NIM: 222020117
KELAS: PAI d
ABSEN: 20
1. Akhlak, Etika, damn Moral secara konseptual memiliki makna yang berbeda,
namun secara praktis, memiliki prinsip-prinsip yang sama, yaitu memiliki nilai
kelakuan manusia. Ada pun perbedaan Akhlak, Etika, Dan Moral. Sebutkan
perbedaan dari ketiga nya!
a) Etika, yaitu penilaian baik buruk yang disesuaikan dengan akal pikiran, dan
moral.
b) Moral, yakni berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat.
c) Akhlak, dimana yang menjadi ukurannya adalah Al-Qur’an dan hadits.1
2. Zaman sekrng banyk sekali orng yg tidak berakhlak, contohnya generasi muda, lalu
Bagimana seorag bisa di katakan berakhlak?
1
Tim Penyusun MKD UINSA Surabaya, Akhlak Tasawuf (Surabaya: unsa press, 2013), hlm.65.
2
Bertens, etika (Jakarta: gramedia pustaka umum, 2002), hlm.26.
3. Moralitas merupakan kemampuan untuk menerima dan melakukan nilai-nilai
peraturan atau prinsip-prinsip moral.Sebutkan contoh nilai nilai moral dalam
kehidupan?
Nilai-nilai moral ini membantu memandu perilaku kita dalam berinteraksi dengan
orang lain dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.3
4. Etika adalah ilmu atau studi tentang apa yang dianggap baik atau buruk, benar atau
salah, dan norma-norma moral yang mengatur perilaku manusia. Etika juga memiliki
berbagai tujuan, sebutkan dan jelaskan tujuan etika!
Tujuan etika dapat bervariasi sesuai dengan kerangka etika yang digunakan, seperti
etika normatif, etika terapan, atau etika deskriptif. Namun, secara umum, etika
bertujuan untuk membimbing perilaku manusia sesuai dengan prinsip-prinsip moral
yang diakui dan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih baik.4
5. Pandangan dan pemikiran filsafat yang dikemukakan para filosof Yunani berbeda-
beda. Tetapi substansi dan tujuannya sama,Jelaskan bagaimana pandangan filosofi
yunani (sofistik, Socrates)terhadap sejarah perkembangan ilmu akhlak!
Jawaban:
4
Istigfarotul Rahmaniyah, Pendidikan Etika (Malang: Aditya Media, 2009), hlm. 62.
Pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Akhlak pada bangsa Yunani
baru terjadi setelah munculnya apa yang disebut Sophisticians, yaitu
orang-orang yang bijaksana (500-450 SM). Penyelidikan ahli –ahli filsafat
Yunani kuno tidak banyak memperhatikan pada akhlak, kebanyakan
penyelidikannya mengenai alam. Sehingga datang Sophisticians ialah
orang yang bijaksana yang menjadi guru terbesar di beberapa negeri.
Pikiran dan pendapat mereka berbeda –beda, tetapi tujuan mereka adalah
satu, yaitu menyiapkan angkatan muda bangsa yunani, agar menjadi
nasionalis yang baik lagi merdeka dan mengetahui kewajiban mereka
terhadap tanah airnya
5
Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hlm.50.
Jawaban: Keberhasilan agama Nasrani dalam mempengaruhi pemikiran manusia
dapat dijelaskan oleh beberapa faktor:
a) Sejarah Panjang: Agama Nasrani memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari
abad pertama Masehi dengan kelahiran Yesus Kristus. Ini memberikan agama
ini banyak waktu untuk berpengaruh dan mengembangkan tradisi-tradisi yang
kuat.
b) Penyebaran Geografis: Agama Nasrani telah menyebar ke seluruh dunia,
memiliki jutaan pengikut di berbagai benua. Penyebaran ini telah
memungkinkan agama ini untuk memengaruhi berbagai budaya dan
masyarakat.
c) Ajaran Moral: Ajaran-ajaran agama Nasrani, seperti kasih sayang, belas
kasihan, dan etika moral, telah mendalam dan relevan bagi banyak orang. Ini
telah mempengaruhi nilai dan norma sosial di banyak masyarakat.
d) Budaya dan Seni: Agama Nasrani juga memengaruhi seni, musik, sastra, dan
arsitektur di berbagai budaya. Katedral, lukisan-lukisan religius, dan musik
gereja adalah contoh bagaimana agama ini memengaruhi ekspresi budaya.
e) Pendidikan dan Sains: Banyak lembaga pendidikan dan ilmuwan dalam
sejarah Barat dipengaruhi oleh agama Nasrani. Hal ini telah menyumbang
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di banyak negara.
Namun, penting untuk diingat bahwa agama Nasrani tidak hanya memiliki dampak
positif, tetapi juga konflik dan perpecahan dalam sejarahnya. Keberhasilan agama ini
dalam mempengaruhi pemikiran manusia juga dapat bervariasi tergantung pada sudut
pandang individu dan konteks sejarah dan budaya.6
7. Bagaimana Perkembangan ilmu akhlak pada zaman Bangsa Arab sebelum Islam?
Jawaban: Pada zaman Jahiliyah, bangsa Arab tidak mempunyai ahli- ahli filsafat yang
mengajak kepada aliran paham tertentu Sebagaimana yang kita ketahui dikalangan
6
Abuddin, Akhlak Tasawuf (Bandung: Pustaka Setia, 2019), hlm.50.
Bangsa Yunani seperti Epicurus, Zeno, Plato dan Aristoteles Demikian tersebut
karena penyelidikan ilmu tidak terjadi kecuali di negara yang telah mati Pada waktu
itu bangsa Arab hanya mempunyai ahli-ahli hikmat dan sebagian ahli-ahli syair,
mereka memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran, mendorong
keutamaan dan menjauhkan dari kerendahan.7
Jawaban:
9. secara etimologi, akhlak dapat diartikan sebagai budi pekerti, watak, tabiat.
Adapun secara terminologi, jelaskan pengertian akhlak secara terminologi!pengertian
akhlak menurut terminologi adalah:
7
Badrudin, Akhlak Tasawuf, ed Syafi’in Mansur (Serang: IAIB PRESS, 2015), hlm. 129.
8
Ibid., hlm.130.
Jawaban:
10. Pengertian akhlak mahmuda ada secara teminologi dan etimologi, menurut ulama
yang berbeda, coba jelaskan pengertian akhlak mahmuda secara terminologi menurut
Al-Ghazali dan Ibnu Qayyim!
Jawaban:
11. Setiap pembelajaran pastinya memiliki tujuan tersendirinya. coba jelaskan tujuan
dari Akhlak Mahmudah dan Mazmumah!
Jawaban:
9
Samsul Munir Amin, Ilmu Akhlak,ed. oleh Diah Ulmilla (Jakarta: AMZAH, 2016), hlm.178.
10
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), hlm.60.
A. Tujuan akhlak mahmuda
i. Menjadi Teladan bagi Umat, Salah satu tujuan utama dari akhlak
mahmudah adalah menjadi teladan bagi umat Islam. Individu yang
mempraktikkan sifat-sifat baik ini akan menjadi contoh yang
menginspirasi dan membimbing orang lain menuju kebaikan.
ii. Mendekatkan Diri kepada Allah, Akhlak mahmudah merupakan jalan
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan sifat-
sifat baik seperti kejujuran, kasih sayang, dan ketabahan, individu dapat
mendapatkan keberkahan dan ridha Allah.
iii. Meningkatkan Kualitas Hidup, Menerapkan akhlak mahmudah membantu
meningkatkan kualitas hidup seseorang. Ini karena individu akan mampu
menghadapi tantangan hidup dengan sikap yang positif, sabar, dan penuh
kasih sayang
iv. Membangun Hubungan yang Baik, Individu dengan akhlak mahmudah
cenderung lebih disukai dan dihormati oleh orang lain. Mereka
mampumembangun hubungan yang kuat, penuh rasa hormat, dan saling
percaya dengan sesama manusia.
v. Mengatasi Konflik dan Ketegangam, Akhlak mahmudah membekali
individu dengan keterampilan dalam menangani konflik dan ketegangan
dengan cara yang bijak dan damai. Hal ini membantu memelihara
kedamaian dalam komunitas.
Tujuan dari memahami akhlak mazmumah adalah untuk menghindari perilaku yang
dapat membawa kerusakan, baik bagi individu maupun masyarakat.11
12. Dalam hidup setiap apa yang kita lakukan dan pelajari memiliki manfaat dan
tujuan, coba anda jelaskan manfaat dari akhlak mahmuda!
11
Muhammad Afif Bahar, Akhlak Tasawuf, ed Oleh Agus Ali (Serang: A-empat, 2015), hlm.215.
Jawaban:
12
Meuti Faridah, Perkembangan Pemikiran Tasawuf, ed oleh Subtantia (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2011), hlm.112.
13. Sebutkan dan jelaskan perkembangan tasawuf aliran madinah, oleh sahabat
rasulullah yaitu All bin Abi Thalib (w. 40 H)!
Jawaban:
14. Mengapa pada Abad kesembilan dan kesepuluh hijriah serta sesudahnya Ahli
tasawuf sudah kehilangan kepercayaan di kalangan masyarakat Islam?
Jawaban: Karena banyak di antara mereka yang terlalu menyimpang dari ajaran
Islam yang sebenarnya, misalnya tidak lagi menjalankan shalat karena mereka sudah
mencapai tingkat ma'rifat.14
15. Siapa saja ahli tasawuf yang memunculkan ajarannya, dengan mengarang kitab-
kitab yang memuat tasawuf? Jelaskan!
13
Hikmatullah dan Muhammad Hifni, Hukum Islam Dalam Formulasi Indonesia (Serang: A-empat,
2021), hlm. 33.
14
Alfatih Suryadilaga, Miftahus sufi (Yogyakarta: TERAS, 2008), hlm. 25-27.
Jawaban:
16. Di masa Jalaluddin Ar-Rumy ada beberapa tarekat yang berdiri, apa saja tarekat
tersebut, sebutkan!
Jawaban:
17. Mengapa tasawuf di sebut ilmu Islam yang memfokuskan pada aspek spiritual
dari Islam?
15
Ibid., hlm. 24.
16
Lindung Hidayat Sirgar, “Sejarah Tarekat dan Dinamika Sosial,” MIQT 33, no. NO 2 (2009).
Jawaban: Karena Dilihat dari keterkaitannya dengan kemanusiaan, tasawuf lebih
menekankan pada aspek kerohanian dari pada aspek jasmani, dalam kaitannya dengan
kehidupan manusia tasawuf lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada
kehidupan dunia namun tidak menghilangkan salah satunya, dan apabila di lihat
kaitannya dengan pemahaman keagamaan tasawuf lebih menekankan pada aspek
esoterik dibandingklan aspek eksoterik.17
18. Apa saja tujuan dari ilmu tasawuf menurut Sayyid Nur bin Sayyid Ali?
Jawaban:
19. Salah satu penerapan praktis dari tasawuf dalam kehidupan sehari-hari adalah
melalui zikir, yaitu mengingat Allah secara khusyuk dan berulang kali. Zikir
membantu seseorang untuk melupakan masalah dunia dan memfokuskan pikiran pada
Allah SWT, serta menguatkan ikatan spiritual dengan-Nya. Dengan berzikir secara
17
Rivay Siregar, Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme (Jakarta: Rajawali Pers, 1999), hlm.33.
18
Ismail Nawawi, Risalah Pembersih Jiwa (Surabaya: karya Agung, 2008), hlm. 36.
teratur, seorang muslim dapat mengembangkan ketenangan pikiran, kepekaan hati,
dan kecintaan kepada Allah. Dari penjelasan di atas, berikan contoh ayat alquran
yang terkait dengan zikir!
ُاْتُل َم ٓا ُاْو ِح َي ِاَلْي َك ِم َن اْلِكٰت ِب َو َاِقِم الَّص ٰل وَۗة ِاَّن الَّص ٰل وَة َتْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش ۤا ِء َو اْلُم ْنَك ِرۗ َو َل ِذ ْك ُر ِهّٰللا َاْك َب ُرۗ َو ُهّٰللا َيْع َلُم َم ا
َتْص َنُعْو َن
20. Dalam ilmu tasawuf, juga memiliki ruang lingkup taswuf yang memiliki empat
unsur, sebutkan dan jelaskan ke empat unsur tersebut!
1. Metafisika, yaitu hal-hal yang di luar alam dunia atau bisa juga dikatakan sebagai
ilmu ghoib. Di dalam Ilmu Tasawuf banyak dibicarakan tentang masalah-masalah
keimanan tentang unsur-unsur akhirat, dan cinta seorang sufi terhadap Tuhannya.15
2. Etika, yaitu ilmu yang menyelidiki tentang baik dan buruk dengan melihat pada
amaliah manusia. Dalam Ilmu Tasawuf banyak sekali unsur-unsur etika, dan ajaran-
ajaran akhlak (hablumminallah dan hablumminannas).
21. Sebutkan dan Jelaskan 3 tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam al-maqamat!
Jawaban:
a) Taubat
Secara bahasa, taubat berarti kembali. Kembali kepada kebenaran
yang dilegalkan Allah SWT. dan diajarkan Rasulullah s.a.w. Taubat
merupakan upaya seorang hamba menyesali dan meninggalkan perbuatan
dosa yang pernah dilakukan selama ini.Al-Ghazali menyatakan, bahawa
hakikat taubat adalah kembali dari maksiat menuju taat, kembali dari jalan
yang jauh menuju jalan yang dekat.Ibnu Qayyim al-Jauziyyah pernah
mengatakan bahwa taubat yang murni itu mengandungi tiga unsur:
Pertama : taubat yang meliputi atas keseluruhan jenis dosa, tidak ada satu
dosa pun melainkan bertaubat karenanya; Kedua : membulatkan tekad dan
bersungguh-sungguh dalam bertaubat, sehingga tiada keraguan dan
menunda-nunda kesempatan untuk bertaubat; dan Ketiga : menyucikan
jiwa dari segala kotoran dan hal-hal yang dapat mengurangi rasa
keikhlasan, khauf kepada Allah s.w.t dan menginginkan karunia-Nya.
b) Zuhud
20
M. Athoullah Ahmad, Antara Ilmu Akhlak dan Tasawuf (Serang: sengpho, 2007), hlm. 119.
Secara bahasa Zuhud : Zuhd (Arab) darwis; pertapa dalam Islam;
orang yang meninggalkan kehidupan duniawi, mempunyai sikap tidak
terbelenggu oleh hidup kebendaan. Amin Syukur (1997: 1) menambahkan,
zuhud berarti mengasingkan diri dari kesenangan dunia untuk ibadah.
Sedangkan orang yang memiliki sikap zuhud disebut zahid.Al-Ghazali
mengatakan, zuhud berarti membenci dunia demi mencintai akhirat
(Abdul Fattah, 2000: 117). Sedang menurut, Abu Sulaiman al-Darani
dalam Simuh , zuhud adalah meninggalkan segala yang melalaikan hati
dari Allah. Al-Junaid menyatakan bahwa zuhud adalah,”bahwa tangan
terbebas dari harta dan hati terbebas dari angan-anganMakna dan hakikat
zuhud banyak diungkap Al-Qur’an, hadits, dan para ulama. Misalnya surat
Al-Hadid ayat 20-23
c) Faqr (Fakir)
Ibrahim ibn Ahmad Al-Khawwash ra. Berkata, ”Kefakiran adalah
jubah dari mereka yang mulia, pakaian dari mereka yang telah diberikan
sebuah misi, perhiasan para budiman, mahkota kaum bertakwa, hiasan
para Mukmin, rampasan para’arifin, peringatan bagi pencari, benteng bagi
para ’abid, dan penjara bagi para pendosa .Simuh (1997:62) mengutip,
Abu Bakar al-Mishri berkata ”Fakir yang sesungguhnya adalah tidak
memiliki sesuatu dan hatinya juga tidak menginginkan sesuatu”.21
22. Setiap konsep pemikiran pasti memiliki metode di dalamnya, Jelaskan bagaimana
metode berfikir arfani (Dzikrullah)Istilah ’zikr’ berasaldari bahasa Arab, yang berarti
mengisyaratkan, mengagungkan, menyebut atau mengingat-ingat (Munawir dalam
Solihin, 2004: 85). . Berikan penjelasannya:
Jawaban:
21
Abdul Fattah Sayyid Ahmad, Tasawuf Antara Al-Ghazali dan ilmu Tamiyah (Jakarta: khalifa, 2000).
1. Dzakir (orang yang ingat), yakni pelaku zikir. Segenap orang yang beriman
dituntut oleh Allah untuk ingat sebanyak-banyaknya kepada-Nya (lihat QS. Al-Ahzab
[33:41).
Jawaban: Ahwal Keadaan atau kondisi psikologis ketika seorang sufi mencapai
maqam tertentu. Menurut Al-Thusi, keadaaan ( hal ) tidak termasuk usaha latihan -
latihan rohaniyah. Dan para sufi menegaskan perbedaan maqam dan hal. Maqam
ditandai dengan kemapanan sedangkan hal justru mudah hilang. Maqam dapat dicapai
seseorang dengan kehendak dan upayanya, sementara hal dapat diperoleh sese-orang
tanpa sengaja. Istilah kompleksnya, bahwa hal sama dengan bakat, sementara maqam
diperoleh dengan daya dan upaya ( Rosihan Anwar, 2008 : 77)23
Jawaban: Kedua hal ini dikaji secara bersamaan oleh sebagian sufi. Sebab, keduanya
memiliki fungsi yang sama yakni menundukan perasaan jasmani yang berasal dari
nafsu dan amarah.Muhasabah (Introspeksi) Dari Syadad bin Aus r.a., dari Rasulullah
saw., bahwa beliau berkata, ‘Orang yang pandai adalah yang menghisab
(mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian.
Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta
berangan-angan terhadap Allah swt. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini
adalah hadits hasan’)Hadits di atas menggambarkan urgensi muhasabah (evaluasi
diri) dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Karena hidup di dunia merupakan
rangkaian dari sebuah planing dan misi besar seorang hamba, yaitu menggapai
keridhaan Rab-nya. Allah s.w.t. menjelaskan dalam Al-Qur’an: “Dan tiap-tiap mereka
22
Abdul Qadir Al-jilani, Rahasia Sufi (Yogyakarta: pustaka sufi, 2003).
23
Amin Syukur, Zuhud di Abad Modern (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1997).
akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.” (lihat QS.
Maryam (19): 95, Al-Anbiya’(21):1)Menurut Ibnu Rajab Al-Hambali dkk.(2004: 93-
94), muhasabah sesudah beramal itu ada tiga:
25. Tasawuf akhlaki biasa juga disebut dengan istilah sunni. Mengapa tasawuf
akhlaki disebut sunni?
Jawaban: Istilah "Tasawuf Akhlaki" yang juga disebut "Sufisme Akhlaki" kadang-
kadang dikaitkan dengan aliran Sunni dalam Islam karena fokusnya pada
pengembangan karakter, moralitas, dan etika yang sejalan dengan prinsip-prinsip
Islam yang dianut oleh mayoritas umat Islam, yaitu aliran Sunni. Tasawuf Akhlaki
lebih berfokus pada pengembangan akhlak yang baik, mencari kebenaran, dan
mendalami nilai-nilai agama.Tasawuf Akhlaki tidak selalu dikaitkan dengan aliran
Sunni secara eksklusif, dan prinsip-prinsip etika, moralitas, dan pengembangan
karakter juga ada dalam berbagai aliran Islam. Namun, karena mayoritas Muslim di
seluruh dunia adalah Sunni, istilah ini kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada
pendekatan tasawuf yang umumnya dianut oleh masyarakat Sunni.
Penting untuk diingat bahwa konsep tasawuf dan istilah yang terkait dengannya dapat
berbeda dalam berbagai konteks dan budaya di seluruh dunia Islam, dan pemahaman
tentang tasawuf dan cabang-cabangnya dapat beragam. Jadi, penggunaan istilah
"Tasawuf Akhlaki" yang terkait dengan aliran Sunni bukanlah aturan mutlak, tetapi
lebih merupakan cara untuk menggambarkan pendekatan tertentu dalam tasawuf yang
menekankan aspek moral dan etika dalam Islam.25
24
Rosihan Anwar dan Mukhtar Solihin, Ilmu Tasawuf (Bandung: CV Pustaka Setia, n.d.).
25
Cecep Alba, Tasawuf dan Tarekat (Bandung: PT remaja Rosdakarya, 2012), hlm.31.
26. tasawuf akhlaqi yaitu ilmu yang memperlajari pada teori-teori perilaku dan
perbaikan akhlak. Tasawuf juga memiliki karakteristik tersendiri, sebutkan dan
jelaskan karakteristik tasawuf akhlaki!
Jawaban:
Jawaban: Abad ke empat hijriah Abad ini ditandai dengan ilmu tasawuf yang lebih
pesat dibandingkan dengan abad ketiga Hijriyah, karena usaha maksimal para ulama
tasawuf untuk mengembangkan ajaran tasawufnya. Akibatnya, kota Baghdad yang
sebelumnya merupakan satu-satunya kota yang terkenal sebagai pusat kegiatan
tasawuf yang paling besar sebelum masa itu, tersaingi oleh kota-kota besar lainnya.
Upaya untuk mengembangkan ajaran tasawuf di luar kota Baghdad, dipelopori oleh
beberapa ulama tasawuf yang terkenal kealimannya, di antara nya:8
29. Ilmu tasawuf juga memiliki hubungan dengan ilmu ilmu lainnya, jelaskan
hubungan ilmu tasawuf dengan ilmu kalam!
Jawaban: ilmu kalam dan tasawuf keduanya merupakan bagian dari ilmu-ilmu yang
membahas persoalan agam dan ketuhanan. Ilmu kalam dan tasawuf sama-sama
28
M. Solihin dan Rosihan Anwar, Ilmu Tasawuf (Bandung: Pustaka Setia, 2008), hlm.64.
mengajarkan manusia mengenai Tuhan, Pencipta, kepercayaan terhadap agama, dan
segala keterkaitaannya. Dalam hal ini tentu dalam sudut pandang islam.Yang menjadi
berbeda adalah ilmu tasawuf membahas persoalan agama dari sudut pandang
keruhanian, kesucian jiwa, cinta, dan hubungan dengan Allah secara langsung.
Sedangkan ilmu kalam membahasnya dengan sudut pandang ilmu logika atau
rasional pengetahuan. Untuk itu, kedua-duanya sama-sama ingin menuju tujuan yang
sama, namun dari sudut pandang atau pendekatan yang berbeda.29
30. Dalam hubungan ilmu tasawuf dan ilmu jiwa, juga terdapat gejala umum orang
yang kurang sehat. Jelaskan gejala gejala tersebut!
Jawaban:
a) Perasaan, yaitu perasaan terganggu, tidak tentram, gelisah, takut yang tidak
masuk akal, rasa iri, sedih yang tidak beralasan, dan sebagainya.
b) Pikiran, gangguan terhadap kesehatan mental dapat pula mempengaruhi
pikiran, misalnya anak-anak menjadi bodoh di sekolah, pemalas, pelupa, suka
membolos, tidak dapat berkonsentrasi, dan sebagainya.
c) Kelakuan, pada umumnya kelakuannya tidak baik, seperti nakal, keras kepala,
suka berdusta, menipu, menyeleweng, mencuri, menyiksa orang lain,
membunuh, dan sebagainya, yang menyebabkan orang lain menderita dan
haknya teraniaya.
d) Kesehatan, jasmaninya dapat terganggu bukan adanya penyakit yang betul-
betul mengenai jasmani itu, tetapi sakit akibat jiwa yang tidak tentram.
31. Hubungan ilmu tasawuf dengan ilmu sains dan teknologi, memiliki relevansi,
jelaskan relevansi ilmu tasawuf dalam perkembangan sains dan teknologi!
Jawaban: relevansi tasawuf dalam perkembangan sains dan teknologi adalah tetap
menyesuaikan diri dengan perkembangan sains dan teknologi dengan titik tekannya
pada aspek moral dan penggunaannya serta menjaga keseimbangan lingkungan
29
Badruddin, Akhlak Tasawuf (banten: IAIB PRESS, 2015), hlm.14.
hidup. Tasawuf dengan segala aspek ajaran-ajarannya memberikan semangat
spiritualitas yang bersifat global kepada umat manusia agar para pelaku dan pengguna
teknologi mawas diri. Ilmu pengetahuan, sains dan teknologi merupakan hasil olah
pikir manusia. Jadi sudah seharusnya manusialah yang mengendalikan iptek dan
sains, bukan justru sebalinya. Manusia menciptakan semua itu adalah untuk
kesejahteraannya, dan sudah sepatutnya manusia juga bertanggungjawab terhadap apa
yang telah diciptakannya.
33. Al Habib Asy-Syaikh Al Sulthan Muhammad Sayyid Imaan bin Abdul Hakim
alAydrus mengatakan bahwa tarekat adalah mengarahkan maksud (tujuan) kepada
Allah Ta’ala dengan ilmu dan amal. Sebutkan ayat alqur'an tentang hal tersebut!
َّو َاْن َّل اْسَتَقاُم ْو ا َع َلى الَّط ْيَقِة َاَلْس َقْيٰن ُهْم َّم ۤا ًء َغ َد ًقۙا
ِر ِو
Artinya: Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam),
niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup30.
30
Ahmad Khoirul Fata, “Tarekat,” Al-Ulum no 2, no. 11 (2011): hlm.29.
34. Tasawuf dan tarekat memiliki hubungan yang erat , sebutkan dan jelaskan
korelasi tasawuf dan tarekat
Jawaban: Tasawuf dan tarekat adalah dua konsep dalam Islam yang memiliki
hubungan erat. Berikut adalah beberapa korelasi antara tasawuf dan tarekat:
Jawaban:
a) Mursyid
Mursyid adalah dianggap telah mencapai tahap mukasyafah, telah terbuka
tabir antara dirinya dan Tuhan. Mursyid atau guru atau master atau pir
bertugas menemani dan membimbing para penempuh jalan spiritual untuk
mendekati Allah, seperti yang terjadi pada diri sang guru. Guru spiritual itu
kadang disebut dengan istilah thayr alquds (burung suci) atau Khidir. Dalam
tarekat, bimbingan guru yang telah mengalami perjalanan rohani secara
pribadi dan mengetahui prosedur-prosedur setiap mikraj rohani adalah sangat
penting.
b) Baiat
Baiat adalah janji setia seorang murid kepada gurunya, bahwa ia akan
mengikuti apa pun yang diperintahkan oleh sang guru, tanpa “reserve”.
c) Silsilah
Silsilah tarekat adalah “nisbah”, hubungan guru terdahulu sambung-
menyambung antara satu sama lain sampai kepada Nabi. Hal ini harus ada
sebab bimbingan keruhanian yang diambil dari guru-guru itu harus benar-
benar berasal dari Nabi. Kalau tidak demikian halnya berarti tarekat itu
terputus dan palsu, bukan warisan dari Nabi.
31
Siti Rohmah, Akhlak Tasawuf (Yogyakarta: PT. Nasya Expanding Management, 2021), hlm.38.
d) Murid
Murid atau kadang disebut salik adalah orang yang sedang mencari bimbingan
perjalanannya menuju Allah. Dalam pandangan pengikut tarekat, seorang
yang melakukan perjalanan rohani menuju Tuhan tanpa bimbingan guru yang
berpengalaman melewati berbagai tahap (maqamat) dan mampu mengatasi
keadaan jiwa (hal) dalam perjalanan spiritualnya, maka orang tersebut mudah
tersesat.
e) Ajaran
Ajaran adalah praktik-praktik dan ilmu-ilmu tertentu yang diajarkan dalam
sebuah tarekat. Biasanya, masing-masing tarekat memiliki kekhasan ajaran
dan metode khusus dalam mendekati Tuhan. Guru-guru tarekat yang sama
mengajarkan metode yang sama kepada murid-muridnya.32
Jawaban:
32
Abu Bakar Atjeh, Pengantar Ilmu Tarekat (Solo: Ramadhani, 2001), hlm. 85.
d) Tarekat Sammaniyah juga memiliki peran dalam pembentukan perilaku
spiritual dan sosial Masyarakat.
e) Tarekat memiliki peran dalam islamisasi di Indonesia. Menurut Dr Martin van
Bruinessen, tasawuf merupakan corak pemikiran yang dominan di dunia Islam
dan sebagian besar para pemimpin Muslim di Indonesia juga menjadi
pengikut ajaran tarekat.
f) Tarekat juga memiliki peran dalam memperkuat kebersamaan dan
kekompakan antar umat Islam.33
37. Di Sumatera bagian utara terdapat empat sufi terkemuka. Sebutkan siapa saja sufi
tersebut!
Jawaban:
a) 1.Hamzah Fansuri (17 Masehi) yang terkenal dengan tulisan Asrar Al-‘Arifin
dan Syarab Al-‘Asyikin, serta beberapa kelompok puisi sufi.
b) 2.Syamsudin Pasai penulis buku Jauhar Al-Haqoriq dan Mirat Al-Qulub. Dia
adalah murid dan pengikut Hamzah Fansuri yang mengembangkan doktrin
Wahdat l-Wujud Ibn Arabi.
c) 3.Abd Rauf Singkel (1639M) adalah seorang pengikut Ordo Syattariyah,
karyanya berjudul Mira’at Ath-ThullabI.Nuruddin Ar-Raniri (1644M) penulis
Bustan As-Salatin.34
38. Penyebaran tasawuf di indonesia dari daerah ke daerah memiliki asal mulanya,
dari mana kah penyebaran islam di pulau jawa?
Jawaban: berasal dari kerajaan Pasai, terutama atas jasa Maulana Malik Ibrahim,
Maulana Ishak dan Ibrahim Asmoro yang ketiganya adalah abituren Pasai. Melalui
33
Ummu Kalsum, Ilmu Tasawuf (Makassar: Yayasan Fatiya, 2003), hlm.74.
34
Abdul Hadi W. M, Hamza Fansuri: Risalah Tasawuf dan Puisi-puisinya (Bandung: Mizan, 1995),
hlm.21.
keuletan itulah berdiri kerajaan Islam Demak yang kemudian menguasai Banten dan
Batavia melalui Syarif Hidayatullah. 35
39. Mempengaruhi apa saja penyebaran yang di lakukan oleh Syeikh Hamzah
Fansuri?
40. Jelaskan bagaimana penyebaran tasawuf islam yang di sebarkan oleh wali songo!
Jawaban: Wali Songo yang sangat berperan dalam penyebaran Islam di Indonesia
khususnya Tanah Jawa, mempunyai andil yang besar dalam mengajarkan tasawuf
kepada masyarakat. Pada abad ke-12 M, peranan ulama tasawuf sangat dominan di
dunia Islam. Hal ini antara lain disebabkan pengaruh pemikiran Islam al-Ghazali
(wafat 111 M), yang berhasil mengintegrasikan tasawuf ke dalam pemikiran
keagamaan madzab Sunnah wal Jamaah menyusul penerimaan tasawuf di kalangan
masyarakat menengah. Hal ini juga berlaku di Indonesia, sehingga corak tasawuf
yang berkembang di Indonesia lebih cenderung mengikuti tasawuf yang diusung oleh
al-Ghazali, walaupun tidak menutup kemungkinan berkembang tasawuf dengan corak
warna yang lain.Abdul Hadi W. M. dalam tesisnya menulis : “Kitab tasawuf yang
paling awal muncul di Nusantara ialah Bahar al-Lahut (lautan Ketuhanan) karangan
`Abdullah Arif (w. 1214). Isi kitab ini banyak dipengaruhi oleh pemikiran yang
wujudiyah Ibn `Arabi dan ajaran persatuan mistikal (fana) al-Hallaj”. Sehingga
sejarah mencatat di samping Wali Songo sebagai pengusung tasawuf sunni juga
muncul Syekh Siti Jenar sebagai penyebar tasawuf falsafi dengan ajaran
35
Hasymy, Sejarah Kebudayaan Islam Di Indonesia (Jakarta, 2003).
36
Sunanto, Sejarah Peradaban Di Indonesia (Jakarta: rajagrafindo, 2012), hlm.181.
‘manunggaling kawula gusti’. Aliran tasawuf yang berkembang pada zaman
Walisongo dikelompokan menjadi 2 yaitu :
• Tasawuf Sunni
• Tasawuf Falsafi37
41. Bagaimana tarekat alawiyyah memandang hubunhan antara manusia dan tuhan?
Jawaban: Tarekat Alawiyyah, juga dikenal sebagai Alawisme, adalah sebuah aliran
dalam Islam yang memiliki pandangan unik terkait hubungan antara manusia dan
Tuhan. Mereka menganggap Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi
Muhammad, sebagai manifestasi Tuhan. Dalam pandangan Alawisme, hubungan
antara manusia dan Tuhan sangat erat, bahkan meyakini bahwa Tuhan ada dalam diri
setiap individu. Mereka meyakini konsep "Hulul," yaitu penyatuan jiwa manusia
dengan Tuhan. Ini berarti bahwa Tuhan ada di dalam diri manusia, dan tujuan akhir
dalam kehidupan adalah menyatukan kembali jiwa dengan Tuhan. Tarekat Alawiyyah
juga mencakup pandangan yang berbeda dalam ibadah, termasuk ritual-rutual yang
unik. Harap diingat bahwa ini adalah pandangan dalam Tarekat Alawiyyah, dan
pandangan ini mungkin berbeda dari mayoritas aliran Islam lainnya.38
Jawaban: Keimanan atau kesadaran tauhid menjadi rambu-rambu bagi manusia dalam
melakukan penelusuran terhadap berbagai fenomena alam dan sosial, baik yang
bersifat material maupun imaterial. Dalam konteks sosial, manusia harus mampu
memaknai setiap interaksi sosial dan makna simbolik yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat. Semakin dinamis interaksi sosial yang terjadi, semakin kompleks
pemaknaan yang harus dimiliki. Dalam konteks fenomena alam, manusia dituntut
untuk mampu memaknai hubungan interkoneksi atas berbagai gejala alam yang
terjadi, sehingga mampu untuk memahami, memaknai, dan mengendalikan atau
37
Hasymi, sejarah kebudayaan islam di indonesia (Jakarta, 2010), hlm.196.
38
Ibahim b. Sumyt Zayn b, Al-manbaj Al-sawi (tarim: Dar al-ilmi li al-Milayin, 2005).
mungkin mengembalikan sesuai dengan kodrat dan fungsi penciptaannya.Keimanan
akan membuat manusia dapat menjalankan tugasnya sebagai wakil Allah di muka
bumi (khalīfah).39
Jawaban:
44. Manfaat tarekat sangat banyak, adapun Manfaat Psikologis Ajaran Tarekat
Alawiyah bagi Masyarakat Kontemporer, jelaskan!
Jawaban: Orang yang mengikuti kegiatan majelis pengajian dan tarekat, biasanya
berangkat dari kegelisahan rohani atas beberapa pertanyaan mendasar tentang arti
penting agama dalam menjalani hidup di dunia, yang dianggapnya penuh dengan
misteri dan tidak memberikan kepuasan batin.57 Sehubungan dengan hal itu, maka
setiap jemaah atau pengikut tarekat biasanya mengungkapkan keinginan atau
kegelisahan batinnya. Dengan memahami keinginan dan kegelisahan jemaah,
murshid atau pembimbing rohani akan memberikan bimbingan secara spesifik kepada
mereka, sehingga mereka dapat merasakan perubahan pada dirinya. Orang yang
39
Adnan, “Peralanan Rohani Perspeltif Kaum Sufi,” Syifa al-Qulub 2, no. no 1 (2017).
40
Muhammad Isrofil, “Peran Sosial habib dan Komunitas Sosial: Studi Kasus di Majelis Ilmu dan Dzikie
ArRaudhah Surakarta,” Sosialitas 5, no. no 2 (2017).
mudah marah, biasanya akan menjadi lebih sabar, orang yang kerap waswas,
kemudian menjadi lebih tenang, orang yang biasanya mudah tersinggung kemudian
menjadi lebih arif dan seterusnya. Dengan demikian tampak jelas bahwa hadirnya
majelis-majelis pengajian, dan tarekat, terutama tarekat Alawiyah di Palembang
sangat dirasakan urgensinya bagi masyarakat untuk mendapatkan ketenangan hidup
dan penyempurnaan pengamalan dan pengalaman keagamaan masyarakat.41
Jawaban:
Para penentang tasawuf menganggap bahwa tasawuf bukan ajaran yang berasal dari
Rasululloh dan bukan pula ilmu warisan dari para sahabat. Mereka menganggap
bahwa ajaran tasawuf merupakan ajaran sesat dan menyesatkan yang diambil dan
diwarisi dari kerahiban Nashrani, Brahma Hindu, ibadah Yahudi, dan zuhud Budha.
Di samping itu, ada juga yang berpendapat bahwa tasawuf merupakan konspirasi
yang tersusun rapi untuk menghancurkan islam. Di antara tujuan terpenting dari
konspirasi tersebut adalah:
A. Menjauhkan kaum muslimin dari Islam yang hakiki dan ajaran yang suci
murni dengan kedok Islam.
B. Memasarkan akidah-akidah Yahudi, Kristen, sekte-sekte di India, dan sekte-
sekte di Persia seperti agama Budha, agama Hindu.
Ibrahim bin Hilal mencoba memetahkan pengaruh unsur lain, terutama filsafat
Yunani, terhadap tasawuf aliran falsafi. Ia menegaskan bahwa sumber Tasawuf dan
kata tasawuf, baik mazhab terdahulu maupun belakangan, berasal dari luar dan bukan
dari Islam.
41
Mukhammad Zamzami, “Nilai Sufistik Pembudayaan Musik Shalawat Emprak Pesantren Kaliopak,”
Ilmu Keislaman 2, no. no1 (2015).
2. Kritik Terhadap Tarekat
Tasawuf falsafi diwakili para sufi yang memadukan tasawuf dengan filsafat. Para
sufi juga filosof ini mendapat banyak kecaman dari para fuqaha, yang justru semakin
keras akibat penyataan-pernyataan mereka yang panteistis. Diantara fuqoha yang
paling keras kecamannya terhadap golongan sufi yang juga filosof ialah Ibn
Taimiyah. Dari mulut sebagian sufi lahir beberapa syathahat, yaitu ungkapan dan
isyarat-isyarat yang mereka sampaikan saat berada dalam keadaan mabuk ketuhanan
dan lenyapnya kesadaran, yang makna-maknanya tidak jelas bagi orang yang belum
mencapai kondisi Rohani (ahwal) seperti mereka. Ungkapan-ungkapan itu barangkali
keluar dari batas-batas etika syara’, tidak pantas di hadapan tuhan yang maha suci
atau dari ungkapan-ungkapan itu, mrembes paham ateisme.42
42
Hassan Hanafi, “Tasawuf Pembangunan Menghidupkan Ilmu-Ilmu Dunia,” dalam majas jurnal
pesantren 5, no. no4 (1988).
B. Ibnu Arabi, Dalam kitabnya Fushushul Hikam yang berisi segudang kesesatan
dan kekufuran. Dalam kitab ini ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW. yang
memberikan kitab ini.
C. At-Tilmisani, Seorang tokoh besar Tasawuf, ketika dikatakan padanya bahwa
kitab rujukan mereka Fushushul Hikam bertentangan denagn al-Qur’an, ia
bahkan menjawab, “seluruh isi al-Qur’an adalah kesyirikan, dan
sesungguhnya tauhid hanya ada pada ucapan kami.”43
47. Coba Jelaskan bagaimana kritik tiga origanisasi sosial keagamaan di indonesia!
Jawaban:
Khusus di Indonesia, sejak munculnya berbagai gerakan pembaharuan islam,
yang ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi sosial keagamaan yang
dilatarbelakangi semangat modernisme. Penghujatan terhadap tarekat dan tasawuf
gencar dilaksanakan. Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan Nahdlotul Ulama
(NU), adalah tiga diantara organisasi Islam yang mensponsori gerakan tersebut.
Sebagai organisasi puritan yang berslogan "memumikan kembali ajaran islam dalam
semangat kembali kepada Al-Quran dan AsSunnah, ketiga organisasi masa islam itu
mengeluarkan kritik terhadap keberadaan tarekat dan tasawuf walaupun dengan
variasi kritikan yang berbeda.
Pengikut Persatuan Islam (Persis), umpamanya, adalah kelompok masyarakat
muslim yang relatif paling keras menentang keberadaan tasawuf dan tarekat. Mereka
mengklaim bahwa kedua ibadah tersebut merupakan bukti penyimpangan dari ajaran
islam yang dicontohkan Nabi Muhammad.Sementara itu Muhammadiyah
menganggap tasawuf dan tarekat sebagai penghalang bagi kemajuan umat islam,
terutama dalam ikhtiar mengejar ketertinggalanya dari umat lain. Menurutnya,
kontemplasi dapat menyebabkan seorang pengikut tarekat menjadi lemah dalam
berusaha dan beramal salch.44
48. Dalam aliran tarekat, ada beberapa tarekat, di antaranya tarekat tijaniyah, coba
jelaskan apa itu tarekat tijiniyah?
Jawaban:
Tarekat ini didirikan oleh Sayid Al-Syaikh Abul 'Abbas Ahmad bin
Muhammad Al-Tijani. Pada tahun 1196, Syaikh Al-Tijani pergi ke suatu tempat di
paang sahara, yang mana ditempat itu tinggal seorang waliyullah, Abu Sanghun.
Disana beliau mendapat suatu anugerah yang sangat besar yaitu biasa bersua dengan
Rasulullah dalam keadaan jaga. Dalam keadaan tersebut, Rasulullah mentalqin beliau
untuk wirid istighfar dan shalawat sebanyak seratus kali, kemudian mentalqinkan
43
Madjid Nurcholis, Islam Doktrin dan Peradaban (Jakarta: paragonatama jaya, 1992).
44
Harun Nasution, pembaharuan dalam islam: sejarah pemikiran dan gerakah (Jakarta: Bulan
Bintang, 1975).
wirid tersebut kepada umat manusia. Yang kemudian setelah empat tahun berlalu,
wirid tersebut disempurnakan oleh Rasulullah dengan lafadz lai ilaha illallah. Tarekat
ini berkembang dan tersebar dibeberapa negara besar diantaranya yaitu Mesir,
Kepulauan Arab, sebagian penjuru Asia, Afrika Hitam, Afrika bagian barat.45
49. usaha yang dilakukan ahli tasawuf dalam membersihkan jiwa melalui tiga level
(tingkatan) yakni: Takhalli, Tahalli dan Tajalli. Coba jelaskan apa itu tajalli!
Jawaban: Tajalli ialah lenyap atau hilangnya hijab dari sifat- sifat kebasyariahan
(kemanusiaan), jelasnya nur yang selama itu ghaib, fananya atau lenyapnya segala
yang lain ketika nampaknya wajah Allah. Berdasarkan ayat Al-Qur’an diatas, kaum
sufi yakin bahwa seseorang dapat memperoleh pancaran nur llahi. Demikian Allah
tampak dengan af’al, amsa’, sifat dan zatNya. Mustahil orang dapat menutupi cahaya,
sedang cahaya itu terpancar dalam segala yang tertutup. Apalagi Allah adalah cahaya
langit dan bumi.46
50. Dalam urgensi akhlaq tasawuf ada yang namanya zuhud, zuhud terbagi menjadi
tiga, sebutkan dan jelaskan ketiga zuhud tersebut!
Jawaban:
A. Zuhud yang terendah adalah menjauhkan diri dari dunia ini agar terhindar dari
hukuman di akhirat.
B. Menjauhi dunia dengan menimbang imbalan akhirat
C. Merupakan maqam tertinggi adalah mengucilkan dunia bukan karena takut
atau karena berharap, tetapi karena cinta kepada Allah.47
51. Mengapa Membersihkan diri dari sifat tercela menurut orang sufi dipandang
penting?
Jawaban: karena sifat-sifat tersebut merupakan najis maknawi (najasah ma’nawiyah).
Adanya najis-najis ini pada diri seseorang menyebabkan mustahil bisa dekat kepada
Tuhan, seperti halnya mempunyai najis dzati (najash suriyah) ia tidak dapat
melakukan ibadah yang diperintahkan Tuhan. Maksiat lahir dan batin itulah yang
mengotori jiwa manusia setiap waktu, terlebih maksiat batin yang merupakan bagian
dari penyakit hati. Semua kotoran dan penyakit hati merupakan dinding-dinding tebal
yang membatasi pada diri seseorang dengan Tuhan-Nya. Untuk itu kedua maksiat
tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu, yaitu membersikah diri dari sifat-sifat
yang tercela agar dapat mengisi dengan sifat- sifat yang terpuji untuk memperoleh
kebahagiaan hakiki.48
45
M.Amin Abdullah, Falsafah Kalam di Era Posmodernisme (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1995).
46
Abdul Mustaqim, Akhak Tasawuf (Yogyakarta: kreasi wacana, 2007), hlm.74.
47
Anwar, op. cit., 2008.
48
Amin Samsul Munir, Ilmu Tasawuf (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm 51.
52. Dalam pembahasan tentang Tahalli ada yang namanya ketaatan lahir. Apa itu,
jelaskan!
Jawaban: adalah kewajiban yang bersifat formal seperti melaksanakan shalat, puasa
ramadhan, mengeluarkan zakat, melaksanakan haji dan sebagainya. Sedangkan yang
dimaksud dengan ketaatan batin adalah iman, ikhlas dan lain sebagainya.49
49
Aboebakar Aceh, Pendidikan Sufi Sebuah Upaya Mendidik Akhla Manusia (Solo: Cv Ramahani,n.d,
2015), hlm 46.