Anda di halaman 1dari 13

BEST PRACTICE

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices)


Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII
SMP Negeri 2 Cimalaka Kab. Sumedang Pada Materi
Aktifitas Kegiatan Ekonomi

Disusun oleh:
Nining Sariningsih, S.E
NUPTK. 7240753655130093

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS PENDIDIKAN
SMPN 2 CIMALAKA
@2022
BEST PRACTICE
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices)
Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII
SMP Negeri 2 Cimalaka Kab. Sumedang Pada Materi
Aktifitas Kegiatan Ekonomi

Disusun oleh:
Nining Sariningsih, S.E
NUPTK. 7240753655130093

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS PENDIDIKAN
SMPN 2 CIMALAKA
@2022
PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Best Practice Penyusunan Cerita Praktik Baik
yang disusun oleh
Nining Sariningsih, S.E
NUPTK. 7240753655130093,
Jabatan Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tahun Pelajaran 2022/2023
berjudul :
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII
SMP Negeri 2 Cimalaka Kab. Sumedang Pada Materi
Aktifitas Kegiatan Ekonomi

Disetujui Untuk Dipublikasi di Perpustakaan SMPN 2 Cimalaka


dan Dipublikasikan di Website Umum Sebagai Bahan Literasi

Sumedang, 11 Desember 2022


Kepala SMPN 2 Cimalaka

Gani Suriswanto, S.Pd., M.MPd


NIP. 1963122051989021001
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

1. Karya Tulis Ilmiah berupa Best Practice Penyusunan Cerita Praktik Baik dengan judul
”Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada
ProsesPembelajaran Mata Pelajaran (IPS) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Peserta Didik Kelas VII di SMPN 2 Cimalaka Tahun Pelajaran 2022/2023” adalah
ASLI hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya.

2. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam karya tulis ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan


sebagaimana peruntukkannya.

Sumedang, 11 Desember 2022


Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan
Kepala SMPN 2 Cimalaka

Gani Suriswanto, S.Pd., M.MPd Nining Sariningsih, S.E


NIP. 1963122051989021001 NUPTK. 7240753655130093
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices)
Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)
Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VII
SMP Negeri 2 Cimalaka Kab. Sumedang Pada Materi
Aktifitas Kegiatan Ekonomi

Lokasi SMP Negeri 2 Cimalaka Kab. Sumedang Kampung Citimun,


Kec. Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45353
Provinsi: Jawa Barat
Lingkup pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tujuan Pembelajaran Tujuan yang hendak dicapai agar peserta didik dikatakan
memiliki minat dan motivasi belajar tinggi khususnya
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam
materi pelajaran Aktifitas Kegiatan Ekonomi adalah
sebagai berikut:
1) Peserta didik lebih tekun menghadapi berbagai tugas,
terutama tugasnya sebagai pelajar dalam mengikuti
proses pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS)
2) Peserta didik dapat dengan gigih dan ulet dalam
menghadapi kesulitan berbagai kesulitan dalam
mengikuti proses pembelajaran, terutama Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS);
3) Peserta didik tidak menutup diri akan adanya
dorongan/motivasi dari luar (eksternal) untuk
berprestasi di lingkungan sekolah, lingkungan
keluarga dan masyarakat luas;
4) Peserta didik memiliki semangat belajar tinggi
(senang, rajin belajar, dan penuh semangat) tanpa
menganaktirikan lagi mata pelajaran Produk Kreatif
dan Kewirausahaan dan dapat memposisikan peran
mata pelajaran IPS ini sejajar dengan mata pelajaran-
mata pelajaran lainnya di sekolah;
5) Peserta didik menyukai ilmu pengetahuan baru
terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), senang mengoleksi berbagai
kajian literasi yang dapat menunjang dan menambah
wawasan keilmuannya terutama yang berkaitan erat
dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Penulis Nining Sariningsih, S.E
Tanggal 22 Januari 2024
Situasi Latar Belakang
Kondisi yang menjadi latar Masalah yang menjadi latar belakang praktek baik ini
belakang masalah, adalah:
mengapa praktek ini 1. Cara mengajar guru dikelas masih monoton
penting untuk dibagikan,
2. Kurangnya memotivasi perserta didik
apa yang menjadi peran
didalam belajar
dan tanggung jawab anda
3. Guru kurang memanfaatkan media
dalam praktik ini
pembelajaran yang ada
4. Kurangnya pemahaman guru mengenai model-
model pembelajaran inovatif
5. Guru sulit mencocokkan
materi dengan metode pembelajaran

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis sudah


melakukan eksplorasi penyebab masalah melalui google
cendekia dan wawancara, dan disimpulkan bahwa akar
penyebab masalahnya adalah:
1. Motivasi belajar perserta didik masih rendah.
2. Kurangnya pemahaman guru mengenai model-
model pembelajaran inovatif.
Dari kedua akar penyebab masalah tersebut, penulis
mencoba menemukan alternatif solusi yaitu, mencoba
menerapkan model Problem Based Learning yang
dikombinasikan dengan media Power Point.
Praktek ini penting untuk dibagian karna dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa
dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Model pembelajaran lebih bervariasi sehingga dapat
meningkatkan semangat belajar perserta didik
2. Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan
tidak monoton sehingga perhatian perserta didik tidak
bosan (Media pembelajaran slide PPT, Vidio Materi
pembelajaran dari youtube)
3. Proses pembelajaran lebih tersruktur
4. Pembelajaran lebih berpusat pada perserta didik
5. Guru berperan sebagai fasilitator
6. Adanya penanaman karakter seperti disiplin dan
kerjasama
7. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang
direncanakan
8. Pembelajaran lebih menarik

Peran dan tanggung jawab penulis dalam


praktek pembelajaran ini yaitu:
Peran penulis dalam praktik ini adalah sebagai guru atau
fasilitator yang memiliki tanggung jawab dalam
menciptakan tanggung jawab dalam menciptakan proses
pembelajaran yang inovatif, variatif dan menarik dengan
cara memilih dan memanfaatkan metode dan media belajar
yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai
dengan harapan.

Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan :


Apa saja yang menjadi 1. Kemampuan guru dalam menerapkan model , media ,
tantangan untuk mencapai memanajemen proses pelaksanaan pembelajaran yang
tujuan tersebut? Siapa saja
sesuai dengan alokasi waktu dan cara menyajikan
yang terlibat?
materi masih terbatas.
2. Perseta didik belum terbiasa belajar melalui model
dan media yang dipersiapkan guru.
3. Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas
4. Guru harus membuat media PPT yang menyajikan
materi pelajaran lebih menarik lagi agar dapat
meningkatkan motivasi belajar perserta didik .
5. Situasi dan kondisi sekolah yang tidak mendukung
seperti kebisingan dari luar yang mengganggu proses
pembelajaran.
6. Adanya pemadaman listrik yang menyebabkan
jaringan internet terganggu
7. Kemampuan guru melakukan editing vidio durasi
15 menit masih terbatas
Aksi : Langkah- langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah- langkah apa tantangan tersebut :
yang dilakukan untuk Penulis menetapkan hal- hal yang perlu dilakukan untuk
menghadapi tantangan menjawab tantangan yang dihadapi yaitu:
tersebut / strategi apa yang
1. Perlu melakukan latihan dalam menerapkan model
digunakan/ bagaimana
Problem Based Learning dan media pendukung
prosesnya, siapa saja yang
dengan menyesuaikan alokasi yang ada.
terlibat/ apa saja sumber
2. Menyajikan materi pembelajaran melalui vidio dan
daya atau materi yang
PPT semenarik mungkin sehingga tidak
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini membosankan bagi perserta didik
3. Menggunakan sarana prasarana alternatif yang
dapat menjangkau kelas tempat penulis mengajar.
4. Memotivasi perserta didik agar mengikuti
pembelajaran dengan baik
5. Guru berkoordinasi dengan pihak sekolah dan
perserta didik terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan.
6. Guru meminta bantuan teman untuk melakukan
editing vidio durasi 15 menit.

Proses Pelaksanaan
1. Menyiapkan perserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan
3. Melaksanakan praktek pembelajaran dengan
menerapkan metoda dan media yang sudah
dirancang.
4. Melakukan evaluasi dan refleksi

Sumber daya atau materi yang diperlukan


1. Guru harus memiliki pemahaman yang baik tentang
penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning, penggunaan PPT, serta alat pendukung
lainnya seperti LCD proyektor, kamera, wifi, agar
tujuan Bast Practice dapat tercapai
2. Materi yang diajarkan adalah Aktifitas Kegiatan
Ekonomi Video pembelajaran yang sesuai dengan
materi
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah- langkah yang dilakukan
dampak. yaitu:
Bagaimana dampak dari Pelaksanaan Best Practice ini penulis melihat dan
aksi dari langkah-
membuktikan hasil/ dampak yang sangat baik
langkah? Apakah hasilnya
yaitu:
efiktif? Ataukah hasilnya
1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based
tidakefiktif, mengapa?
Learning, membuat perserta didik berani dan
Bagaimana respon orang
semangat dalam belajar, cepat berfikir dan berusaha
lain terkait denngan
strategi yang dilakukan , menjawab, serta membuat perserta didik aktif
apakah yang menjadi mengerjakan tugas baik individu/ kelompok dan dapat
faktor keberhasilan atau mengambil bagian dalam proses pembelajaran secara
ketidak berhasilan dari utuh.
strategi yang dilakukan ? 2. Penggunaan media PPT sangat membantu perserta
apakah pembelajaran dari didik untuk cepat memahami materi yang dipelajari.
keseluruhan proses
Penggunaan model dan media tersebut diatas
tersebut.
dianggap sangat berhasil dan sangat efektif jika
digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat
dibuktikan dengan suasana kelas pada saat penulis
melakukan praktek , motivasi belajar perserta didik
yang mengalami peningkatan dari 76,9,% pada PPL 1
menjadi 92,3% pada ppl 2, hasil belajar siswa melaui
tes tertulis dan hasil refleksi di akhir pembelajaran.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang


dilakukan :
1. Respon kepala sekolah dan mendukung penuh
atas kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga
mereka juga ingin melaksanakan model
pembelajaran inovatif yang telah saya laksanakan
karena berdampak besar terhadap motivasi belajar
perserta didik.
3. Respon perserta didik sangat positif , mereka sangat
menyukai penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning dengan media PPT ini. Hal ini dapat
dilihat dari suasana kelas pada saat pembelajaran
berlangsung, hasil belajar perserta didik, maupun
hasil refleksi yang dilakukan pada akhir
pembelajaran dimana perserta didik menyatakan
bahwa mereka sangat menyukai model pembelajaran
ini.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

1. Dukungan dan bimbingan dari dosen dan guru


pamong serta teman mahasiswa yang selalu memberi
motivasi dan serta saran yang mendukung kegiatan
PPL ini.
2. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat turut
membantu memberikan fasilitas dan waktu dalam
melaksanakan praktek ini.
3. Antusias perserta didik dalam mengikuti
pembelajran meskipun kegiatan pembelajaran
seperti ini baru mereka dapatkan
4. Dapat mengantisifasi atau mengatasi tantangan
yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL
5. Melakukan refleksi setiap tahapan yang dilalui

Pembelajaran dari seluruh proses Bast Pactice ini :


1. Dalam setiap pelaksanaan pembelajaran semestinya
seorang guru harus memiliki kesiapan yang cukup
baik agar pembelajaran dapat terlaksana dengan
terarah sesuai dengan tujuan yang telah dirancang.
2. Terus melakukan inovasi- inovasi baru akan
membawa hal yang sangat baik terhadap
perkembangan dan motivasi belajar perserta didik.
3. Menjadi guru yang kreatif dan inovatif sangat
menyenangkan.

Sumedang, 11 Desember 2022


Mengetahui
Kepala SMPN 2 Cimalaka Guru Mata Pelajaran

Gani Suriswanto, S.Pd., M.MPd Nining Sariningsih, S.E


NIP. 1963122051989021001 NUPTK. 7240753655130093
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Berdasarkan hasil evaluasi pada aksi PPL aksi 2 dengan menggunakan model PBL, dilakukan
rencana tindak lanjut :
1. Melanjutkan pelaksanaan strategi pembelajaran berhubungan dengan topik
pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan perserta didik;
2. Setelah menyelesaikan kegiatan PPL 2 dan best practice pada kegiatan ini saya
mendapatkan banyak tambahan ilmu dan pengetahuan baru tentang materi yang harus
saya kuasai mulai materi profisional maupun pedagogik serta cara menyusun materi
pembelajaran yang menyesuaiakan dengan keterampilan pembelajaran abad 21;
3. Setelah menyelesaikan kegiatan ini saya memeriksa kembali dokumen- dokumen
perangkatpembelajaran yang telah dibuat. Kemudian memperbaiki beberapa kekurangan
dan kesalahan pada LKPD , Media, Asesmen yang sudah dilakukan dan dipersentasikan
bersama dosen pembimbing, guru pamong dan teman- teman PPG;
4. Mengadaptasi model- model pembelajaran inovatif sesuai karakteristik materi dan
perserta didik untuk kemudian di terapkan disekolah asal;
5. Melakukan desiminasi atau berbagi praktek baik pembelajaran dari hasil mengikuti
kegiatan PPG kepada Bapak ibu guru di sekolah asal;
6. Mengikuti kegiatan seminar, workshop, webinar, pengembangan keprofesinalan
berkelanjutan dan kegiatan pengembangan yang relevan;
Best Practice
@Niningsaringsih 2024

Anda mungkin juga menyukai