Nama : DWI RITA YUNIARTI

NPM : 2331060114

1. Tulisan berisi isu atau praktek permasalahan dalam ke4hidupan keseharian beserta
pemabahasan yang berkaitan dengan tema fiqih yang telah dipelajari, tetapi bukan
ringkasan dari materi yang telah diberikan

FIQIH MUAMALAH

Pendahuluan

Fiqih muamalah dalam tulisan ini dibatasi pada kajian ekonomi, dalam rangka untuk lebih
memfokuskan telaah atas luasnya kajian muamalah. Pembatasan ini hanya sebagai contoh
semata, karena esensi muamalah bukan pada contohnya akan tetapi lebih pada konstruksi
dalilnya.

Fiqih muamalah berasal dari kata ‘amala yu’amili mu’amalatan yang berarti saling bertindak,
saling berbuat, saling beramal. Dalam istilah bermakna hasil ijtihad seseorang atau sekelompok
orang tentang hukum bagi berbagai macam transaki/kegiatan manusia yang dilakukan sesuai
dengan ajaran Islam. Salah satu kajian dalam fiqih muamalah adalah Ekonomi. Secara umum
pengertian ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa.

Isi

Fiqh muamalah berasal dari kata “amala yu’amili mu’amalatan yang” Artinya saling
berinteraksi, saling mempengaruhi, dan saling berbuat baik. Sejauh menyangkut persyaratan
Merujuk pada hasil ijtihad seseorang atau sekelompok orang terhadap hukum untuk berbagai
transaksi/aktivitas manusia yang dilakukan sebagaimana mestinya dan ajaran Islam. Kajian
fiqih muamalah adalah ekonomi. Secara umum, ilmu ekonomi adalah ilmu sosial Studi tentang
aktivitas manusia yang berkaitan dengan produksi, Distribusi dan konsumsi barang dan jasa12
Dalam perkembangan terbaru ini diperkenalkan fiqh muamalah Tentang keberadaan modal
sosial.
Pengantar Gerakan Syariah Tentang keberadaan modal sosial. Modal sosial dapat
didefinisikan sebagai seperangkat nilai dan norma informal yang dimiliki bersama di antara
para anggota anggota sekelompok orang yang memungkinkannya kolaborasi di antara mereka
(Francis Fukuyama, 2002:xii). modal sosial Terkait dengan nilai-nilai kolektif di jejaring sosial
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan implikasi dari hubungan timbal balik Apa yang
terjadi di dalamnya.

Tiga elemen utama modal sosial adalah:

1. Kepercayaan (Kepercayaan), Kepercayaan dapat mendorong seseorang untuk bekerja sama

Melakukan aktivitas atau tindakan bersama orang lain Jadilah produktif bersama. Kepercayaan
adalah produk dari norma kerjasama sosial yang sangat penting, yang kemudian membuahkan
hasil modal sosial.

2. Timbal balik (timbal balik), Elemen penting kedua dari modal sosial adalah timbal balik
kembali), dapat memberi, menerima dan Gotong royong yang dapat terjadi dalam interaksi
sosial (Soetomo, 2006:87).
3. Interaksi sosial. Dalam fiqh muamalah dan ekonomi, modal sosial Atau modal sosial juga
memegang peranan penting dalam operasionalnya Sebuah institusi yang merupakan modal
berpengaruh Keberhasilan kegiatan bisnis atau organisasi tanpa ada modal sosial
memungkinkan adanya kerjasama antar kelompok atau kelompok Komunitas sosial dalam
institusi/perusahaan akan menjadi hambatannya sendiri. Keberhasilan individu, perusahaan dan
organisasi Hal ini dimungkinkan karena menekankan prinsip fundamental modal sosial
Pentingnya menjaga hubungan baik dan kepercayaan yang baik warga asli.

Kesimpulan
Setiap permbuatan manusia selalu berimplikasi pada akhirat, tidak ada perbuatan manusia yang
hanya di dunia dan hanya di akhirat semata. Setiap perbuatan manusia pastinya akan dicatat
sebagai amalan dan berakibat pada dosa atau pahala dan implikasinya pada surga ataupun
neraka. Jadi baik fiqihmua malah memiliki implikasi di dunia maupun akhirat, Pemahaman fiqih
muammalah (Ekonomi) yang dibuat hitam putih dalam pemahamanya dapat berdampak terhadap
perilaku radikal, dan implikasinya dapat menghilangkan kecintaan kepada Allah dan sesama
umat