PERKEMBANGAN DAN PEMBINAAN

DALAM PENGHIMPUNAN HADITS

No Periode Perkembangan Karakteristik Penulisan Model Buku

1 Masa Nabi Larangan penulisan (Nahyu Al- Hadits dihafal diluar kepala Catatan pribadi
Muhammad SAW Kitabah) dibentuk shahifah
(lembaran)
2 Masa Sahabat Penyederhanaan periwayatan Disertai sumpah dan saksi Catatan pribadi
(Taqlil Ar-riwayah) pada masa pada masa Khulafaur dalam bentuk
Khulafaur Rasyidin dan masa Rasyidin dan disertai sanad shahifah (lembaran)
perlawanan hadits (Rihlah pada masa setelahnya
Ilmiyah) masa setelahnya
3 Masa Tabi’in Penghimpunan hadits (Al-jami’ Bercampuran antara hadist Shahifah,
wa Al-tadwin) nabi dan fatwa sahabat dan Mushannaf,
aqwal sahabat Muwatha, Musnad
dan Jami’
4 Masa Tabi’i Tabi’in Kejayaan kodifikasi hadits Filterisasi dan klasifikasi Musnad Jami’ dan
(Azha Al-ushur sunnah) (Ashr Al-jami’ wa Tashhih) sunah
5 Masa setelah Tabi’i Pengimpunan dan penerbitan Bereferensi (Murijaah) pada - Ma’jam
Tabi’in secara sistematik (Al-jam’u wa buku-buku sebelumnya - Mustadrak
At-tartib wa At-tanzhim) tetapi lebih sistematik - Mustakhroj
- Ikhtishar
- Syarah
- Zawaid
- Jami’
- Jawami’
- Athraf
- Takhrij

Tingkatan Kitab Hadits

Pertama : Al-muwatha’, Shahih Al-bukhari, Shahih Muslim
Kedua Kedua : Sunan Abu Daud, Sunan An Nasa’i, Sunan At-turmudzi, Sunan Ibnu Majah
Ketiga : Sunan Al Baihaqi, Sunan At-thabarani, Musnad Dawud At-thayalisi