Kurikulum Pendidikan di Indonesia Kelompok 8 Kelompok 8
Citra Restu Baaqy CitraYuda
Ketut RestuWirya BaaqyA.D CitraKhorunnisa Restu Baaqy Citra Restu Patrisila Baaqy Rahmawati A. Pengertian Kurikulum Kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu), pada awalnya istilah kurikulum digunakan dalam dunia olahraga. Saat itu diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh pelari untuk memperoleh mendali. Dari pengertiaan tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan, menjadi sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah. B. Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia Dalam perjalanan sejarah sebelum kemerdekaan, kurikulum sering dijadikan alat politik oleh pemerintah. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kurikulum sekolah diubah dan disesuaikan dengan kepentingan politik bangsa Indonesia yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa sebagai cerminan masyarakat Indonesia. Pasca kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013 dan 2022. B. Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasanyang sama, yaituPancasila dan UUD 1945, perbedaannyapada penekananpokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 1. Kurikulum 1947 (Rentjana Pelajaran 1947) Kurikulum pertama terbentuk pada tahun 1947 diberi nama “Rentjana Pelajaran 1947” ciri khas kurikulum ini adalah lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulatan dan sejajar dengan bangsa lain. Perubahaan kisi kisi pendidikan bersifat politis, Rentjana Pelajaran 1947 mengurangi Pendidikan pikiran dalam tetapi lebih mengutamakan Pendidikan watak, materi dihubungkan dengan kejadian sehari hari serta kesadaran bernegara dan bermasyarakat. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 1947 a. Memiliki fungsi strategis dalam mempersatukan Indonesia melalui pendidikan. b. Mencerminkan kesadaran sebagai bangsa yang bedaulat dan mendudukan pendidikan sebagai faktor penting dalam memperkokoh berdirinya Indonesia.
● Kelemahan Kurikulum 1947
a. Bayangan pendidikan zaman penjajahan yang masih melekat, sehingga mengarah pada pola pengajaran penjajah. b. Belum secara merata diterapkan disekolah sekolah, sehingga belum memberikan dampak yang terlihat. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 2. Kurikulum 1952 (Rentjana Pelajaran Terurai 1952) Pada tahun 1952 terjadi penyempurnaan kurikulum yang diberi nama “Rentjana Pelajaran Terurai 1952” ciri khas kurikulum ini adalah sudah mengarah pada sistem pendidikan nasional dan seorang guru mengajar satu mata Pelajaran.
● Kelebihan Kurikulum 1952
a. Kurikulum 1952 telah mengarah pada sistem pendidikan nasional, walaupun belum merata pada seluruh wilayah Indonesia. b. Karena setiap guru mengajar satu mata pelajaran, maka lebih menguasai bidang pengajarannya dengan lebih baik.
● Kelemahan Kurikulum 1952
a. Kurikulum 1952 belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 3. Kurikulum 1964 (Rentjana Pendidikan 1964) Pada tahun 1964 pemerintah kembali menyempurnakan kurikulum di Indonesia, yang diberi nama “Rentjana Pendidikan 1964” ciri khas kurikulum ini adalah pembekalan pada jenjang SD dengan pembelajarannya dipusatkan pada pengembangan moral, kecerdasaan, emosional, keterampilan, dan jasmani.
● Kelebihan Kurikulum 1964
a. Kurikulum ini sudah menganggap setiap anusia memiliki potensi yang berbeda beda. b. Pelajaran di sekolah memiliki kegunaan dalam kehidupan siswa.
● Kelemahan Kurikulum 1964
a. Kurikulum ini berjalan ketika kondisi Indonesia belum stabil. b. Kurikulum ini hanya dipergunakan pada tingkat SD. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 4. Kurikulum 1968 Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan untuk membentuk manusia Pancasila , mempertinggi kecerdasaan, keterampilaan jasmani, moral dan keyakinan agama. Materi pelajaran kurikulum 1968 pada tingkat bawah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah lanjutan. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelemahan Kurikulum 1968 a. Sistem pembelajaraan di ruangan kelas diserahkan kepada masing masing guru. b. Kurikulum ini memberikan peluang untuk tamantan sekolah untuk melanjutakan ke jenjang yang lebih tinggi.
● Kelemahan Kurikulum 1968
a. Kurikulum ini kurang memperhatikan pembelajaraan praktek. b. Kurikulum ini masih dipengaruhi unsur politis sehingga tidak mengakar pada kehidupan anak. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 5. Kurikulum 1975 Kurikulum 1975 menekankan agar pendidikan lebih efektif dan efisien. Namun kurikulum 1975 banyak dikritik karena guru dibuat sibuk menulis rincian capaian setiap kegiatan pembelajaran. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 1975 a. Relevan dengan kebutuhan Masyarakat. b. Mengarah pada pembentukan tingkah laku siswa.
● Kelemahan Kurikulum 1975
a. Terlalu padat isi kurikulum yang harus diajarkan. b. Guru dibuat sibuk menulis rincian capaian setiap kegiatan pembelajaran. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 6. Kurikulum 1984 Ciri khas kurikulum 1984 adalah pendekataan pembelajaran berpusat pada anak didik melalui Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dan menanamkan pengertian terlebih dahulu baru latihan soal. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 1984 a. Kualitas interaksi antar siswa sangat tinggi. b. Kurikulum ini memuat materi dan metode secara rinci.
● Kelemahan Kurikulum 1984
a. Banyak sekolah kurang mampu menafsirkan CBSA sehingga suasana kelas gaduh. b. Kelas dapat didominasi oleh sejumlah siswa sehingga dia menolak pendapat siswa lain. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 7. Kurikulum 1994 Ciri khas kurikulum 1994 adalah pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan. pembelajaran di sekolah lebih menekankan pada materi pelajaran yang cukup padat dan kurikulum ini bersifat populis. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 1994 a. Kurikulum berstandar nasional dan memberikan ruang untuk mengembangkan potensi wilayah. b. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan masing masing.
● Kekurangan Kurikulum 1994
a. Beban belajar siswa dinilai terlalu berat. b. Banyaknya materi disetiap mata Pelajaran. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 8. Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) Ciri khas kurikulum 2004 adalah berorientasi pada hasil belajar, penyampaian materi dilakukan dengan pendekatan yang bervariasi, dan menekankan pada pencapaian kopetensi siswa. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 2004 a. Sejalan dengan visi pendidikan yang mengarahkan pada dua pengembangan yaitu pengembangan masa kini dan masa datang. b. Mengembangkan pembelajaraan yang berpusat pada siswa sehingga siswa dapat bergerak aktif dalam proses belajar.
● Kekurangan Kurikulum 2004
a. Guru sulit merancang pembelajaran secara berlanjutan. b. Indikator hasil belajar sudah disusun, padahal indikator disusun oleh guru. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 9. Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Pada kurikulum 2006 pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, sedangkan sekolah memberikan penilaian sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun menjadi sebuah perangkat yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), penyusunan KTSP menjadi tanggung jawab sekolah dibawah binaan dan pantauan dinas pendidikan daerah setempat. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 2006 a. Tenaga kependidikan termotivasi untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi. b. Sekolah leluasa mengambil peranan dalam Pendidikan.
● Kekurangan Kurikulum 2006
a. Banyak guru belum memahami KTSP. b. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung sebagai kelengkapan dari pelaksanaan KTSP. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 11. Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 berbasis kompetensi memfokuskan pada pemerolehan kompetensi kompetensi tertentu oleh siswa. Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk membantu siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sesuai konsep belajar tuntas dan pengembangan bakat. Tema utama kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang produktif, inovatif dan afektif melalui pengamatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum 2013 a. Siswa dituntut aktif, inovatif dan kreatif dalam memecahkan masalah di sekolah. b. Penentuan nilai siswa bukan hanya dari nilai ujian tetapi dari nilai sikap.
● Kekurangan Kurikulum 2013
a. Banyak guru salah kaprah karena berangapan bahwa kurikulum 2013, guru tidak perlu menjelaskan tentang materi ke siswa di kelas. b. Banyak guru belum menguasai penilaian autentik. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia 12. Kurikulum Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka Belajar yang memiliki tujuan untuk memberikan kebebasan bagi sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. C. Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia ● Kelebihan Kurikulum Merdeka Belajar a. Guru dapat memilih metode yang tepat untuk mengajar. b. Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. c. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
● Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar
a. Memerlukan peran aktif guru dalam mengembangkan pembelajaran. b. Memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih besar. c. Mengurangi standarisasi Pendidikan. Terimakasih