang terdapat di dalam air.Pada batas
akhir penetrasi cahaya disebut sebagai titik kompensasi cahaya, yaitu titik pada lapisan air,
dimana cahaya matahari mencapai nilai minimum yang menyebabkan proses asimilasi dan
respirasi berada dalam keseimbangan. Dapat juga diartikan bahwa pada titik kompensasi
cahaya ini, konsentrasi karbondioksida dan oksigen berada dalam keadaan relatif konstan.

4. Kecepatan angin
Jawab : Angin danau banyak terlihat pada musim peralihan di danau yang mempunyai
badan air yang luas dan dalam. Karena adanya perbedaan kecepatan menyerap panas
antara danau dan daratan, maka pada saat matahari mulai memanasi bumi, suhu di daratan
akan lebih cepat naik. Hal ini menyebabkan tekanan udara di darat lebih cepat turun
dibandingkan di danau, sehingga terjadi pergerakan massa udara dari danau ke darat. Pola
stratifikasi air suatu waduk dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pola angin.
Pada umumnya pada daerah yang mempunyai musim dingin dan musim panas, stratifikasi
hanya terjadi pada musim panas dan tekanan angin secara umum cukup kuat untuk
menimbulkan sirkulasi dalam badan air sehingga pencampuran secara vertikal dapat
terjadi.

5. Kepadatan air
Jawab : Stratifikasi menghambat sirkulasi secara vertikal antar lapisan maka jika
stratifikasi terjadi pada suatu badan air banyak implikasi yang diakibatkannya seperti pada
lapisan hypolimnion yang terdapat pada lapisan bagian bawah akan terisolasi dari proses
pertukaran oksigen dengan udara dan fotosintesis. Dengan demikian lapisan hypolimnion
adalah lapisan yang mengandung kadar oksigen terlarut yang sangat rendah bahkan
mencapai nol. Dengan kadar oksigen yang sangat rendah membatasi jumlah dan jenis ikan
dan mahluk hidup lainnya yang dapat hidup dalam lapisan ini. Densitas air secara umum
semakin seiring bertambahnya kedalaman dan nilai densitas yang rendah terdapat di derah
dekat pantai. Densitas menurun pada lapisan dasar karena adanya masukan massa air
dengan salinitas rendah sehingga menurun dari daratan melalui lapisan dasar perairan.
Densitas rendah mendorong keluar kearah laut pada wilayah yang dalam densitas
menurun. Di samping itu, pada kadar oksigen terlarut yang sangat rendah memudahkan zat
nutrisi yang berasal dari sediment air waduk seperti fosfor dan nitrogen terlarut dengan air
waduk yang akan mempengaruhi kualitas air. Bahkan pada kondisi ini sulfur dalam bentuk
hydrogen sulfida yang menimbulkan bau sangat menyengat dapat terjadi.

6. Panas jenis dan perkembangan sianobakteri dan lain-lain yang berdampak pada stratifikasi
termal.
Jawab : sianobakteri merupakan bakteri fotosintesik yang memiliki pigmen klorofil
sehingga memungkinkan untuk melakukan fotosintesis sendiri. Dikondisi tertentu,
biasanya merupakan kombinasi stabil cuaca hangat dan pengayaan nutrisi yang
menunjukkan bahwa stratifikasi suhu merupakan kondisi yang diperlukan untuk
perkembangan sianobakteri. Akibatnya peningkatan waktu retansi dilapisan permukaan
dalam kondisi bertingkat menyebabkan pembentukan sianobakteri.
REFERENSI

Sidauruk. P., Alip, Bungkus. P. 2006. Penelitian Pola Stratifikasi Air Waduk Jatiluhur
Dengan Menggunakan Teknik Perunut Isotop Alam. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop
dan Radiasi-BATAN. Vol.2. no. 2

Hasan,. U. 2017. Kelimpahan Plankton Di Perairan Danau Toba, Kelurahan Haranggaol,


Kabupaten Simalungun. Jurnal Warta edisi 53. Universitas Dharmawangsah.

Faizin., A, K., Dkk. 2018. Profil Status Kesuburan Perairan Secara Vertikal Di Waduk
Jatibarang Semarang. Journal of maquares. Departemen sumberdaya akuatik fakultas
perikanan dan ilmu kelautan, universitas diponegoro. Vol. 7. No. 2

Komala., P. S., Dkk. 2019. Pengaruh parameter lingkungan terhadap kandungan senyawa
organik danau maninjau sumatera barat. Seminar nasional pembangunan wilayah dan
kota berkelanjutan. Teknik lingkungan fakultas teknik universitas andalas.

Sinaga., R. L. E., Dkk. 2016. Profil Suhu, Oksigen Terlarut, dan ph Secara Vertikal Selama
24 Jamdi Danau Kelapa Gading Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Vol. 12. no. 2.
Hal. 144 – 124

Harmoko., Sepriyaningsih. 2019. Diversity Of Cyanobacteria In Kelingi River Of


Lubuklinggau City, South Sumatera. Journal of Biology. Vol.12. no.1. hal 54 – 62

Anda mungkin juga menyukai