Disusun oleh:
WAHYU NINGSI (23129272)
Pertemuan ke 2
Dosen pengampu :
2024
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya yang selalu melimpahkan kebaikan kepada kita semua. Saya
mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Yanti Fitria,M.pd dan ibu Afriza media S.Pd.,M.Pd
selaku dosen pembelajaran Konsep Dasar Biologi SD. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait materi yang saya pelajari. Saya juga
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, bimbingan, dan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Karya ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat dalam menggali,
menyusun, dan menyajikan informasi yang bermanfaat. Saya berharap karya ini dapat
memberikan kontribusi positif bagi pembaca.
Akhir kata, semoga karya ini bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman yang
lebih dalam tentang topik yang dibahas. Kritik dan saran yang membangun selalu kami
harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Terima kasih.
Wahyu Ningsi
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
RINGKASAN BACAAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
Jika dipotong memanjang, struktur akar terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian
diferensiasi, bagian pemanjangan, dan bagian pembelahan.
Diferensiasi, ketika jaringan mulai berkembang berbeda dengan jaringan lainnya
atau ketika sel menjadi spesialis.
Contohnya bagian epidermis menjadi rambut akar.
Pemanjangan, biasanya daerah pendewasaan yaitu dari sel yang kecil menjadi
sel yang besar.
Pembelahan (ujung), merupakan jaringan yang selalu membelah dikarenakan
memiliki meristem apikal, contohnya tudung akar yang berfungsi untuk
menembus tanah.
Jika dipotong secara melintang, akar dibagi menjadi bagian luar adalah bagian kulit
(epidermis), tengahnya bagian korteks, bagian dalamnya endodermis, bagian pusat yaitu
silinder pusat.
1
a. Epidermis
Epidermis adalah jaringan terluar pada akar yang memiliki dinding tipis.
Dinding tipis pada lapisan epidermis ini berfungsi untuk menyerao air dan
mineral dari tanah untuk diteruskan ke korteks.
Sel epidermis yang juga terletak di rambut akar berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan.
b. Korteks
Korteks adalah lapisan kedua terluar setelah epidermis. Jaringan ini berfungsi
untuk tempat menyiman Cadangan makanan pada akar.
Jaringan korteks tersusun dari jaringan parenkim yang berfungsi untuk ruang
penyimpanan udara pada akar.
c. Endodermis
Endodermis terletak di bagian paling dalam dari jaringan korteks.
Lapisan endodermis tersusun dari satu lapis sel yang membatasi korteks
dengan silinder pusat.
Pada lapisan endodermis terdapat pita kaspari yang berfungsi untuk mengatur
jalannya mineral menuju ke silinder pusat.
2
Gambar 4. Penampang melintang akar monokotil
Pada umumnya, jenis akar dibagi menjadi 2 yaitu akar tunggang dan akar
serabut. Dimana untuk tumbuhan monokotil (berkeping satu) seperti jagung, padi,
rumput, memiliki akar serabut, sedangkan untuk tumbuhan dikotil (berkeping dua)
seperti kacang tanah dan mangga memiliki akar tunggang.
3
Gambar . perbedaan akar dikotil dan monokotil
2. Batang
Batang merupakan organ tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah, dan juga
merupakan tempat daun, bunga dan juga buah melekat. Batang yang bewarna hijau
karena mengandung klorofil berfungsi untuk melakukan proses fotosintesis seperi yang
dilakukan daun, misalnya pada tumbuhan Kaktus. Batang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan makanan Cadangan, misalnya pada tanaman kentang didalam tanah.
Disamping itu batang juga berfungsi dalam system pengangkutan dan untuk
mengokohkan tanaman.
Organ pada tumbuhan yang membawa daun dan bunga adalah batang karena dalam
struktur batang terdapat bagian yang disebut nodus (buku) dan juga internodus
(ruas).Nodus merupakan tempatnya daun, bunga, buah dan juga tunas melekat,
sementara internodus merupakan bagian batang yang letaknya di antara nodus. Tidak
hanya akar, batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil juga memiliki perbedaan,
yaitu salah satunya pada tumbuhan monokotil, ruas pada tumbuhan terlihat jelas,
sedangkan pada dikotil, ruas pada tumbuhan tidak terlihat jelas.
4
Gambar 6. Perbedaan antara batang dikotil dan batang monokotil
Secara anatomi batang dikotil berbeda dengan batang monokotil. Namun secara
umum terdapat susunan dari luar ke dalam yang sebenarnya mirip dengan susunan akar.
Susunan jaringan tersebut adalah
a. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak dibagian paling luar dari
batang. Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan tumbuhan
yang berada di bagian dalam batang.
b. Jaringan korteks
Korteks terletak dibagian yang lebih dalam setelah jaringan epidermis. Fungsi
jaringan korteks pada beberapa tumbuhan yaitu sebagai tempat Cadangan
maknanan disimpan.
Pada tumbuhan dikotil, korteks mengandung sel-sel parenkim yang berfungsi
untuk regenerasi dan membantu pencangkokan pada tumbuhan. Sedangkan
pada tumbuhan monokotil, korteks mengandung sel sklerenkim yang berfungsi
untuk memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang.
c. Berkas pengangkut
Stele atau silinder pusat terletak dibagian terdalam pada batang. Stele berfungsi
untuk alat mengangkut air dan mineral ke seluruh anatomi tumbuhan.
Pada tumbuhan dikotil terdapat kambium yang terletak diantara xylem dan
floem. Kambium merupakan jaringan yang aktif membentuk sel-sel baru ke arah
dalam maupun ke arah luar. Sel-sel baru yang terbentuk ke arah luar akan
5
berdiferensiasi menjadi floem sekunder, dan yang terbentuk ke arah dalamakan
berdiferensiasi menjadi xylem sekunder. Floem dan xylem sekunder disebut sebagai
pembuluh angkut sekunder dan menyebabkan batang tumbuhan dikotil dapat
membesar ke samping. Oleh karena itu kambium disebut pula meristem sekunder.
Pada batang monokotil tidak terdapat kambium, karena itu pembesaran ke arah
samping menjadi terbatas.
Pada batang dikotil, pembuluh angkut yang terdiri atas xylem dan floem
terletak dalam suatu lingkaran, sedangkan pada batang monokotil pembuluh angkut
letaknya menyebar. Oleh karena batang dikotil memiliki kambium, maka dapat
membentuk floem dan xilem sekunder. Xilem sekunder, semakin lama semakin tebal
sehingga pada tumbuhan berkayu yang sudah tua hampir seluruh batang terdiri dari
jaringan xylem yang disebut jaringan kayu.
Simaklah tabel berikut ini: perbedaan struktur Batang dikotil Akar dikotil
3. Daun
Secara struktural, struktur bagian luar daun pada umumnya dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu:
Sementara jika daun diiris, maka struktur jaringan daun terdiri dari epidermis, mesofil,
dan epidermis bawah.
a. Jaringan Epidermis
Jaringan ini letaknya ada di permukaan atas daun, atau mempunyai nama
lain sebagai permukaan adaksial.Adapun beberapa komponen yang
terdapat pada jaringan ini yaitu stomata, kutikula, trikomata, dan
bulliform.
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim pada daun ini adalah suatu jaringan dasar yang
terbentuk dari jaringan palisade dan jaringan spons.
Jaringan palisade adalah jaringan parenkim yang mempunyai kloroplas
dengan jumlah banyak. Sehingga, fotosintesis tumbuhan terjadi pada
jaringan ini, selnya pun mempunyai bentuk yang bulat memanjang
7
c. Berkas Vaskuler
Berkas vaskuler atau jaringan pengangkut ini terdiri dari floem dan xilem
yang letaknya ada di bagian tulang daun, bagian cabang, hingga urat-urat
daun.
Sama halnya dengan akar dan batang, tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat
dibedakan dari daunnya. Tumbuhan monokotil biasanya memiliki daun yang bentuk
tulangnya sejajar atau melengkung, Contoh daun tumbuhan monokotil adalah daun
jagung, daun padi, daun tebu, dan daun pisang.
Sedangkan untuk dikotil biasanya memiliki bentuk tulang yang menjala atau menjari,
contohnya daun pepaya, daun mangga, daun alpukat, daun bunga matahari, daun
bunga mawar.
8
Fungsi daun pada tumbuhan sebagai berikut:
4. Bunga
Bagian selanjutnya dari rangkuman struktur dan fungsi tumbuhan adalah bagian
yang sering menarik perhatian banyak orang karena warnanya yang indah dan beragam,
yaitu bagian bunga.
Daun dan bunga sebenarnya adalah satu organ, di mana bagian dari daun nantinya
akan menjadi bunga. Namun berbeda dengan daun, bunga adalah alat
perkembangbiakan generatif, dimana bunga biasanya memiliki warna yang menarik
untuk memikat serangga atau hewan lain untuk membantu penyerbukan.
Struktur tumbuhan pada bunga, mulai dari tangkai hingga mahkota bunga..
Meskipun biasanya bentuknya berbeda-beda, pada umumnya bunga memiliki struktur
seperti gambar di atas, di mana terdapat benang sari yaitu sebagai alat kelamin jantan,
dan putik sebagai alat kelamin betina. Namun hanya tumbuhan yang disebut memiliki
bunga sempurna yang memiliki kedua alat kelamin seperti gambar diatas. Contoh
9
tumbuhan yang memiliki bunga sempurna adalah seperti bunga sepatu.
Sedangkan ada juga bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin saja baik itu
putik saja atau benang sari saja, dan bunga jenis ini disebut bunga yang tidak
sempurna. Sama halnya dengan organ lain pada tumbuhan, tumbuhan monokotil dan
dikotil juga dapat dibedakan salah satunya dari jumlah kelopak bunganya.
Pada umumnya tumbuhan monokotil memiliki bunga dengan jumlah kelopak kelipatan
3, dan dikotil biasanya memiliki bunga dengan jumlah kelopak kelipatan 4 dan 5.
5. Buah
Buah biasanya dihasilkan dari tumbuhan yang memiliki putik atau alat kelamin
betina, yang disebut bakal buah dan mengandung bakal biji. Putik pada terbagi menjadi
3 bagian, yaitu bakal buah atau ovarium, tangkai putik atau stilus, dan kepala putik atau
stigma. Sedangkan untuk buah yang lengkap terdiri dari kulit, daging buah, dan biji,
dan untuk buah yang sudah matang, buah memiliki 3 lapisan.
Yang pertama adalah lapisan eksokarp yaitu lapisan terluar yang pada umumnya
tidak tembus air. Yang kedua adalah lapisan mesokarp, yaitu lapisan yang berserat dan
berdaging. Dan yang terakhir adalah lapisan endokarp yaitu lapisan paling dalam yang
berbatasan dengan biji.
10
Gambar 11. Perbedaan buah dikotil dan monokotil
11
PERTANYAAN
1. Sebutkan fungsi umum dari organ akar, batang, dan daun pada tumbuhan!
2. Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil berdasarkan struktur akar, batang, dan daun
3. Penampang melintang akar monokotil berbeda dengan penampang melintang batangnya.
Jelaskan perbedaan tersebut berdasarkan pada struktur jaringannya!
4. Buatlah tabel perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil, baik secara morfologi dan anatomi!
5. Apa saja bahan-bahan daun untuk melakukan fotosintesis
6. Mengapa suatu bunga dikatakan sebagai bunga lengkap?
12
JAWABAN
3. Perbedaan yang mendasar terletak pada jaringan xilem dan floem. Pada akar, xilem dan floem
terletak berseling menurut jari-jari xilem (radikal)). Pada batang, keberadaan xilem dan floem
menyebar. Pada akar perisikal letaknya di dalam endodermis yang merupakan lapisan terluar
silinder pusat. Pada batang tidak memiliki perisikel. Pada akar endodermis terletak antara bagian
korteks dan silinder pusat. Pada batang tidak terdapat endodermis.
13
4. Tabel perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil
5. Bahan-bahan yang diperlukan daun untuk melakukan fotosintesis yaitu air, karbon dioksida,
cahaya matahari, dan klorofil.
6. Bunga memiliki dua organ reproduksi yaitu putik dan benang sari. Bagian ini merupakan alat
kelamin jantan yang terdiri dari anter atau kepala sari untuk menyimpan serbuk sari, polen atau
serbuk sari untuk penyerbukan, dan filamen atau tangkai sari untuk membantu proses reproduksi.
14
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi diatas dapat disumpulkan bahwa tumbuhan terdiri dari tumbuhan dikotil dan
monokotil, struktur tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil yaitu berakar tunggang, akar dan batang berkambium, batang
bercabang-cabang, pertulangan daun menyirip dan menjari, biji yang berkecambah berbela
dua, dan jumlah bagian-bagian bungga 4,5 atau kelipatannya. Sedangkan tumbuhan
monokotil memiliki ciri-ciri yaitu, berakar serabut, batang dan akar tidak berkambium,
batang tidak bercabang-cabang, pertulangan daun sejajar dan melengkung, biji yang
berkecambah berkeping satu, dan jumlah bagian-bagian bunganya 3 atau kelipatannya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, C. K. (2022, Juni 13). Mengenal Struktur dan Fungsi Tumbuhan. Retrieved from zenius.net:
https://www.zenius.net/blog/struktur-dan-fungsi-tumbuhan
Eirin, G. (2022, January 12). Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, dari Bagian Akar hingga Daun. Retrieved
from bobo.grib: https://bobo.grid.id/read/083090450/struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan-dari-
bagian-akar-hingga-daun?page=5
16