Form Observasi Kinerja Guru (Keteraturan Suasana Kelas)
Form Observasi Kinerja Guru (Keteraturan Suasana Kelas)
1. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati target perilaku yang akan diobservasi dan upaya belajar untuk menampilkan
perilaku itu secara efektif
Tujuan
2. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati jadwal observasi kinerja beserta kelengkapan yang dibutuhkan dalam
melakukan observasi kinerja Guru
Meningkatnya praktik Guru melakukan Upaya membangun Bahasa Indonesia Jum'at, 1 Maret Pukul 09.00 - Modul Ajar
aktivasi kognitif yang komuikasi positif suasana kelas yang Kelas X-A 2024 10.30 WIB Matematike Kelas X
berfokus pada Keteraturan untuk kondusif untuk (Jam Ke-4 tentang Statistika
Suasana Kelas membangun proses belajar, s.d Jam Ke- (Ukuran Pemusatan
suasana kelas dengan minimal 5) Data)
yang kondusif gangguan yang
mengalihkan
perhatian perserta
didik dan aktifitas
belajar.
Meningkatnya praktik Guru melakukan Upaya membangun Bahasa Indonesia Jum'at, 1 Maret Pukul 09.00 - Modul Ajar
aktivasi kognitif yang strategi suasana kelas yang Kelas X-A 2024 10.30 WIB Matematike Kelas X
berfokus pada Keteraturan pengelompokan kondusif untuk (Jam Ke-4 tentang Statistika
Suasana Kelas untuk proses belajar, s.d Jam Ke- (Ukuran Pemusatan
mengaktifkan dengan minimal 5) Data)
keterlibatan gangguan yang
peserta didik mengalihkan
perhatian perserta
didik dan aktifitas
belajar.
Meningkatnya praktik Guru membuat Upaya membangun Bahasa Indonesia Jum'at, 1 Maret Pukul 09.00 - Modul Ajar
aktivasi kognitif yang dan suasana kelas yang Kelas X-A 2024 10.30 WIB Matematike Kelas X
berfokus pada Keteraturan mengingatkan kondusif untuk (Jam Ke-4 tentang Statistika
Suasana Kelas aturan/ proses belajar, s.d Jam Ke- (Ukuran Pemusatan
kesepakatan kelas dengan minimal 5) Data)
gangguan yang
mengalihkan
perhatian perserta
didik dan aktifitas
belajar.
an
Catatan Lain
-
-
-
DOKUMEN PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH
1. Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari perilaku yang akan ditampilkan pada
observasi kinerja
Tujuan
2. Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan Guru selama observasi
kinerja beserta rekomendasi tindak lanjutnya
Meningkatnya praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada Keteraturan Suasana Kelas : Upaya membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses
Rencana Hasil Kerja
belajar, dengan minimal gangguan yang mengalihkan perhatian perserta didik dan aktifitas belajar.
Fokus Perilaku Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari Dilakukan Catatan
Belum Dilakukan dan
tapi Belum
Dilakukan Efektif
Efektif
Guru melakukan Guru memanggil murid Guru memanggil murid Guru sudah memanggil siswa dengan
komuikasi positif dengan menyebut namanya dengan sebutan yang panggilan yang sopan tanpa ada unsur
untuk membangun merendahkan merendahkan
Ö
suasana kelas yang
kondusif
Guru melakukan Guru menyampaikan harapan Guru menceritakan keluhan Guru menyampaikan harapan positif
komuikasi positif positif terhadap kelas atau persoalan sekolah terhadap kelas sebagai bentuk
untuk membangun motivasis siswa
Ö
suasana kelas yang
kondusif
Guru melakukan Guru melakukan aktivitas Guru langsung mengajar Guru memberikan ice breaking di sela
komuikasi positif yang mencairkan suasaana tanpa mengkondisikan - sela pembelajaran
untuk membangun kelas suasana kelas
Ö
suasana kelas yang
kondusif
Guru melakukan Guru mengelompokkan murid Guru mengabaikan dinamika Guru membuat kelompok dengan
strategi dengan menyampaikan yang terjadi dalam satu atau memberikan alasan yang logis
pengelompokan untuk tujuannya pada murid lebih kelompok
mengaktifkan Ö
keterlibatan peserta
didik
Guru melakukan Guru menyediakan beragam Guru melakukan Guru membagi tugas secara
strategi peran dalam kelompok agar pengelompokkan yang sama demokratis dan adil sehingga tidak ada
pengelompokan untuk semua anggota terlibat aktif terus menerus siswa yang keberatan dalam kerja
mengaktifkan Ö kelompok
keterlibatan peserta
didik
Guru melakukan Guru mengajak murid untuk Guru membiarkan murid Guru memotivasi siswa untuk aktif
strategi berinteraksi dan berperan berinteraksi dengan teman dalam berinteraksi dan mengambil
pengelompokan untuk aktif dalam kelompok didalam kelas peran dalam diskusi dan pembelajaran
mengaktifkan Ö
keterlibatan peserta
didik
Guru membuat dan Guru membuat Guru tidak menyebutkan Guru membuat dan mengingatkan
mengingatkan aturan/ aturan/kesepakatan kelas aturan/kesepakatan kelas kembali tentang kesepakatan
kesepakatan kelas yang disetujui semua murid ketika menegur murid Ö /keyakinan kelas saat awal
dan ditempel di kelas pembelajaran
Guru membuat dan Guru mengajak murid untuk Guru melanggar Guru mengingatkan kembali tentang
mengingatkan aturan/ mengingatkan aturan/kesepakatan kelas kesepakatan /keyakinan kelas saat
kesepakatan kelas aturan/kesepakatan kelas tanpa mengakuinya Ö awal pembelajaran
yang telah disepakati
Guru membuat dan Guru mengajak murid menilai Guru menetapkan aturan Guru meminta umpan balik dan
mengingatkan aturan/ seberapa efektif pelaksanaan kelas tanpa mendiskusikan penilaian dari sudut pandang siswa
kesepakatan kelas aturan /kesepakatan kelas dengan murid Ö atas pelaksanaan kesepakatan kelas
yang dibuat bersama
Rekomendasi Dalam membuat kesepakatan kelas bisa paperless dengan jamboard memanfaatkan akun belajar.id
Catatan
1. Guru melakukan refleksi sebagai tanggapan terhadap catatan dan hasil penilaian observasi kinerja oleh Kepala
Sekolah (Formulir B)
Tujuan
2. Guru dan Kepala Sekolah menyepakati tindak lanjut serta dukungan yang dibutuhkan untuk melakukan
peningkatan praktik pembelajaran
Refleksi Guru Kategori Tujuan Tindak Lanjut Upaya Tindak Lanjut Kapan Kebutuhan Dukungan ( Apa/
Pertanyaan Respon
Sadar Dampak
Tidak Sadar Kesulitan Sadar Kesulitan
Kesulitan
Bagaimana upaya guru melakukan refleksi untuk
menyadari kesulitannya dalam peningkatan pembelajaran?
Ö Ö
Pertanyaan Respon
Sadar Dampak
Tidak Sadar Kesulitan Sadar Kesulitan
Bagaimana upaya guru melakukan refleksi untuk Kesulitan
menyadari kesulitannya dalam peningkatan
pembelajaran?
Ö Ö
i Tindak Lanjut
Upaya Peningkatan