Anda di halaman 1dari 2

Mencapai sinergi

Sinergi dalam konteks organisasi modern adalah keharusan untuk mencapai sukses dalam
persaingan global. Namun, definisi sinergi tidak terbatas pada sekadar kerjasama; itu melibatkan
penciptaan solusi dan gagasan baru yang lebih baik melalui kerjasama kreatif. Menurut
Hampden-Turner (1990), asal kata "sinergi" berasal dari Yunani, syn-ergo, yang berarti bekerja
sama. Walton (1999) menyederhanakan definisi sinergi sebagai hasil dari upaya kerjasama atau
"co-operative effort", menekankan bahwa kerjasama adalah inti dari proses sinergi. Covey
(1989) menambahkan dimensi baru dengan menggambarkan sinergi sebagai lebih dari sekadar
kerjasama; itu adalah kerjasama kreatif yang menghasilkan solusi dan gagasan yang lebih baik
dan inovatif. Oleh karena itu, untuk memperluas pemahaman tentang sinergi dalam konteks
organisasi, penting untuk melakukan kajian yang mendalam tentang berbagai pandangan yang
ada. Ini akan membantu organisasi memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
bagaimana menghasilkan sinergi yang nyata dan berkelanjutan untuk mencapai keunggulan
bersaing dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini.

JOURNAL = (PERAN VARIABEL PERILAKU BELAJAR INOVATIF, INTENSITAS


KERJASAMA KELOMPOK, KEBERSAMAAN VISI DAN RASA SALING PERCAYA
DALAM MEMBENTUK KUALITAS SINERGI)

Bagaimana strategi diimplementasikan dan mengorganisasikan tindakan?

Implementasi strategi adalah tahap krusial dalam manajemen strategis yang melibatkan
konversi rencana strategis menjadi tindakan konkret yang dapat dilaksanakan (Asana, 2022).
Proses ini mencakup berbagai langkah, seperti memperkenalkan rencana pemasaran baru untuk
meningkatkan penjualan atau mengimplementasikan perangkat lunak manajemen kerja baru
untuk meningkatkan efisiensi di tim internal. Pentingnya implementasi strategi terletak pada
kemampuannya untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui tindakan yang nyata dan terukur.

Seiring dengan itu, implementasi strategi dalam bidang operasional juga sangat berfokus
pada efisiensi pelaksanaan operasional (Asana, 2022). Ini berarti bahwa tindakan yang diambil
harus dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional organisasi secara
keseluruhan. Misalnya, penggunaan perangkat lunak manajemen kerja baru dapat membantu
meningkatkan alur kerja dan kolaborasi antar tim, sehingga menciptakan efisiensi yang lebih
besar dalam menjalankan kegiatan operasional.

Namun, keberhasilan implementasi strategi tidak hanya bergantung pada keefektifan


rencana itu sendiri, tetapi juga pada faktor-faktor lain seperti ketersediaan sumber daya dan
dukungan organisasi (Asana, 2022). Pelaksana harus memiliki bandwidth yang cukup, sumber
daya yang cukup, dan dukungan yang memadai untuk menjalankan rencana tersebut dengan
sukses. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memastikan bahwa semua elemen ini
tersedia dan terpenuhi sebelum meluncurkan implementasi strategis, terutama dalam konteks
operasional di mana efisiensi dan ketersediaan sumber daya sangat vital.

Secara keseluruhan, implementasi strategi adalah langkah penting dalam mencapai tujuan
organisasi. Dengan merancang tindakan yang tepat dan memastikan dukungan dan sumber daya
yang cukup, organisasi dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam mengimplementasikan
strategi mereka, baik dalam konteks pemasaran maupun operasional.

BUKU = (KONSEP DAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN STARTEGI)

Anda mungkin juga menyukai